Lengkapilah tabel berikut dengan melihat Buku Teks Pelajaran atau berbagai sumber lain
Kation
Nama Tradisional
Kation Kation tradisional sistematik
dan sistematik
Li+ Ion litium Co2+ Ion kobalto Ion kobalt(II)
Na+ ............... Co3+ Ion kobalti Ion kobalt(III)
K+ ............... Cr2+ ............... ...............
Rb+ ............... Cr3+ ............... ...............
Mg2+ Ion magnesium Cu+ ............... ...............
Ca2+ ............... Cu2+ ............... ...............
Sr2+ ............... Fe2+ ............... ...............
Ba2+ ............... Fe3+ ............... ...............
Al3+ Ion Aluminium NH4+ Ion Amonium Ion Amonium
Ga3+ ...............
In3+ ...............
Dari tabel diatas. Bagaimanakah hubungan antara muatan dengan posisinya dalam
SPU?
Jawab:
...............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
• Tradisional = ……………………………………………………………..........………..........
……………………………………………………………….........………..........
• Sistematik = ……………………………………………………………..........………..........
……………………………………………………………..........………..........
Setelah anda mempelajari tatanama kation, lengkapilah peta konsep penamaan kation berikut ini!
kation
tatanama: tatanama:
Tatanama:
........... ............
............
........... ..........
............
Dari tabel diatas. Bagaimanakah hubungan antara muatan dengan posisinya dalam SPU?
Jawab:
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Setelah anda memahami penamaan kation, selanjutnya anda akan mempelajari penamaan anion.
Anion
Lengkapilah tabel berikut dengan melihat Buku Teks Pelajaran atau berbagai sumber lain.
Setelah kita mempelajari berbagai nama berbagai jenis ion, sekarang kita akan mempelajari
penamaan suatu senyawa. Penamaan suatu senyawa akan lebih mudah dipahami jika kita telah
benar-benar memahami penamaan berbagai jenis ion.
Secara umum, penamaan senyawa anorganik dapat dipecah menjadi beberapa jenis seperti pada
peta konsep berikut ini.
SENYAWA
ANORGANIK
KOVALEN
ION (kation- Asam dan (nonlogam-
anion) Basa nonlogam)
Dari peta konsep yang ada tersebut diatas, sekarang perhatikanlah tabel berikut ini!
Tabel diatas merupakan salah satu contoh dari senyawa biner logam – non logam. Senyawa biner
merupakan senyawa yang hanya terbentuk dari dua macam unsur.
Sudahkah anda benar-benar mengamati karakteristik penamaan senyawa biner logam – non
logam diatas?
Untuk membantu anda dalam memahami penamaan senyawa biner logam – non logam, lengkapilah tabel
kation dan anion yang kosong diatas!
2. Senyawa ionik yang kationnya memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi
Selanjutnya perhatikan pula tabel dibawah ini!
Jawab:…………………………………………………………………
……………….........................................................................................
........
Jawab:………………………………………………………………………………….....................
......................................................................................................................................................
.......
Senyawa
POLIATOMIK
Setelah mempelajari penamaan senyawa logam – non logam, selanjutnya kita akan mempelajari
penamaan senyawa non logam – non logam. Perhatikan dengan cermat! Kemudian isilah nama senyawa
biner non logam – non logam yang kosong pada kotak contoh sebelah kanan berikut !
Contoh
CO : karbon monoksida
1 = mono 6 = heksa CO2 : karbon dioksida
2 = di 7 = hepta NO : nitrogen monoksida
3 = tri 8 = okta N2O :
4 = tetra 9 = nona N2O3 :
5 = penta 10 = deka N2O5 :
CS2 :
Bagaimanakah aturan tata nama senyawa non logam – non logam diatas?
Jawab:
…………………………..…………………………………………………………………………………….…………………
…………………………..…………………………………………………………………………………….…………………
Tata Nama
SENYAWA ASAM DAN BASA
A. ASAM
Asam merupakan senyawa yang mengandung kation H+ dan suatu anion . Nama
senyawa asam dan biasanya dengan memberi awalan asam dan diakhiri dengan nama
anion. Asam terdiri dari asam biner dan asam poliatom atau asam oksi. Asam biner
terdiri dua jenis atom. Asam oksi yaitu asam yang mengandung oksigen.
Perhatikan cara pemberian nama senyawa asam dan lengkapi nama asam berikut:
1. HCl
Klor + ida = Asam klorida
Hidrogen (asam)
2. HF
Flor + ida = Asam florida
Asam
3. H2SO4
Sulfat = Asam sulfat
Asam
Contoh
B. BASA
Senyawa basa dibentuk oleh Ion logam sebagai kation dan ion OH- (Ion Hidroksida) sebagai anion.
Nama basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida. Perhatikan cara pemberian
nama senyawa basa dan lengkapi nama basa berikut :
1. NaOH
Ion Hidroksida = Natrium hidroksida
Natrium
2. Ca(OH)2
Ion Hidroksida = Kalsium hidroksida
Kalsium
Contoh
Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah soal-soal berikut di buku kerja kalian!