Nama : Deviana Moe Chew

NIM : 00000113971
Kode Matkul : DKV 104
UAS PHOTOGRAPHY PRINCIPLES 2023
a. Tema : Human Interest Photography
b. Teknik : POI : Natural Framing
c. Lighting Setup : Ambient Light.
d. Proses
● Ide: Ide pemotretan muncul dan terbentuk karena terinspirasi dari banyaknya
pemotretan yang dilakukan oleh fotografer yang ada di sosial media, dan munculah
ide untuk mendokumentasikan mengenai kebersamaan yang menciptakan sebuah
visual yang mengrefleksikan keunikan keduanya.
● Konsep
Referensi dan
 @aluria.project, @owlsome__ dan @kayanaphotography
○ Diagram pemotretan

→
● Naskah konsep
NASKAH KONSEP PEMOTRETAN
Pasangan: Seo Hyerim Artha dan Rayhan Atha Maiputra
Tanggal Pemotretatan: Jumat, 15 Desember 2023
Lokasi: Kota Tua Jakarta

KONSEP
1. Pendahuluan:
Pemotretan dimulai dengan suasana santai dan penuh cinta di Kota Tua dengan panas yang
sangat terik. Dengan gaya busana yang casual atau santai.

2. Sesi Pertama: Persiapan:

a. Pakaian: Keduanya mengenakan pakaian yang casual atau busana yang memberikan
kesan santai karena pakaian yang dikenakan adalah busana yang sederhana
b. Aksesoris: Sepeda ontel dan Kamera
c. Pemilihan: Pemotretan dilakukan di pohon yang tertanam didepan gedung Museum
Fatahillah, tempat bersejarah yang diberi nama Kota Tua, untuk menambahkan nuansa klasik
dan historis pada hasil foto.
d. Pose: Keduanya berpose dengan latar belakang pohon yang tertanam di depan gedung
Kota Tua.
3. Sesi Kedua: Pemotretan di Cafe Batavia:
a. Pakaian: Keduanya mengenakan pakaian adat tradisional yang mencerminkan
kebudayaan jawa.
b. Pemilihan lokasi: Pemotretan dilakukan di Cafe Batavia, yang terletak di area Kota Tua
Pose: Keduanya berpose dengan ekspresi mereka masing-masing tanpa arahan dari sang
fotografer.

4. Sesi Ketiga: Depan Museum Fatahillah : (Konsep Yang Terpilih)

a. Pemilihan lokasi: Pemotretan berlanjut di depan Museum Fatahillah.
b. Pose: Keduanya berpose dan mengekspresikan sesuai narasi yang diberikan oleh saya
atau sang fotografer.
c. Aksesoris: Keduanya melengkapi penampilan dengan aksesoris tradisional, seperti kipas
lipat traditional, dan blangkon yang dikenakan oleh Ray.

5. Sesi Terakhir: Senja Romantis:

a. Pemilihan lokasi: Pemotretan ditutup dengan suasana senja yang romantis di Kota Tua
b. Pose: Keduanya berpose dengan gaya romantis dengan latar senja yang menghiasi foto.

KONSEP EDITING

1. Warna dan Tone:

a. Pemilihan warna hangat dan lembut untuk menciptakan nuansa yang hangat dan
romantis.

2. Filter:
a. Penggunaan filter vintage warm untuk memberikan sentuhan klasik pada foto karena
mengambil latar tahun 90 an.

● Data Exif
 ● Karya foto.
UNEDIT

EDITED
e. Konten : Pemotretan dilakukan tidak secara candid karena pose dan posisi telah
ditentukan oleh saya sendiri, dengan menggunakan model yaitu teman saya yang bernama
Rayhan dan Seo. Pemotretan dilakukan secara konseptual, seperti menggunakan busana adat
Jawa beserta properti untuk menjadi pemanis hasil foto, seperti kipas lipat yang digunakan
oleh model perempuan dan blangkon sebagai properti yang dikenakan oleh model laki-laki.
Lokasi pemotretan berada di Kota Tua Jakarta, dengan menggunakan latar atau background
dinding gedung Museum Fatahillah. Pemilihan lokasi ini dilakukan karena gedung yang
berada di Kota Tua Jakarta dapat memberikan kesan zaman dulu. Terakhir, lighting yang
digunakan adalah ambience light yang datang dari sisi samping kedua model, yakni dari sisi
luar ke dalam. Dan terakhir pemaknaan warna busana yang dikenakan oleh keduanya sama
yaitu bewarna hitam, yang dimana menurut saya memiliki pemaknaan yang dalam dan
romantis yaitu menginterepetasikan Kelarasan dan Kecocokan, hal ini dapat mencerminkan
bahwa keduanya memiliki kompatibilitas yang kuat.

f. Narasi : Sore itu, di tengah keramaian kota Batavia, pria itu memutuskan untuk mendekati
wanita misterius tersebut. Dengan hati yang berdebar, langkahnya semakin mendekat, namun
wanita itu tetap terdiam, wajahnya tersembunyi di balik kipas yang melambai lembut. Pria itu
merasa bahwa wanita tersebut memiliki cerita yang begitu mendalam, dan ia ingin menjadi
bagian dari kisah itu. (pt.3)