KEMAMPUAN MENGURUTKAN HURUF HIJAIYAH

MELALUI PERMAINAN KARTU HIJAIYAH DI KELAS A

DI TK AISYIYAH SURUSUNDA KABUPATEN CILACAP

Proposal Skripsi
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Penyusunan Skripsi

Oleh:
MAKMUR RIYANTI
NIM: 222200193

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
MAJENANG
CILACAP
2023
A. Judul : KEMAMPUAN MENGURUTKAN HURUF HIJAIYAH
MELALUI PERMAINAN KARTU HIJAIYAH DI KELAS
A DI TK AISYIYAH SURUSUNDA KABUPATEN
CILACAP
Penulis : MAKMUR RIYANTI
NIM : 222200193
Program Studi : PIAUD

B. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa pada anak TK/RA khususnya mengenal huruf hijaiyah di

mulai dari kemampuan anak dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah. Tahap pertama
belajar membaca dan menulis adalah mengenal huruf-huruf hijaiyah, berbeda dengan
belajar menggambar atau mewarnai. Belajar mengenal huruf hijaiyah dan
membutuhkan daya ingat yang kuat, karena itu diperlukn media kartu huruf hijaiyah
dan metode yang tepat agar anak mudah mengingatsetiap huruf-huruf khususnya huruf
hijaiyah. Untuk meningkatkan kemampuan mengenalkan huruf hijaiyah guru mencoba
menggunakan strategi pembelajaran melalui kartu huruf hijaiyah yang begitu
disenangi oleh anak. Hal ini dapat menarik minat dan semangat belajar anak mengenal
huruf –huruf hijaiyah. Setiap huru-huruf hijaiyah yang dipelajari, disertai gambar yang
menarik. Anak menjadi terkesan dan semangat dalam belajar. Dengan demikian, anak
mudah mengingat setiap huruf-huruf hijaiyah yang dipelajari.

Alasan memilih mengurutkan huruf hijaiyah, anak diharapkan setelah semua

huru-huruf dikenalkan, memudahkan anak untuk mengurutkan pada waktu yang akan
dating. Kartu huruf merupakan salah satu metode bermain yang cukup efektif untuk
mengmbangkan kemampuan mengenal huruf, karena pada anak usia dini masih pada
tahap pra operasional yaitu anak belajar melalui benda konkret. Dengan adanya media
kartu huruf hijaiyah anak mendapatkan pengetahuan cara baca dengan mudah dan
efisien. Seefeit dan A. Wasik ( 2008:330-331 ) mengemukakan bahwa kemampuan
mengurutkan huruf adalah kesanggupan melakukan sesuatu dengan mengenali tanda-
tanda atau ciri-ciri dari tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad
yang anak akan mudah dalam mengenal huruf, ketika pada saat mengucapkan huruf,
anak dapat mengenali perbedaan tanda dalam bacaan pada tulisan huruf tersebut.
 Darjowidjojo ( 2003:300 ) mengungkapakan bahwa kemampuan mengurutkan
huruf adalah tahap perkembangan anak dari belum tahu menjadi tahu tentang
keterkaitan bentuk dan bunyi huruf, sehingga anak dapat mengetahui bentuk huruf
vdan memaknainya: Anak akan mudah mengingat tulisan di kartu huruf, Alat peraga
ini mudah dibawa kemana sajadengan ukuranmnya yang mini dan membuat suasana
anak belajar akan lebih menyenangkan.

Kesimpulan dari beberapa ahli menyebutkan bahwa kartu huruf merupakan

media yang mudah diingat oleh anak dan media ini sangat mudah di buat sendiri
dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Belajar akan
terasa lebih menyenangkan untuk anak karena akan merasakan belajar sambil bermain.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengurutkan Huruf
Hijaiyah Melalui Permainan Kartu Hijaiyah di Kelas A di TK Asisyiyah Surusunda”.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kemampuan mengurutkan pada anak usia dini sebelum menggunakan
perminan Kartu Huruf Hijaiyah?
2. Bagaimana kemampuan mengurutkan pada anak usia dini sesudah menggunakan
permainan Kartu Huruf Hijaiyah?
3. Bagaimana upaya meningkatkan mengurutkan kartu huruf hijaiyah melalui
permainan kartu huruf pada anak usia dini di kelas A di TK Aisyiyah Surusunda?

D. Metode Penelitian
Prosedur penelitian dilakukan secara bersiklus yang dimulai dari tahap pra
penelitian kemudian dilaksanakan.Siklus 1. Apabila siklus I belum mencapai
kebehasilan, maka dilaksanakan siklus II. Tindakan yang diberikan mengacu pada
komponen perencanaan tindakan dan pengamatan, refleksi. Subjek penelitian adalah
kelas A di TK Aisyiyah Surusunda, dengan jumlah 15 anak yang terdiri dari 5 anak
perempuan dan 10 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu
observasi, wawancara, catatan, lapangan dan dokumentasi.