BERITA
BERITA
NPM : 2106102010077
Mata Kuliah : Jurnalistik
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis di SMP Negeri 1 Peukan Bada Adopsi Sistem
Pemilu
SMP Negeri 1 Peukan Bada, menyelenggarakan Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS
Periode 2023-2024 dengan menggunakan sistem pemilu. Pemilihan ketua dan wakil ketua
osis dilakasanakan dihalaman sekolah pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.
Ada 3 pasangan calon ketua dan wakil ketua osis yang berpartisipasi dalam pemilihan kali ini
yatiu, nomor urut 1, Alzenanda Ayatul Husna dan Ziyad Waziry Zuhnun, nomor urut 2,
Nindia Sara dan Muhammad Althaf Afflah, nomor urut 3, Raisa dan Farah.
Pengurus OSIS sebelumnya mempersiapkan serangkaian persiapan untuk menyukseskan
pemilihan kali ini. Mulai dari melakukan seleksi calon ketua dan wakil ketua OSIS, hingga
menyiapkan perlengkapan pencoblosan diantaranya Kertas suara, tinta, paku pencoblosan dan
kotak suara.
Pada hari pemilihan ketua dan wakil ketua osis siswa-siswi mengantre untuk menandatangani
absensi siswa/i sebagai bukti keikutsertaan dalam pemilihan ini, kemudian para siswa
mendapatkan kertas suara untuk memberikan hak suaranya. Setelah itu, para siswa/i
melakukan pencoblosan di kotak suara yang telah disediakan. Guru beserta staf SMP Negeri
1 Peukan Bada juga ikut serta dalam memberikan hak suaranya pada pemilihan ini.
Setelah melakukan perhitungan suara, pasangan calon ketua dan wakil ketua osis yang
mendapat suara terbanyak adalah pasangan nomor urut 2, Nindia Sara dan Muhammad Althaf
Afflah, dengan jumlah suara sebanyak (308) suara, disusul dengan pasangan nomor urut 1,
Alzenanda Ayatul Husna dan Ziyad Waziry Zuhnun, dengan jumlah suara sebanyak (197)
suara, kemudian pasangan nomor urut 3, Raisa dan Farah, dengan jumlah suara sebanyak (36)
suara.
Siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada Menjalankan Kegiatan P5 melalui Pemanfaatan
Lahan Kosong untuk Budidaya Sayuran Microgreen
Aceh Besar - Siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada menjalankan kegiatan P5 yang bertemakan
“Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan topik “Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Budidaya
Sayuran Microgreen”.
Kegiatan P5 dengan tema tersebut berlangsung selama 3 bulan, dimulai dari Agustus hingga
awal Oktober, setiap hari Senin dan Selasa di pekarangan sekolah. Kegiatan P5 ini diisi
dengan menanam berbagai macam bibit tanaman antara lain adalah kangkung, bayam, dan
sawi.
Topik “Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Budidaya Sayuran Microgreen” dipilih untuk
memperkenalkan kepada siswa tentang pemanfaatan lahan yang sempit, salah satunya dengan
cara menanam sayuran microgreen.