KELOMPOK 6 Diva Aurelia R. NRP: 5008211003 Naila Choirunisa J. S. NRP: 5008211004
DENSITAS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT
ASISTEN Alhafiz Taufiqul Hakim NRP: 2211940000170
No. Name Physical and Toxicological Handling Bahan Kimia
(Formula) Chemical Information Properties
1. Aquadest Sifat Fisis: Aquades tidak Saat Dipakai:
(H2O) 1. Berupa cairan memiliki Pastikan kita menggunakan 2. Tidak berbau kebahayaan atau alat pelindung, seperti jas 3. Memiliki titik tidak lab, pelindung mata, dan didih sebesar diklasifikasikan sarung tangan. Segera cuci 100°C sebagai bahan tangan dengan bersih setelah 4. Berat berbahaya menurut menangani. Hindari kontak molekulnya undang-undang Uni secara langsung dengan zat. 18,02 gr/mol Eropa serta tidak 5. Memiliki memerlukan Saat disimpan: tekanan uap tindakan Simpan di wadah yang 2,3 kPa (pertolongan tertutup rapat. Taruh wadah pertama) khusus. di tempat yang aman agar Sifat Kimia: tidak terkontaminasi oleh 1. Tidak dapat bahan kimia yang lain. terbakar Disarankan suhu ruangan 2. Memiliki pH tempat penyimpanan sekitar netral atau pH +5°C hingga +30°C. =7 3. Merupakan Pertolongan pertama jika suatu produk terhirup: yang stabil Segera cari tempat yang 4. Tidak bersifat memiliki udara segar. korosif Pastikan korban menghirup 5. Tidak beracun udara segar. Diperkirakan tidak ada efek yang fatal (merugikan). Pertolongan pertama jika tertelan: Jangan paksa korban untuk memuntahkannya. Diperkirakan tidak ada efek yang fatal (merugikan).
Pertolongan pertama jika
kontak langsung dengan kulit: Bila terjadi kontak lepas semua pakaian yang terkontaminasi. Diperkirakan tidak ada efek yang fatal (merugikan).
Pertolongan pertama jika
terkena mata: Diperkirakan tidak ada efek yang fatal (merugikan) apabila terkena mata.
2. Gula Sifat fisis: Gula tidak memiliki Saat dipakai:
(C12H22O11) 1. Tidak kebahayaan atau Hindari penghisapan debu berwarna tidak 2. Larut dalam air diklasifikasikan Saat disimpan: dan etanol sebagai bahan Simpan dalam wadah 3. Tidak larut berbahaya menurut tertutup sangat rapat dan dalam eter dan undang-undang Uni kering kloroform Eropa serta tidak 4. Titik lebur memerlukan Pertolongan pertama jika 180°C tindakan terjadi kontak dengan 5. Bentuk kristal (pertolongan mata: monoklin pertama) khusus. Lepas setiap lensa kontak 6. Bersifat optis dan segera basuh mata aktif dengan air yang banyak. 7. Densitas kritas Lalu dapatkan penanganan 1588 kg/m3 medis segera
Sifat kimia: Pertolongan petama jika
1. Dalam suasana terjadi kontak dengan asam dan suhu kulit: tinggi akan Bilaslah dengan air yang mengalami banyak inverse menjadi Pertolongan pertama jika glukosa dan terhirup: fruktosa Segera pindah ke tempat dengan udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Beri masker oksigen jika mungkin. Dapatkan penanganan medis segera
Pertolongan pertama jika
tertelan: Segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak). Periksakan ke dokter
3. Garam Sifat Fisika: Garam tidak Saat Dipakai:
(NaCl) 1. Bersifat memiliki Hindari penghisapan debu. rapuh (mudah kebahayaan atau Hindari kontak dengan hancur) tidak bahan.Pastikan 2. Memiliki rasa diklasifikasikan ventilasi memadai asin sebagai bahan 3. Dapat larut berbahaya menurut Saat disimpan: dalam air undang-undang Uni Simpan dalam wadah Eropa serta tidak tertutup sangat rapat dan Sifat Kimia: memerlukan kering 1. Didapat dari tindakan reaksi NaOH (pertolongan Pertolongan pertama jika dengan HCl pertama) khusus. terhirup: sehingga pH Segera pindah ke tempat garam NaCl dengan udara segar. Jika ini netral (pH tidak bernapas, berikan = 7) pernapasan buatan. Beri 2. Memiliki masker oksigen jika ikatan ionik mungkin. Dapatkan yang kuat penanganan medis segera 3. Termasuk larutan Pertolongan pertama jika elektrolit kuat tertelan: karena Segera beri korban minum terionisasi air putih (dua gelas paling sempurna di banyak). Segera cari anjuran dalam air pengobatan. Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan karbon aktif dan konsultasikan kepada dokter secepatnya.
Pertolongan pertama jika
kontak langsung dengan kulit: Bilaslah dengan air yang banyak
Pertolongan pertama jika
terkena mata: Lepas setiap lensa kontak dan segera basuh mata dengan air yang banyak. Lalu dapatkan penanganan medis segera