u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 813/B/PK/PJK/2014
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
ne
ng
Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:
do
gu DIREKTUR JENDERAL PAJAK, tempat kedudukan Jalan
Jenderal Gatot Subroto No. 40-42, Jakarta 12190, dalam hal ini
In
memberikan kuasa kepada:
A
1. Catur Rini Widosari, Direktur Keberatan dan Banding,
Direktorat Jenderal Pajak;
ah
lik
2. Budi Christiadi, Kasubdit Peninjauan Kembali dan Evaluasi,
Direktorat Keberatan dan Banding;
am
ub
3. Heru Marhanto Utomo, Kepala Seksi Peninjauan Kembali,
Subdit Peninjauan Kembali dan Evaluasi Direktorat
Keberatan dan Banding;
ep
k
si
Kesemuanya berkantor di Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 40-
42, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-
ne
ng
do
melawan:
gu
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut:
si
Bahwa sehubungan dengan Keputusan Terbanding Nomor : KEP-205/
WPJ.02/ 2011 tanggal 26 Agustus 2011, yang Pemohon Banding terima pada
ne
ng
tanggal 26 Agustus 2011, yang menerima sebagian permohonan keberatan
Pemohon Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh Pasal 25/29
Nomor : 00014/206/08/218/10 tanggal 18 Juni 2010 Tahun Pajak 2008, dengan
do
gu perincian sebagai berikut :
In
Semula Dikurangi Menjadi
A
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
Penghasilan Neto 73.560.104.802,00 57.339.127.919,00 16.220.976.883,00
Kompensasi Kerugian 13.836.287.129,00 0,00 13.836.287.129,00
ah
lik
Penghasilan Kena Pajak 59.723.817.673,00 57.339.127.919,00 2.384.689.754,00
PPh Terutang 17.899.645.100,00 17.201.738.400,00 697.906.700,00
Kredit Pajak 415.526.440,00 0,00 415.526.440,00
PPh Kurang (lebih) Bayar 17.484.118.660,00 17.201.738.400,00 282.380.260,00
am
ub
Sanksi Administrasi 6.294.282.718,00 6.192.625.824,00 101.656.894,00
Jumlah PPh YMH (Lebih) 23.778.401.378,00 23.394.364.224,00 384.037.154,00
dibayar
ep
k
R
atas;
si
Bahwa adapun alasan-alasan yang mendasari pengajuan banding
ne
ng
do
gu
Kepulauan Riau atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Banding melalui
Surat Nomor 001/CRS-ACCT/IX/2010 tanggal 06 September 2010;
In
A
berikut :
lik
ub
ep
Kelapa Sawit yang dilakukan Pemohon Banding dari Pihak Ketiga sejumlah
Rp9.284.756.438,00, yang didasarkan pada ekualisasi antara Pembelian
ah
TBS dari Pihak Ketiga versus Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPh Pasal 22
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembelian TBS dari Pihak Ketiga Rp200.063.243.232,00
si
Objek PPh Pasal 22 berdasarkan SKPKB PPh Pasal 22 Rp190.778.486.794,00
Selisih (yang dijadikan sebagai Koreksi Fiskal Positif) Rp 9.284.756.438,00
ne
ng
b. Koreksi Fiskal Negatif atas Penghasilan dari Luar Usaha sejumlah Rp
5.095.912.448,00
do
gu Bahwa koreksi dilakukan terhadap Pinjaman tanpa bunga dari Pemegang
Saham, dengan mengenakan atau menimbulkan Biaya Bunga terhadapnya,
In
A
serta memperhitungkannya sebagai Koreksi Fiskal Negatif sejumlah
Rp5.095.912.448,00;
ah
lik
c. Koreksi Fiskal Positif atas Perhitungan Penyusutan Fiskal sejumlah
Rp214.194.707,00;
Bahwa koreksi dilakukan berdasarkan perhitungan kembali terhadap
am
ub
penyusutan Aktiva Tetap;
Bahwa menurut pendapat Pemohon Banding, tidak seharusnya terdapat
ep
koreksi-koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa dan tetap dipertahankan oleh
k
si
Rp9.284.756.438,00
Bahwa sesungguhnya pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit
ne
ng
yang dilakukan Pemohon Banding dari Pihak Ketiga selama tahun 2008
adalah sejumlah Rp200.063.243.232,00;
do
gu
PPh Pasal 22 (atas Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit dari
Pedagang Pengumpul) yang telah diperiksa oleh Pemeriksa setelah
ah
lik
ub
berikut :
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ihktisar Hasil SKPKB
Uraian Selisih
R
Pembahasan Akhir PPh Pasal 22
si
DPP PPh Pasal 22 200.063.243.232 190.778.486.794 9.284.756.438
PPh Pasal 22 yang terutang 1.000.316.216 1.000.316.216 -
ne
ng
Kredit Pajak 46.423.782 46.423.782 -
Pajak yang kurang dibayar 953.892.434 953.892.434 -
Sanksi administrasi 343.401.276 343.401.276 -
do
Jumlah PPh YMH dibayar 1.297.293.710 1.297.293.710 -
gu Bahwa berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat kesalahan penulisan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPh Pasal 22
In
A
pada SKPKB PPh Pasal 22 Nomor : 0001/202/08/213/10 tanggal 2 Juli 2010
yang diterbitkan oleh KPP Madya Pekanbaru tersebut, dimana :
ah
lik
Tertulis Rp190.778.486.794,00
Seharusnya Rp200.063.243.232,00
am
ub
sehingga ekualisasi antara pembelian TBS dari Pihak Ketiga dengan Objek PPh
Pasal 22 yang seharusnya, adalah sebagai berikut :
Pembelian TBS dari Pihak Ketiga Rp200.063.243.232,00
ep
k
Selisih Rp 0,00
R
si
bahwa dengan demikian, tidak seharusnya terdapat Koreksi Fiskal Positif
atas Biaya Pembelian TBS sebesar Rp. 9.284.756.438,00 sebagaimana
ne
ng
do
Rp5.095.912.448,00
gu
Saham) yang telah diubah terakhir dengan Addendum III Nomor : 13/AD
III/CRS/ A-Leg/I/08, bahwa pinjaman dari Pemegang Saham tersebut adalah
ah
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Koreksi Fiskal Positif atas Perhitungan Penyusutan Fiskal sejumlah
si
Rp214.194.707,00
Bahwa Pemohon Banding dapat menerima Koreksi Fiskal Positif dari
ne
ng
Pemeriksa, yang dipertahankan oleh Peneliti Keberatan ini;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Pemohon Banding mohon agar
banding Pemohon Banding ini dapat diterima, dan agar Majelis dapat meninjau
do
gu ulang Keputusan Terbanding Nomor : KEP-205/WPJ.02/ 2011 tanggal 26
Agustus 2011 tersebut di atas;
In
A
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak Jakarta Nomor
41369/PP/M.V/15/2012, tanggal 14 November 2012 yang telah berkekuatan
ah
lik
hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:
Menyatakan mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon
Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-
am
ub
205/WPJ.02/2011 tanggal 26 Agustus 2011, tentang Keberatan Pemohon
Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal
ep
25/29 Tahun Pajak 2008 Nomor: 00014/206/08/218/10 tanggal 18 Juni 2010,
k
Dr. Sutomo No. 51, Pesisir, Kec. Limapuluh, Kotamadya Pekanbaru – 28816,
R
si
alamat korespondensi : Gedung B&G, Jl. Putri Hijau No. 10, Medan Barat,
Sumatera Utara, dengan perhitungan sebagai berikut :
ne
ng
do
Kompensasi Kerugian Rp 13.836.287.129,00
gu
lik
ub
Pengadilan Pajak Jakarta pada tanggal 18 Maret 2013, dengan disertai alasan-
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 18 Maret 2013;
si
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama pada tanggal 10
ne
ng
Februari 2014, kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya diajukan Jawaban
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Pajak tersebut pada tanggal 24 Maret
2014;
do
gu Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
In
A
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan oleh Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah
ah
lik
diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, juncto Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, maka permohonan peninjauan
am
ub
kembali tersebut secara formal dapat diterima;
ALASAN PENINJAUAN KEMBALI
ep
Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan
k
si
1. Bahwa ketentuan Pasal 77 ayat (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak (selanjutnya disebut Undang-Undang Pengadilan
ne
ng
do
gu
Agung”;
2. Bahwa alasan pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali adalah
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 91 huruf e Undang-Undang
In
A
lik
ub
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 25/29 Tahun
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT Citra Riau Sarana, NPWP : 01.701.544.7-218.000, tidak memperhatikan
si
atau mengabaikan fakta yang menjadi dasar pertimbangan dalam koreksi
yang dilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) tersebut,
ne
ng
sehingga menghasilkan putusan yang tidak adil dan tidak sesuai dengan
ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia;
II. Tentang Formal Jangka Waktu Pengajuan Memori Peninjauan Kembali
do
gu 1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 92 ayat (3) Undang-undang Nomor 14
Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, menyatakan sebagai berikut :
In
A
“Pengajuan permohonan peninjauan kembali berdasarkan alasan
sebagaimana dimaksud Pasal 91 huruf c, huruf d, dan huruf e dilakukan
ah
dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan sejak putusan dikirim”;
lik
2. Bahwa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.41369/PP/M.V/15/2012 tanggal
14 November 2012, atas nama : PT. Citra Riau Sarana (Termohon Peninjauan
am
ub
Kembali / semula Pemohon Banding), telah diberitahukan secara patut kepada
Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) dan disampaikan secara
ep
langsung kepada Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) oleh
k
si
Kembali (semula Terbanding);
3. Bahwa dengan demikian, pengajuan Memori Peninjauan Kembali atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
Koreksi Negatif atas Penghasilan dari Luar Usaha berupa biaya bunga
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Put.41369/PP/M.V/15/2012 tanggal 14 November 2012, maka dengan ini
si
menyatakan sangat keberatan atas putusan Pengadilan Pajak tersebut, karena
pertimbangan hukum yang keliru dan telah mengabaikan fakta-fakta hukum
ne
ng
(rechtsfeit) dan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dalam
Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding)an Banding di Pengadilan
Pajak atau setidak-tidaknya telah membuat suatu kekhilafan baik berupa error
do
gu facti maupun error juris dalam membuat pertimbangan-pertimbangan
hukumnya, sehingga pertimbangan hukum dan penerapan dasar hukum yang
In
A
telah digunakan menjadi tidak tepat serta menghasilkan putusan yang nyata-
nyata tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan (contra legem),
ah
lik
khususnya peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, yang akan
kami kemukakan dalam dalih-dalil hukum sebagai berikut :
1. bahwa dasar koreksi negatif Pemohon Peninjauan Kembali (semula
am
ub
Terbanding) sebesar Rp5.095.912.448,00 atas penghasilan/biaya dari luar
usaha berupa biaya bunga adalah karena atas biaya bunga tersebut
ep
Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tidak dikenakan
k
bunga pinjaman oleh Pemberi Pinjaman dalam hal ini Pemegang Saham
ah
si
2. bahwa alasan koreksi Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding)
adalah:
ne
ng
do
gu
lik
ub
wajar;
3. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) sangat keberatan
ka
berikut :
R
ng
Banding disatu sisi meminjam dari perusahaan afiliasi dan disisi lain juga
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan pinjaman kepada afiliasi sebesar Rp. 42.630.594.000,00
si
(mengacu S-l 65/PJ. 132/1992 tanggal 15 Juli 1992) Majelis berpendapat,
justru menunjukkan Pemohon Banding berupaya memanfaatkan kelebihan
ne
ng
pinjaman tersebut dipinjamkan untuk memperoleh dana bantuan berupa
bunga yang diterimanya, yang dapat mengurangi bunga yang harus
dibayarnya, yang dalam dunia bisnis adalah merupakan hal yang lazim
do
gu terjadi;”
Halaman 34 Alinea ke-1:
In
A
“bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas Majelis berkesimpulan bahwa
koreksi Terbanding berupa Koreksi Fiskal Negatif atas Penghasilan dari Luar
ah
lik
Usaha sebesar (Rp.5.059.912.448,00) tidak memiliki dasar koreksi yang
meyakinkan, sehingga koreksi Terbanding tidak dapat dipertahankan;”
4. Bahwa berkenaan dengan amar pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan
am
ub
Pajak yang tertuang dalam Putusan Pengadilan Pajak Nomor:
Put.41369/PP/M.V/15/2012 tanggal 14 November 2012 tersebut di atas,
ep
maka Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) dengan ini
k
dan mengadili sengketa banding tersebut telah salah dan keliru atau setidak-
R
si
tidaknya telah membuat suatu kekhilafan (error facti) dalam membuat
pertimbangan-pertimbangan hukumnya dengan telah mengabaikan dasar
ne
ng
hukum dan atau prinsip perpajakan yang berlaku sehingga hal tersebut
nyata-nyata telah melanggar asas kepastian hukum dalam bidang perpajakan
do
gu
di Indonesia;
5. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah
In
A
lik
ub
tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang, bunga, sewa, royalti, biaya
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Biaya-biaya yang dimaksud dalam ayat ini lazim disebut biaya sehari-hari
si
yang boleh dibebankan pada tahun pengeluaran. Untuk dapat
dibebankan sebagai biaya, pengeluaran-pengeluaran tersebut harus
ne
ng
mempunyai hubungan langsung dengan usaha atau kegiatan untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang merupakan
Objek Pajak”;
do
gu “Dengan demikian pengeluaran-pengeluaran untuk mendapatkan, menagih,
dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan Objek Pajak, tidak
In
A
boleh dibebankan sebagai biaya”;
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 78 beserta penjelasannya dalam
ah
lik
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak
(selanjutnya disebut dengan UU Pengadilan Pajak) yang berbunyi sebagai
berikut:
am
ub
Pasal 78 :
“Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaian pembuktian,
ep
dan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang bersang-
k
si
“Keyakinan Hakim didasarkan pada penilaian pembuktian dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan perpajakan”;
ne
ng
do
gu
dinyatakan bahwa :
“Pinjaman perusahaan tanpa bunga dari pemegang sahamnya dapat
dianggap wajar dan tidak perlu dilakukan koreksi apabila:
In
A
lik
ub
seluruhnya;
c. Pemegang saham pemberi pinjaman tidak dalam keadaan merugi;
ka
bahwa apabila salah satu dari keempat unsur di atas tidak dipenuhi, maka
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
si
berlaku dan berdasarkan hasil Pemohon Peninjauan Kembali (semula
Terbanding)an sengketa banding di Pengadilan Pajak sebagaimana telah
ne
ng
dituangkan dalam Putusan Pengadilan Pajak Nomor:
Put.41369/PP/M.V/15/2012 tanggal 14 November 2012 serta berdasarkan
penelitian atas dokumen-dokumen milik Termohon Peninjauan Kembali
do
gu (semula Pemohon Banding), maka telah dapat diketahui secara jelas dan
nyata-nyata adanya fakta-fakta sebagai berikut :
In
A
8.1. Bahwa dasar koreksi negatif Pemohon Peninjauan Kembali (semula
Terbanding) sebesar Rp5.095.912.448,- atas penghasilan/biaya dari
ah
lik
luar usaha berupa biaya bunga adalah karena Termohon Peninjauan
Kembali (semula Pemohon Banding) tidak dikenakan bunga pinjaman
oleh Pemegang Saham yaitu Wilmar Plantations Limited;
am
ub
8.2. Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)
mengajukan permohonan banding dengan alasan bahwa transaksi
ep
pinjam-meminjam berdasarkan perjanjian dengan Pemegang Saham
k
si
membutuhkan biaya operasional, dan pemegang saham
berkepentingan untuk kelangsungan kegiatan usaha Termohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pinjaman perusahaan tanpa bunga dari pemegang sahamnya dapat
si
dianggap wajar dan tidak perlu dilakukan koreksi apabila:
a. Pinjaman tersebut berasal dari dana milik pemegang saham
ne
ng
pemberi pinjaman itu sendiri dan bukan berasal dari pihak lain.
b. Modal yang seharusnya disetor oleh pemegang saham pemberi
pinjaman kepada perusahaan penerima pinjaman telah disetor
do
gu seluruhnya.
c. Pemegang saham pemberi pinjaman tidak dalam keadaan merugi
In
A
d. Perusahaan penerima pinjaman sedang mengalami kesulitan
keuangan untuk kelangsungan usahanya.
ah
lik
bahwa apabila salah satu dari keempat unsur di atas tidak dipenuhi,
maka atas pinjaman tersebut dilakukan koreksi menjadi terutang
bunga dengan tingkat bunga wajar;”
am
ub
9.2. bahwa Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)
dalam alasan permohonan bandingnya dalam persidangan (halaman
ep
31 putusan) menjelaskan bahwa pinjaman dari Pemegang Saham
k
si
9.3. bahwa dalam persidangan Pemohon Peninjauan Kembali (semula
Terbanding) telah mengemukakan fakta bahwa Termohon Peninjauan
ne
ng
do
gu
9.4. Bahwa dari uraian diatas dapat dibuktikan bahwa koreksi Pemohon
Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telah sesuai dengan fakta
ah
lik
ub
dengan objek PPh Pasal 26 atas biaya bunga dan oleh Termohon
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(semula Pemohon Banding) dan pemegang sahamnya merupakan
si
transaksi yang lazim terjadi, tidak sesuai dengan ketentuan perpajakan
yang berlaku, dan keputusan Majelis Hakim yang mengabulkan
ne
ng
seluruhnya permohonan banding Termohon Peninjauan Kembali
(semula Pemohon Banding) tidak sesuai dengan Pasal 78 UU
Pengadilan Pajak;
do
gu 9.7. bahwa berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa amar
pertimbangan dan amar putusan (dictum) Majelis Hakim
In
A
Pengadilan Pajak atas sengketa koreksi positif Beban Bunga
sebesar Rp5.095.912.448,00 yang telah dituangkan dalam Putusan
ah
lik
Pengadilan Pajak Nomor: Put.41369/PP/M.V/15/2012 tanggal 14
November 2012 adalah tidak tepat karena Majelis tidak cermat
dengan menyatakan bahwa transaksi pinjam-meminjam yang
am
ub
dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon
Banding) dan pemegang sahamnya merupakan transaksi yang
ep
lazim terjadi, sehingga putusan Majelis tersebut tidak memenuhi
k
si
ketentuan Pasal 6 ayat 1 (a) Undang-undang PPh;
10. Bahwa dengan demikian, putusan Majelis Hakim yang tidak mempertahankan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dibatalkan;
PERTIMBANGAN HUKUM
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
si
Penghasilan Pasal 25/29 Tahun Pajak 2008 Nomor : 00014/206/08/218/10
tanggal 18 Juni 2010 atas nama Pemohon banding, NPWP : 01.701.544.7-
ne
ng
218.000, sehingga pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih bayar sebesar
Rp 415.526.440,- adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:
a. Bahwa alasan permohonan Peninjauan Kembali tentang koreksi negatif atas
do
gu Penghasilan dari Luar Usaha berupa biaya bunga Pemegang Saham
sebesar Rp5.095.912.448,00 tidak dapat dibenarkan, karena dalil-dalil yang
In
A
diajukan dalam memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan
Kembali dihubungkan dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak
ah
lik
dapat menggugurkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang teungkap dalam
persidangan dan pertimbangan hukum majelis Pengadilan Pajak, karena
pinjaman yang diberikan oleh Pemegang Saham (Wilmar Plantation Limited)
am
ub
kepada Pemohon Banding adalah tanpa bunga dalam rangka mendukung
likuiditas keuangan Pemohon Banding dan oleh karenanya koreksi
ep
Terbanding (Sekarang Pemohon Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo
k
si
Undang-Undang PPh jo Surat Edaran Terbanding Nomor S-
165/PJ.132/1992;
ne
ng
do
gu
lik
ub
maka Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan
karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
MENGADILI,
ne
ng
Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
Kembali : DIREKTUR JENDERAL PAJAK, tersebut;
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya
do
gu perkara dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali ini sebesar Rp2.500.000,00
( dua juta lima ratus ribu Rupiah);
In
A
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Kamis, tanggal 11 Desember 2014, oleh Dr. H. Imam
ah
lik
Soebechi, S.H., M.H., Ketua Muda Mahkamah Agung Urusan Lingkungan
Peradilan Tata Usaha Negara yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Dr. H. M. Hary Djatmiko, S.H., M.S dan
am
ub
Dr. H. Supandi,S.H.,M.Hum Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
ep
Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh
k
Kusman, S.IP. S.H., M.Hum, Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para
ah
pihak.
R
si
Anggota Majelis: Ketua Majelis,
ne
ng
ttd/ Dr. H. M. Hary Djatmiko, S.H., M.S ttd/ Dr. H. Imam Soebechi, S.H., M.H
ttd/ Dr. H. Supandi,S.H.,M.Hum
do
gu
lik
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG – RI
a.n. Panitera
m
ub
ep
ASHADI, SH
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15