Anda di halaman 1dari 2

2.

2 Etika Penulisan Artikel Ilmiah

Menurut (Muhklis dkk.,2023) etika penulisan karya ilmiah merupakan sebuah aturan dan
norma-norma yang mengatur perilaku dan praktik penulisan dalam komunitas akademik.
Tujuan adanya etika ini adalah agar memastikan integritas dan keandalan karya ilmiah.
Berikut adalah pemahaman mengenai etika penulisan karya tulis ilmiah:

1. Plagiarisme
Plagiarisme merupakan perilaku mengadopsi atau meniru gagasan, frasa, atau karya
individu lain tanpa memberikan atribusi yang sesuai. Standar etika dalam penulisan
artikel ilmiah mewajibkan penulis untuk dengan jelas menyebutkan sumber-sumber
yang digunakan serta memberikan referensi yang akurat terhadap gagasan, karya, atau
informasi yang dikutip.
2. Penyuntingan yang Jujur
Penulis diharapkan menampilkan kejujuran dalam penulisan dan menghindari
manipulasi data atau informasi guna mengelabui pembaca. Hal ini meliputi pelaporan
hasil penelitian dengan jelas, transparan, dan tepat, serta menghindari mengabaikan
data yang tidak mendukung hipotesis atau kesimpulan penelitian.
3. Konsistensi dan Keterbukaan Data
Penulis diharapkan untuk menjamin kekonsistenan data dan informasi yang
dipaparkan, serta memberikan akses terbuka kepada data penelitian yang mendukung
karya ilmiah tersebut. Tindakan ini memfasilitasi validasi dan reproduksi hasil
penelitian oleh pihak lain yang merupakan prinsip mendasar dari metode ilmiah.
4. Penghormatan terhadap Hak Cipta
Penulis diwajibkan menghormati hak cipta individu lain dan mematuhi ketentuan
yang mengatur penggunaan referensi. Penulis yang mengambil atau mengadaptasi
informasi dari sumber eksternal harus memberikan referensi yang tegas dan akurat
untuk menghargai hak kekayaan intelektual.
5. Integritas dalam Publikasi
Penulis harus menghindari terlibat dalam praktik duplikasi publikasi atau
penyalahgunaan proses peninjauan oleh rekan sejawat. Setiap individu yang ikut serta
dalam pembuatan karya ilmiah, baik secara intelektual maupun materiil, harus
diberikan pengakuan yang sesuai
6. Etika Kolaborasi
Penulis yang melakukan kolaborasi dituntut agar menekankan pentingnya kerjasama
yang jujur, adil, dan terbuka diantara mereka. Setiap sumbangan harus diungkapkan
dengan tegas, dan para penulis harus menghindari konflik kepentingan atau perbedaan
yang dapat mengganggu integritas karya tulis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai