Anda di halaman 1dari 3

TUGAS COMPUTATIONAL FLUID

DYNAMIC (CFD)
Resume Jurnal

Disusun Oleh:

MUHAMAD EMIR PURDIATAMA


NIM. 21050120420015

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK MESIN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
A Computational Study on the Aerodynamic Performance of Modified
Savonius Wind Turbine
M.H. Pranta, M.S. Rabbi, M.M. Roshid
Department of Mechanical Engineering, Chittagong University of Engineering &
Technology, Chattogram, 4349, Bangladesh

ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja turbin angin Savonius model dua blade
menggunakan metode analisis komputasi ANSYS-Fluent 2 dimensi. Analisis dilakukan
menggunakan model turbulensi Shear-Stress Transport (SST) k-ω. Model penelitian akan
dibandingkan dengan model referensi. Koefisien daya (CP), koefisien torsi (CT), dan daya
total (P) pada beberapa tip sped ratio (TSR) dievaluasi dengan mempertimbangkan putaran
tunggal. Permodelan menunjukkan nilai TSR 1,1 dibandingkan model referensi yang
menunjukkan nilai TSR 0,7. Selain itu, permodelan juga melampaui kinerja model
konvensional pada TSR = 0,7. Torsi optimal ditemukan 7,02 N-m, yang mana 62,5% lebih
tinggi daripada model referensi.
1. Pendahuluan
Perkembangan penggunaan energi dengan menggunakan sumber daya bumi yang
terus menerus menyebabkan dampak bururk pada bumi. Penggunaan sumber energi
terbarukan telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengatasi
masalah tersebut. Sumber energi terbarukan terbersih di bumi adalah energi angin. Turbin
angin adalah salah satu mekanisme yang populer dan signifikan untuk memanfaatkan energi
dari angin. Jenis turbin angin sumbu vertikal (VAWT) diterapkan pada banyak penelitian
terkait aerodinamik karena biaya produksi yang cepat dan rendah. Salah satu jenis turbin
VAWT adalah turbin angin savonius. Bilah turbin ini menangkap udara dari segala arah
dengan proses self-start.
Turbin tipe Savonius memiliki banyak kelebihan dibandingkan yang lain, seperti
kesederhanaan struktural, kemampuan self-start dan pengoperasian angin berkecepatan
rendah, dan kebisingan frekuensi rendah yang tidak bersuara. Para peneliti terus
meningkatkan desain bilah untuk meningkatkan karakteristik kinerja utama turbin angin
savonius. Analisis eksperimental parameter geometrik rotor shear-stress transport (SST)
menunjukkan bahwa koefisien daya naik hingga 24,12% dibandingkan dengan turbin
Savonius konvensional. Turbin angin Savonius pada kecepatan angin rendah, juga dapat
berputar sebab memanfaatkan gaya drag selain gaya lift turbin.
Simulasi CFD 2D dapat meminimalkan waktu pemrosesan dan persyaratan komputasi
tanpa kehilangan akurasi. Simulasi CFD seringkali mampu menggantikan tes laboratorium
karena fleksibilitasnya untuk merancang bentuk kompleks dari keseluruhan perangkat.
Sebuah studi komparatif yang komprehensif telah menunjukkan bahwa simulasi 2D dapat
memberikan representasi aliran fluida pada daerah mid-plane turbin. Melalui simulasi 2D
pengoptimalan turbin angin savonius dapat dilakukan dengan berbagai permodelan atau
desain. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya memfokuskan analisis turbin angin
Savonius konvensional, dan sangat sedikit yang menggunakan desain modifikasi. Studi ini
menyelidiki karakteristik aerodinamis dari desain modifikasi dan membandingkan kinerjanya
dengan model turbin konvensional. Penelitian turbin angin savonius ini menggunakan teori
simulasi pemodelan elemen hingga.

Anda mungkin juga menyukai