JOBSHEET

Bahan Kajian : Konstruksi Pola Busana

Sks :3
Kode : KKE1.61.1110 dan BUS1.52.1011
Program Studi : S1 PKK dan D3 Tata Busana
Dosen Pengampu : Dra. Ernawati, M. Pd, Ph.D
Weni Nelmira, M.Pd.T
Reni Fitria, M.Pd
Tri Hutari, M.Pd
Hazevi Atila Yazel Aze, M.Pd

a. Pola dasar badan sistem Dressmaking

Ukuran :
Lingkar leher : 36 Lebar punggung : 33
Lebar muka : 31 Panjang punggung : 38
Lingkar badan : 92 Panjang rok : 50
Tinggi dada : 16 Panjang bahu : 12
Lingkar pinggang : 72 Panjang lengan : 25
Lingkar panggul : 100 Tinggi puncak lengan :13
Tinggi panggul : 17

sss
Pola dasar badan sistem Dressmaking
KETERANGAN
Pola Dasar Badan Belakang
1. A ke B = ½ Ling badan
2. A ke C = 1/2 A-B+1cm. atau ¼ Ling badan + 1
3. B ke B1 = Turun 1,5cm
4. B1 ke D = Panjang punggungsss9s9
5. B1 ke G = ½ Pjg. punggung + 1cm
6. B1 ke G1 = 9 cm
7. B ke B2 = 1/6 ling leher + 1
8. C ke C1 = Turun 5cm untuk dewasa, 4cm untuk remaja
9. B2 ke B3 = Panjang bahu
10. B3 ke B4 = Naik 1 cm
11. G ke F1 = ½ Lebar Punggung = G1 ke G2
Buatlah garis siku dari F1 ke G2
Hubungkan B4 menuju G2 terus ke F seperti gambar
12. D ke D1 = ¼ Lingkar Pinggang – 1 + 3 (kupnat)
Hubungkan D1 ke F
13. D ke D2 = 1/10 Lingkar Pinggang
14. D2 ke D3 = 3 cm
s½ D2 ke D3 dibuat garis sampai ke garis badan, lalu turun 3cm
Hubungkan D4

Pola Dasar Badan Depan

1. A ke A1 = 1/6 ling leher + 1
2. A ke A2 =1/6 ling leher + 2
3. A1 ke C2 = Panjang bahu
4. A2 ke H1 = Turun 5cm
5. H1 ke H2 = ½ Lebar muka
6. H ke F2 = H1 ke H2
Buatlah garis bantu
Hubungkan C2 melalui H2 terus ke F seperti di gambar
7. E ke E1 = turun 2cm
8. E1 ke E4 = ¼ ling pinggang +1+3 (kupnat)
Hubungkan E4 ke titik F
9. E1 ke E2 = 1/10 ling pinggang + 1
Hubungkan E2 ke garis tengah bahu
10. A2 ke J = Tinggi dada
11. J ke J1 = buat garis horizontal ke J1 sehingga berpotongan dengan garis
bantu kup ke bahu
12. J1 ke J2 = 2cm
Hubungkan E2 ke J2 dan E3 ke J2
13. F ke I = 9cm
14. I ke I2 = 2cm
Bagi dua, buatlah garis bantu ke J1
15. J1 ke K = 2cm
Buatlah garis I2 ke K
Panjang K ke I = K ke I2
Hubungkan I ke F
b. Pola Dasar Lengan sistem Dressmaking
Ukuran :
Lingkar kerung lengan : diukur LKL pada pola badan depan + belakang (46 cm)
Tinggi puncak lengan : 13 cm
Panjang lengan : 25 cm

Pola Dasar Lengan sistem Dressmaking

Keterangan Pola Lengan:

1. A ke B = Panjang Lengan
2. A ke C = Tinggi Puncak Lenganss
3. A ke D = A ke Es = ½ Lingkar Kerung Lengan
A-D dibagi tiga, 1/3 dari puncak lengan di naikkan 1,5 cm
1/3 dari bawah diturunkan ½ cm (lihat Gambar)

4. A-E = dibagi 3, 1/3 dari puncak lengan dinaikkan 1,5 cm (lihat gambar)
5. D-E = B1 ke B2
6. B1-B3 = B2 ke B4 masuk 1 cm
ssssss
c. Pola Dasar Rok sistem Dressmaking
Ukuran :
Lingkar pinggang : 72
Lingkar panggul : 100
Tinggi panggul : 17
Panjang rok : 50

Pola Dasar Rok sistem Dressmaking

Keterangan Pola Rok Depan

1. A ke B = panjang rok
2. A ke C = Tinggi Panggul
3. A ke A1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cm
(tambah 1 untuk membedakan dengan pola belakang dan 3 cm
untuk kupnat)
4. A1 ke A2 = Naik 1,5cm
Hubungkan A2 ke garis kupnat
5. C ke C1 = ¼ lingkar Panggul + 1 cm
6. B ke B1 = C ke C1 + 3 cm
7. B1 ke B2 = Naik 1.5 cm
Sisi rok dan bawah rok dibentuk seperti gambar
8. A ke D = 1/10 Lingkar Pinggang +1
9. D ke D1 = 3 cm (kup)
Ambil titik tengah antara D ke D1, buat karis vertikal sepanjang 12
sehingga dapat titik D2
Hubungkan tiktik D ke D2 dan D1 ke D2
Keterangan Pola Rok Belakang
1. A ke B = panjang rok
2. A ke C = Tinggi Panggul
3. A ke A1 = ¼ Lingkar pinggang - 1 + 3 cm
(kurang 1 untuk membedakan dengan pola depan dan 3 cm untuk
kupnat)
4. A1 ke A2 = Naik 1,5cm
Hubungkan A2 ke garis kupnat
5. C ke C1 = ¼ lingkar Panggul - 1 cm
6. B ke B1 = C ke C1 + 3 cm
7. B1 ke B2 = Naik 1.5s7.s cm
Sisi rok dan bawah rok dibentuk seperti gambar
8. A ke D = 1/10 Lingkar Pinggang
9. D ke D1 = 3 cm (kup)
Ambil titik tengah antara D ke D1, buat karis vertikal sepanjang 12
sehingga dapat titik D2
Hubungkan tiktik D ke D2 dan D1 ke D2