Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 829/B/PK/PJK/2014

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai

do
berikut dalam perkara :
gu HENDRA OETOMO, bertempat tinggal di Jalan Yos Sudarso No. 36, Pakelan,
Kediri 64123, selanjutnya memberi kuasa kepada : Tri Subagijo Christiantoro,

In
A
S.E., Kuasa Hukum pada Pengadilan Pajak, beralamat di Perum Betet Indah D 2,
Kelurahan Betet, Kediri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 01, tanggal
ah

lik
29 Juli 2013 ;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Penggugat ;
am

ub
melawan:

DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot


ep
Subroto No. 40 – 42, Jakarta, selanjutnya memberi kuasa kepada :
k

1 Catur Rini Widosari, Direktur Keberatan dan Banding, Direktorat Jenderal


ah

Pajak ;
R

si
2 Budi Christiadi, Kasubdit Peninjauan Kembali dan Evaluasi, Direktorat
Keberatan dan Banding ;

ne
ng

3 Farchan Ilyas, Kepala Seksi Peninjauan Kembali, Subdit Peninjauan Kembali


dan Evaluasi, Direktorat Keberatan dan Banding ;

do
gu

4 Sary Laviningrum, Penelaah Keberatan, Subdit Peninjauan Kembali dan


Evaluasi, Direktorat Keberatan dan Banding ;
In
A

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : SKU-611/PJ./2014 tanggal 10 Maret


2014 ;
ah

Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Tergugat ;


lik

Mahkamah Agung tersebut ;


Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
m

ub

Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata Pemohon


ka

Peninjauan Kembali dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan permohonan


ep

peninjauan kembali terhadap Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put. 44596/PP/


M.X/99/2013 tanggal 22 April 2013 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam
ah

perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Tergugat, dengan


es

posita perkara sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 1 dari 11 halaman. Putusan Nomor 829/B/PK/PJK/2014.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Tergugat Nomor:

R
KEP-427/WPJ.12/2012 tanggal 20 Maret 2012, dikirim melalui kurir tanggal 22 Maret

si
2012, yang Penggugat terima tanggal 26 Maret 2012, tentang Pengurangan atau

ne
ng
Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar atas Surat Tagihan Pajak Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa, yang diterbitkan berdasarkan Surat Permohonan

do
Penggugat tanggal 19 September 2011 yang diterima tanggal 21 September 2011, atas
gu Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Nomor: 00052/107/08/622/11 tanggal 3
Agustus 2011, masa Januari sampai dengan Desember 2008, menyatakan cukup alasan

In
A
untuk menolak permohonan Penggugat;
Bahwa Penggugat mengajukan untuk gugatan atas Surat Keputusan Tergugat
ah

lik
Nomor: KEP-427/WPJ.12/2012, berdasarkan dengan Pasal 23 ayat 2 huruf c tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, gugatan atas Surat Keputusan Tergugat
am

ub
Nomor: 427/WPJ.12/2012 dengan alasan :
Syarat Formal
Bahwa Penerbitan Surat Keputusan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-427/
ep
k

WPJ.12/2012 tertanggal 20 Maret 2012, diserahkan ke jasa kurir tanggal 22 Maret 2012,
ah

yang Penggugat terima tanggal 26 Maret 2012, tidak sesuai dengan Peraturan
R

si
Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku karena melebihi jangka waktu 6 bulan;
Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun

ne
ng

1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir
dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 menyatakan "Direktur Jenderal Pajak

do
gu

karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau
membatalkan Surat Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 yang tidak
In
benar";
A

Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1c) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir
ah

lik

dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 menyatakan Direktur Jenderal Pajak


dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal permohonan sebagaimana
m

ub

dimaksud pada ayat (1) diterima, harus memberi keputusan atas permohonan yang
diajukan;
ka

ep

Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1d) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir
ah

dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 menyatakan Apabila jangka waktu


R

es

sebagaimana dimaksud pada ayat (1c) telah lewat tetapi Direktur Jenderal Pajak tidak
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberi suatu keputusan, permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat

R
(1) dianggap dikabulkan;

si
Bahwa berdasarkan Pasal 36 ayat (1d) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983

ne
ng
Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, bahwa Surat Keputusan Tergugat yang

do
Penggugat terima tanggal 26 Maret 2012, telah melampuai jangka waktu 6 bulan sejak
gu permohonan Penggugat diterima, bahwa setelah jangka waktu 6 bulan terlampaui dan
tidak memberikan suatu keputusan maka dianggap permohonan Penggugat dikabulkan,

In
A
sehingga Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-427/WPJ.12/2012 harus dibatalkan;
Syarat Material
ah

lik
Bahwa Surat Tagihan Pajak tidak sesuai dengan keadaan (situasi) yang terjadi
pada kegiatan/usaha Penggugat terutama terhadap barang yang Penggugat jual sesuai
am

ub
dengan karakteristik Pajak Pertambahan Nilai;
Bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak obyektif, seharusnya
pengenaannya berdasarkan obyek pajak yang diatur dalam Undang-undang Pajak
ep
k

Pertambahan Nilai, sedangkan yang bukan obyek pajak tidak dikenakan, pengenaan
ah

denda Pasal 14 (4) seharusnya mengikuti dengan keadaan (situasi) usaha yang
R

si
sebenarnya sesuai dengan kegiatan usaha Penggugat;
Bahwa Penggugat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Pasal

ne
ng

14 (4) menyatakan :
"Terhadap pengusaha atau Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

do
gu

huruf d, huruf e, atau huruf f masing-masing, selain wajib menyetor pajak yang terutang,
dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% (dua persen) dari Dasar Pengenaan
In
Pajak" sedangkan Pasal 14 (1) huruf d, huruf e atau huruf f menyatakan :
A

d. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, tetapi tidak
membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak, tetapi tidak tepat waktu;
ah

lik

e. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak yang tidak mengisi
faktur pajak secara lengkap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) Undang-
m

ub

Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, selain :


1. Identitas pembeli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) huruf b Undang-
ka

ep

Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya; atau


2. Identitas pembeli serta nama dan tandatangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ah

13 ayat (5) huruf b dan huruf g Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984
R

es

dan perubahannya, dalam hal penyerahan dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak
M

ng

pedagang eceran;
on

Halaman 3 dari 11 halaman. Putusan Nomor 829/B/PK/PJK/2014.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Pengusaha Kena Pajak melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan

R
faktur pajak; atau;

si
Bahwa menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000, Faktur Pajak adalah

ne
ng
bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak, atau bukti pungutan

do
pajak karena impor Barang Kena Pajak yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Bea
gu dan Cukai;
Bahwa Pengusaha Kena Pajak Pajak yang wajib membuat faktur pajak menurut

In
A
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Pasal 13 ayat (1) huruf a, adalah Pengusaha
Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap penyerahan Barang Kena Pajak
ah

lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a atau huruf f dan setiap penyerahan Jasa
Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c;
am

ub
Bahwa penjualan Penggugat sebagian besar merupakan penjualan Bukan Barang
Kena Pajak (Non BKP), penjualan/penyerahan yang Penggugat lakukan terdapat
penjualan yang tidak terutang Pajak Pertambahan Nilai seperti Jagung, kedelai, Tahu,
ep
k

Beras, sehingga denda Pasal 14 (4) seharusnya tidak dikenakan, atas semua Barang yang
ah

Penggugat jual dan hanya Barang Kena Pajak, sehingga mencerminkan keadaan (situasi)
R

si
yang sebenarnya;
Bahwa menurut Penggugat Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-427/

ne
ng

WPJ.12/2012 karena telah melewati jangka waktu penerbitan dan pengenaan Pajak
Pertambahan Nilai dikenakan atas Barang Tidak Kena Pajak, sehingga dapat dibatalkan;

do
gu

Tuntutan
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang Penggugat kemukakan diatas, kiranya
In
Majelis Hakim Pengadilan Pajak untuk dapat memutuskan:
A

• Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-427/WPJ.12/2012 batal dan tidak


ah

mengikat, karena dalam penerbitannya melampaui jangka waktu yang telah


lik

diatur dalam Pasal 36 ayat (1c) atau,


• Mengurangi Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Nomor:
m

ub

00052/107/08/622/11 karena dikenakan terhadap Bukan Barang Kena Pajak;


ka

Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put. 44596/PP/


ep

M.X/99/2013 tanggal 22 April 2013 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah
sebagai berikut :
ah

• Menyatakan menolak Gugatan Penggugat terhadap Surat Keputusan Direktur


es

Jenderal Pajak Nomor: KEP-427/WPJ.12/2012 tanggal 20 Maret 2012 tentang


M

ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengurangan Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa

R
Masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2008 Nomor:

si
00052/107/08/622/11 tanggal 3 Agustus 2011, atas nama: Hendra Oetomo,

ne
ng
NPWP: 04.124.400.5-622.000, beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 36, Pakelan,
Kediri 64123.

do
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
gu tetap yaitu Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put. 44596/PP/M.X/99/2013 tanggal 22
April 2013, diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 14 Mei

In
A
2013, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Peninjauan Kembali dengan perantaraan
kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 01 tanggal 29 Juli 2013, diajukan
ah

lik
permohonan peninjauan kembali secara tertulis di Kepaniteraan Pengadilan Pajak Jakarta
pada tanggal 31 Juli 2013, dengan disertai alasan-alasannya yang diterima di
am

ub
Kepaniteraan Pengadilan Pajak tersebut pada tanggal 31 Juli 2013 ;
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama pada tanggal 10 Februari 2014,
ep
k

kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya diajukan jawaban yang diterima di


ah

Kepaniteraan Pengadilan Pajak tersebut pada tanggal 14 Maret 2014 ;


R

si
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali a quo beserta
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan

ne
ng

dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-

do
gu

Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009 juncto Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,
In
maka permohonan peninjauan kembali tersebut secara formal dapat diterima ;
A

ALASAN PENINJAUAN KEMBALI


Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan alasan-
ah

lik

alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut :


1 Bahwa Pasal 1 ayat (41) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana
m

ub

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang


Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan (UU HUP), menyatakan tanggal
ka

ep

diterima adalah tanggal stempel pos, tanggal facsimile, atau dalam hal diterima
secara langsung adalah tanggal pada saat surat keputusan atau putusan diterima
ah

langsung ;
R

es

Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat) sesuai dengan


M

ng

pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Pajak, antara lain berbunyi:


on

Halaman 5 dari 11 halaman. Putusan Nomor 829/B/PK/PJK/2014.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Halaman 10 alinea 10

R
Bahwa menurut Penggugat data detail Consigment Note adalah bukti yang sah sesuai

si
dengan undang-undang yang berlaku. Penggugat tidak dapat mengintervensi

ne
ng
mengenai hal ini karena hanya menerima dokumen tersebut. Penggugat menerima
surat dari Tergugat tersebut tanggal 26 Maret 2012. Ini sesuai dengan apa yang

do
tertera dalam detail Consigment Note.
gu Halaman 11 alinea 1
Bahwa tanggapan terkait dengan bukti kirim yang disampaikan Tergugat, Penggugat

In
A
meragukan keabsahannya karena ada dua hal yang berbeda yaitu sistem menyatakan
dikirim tanggal 22 Maret 2012 sedangkan dari bukti Tergugat dinyatakan dikirim
ah

lik
tanggal 20 Maret 2012. Bukti kirim tersebut dibuat manual dengan tulisan tangan,
sehingga Penggugat meragukannya. Sedangkan Detail Consignment Note adalah
am

ub
hasil dari sistem yang penanggalannya dibuat sistem ketika pengguna memasukkan
datanya.
2 Bahwa berkenaan hal tersebut dan sesuai dengan amar Putusan Majelis Hakim
ep
k

Pengadilan Pajak, maka Pemohon Peninjauan Kembali menyatakan Majelis


ah

Hakim Pengadilan Pajak yang memeriksa sengketa gugatan telah salah dan
R

si
keliru atau setidak-tidaknya telah membuat kekhilafan dalam membuat
pertimbangan-pertimbangan hukumnya dengan telah mengabaikan berlakunya

ne
ng

Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.


3 Bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 11 Tahun 2008

do
gu

tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik yaitu intormasi elektronik adalah


satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
In
suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat
A

elektronic (electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf,


angka, kode Akses, simbol, atau perforasi yang dioleh yang memiliki arti atau
ah

lik

dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.


4 Bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 11 Tahun 2008
m

ub

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yaitu dokumen elektronik adalah


setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirim, diterima atau
ka

ep

disimpan dalam bentuk analog, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang


dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem
ah

Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
R

es

rancangan, foto atau sejenisnya, burnt, tanda, angka, bode Akses, simbol atau
M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang

R
mampu memahaminya.

si
5 Bahwa sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 11 Tahun

ne
ng
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menyatakan Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat

do
bukti hukum yang sah. Sedangkan ayat (2) Informasi Elektronik dan/atau
gu Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara

In
A
yang berlaku di Indonesia.
6 Bahwa sesuai dengan amar Putusan Majelis Pengadilan Pajak sebagai berikut :
ah

lik
Halaman 11 alinea 7 menyatakan :
Bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas bukti yang disampaikan Penggugat
am

ub
berupa Detail Consignment Note dan ketentuan diatas, Majelis berkesimpulan bahwa
Detail Gobsignment Note yang diajukan Penggugat tidak dapat menunjukkan
mengenai bukti penerimaan atas Keputusan Tergugat Nomor : KEP-427/
ep
k

WPJ.12/2012 ;
ah

7. Bahwa pertimbangan tersebut tidak sesuai Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11
R

si
Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menyatakan bahwa :
“kecuali ditentukan lain, waktu penerimaan suatu informasi Elektronik dan/atau

ne
ng

Dokumen Elektronik memasuki Sistem Elektronik di bawah kendali Penerima yang


berhak."

do
gu

8. Bahwa sesuai dengan Detail Consgment Note yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bahwa bukti manual yang diserahkan Tergugat dengan nomor Resi (Air Waybill
In
Number 1844425580001 dan Detail Consignment Note seperti yang ada dalam
A

System MyORION ERP 9.0.5. adalah sama, sehingga dapat ditelusuri dalam
Webside www.jne.co.id. Dalam ikon TRACE & TRACKING sehingga diketahui
ah

lik

historis pengiriman dokumen.


2. Bahwa tanggal yang tertuang dalam bukti secara manual, tersebut dapat dibuat
m

ub

kapan saja, sedangkan bukti Detail Consignment Note dan System MyORION
ERP 9.0.5 milik JNE Counter Ciliwung dilakukan secara real time dan diketahui
ka

ep

secara jelas.
3. Bahwa berdasarkan penelusuran kami dalam situs www.jne.co.id dengan
ah

memasukan nomor Air Waybill Number 184442558011 untuk mencari Tracking


R

es

Details (hasil print out terlampir). Hasil pencarian tersebut, jika ditracir ke bukti
M

ng

on

Halaman 7 dari 11 halaman. Putusan Nomor 829/B/PK/PJK/2014.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
detail consignment note terdapat hal sama, dengan urutan kejadian transaksi

R
sebagai berikut:

si
a. Tanggal 22 Maret 2012 jam 08:46 dokumen (Surat Keputusan) tersebut diterima

ne
ng
dan informasi tersebut memasuki Sistem Elektronik Pihak JNE Counter
Ciliwung oleh Markus Hasyim (bukti Detail Consigment Note) sesuai dengan

do
Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
gu Transaksi Elektronik.
b. Tanggal 22 Maret 2012 jam 17:06 dokumen tersebut dikirim dari Malang;

In
A
c. Tanggal 22 Maret 2012 jam 20:54 dokumen transit di Surabaya.
d. Tanggal 23 Maret 2012 jam 15:27 dikirim ke Kediri.
ah

lik
e. Tanggal 25 Maret 2012 jam 16:23 dikirim.
f. Tanggal 26 Maret 2012 jam 09:00 diterima oleh Fitria.
am

ub
9. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
transaksi Elektronik sesuai dengan asas hukum Lex Specialis Derogate Generalis,
dapat dibuktikan bahwa pengiriman KEP-427/WPJ.12/2012 adalah tanggal 22 Maret
ep
k

2012 jam 08:46 dokumen (Surat Keputusan) tersebut diterima oleh Pihak JNF
ah

Counter Ciliwung oleh Markus Hasyim (bukti Detail Consigment Note), sesuai pada
R

si
saat informasi tersebut memasuki sistem elektronik pada system MyORION ERP
9.0.5 milk JNE Counter Ciliwung Malang.

ne
ng

10. Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir

do
gu

dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 menyatakan "Direktur Jenderal Pajak


karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau
In
membatalkan Surat Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 yang tidak
A

benar".
11. Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1c) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
ah

lik

Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir
dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 menyatakan "Direktur Jenderal Pajak
m

ub

dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal permohonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima, harus memberi keputusan atas
ka

ep

permohonan yang diajukan."


12. Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1d) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
ah

Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah terakhir
R

es

dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 menyatakan "Apabila jangka waktu


M

sebagaimana dimaksud pada ayat (1c) telah lewat tetapi Direktur Jenderal Pajak tidak
ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberi suatu keputusan, permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada

R
ayat (1) dianggap dikabulkan".

si
13. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum (fundamentum petendi) tersebut diatas, secara

ne
ng
keseluruhan telah membuktikan secara jelas dan nyata-nyata bahwa Majelis Hakim
Pengadilan Pajak telah memutus Perkara a quo tidak berdasarkan Peraturan

do
Perundang-undangan yang berlaku, sehingga pertimbangan dan amar Putusan Majelis
gu Hakim pada pemeriksaan sengketa gugatan di Pengadilan Pajak nyata-nyata telah
salah dan keliru serta tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

In
A
yang berlaku (contra legem), Oleh karena itu maka Putusan Pengadilan Pajak
Nomor : PUT.44596/PP/M.X/2013 harus dibataIkan.
ah

lik
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut,
am

ub
Mahkamah Agung berpendapat :
Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat
dibenarkan, karena Putusan Pengadilan Pajak yang menolak permohonan gugatan
ep
k

Penggugat terhadap Keputusan Tergugat Nomor : KEP-427/WPJ.12/2012 tanggal 20


ah

Maret 2012 mengenai Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak
R

si
(STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Januari sampai dengan
Desember 2008 Nomor : 00052/107/08/622/11 tanggal 3 Agustus 2011 atas nama

ne
ng

Penggugat, NPWP : 04.124.400.5-622.000, adalah sudah tepat dan benar dengan


pertimbangan :

do
gu

a Bahwa alasan permohonan peninjauan kembali tidak dapat dibenarkan, karena


dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali dan dihubungkan
In
dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkan fakta dan
A

bukti-bukti yang terungkap dalam persidangan serta pertimbangan hukum


Majelis Pengadilan Pajak, dimana diketahui bahwa Termohon Peninjauan
ah

lik

Kembali (dahulu Tergugat) telah memenuhi prosedur dan wewenang serta


substansi ketentuan perpajakan dan oleh karenanya koreksi Tergugat (sekarang
m

ub

Termohon Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo tetap dipertahankan


karena telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
ka

ep

berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat (1a) Undang-Undang Ketentuan


Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) ;
ah

b Bahwa dengan demikian, tidak terdapat Putusan Pengadilan Pajak yang nyata-
R

es

nyata bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


M

ng

on

Halaman 9 dari 11 halaman. Putusan Nomor 829/B/PK/PJK/2014.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diatur dalam Pasal 91 huruf e Undang-Undang Nomor 14 Tahun

R
2002 tentang Pengadilan Pajak ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,

ne
ng
maka permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan
Kembali : HENDRA OETOMO tersebut tidak beralasan sehingga harus ditolak ;

do
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan peninjauan kembali, maka
gu Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan karenanya
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali ;

In
A
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
ah

lik
Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang
am

ub
Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan ;
MENGADILI,
ep
k

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali :


ah

HENDRA OETOMO tersebut ;


R

si
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara
dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus

ne
ng

ribu Rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada

do
gu

hari : Senin, tanggal 22 Desember 2014 oleh Dr. H. Imam Soebechi, S.H.,M.H. Ketua
Muda Mahkamah Agung Urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang
In
ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H.M. Hary
A

Djatmiko, S.H.,M.S. dan H. Yulius, S.H.,M.H. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota


ah

Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
lik

Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Elly Tri
Pangestuti, S.H.,M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
m

ub
ka

Anggota Majelis: Ketua Majelis,


ep

ttd./ Dr.H.M.Hary Djatmiko, S.H.,M.S. ttd./ Dr.H. Imam Soebechi, S.H.,MH.


ah

ttd./ H. Yulius, S.H.,M.H.


R

es
M

Biaya – biaya : Panitera Pengganti


ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. M e t e r a i…………… Rp 6.000,00 ttd./ Elly Tri Pangestuti, SH., MH
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00

si
3. Administrasi ………..…..Rp2.489.000,00
Jumlah ………. Rp2.500.000,00

ne
ng

do
gu Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera

In
A
Panitera Muda Tata Usaha Negara,
ah

lik
ASHADI, S.H.
NIP. 220000754
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 11 dari 11 halaman. Putusan Nomor 829/B/PK/PJK/2014.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai