PERKENALAN KAMPANYE

DAN PENCOBLOSAN

Anggota Kelompok:
Athalah Bara Adh-Daruu(02)
Eska Rizqi Chasna Mufida(12)
Intan Maharani Putri(14)
Muhammad Omar Thalabanie(23)

SMP NEGERI 1 WONOSOBO

Jl.pangeran diponegoro no.7 wonosobo
2023
 Pilketos adalah singkatan dari Pemilihan Ketua OSIS. Salah satu bentuk demokrasi di
lingkungan sekolah ini selalu diadakan setiap setahun sekali. Tidak semua orang dapat
mencalonkan diri menjadi ketua OSIS. Seseorang yang dapat mencalonkan diri ke Pilketos
adalah siswa pilihan yang lolos seleksi tes tahap wawancara.
Salah satu tahapan dalam Pemilihan Ketua OSIS adalah pelaksanaan kampanye dimana
calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misinya sekaligus program yang akan dilaksanakan
jika nantinya terpilih menjadi ketua OSIS.
Tujuan dari kampanye debat pemilihan ketua OSIS adalah memberikan kesempatan
kepada siswa-siswa untuk mengenal calon-calon dengan lebih baik dan memilih pemimpin
yang tepat untuk mewakili mereka di dalam OSIS.
Dalam hal ini, SMP NEGERI 1 WONOSOBO juga mengadakan demokrasi pemilihan
ketua OSIS. Terdapat 4 paslon yang terpilih menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS.
Paslon pertama terdiri dari Salwa dan Almira, paslon kedua terdiri dari Shila dan Felo, paslon
ketiga terdiri dari Bovick dan Raifan, paslon keempat terdiri atas Narendra dan Saif.
Pemungutan suara adalah istilah umum yang merujuk kepada mekanisme pengambilan
keputusan atau pemberian amanat kepada seseorang yang bisa dilaksanakan secara terbuka
maupun tertutup (rahasia).
Di Indonesia sendiri pemungutan suara sering kali dikenal dengan istilah nyoblos atau
pencoblosan. Pada pencoblosan ketua OSIS disediakan kertas yang berisi foto paslon,serta
dilengkapi dengan bilik dan kotak suara untuk mencoblos. Setelah memasukkan kertas
kepada kotak suara, peserta diarahkan untuk memasukkan jari kelingking ke dalam tinta
wana ungu sebagai tanda telah mencoblos.
SMP NEGERI 1 WONOSOBO melaksanakan pemungutan suara ketua osis pada Rabu,
29 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai 3 SMP NEGERI 1
WONOSOBO. Seluruh warga sekolah memiliki hak untuk memilih paslon yang berhak
menjadi ketua osis.