Anda di halaman 1dari 4

JOBSHEET

Bahan Kajian : Konstruksi Pola Busana


Sks :3
Kode :
Program Studi :
Dosen Pengampu : Dra. Ernawati, M. Pd, Ph.D
Weni Nelmira, M.Pd
Reni Fitria, M.Pd
Tri Hutari, M.Pd
Hazevi Atila Yazel Aze, M.Pd

a. Pola dasar badan sistem Dressmaking


Ukuran :
Lingkar leher : 36 Lebar punggung : 33
Lebar muka : 31 Panjang punggung : 38
Lingkar badan : 92 Panjang rok : 50
Tinggi dada : 16 Panjang bahu : 12
Lingkar pinggang : 72 Panjang lengan : 25
Lingkar panggul : 100 Tinggi puncak lengan :13
Tinggi panggul : 17

Pola dasar badan sistem Dressmaking


KETERANGAN
Pola Badan Belakang
1. A-B = ½ Ling badan
2. A-C = 1/2 A-B+1cm / ¼ Ling badan + 1
3. B-B1 = Turun 1,5cm
4. B1-D = Panjang punggung
5. B1-G = ½ Pjg. punggung + 1cm
6. B1-G1 = 9 CM
7. B-B2 = 1/6 ling leher + 1
8. C-C1 = Turun 5cm untuk dewasa, 4cm untuk remaja
9. B2-B3 = Panjang bahu
10. B3-B4 = Naik 1 cm
11. G-F1 = ½ Lebar Punggung = G1-G2
Buatlah garis siku dari F1 - G2
Hubungkan B4 menuju G2 terus ke F seperti gambar
12. D-D1 = ¼ Lingkar Pinggang – 1 + 3(kupnat)
Hubungkan ke F
13. D-D2 = 1/10 Lingkar Pinggang
14. D2-D3 =3 cm
½ D2-D3 dibuat garis sampai ke garis badan, lalu turun 3cm
Hubungkan D4

Pola Depan
1. A-A1 = 1/6 ling leher + 1
2. A-A2 =1/6 ling leher + 2
3. A1-C2 = Panjang bahu
4. A2-H1 = Turun 5cm
5. H1-H2 = Lebar muka
6. H-F2 = H1-H2
Buatlah garis bantu
Hubungkan C2 melalui H2 terus ke F seperti di gambar
7. E-E1 = 2cm
8. E1-E4 = ¼ ling pinggang +1+3 (kupnat)
Hubungkan E4 ke titik F
9. E1-E2 = 1/10 ling pinggang + 1
Hubungkan E2 ke garis tengah bahu
10. A2-J = Tinggi dada
11. J-J1 = ½ Lebar dada
12. J1-J2 = 2cm
Hubungkan E2 - J2 dan E3 - J2
13. F-I = 9cm
14. I-I2 = 2cm
Bagi dua, buatlah garis bantu ke J1
15. J1-K = 2cm
Buatlah garis I2 – K
Hubungkan I k- F
K – I2 = K - I
b. Pola Dasar Lengan sistem Dressmaking
Ukuran :
Lingkar kerung lengan : diukur LKL pada pola badan depan + belakang
Tinggi puncak lengan :
Panjang lengan :

Pola dasar lengan Dressmaking

Keterangan Pola Lengan:


1. A-B = Panjang Lengan
2. A-C = Tinggi Puncak Lengan
3. A-D = A-C = ½ Lingkar Kerung Lengan
A-D dibagi tiga, 1/3 dari puncak lengan di naikkan 1,5 cm
1/3 dari bawah diturunkan ½ cm (lihat Gambar)

4. A-E = dibagi 3, 1/3 dari puncak lengan dinaikkan 1,5 cm (lihat gambar)
5. D-E = B1-B2
6. B1-B3 = B2-B4 masuk 1 cm
c. Pola Rok Sistem Dressmaking

Pola dasar rok Dressmaking

Keterangan Pola Rok


1. A-B = panjang rok
2. A-C = Tinggi Panggul
3. A-A1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cm
(1 untuk membedakan dengan pola belakang dan 3 cm untuk
kupnat)
4. A1-A2 = Naik 1,5cm
Hubungkan A2 ke garis kupnat
5. C-C1 = ¼ lingkar Panggul + 1 cm
6. B-B1 = C-C1
7. B1-B2 = Naik 3 cm
8. A-A1 = D-D1 = 1/10 Lingkar Pinggang
Sisi rok dan bawah rok dibentuk seperti gambar
Catatan:
Pola rok bagian muka dan pola rok bagian belakang dibuat satu, yang membedakannya
adalah sbb:
A-B = adalah Tengah Muka rok bagian muka (bewrrna merah)
D-E = adalah Tengah Belakang rok bagian belakang (bewarna biru)

Anda mungkin juga menyukai