Anda di halaman 1dari 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI

i i i i

PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK DI KELOMPOK B


i i i i i i

TK KARTINI, DESA BLIMBING


KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Aisia Khumairo, M Pd
Aisyahkhumairo8@gmail.com

Oleh
TUTIK PUJI LESTARI
Tutikpujilestari20@gmail.com

Program S1 PAUD UPBJJ-UT Semarang


Semester 8 Pokjar Rembang
NIM. 857682718

Abstrak: Tutik Puji Lestari, NIM. 857682718, Peningkatkan Kemampuan Membaca


melalui Permainan Kartu Huruf di Kelompok B TK Kartini Desa Blimbing Kecamatan
Sluke Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2022/2023.

Kata kunci: kemampuan membaca, permainan kartu huruf.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca kelompok B TK


i i i i i i i i i

Kartini Desa Blimbing Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang melalui permainan kartu
i i i i i i i i i

huruf. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang
i i i

muncul di dalam kelas, penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus yaitu pra siklus, siklus
1 dan siklus 2. Objek penelitian ini adalah siswa kelompok B TK Kartini Desa Blimbing,
Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, sebanyak 18 siswa. Objek penelitiannya adalah
kemampuan membaca melalui permainan kartu. Tingkat keberhasilan yang ingin dicapai
minimal 83% atau 15 anak meningkatkan kemampuan membaca melalui permainan kartu
huruf.
Hasil ipenelitian imenunjukkan ibahwa ipermainan ikartu ihuruf idapat imeningkatkan
iketerampilan imembaca idi iTK iKelompok iA. iKartini, iDesa iBlimbing, iKecamatan iSluke,

iKabupaten iRembang. iPeningkatan ikemampuan imembaca ipada ipelaksanaan ipra isiklus

isebesar i35%, idan ipada isiklus i1 imeningkat imenjadi i65%, idikarenakan imasih belum

memenuhi ikriteria iyang iditentukan ioleh iguru iatau ipeneliti imaka idilakukan itindakan ipada
isiklus i2 idengan ihasil i87%. iKarena ihasil iyang idiperoleh imelebihi itingkat ikeberhasilan

iminimal iyang iditetapkan, imaka ipeneliti iberhenti isebelum isiklus i2


PANDAHULUAN
a Latar Belakang Masalah
Perkembangan ibicara imerupakan isalah isatu iaspek iperkembangan iyang
i harus idimiliki ianak. iDimana idalam iperkembangan itersebut imeliputi
i kemampuan imembaca, ikemampuan imenulis, ikemampuan imenyimak,
i kemampuan imenyimak, ikemampuan iberbicara idan ikemampuan ikomunikasi.
Untuk imeningkatkan ikemampuan imembaca ipada ianak, idiperlukan
i stimulasi ibaik idi ilingkungan isekolah imaupun idi ilingkungan ikeluarga. iPeran
i guru idi isekolah idan iperan iorang itua idi irumah isangat ipenting idalam ihal
i kemampuan imembaca iseorang ianak. iKemampuan imembaca imerupakan
i tahap iawal iyang iperlu idilalui ianak idalam iproses ipenguasaan ikemampuan
i lainnya. iAnak-anak ibiasanya isudah ibisa imembaca ipada ijenjang iPendidikan
i Taman iKanak-Kanak i(TK), iyaitu iusia i4-6 itahun. iAnak iyang imenerima
i stimulasi iatau istimulasi ikemampuan imembaca ilebih imudah imenyerap
i informasi idan ipengetahuan.
Penelitian iini idilakukan idi iTaman iKanak-kanak iKartini iyang iterletak idi
i Desa iBlimbing, iKecamatan iKragan, iKabupaten iRembang. iPeneliti
i memfokuskan ipenelitiannya ipada ikelompok iA iyang iberjumlah i8 isiswa.
Berdasarkan i observasi i awal i di i Taman i Kanak-Kanak i Kartini,
i keterampilan imembaca ikelompok iA imasih ikurang iberkembang.Pada isaat
i peneliti imelakukan ipenelitian iawal, iterdapat ianak iyang imasih ikesulitan
i mengenali idan imenamai ihuruf iyang iditunjukkan ioleh iguru. iMelihat
i permasalahan itersebut ipeneliti idan iguru isepakat iuntuk imengembangkan
i kemampuan imembaca ianak idengan imedia iyang itepat, imedia ipermainan
i dalam ipenelitian iini iadalah ikartu ihuruf.
b Perumusan Masalah
Berdasarkan keterbatasan masalah di atas, penulis merumuskan tujuan
penelitian sebagai berikut.
Apakah permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca
anak kelompok A TK Kartini Desa Blimbing Kecamatan Sluke Kabupaten
Rembang.
c Tujuan perbaikan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuannya adalah sebagai berikut:
a. Mendeskripsikan cara meningkatkan keterampilan membaca dengan
permainan kartu huruf di Kelompok A TK Kartini Desa Blimbing
Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.
b. Mengetahui adanya peningkatan kemampuan membaca setelah
penggunaan kartu huruf di TK Kartini kelompok A Desa Blimbing
Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang
d Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi
a. siswa
1. Anak lebih tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa
b. Peneliti
1. Membantu guru meningkatkan pembelajaran
2. Menambah informasi bagi peneliti untuk meningkatkan kemampuan
membaca siswa dengan permainan kartu huruf.
3. Sebagai bahan referensi dalam kegiatan pendidikan dan metodologi
bagi para peneliti
c. Sekolah
1. Berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kreativitas mengajar di
Taman Kanak-Kanak.
2. Inspirasi untuk mengeksplorasi dan menciptakan model
pembelajaran yang kreatif.
e Hasil Penelitian yang Relevan
Pada dasarnya penelitian yang akan dilakukan dapat menarik perhatian
pada penelitian lain, yang dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian
tersebut. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Sylvie Giuliani (2019) dalam
penelitiannya yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Membaca Awal
dengan Kartu Huruf”.
Dalam penelitian ini walaupun berbeda, tetap ada kaitannya dengan
penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada peningkatan keterampilan
membaca melalui permainan kartu huruf.
METODE
Penelitian iini imenggunakan itinjauan, itinjauan ipustaka idalam ipenelitian iilmiah
i merupakan ibagian ipenting idari ilangkah-langkah iumum imetode ipenelitian.
Sanusi (2016:32) iLibrary iresearch iatau ipenelitian ikepustakaan iyaitu ikegiatan
penelitian iyang idilakukan idengan imengumpulkan idata iatau iberdasarkan ikarya
i ilmiah iyang idiarahkan ipada iobjek ikajian, atau ipengumpulan idata ibersifat
kepustakaan, atau kemudian idilakukan ipenelaahan iuntuk imemecahkan imasalah.
Masalah idan idetail itentang imateri - Bahan ipustaka iyang relevan. iSebelum
mengakses ibahan ipustaka, ipeneliti iharus imengetahui iterlebih idahulu isecara
pasti isumber iinformasi iilmiah iyang iakan idiperolehnya. iBeberapa isumber iyang
digunakan iantara ilain; ibuku iteks, ijurnal iilmiah, ihasil ipenelitian iberupa iabstrak,
tesis, idisertasi, idan iinternet, iserta isumber ilain iyang irelevan. iAda i3 ialasan
i penggunaan ipenelitian ikepustakaan, yaitu: 1) imasalah ipenelitian ihanya idapat
i dijawab imelalui ikritik isastra, 2) ikritik isastra idiperlukan isebagai itahapan
i tersendiri iyaitu istudi ipendahuluan iuntuk ipemahaman iyang ilebih imendalam
tentang fenomena baru yang sedang berkembang saat ini. berkembang di lapangan
atau di masyarakat, 3) data pustaka tetap dapat diandalkan untuk memecahkan
masalah penelitian. Dengan demikian, penelitian kepustakaan dengan
menggunakan sumber pustaka untuk memperoleh data penelitian sehingga
penelitian kepustakaan dapat membatasi kegiatan hanya pada bahan koleksi
perpustakaan saja tanpa perlu penelitian lapangan. 1) pertanyaan penelitian ini
hanya dapat dijawab melalui kritik sastra, 2) kritik sastra diperlukan sebagai
tahapan tersendiri, yaitu studi pendahuluan untuk pemahaman yang lebih dalam
tentang fenomena baru yang sedang berkembang di lapangan atau di masyarakat,
3) data pustaka tetap dapat diandalkan untuk menjawab pertanyaan penelitiannya.
Dengan demikian, penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber pustaka
untuk memperoleh data penelitian sehingga penelitian kepustakaan dapat
membatasi kegiatan hanya pada bahan koleksi perpustakaan saja tanpa perlu
penelitian lapangan. 1) pertanyaan penelitian ini hanya dapat dijawab melalui
kritik sastra, 2) kritik sastra diperlukan sebagai tahapan tersendiri yaitu penelitian
pendahuluan untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena baru
yang sedang berkembang di lapangan atau di masyarakat, 3) Data perpustakaan
tetap menjawab pertanyaan penelitiannya dengan andal. Dengan demikian,
penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber pustaka untuk memperoleh
data penelitian sehingga penelitian kepustakaan dapat membatasi kegiatan hanya
pada bahan koleksi perpustakaan saja tanpa perlu penelitian lapangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut hasil pendidikan dasar, pada saat guru memberikan tugas kepada
kelas untuk meningkatkan keterampilan membaca melalui permainan kartu huruf,
anak masih belum melakukan tindakan yang ditentukan, karena menggunakan
cara dan metode yang tidak tepat, hasil didikan anak. masih jauh dari harapan
guru, hal ini terbukti dari 18 anak yang mendapat nilai BSB (berkembang sangat
baik) hanya 1 anak atau 6% memperoleh nilai dengan kategori BSH (Berkembang
Sesuai Harapan) adalah 1 anak atau 6%, anak yang mendapat nilai MB (awal
berkembang) sebanyak 2 anak atau 11%, dan anak dengan skor BB (kurang
berkembang) sebanyak 61%.
Sementara itu, hasil pelatihan awal kegiatan membaca melalui permainan
kartu huruf dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1
Analisis hasil penilaian anak sebelum siklus
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 1 6%
2 BS 1 6%
3 MB 2 11 %
4 BB 14 78%
Gambar 1
Grafik Penilaian Pembelajaran Pra Siklus
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan tabel dan grafik analisis hasil precourse assessment didapatkan 1


anak (6%) mendapat skor BSB, 1 anak (6%) mendapat skor BSH, 2 anak (11%)
mendapat skor skor MB, dan 14 anak (78%) imenerima peringkat BB. Dari data
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya
tercapai, sehingga masih perlu dilakukan perbaikan idalam pembelajaran.
Perbaikan pembelajaran yang penulis laksanakan untuk siklus ini adalah 2 (dua)
siklus perbaikan, yang terdiri dari Siklus 1 dan Siklus 2 yang akan dijelaskan
kemudian.
Siklus 1
Silklus RPPH 1 1
Hasil analisis RPPH 1 siklus 1 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
tabel 2
Analisis hasil evaluasi anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 1 6%
2 BS 2 sebelas %
3 MB 1 6%
4 BB 14 78%
Gambar 2
Tabel Penilaian Pembelajaran

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan tabel dan grafik analisis hasil pre course assessment didapatkan 1
anak (6%) mendapat nilai BSB, 2 anak (11%) - BSH, 1 anak (6%). %) mendapat
skor MB dan 14 anak (78%) mendapat iskor BB. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya tercapai, sehingga
perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran.
Silklus RPPH 2 1
Hasil analisis RPPH 1 siklus 1 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 3
Analisis hasil evaluasi anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 2 sebelas %
2 BS 2 sebelas %
3 MB 2 sebelas %
4 BB 12 67%

Gambar 3
Tabel Penilaian Pembelajaran
80
60
40
20
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan tabel dan grafik analisis hasil pre course assessment diperoleh data 2
anak (11%) mendapat poin BSB, 2 anak (11%) - BSH, 2 anak (11%). ) mendapat
skor MB dan 12 anak (67%) imendapat skor BB. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya itercapai, sehingga
perlu dilakukan perbaikan idalam pembelajaran.
Silklus RPPH 3 1
Hasil analisis RPPH 3 siklus 1 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 4
Analisis hasil evaluasi anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 3 17%
2 BS 2 sebelas %
3 MB 1 6%
4 BB 12 67%

Gambar 4
Tabel Penilaian Pembelajaran
80
70
60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan analisis data tabular dan grafik iyang diperoleh dari hasil penilaian
nilai, 3 anak (17%) memperoleh skor BSB, 2 anak (11%) - BSH, 1 anak (6%) -
MB dan 12 anak (67 anak) %) menerima skor BSH.BB. iDari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran ibelum sepenuhnya tercapai, sehingga
perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran.
Silklus RPPH 4 1
Hasil analisis RPPH 4 siklus 1 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 5
Analisis hasil evaluasi anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 4 22%
2 BS 2 sebelas %
3 MB 1 6%
4 BB 10 56%

Gambar 5
Tabel Penilaian Pembelajaran
60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan itabel dan grafik analisis signifikansi hasil asesmen diketahui bahwa
4 anak (22%) mendapat skor BSB, 2 anak (11%) mendapat skor BSH, 1 anak (6%
) menerima skor MB dan 10 anak (46%) imenerima skor BSH. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran ibelum sepenuhnya tercapai,
sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran.

Silklus RPPH 5 1
Hasil analisis RPPH 5 siklus 1 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:

Table 6: Analisis hasil penilaian anak


TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 5 28%
2 BS 1 6%
3 MB 1 6%
4 BB sebelas 61%

Gambar 6 Grafik Evaluasi Pelatihan


70
60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan tabel dan grafik analisis kemaknaan skor diketahui bahwa 4 anak
(22%) mendapat skor BSB, 2 anak (11%) mendapat skor BSH, 1 anak (6%)
mendapat skor skor MB, dan 11 anak (61%) mendapat skor BSH. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya
tercapai, sehingga perlu dilakukan perbaikan pelatihan pada siklus ke-2.

Siklus 2
RPH 1 Siklus 2
Hasil analisis RPPH 1 siklus 2 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:

Tabel 7: Analisis hasil penilaian anak


TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 7 39%
2 BS 1 6%
3 MB 1 6%
4 BB 6 50%

Gambar 7 Grafik Evaluasi Pelatihan


45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan tabel dan grafik analisis signifikansi hasil asesmen diketahui bahwa 7
anak (39%) mendapat skor BSB, 1 anak (6%) mendapat skor BSH, 1 anak (6%)
mendapat skor skor MB, dan 9 anak (50%) menerima skor BSB.BSH. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya
tercapai, sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran.
RPPH 2 Siklus 2
Hasil analisis RPPH 2 siklus 2 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 8: Analisis hasil penilaian anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 8 44%
2 BS 1 6%
3 MB 1 6%
4 BB 8 44%

Gambar 7 Grafik Evaluasi Pelatihan


50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan analisis tabel dan grafik hasil penilaian nilai, 8 anak (44%)
memperoleh skor BSB, 1 anak (6%) - BSH, 1 anak (6%) - MB dan 8 anak (44%) )
menerima skor BSH.BB. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan
pembelajaran belum sepenuhnya tercapai, sehingga perlu dilakukan perbaikan
dalam pembelajaran.
RPPH 3 Siklus 2
Hasil analisis RPPH 3 siklus 2 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 9: Analisis hasil penilaian anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 10 56%
2 BS 1 6%
3 MB 1 6%
4 BB 6 33%

Gambar 9 Grafik Evaluasi Pelatihan


60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB
Berdasarkan tabel dan grafik analisis signifikansi hasil asesmen diketahui bahwa
10 anak (56%) mendapat skor BSB, 1 anak (6%) mendapat skor BSH, 1 anak
(6%) mendapat skor skor MB, dan 6 anak (33%) menerima skor BSB.BSH. Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya
tercapai, sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran.
RPPH 4 Siklus 2
Hasil analisis RPPH 4 siklus 2 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 10: Analisis hasil penilaian anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 12 67%
2 BS 1 6%
3 MB 1 6%
4 BB 4 22%

Gambar 10 Grafik Evaluasi Pelatihan


80
70
60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan analisis tabel dan grafik besarnya hasil asesmen didapatkan 12 anak
(67%) mendapat skor BSB, 1 anak (6%) mendapat skor BSH, 1 anak (6%)
mendapat skor MB, dan 4 anak (22%) menerima skor BSH. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran belum sepenuhnya tercapai,
sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran.
RPPH 5 Siklus 2
Hasil analisis RPPH 5 siklus 2 dapat dilihat pada tabel dan grafik yang penulis
sajikan sebagai berikut:
Tabel 11: Analisis hasil penilaian anak
TIDA Kategori tanda Persen
K
1 BSB 16 89%
2 BS 1 6%
3 MB 0 0%
4 BB 1 6%

Gambar 11 Grafik Evaluasi Pelatihan


60
50
40
30
20
10
0
KATEGORI

BSB BSH MB BB

Berdasarkan tabel dan grafik analisis signifikansi hasil asesmen didapatkan 16


anak (89%) mendapat skor BSB, 1 anak (6%) mendapat skor BSH, 0 anak (0% )
mendapat skor MB, dan 1 anak (6%) mendapat skor BSH. . Dari data tersebut
terlihat bahwa pencapaian hasil belajar anak pada kegiatan tersebut sesuai dengan
harapan peneliti, sehingga peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian
pada kegiatan ini.
PENUTUP
A. Simpulan
iBerdasarkan ihasil istudi itindakan idan ipembahasan idapat idisimpulkan
bahwa idengan imenggunakan ipermainan ikartu ihuruf idapat imeningkatkan
kemampuan imembaca ianak ikelompok iB idi iTK iKartini iDesa iBlimbing
i Kecamatan iSluke iKabupaten iRembang. iPeningkatan iini idapat idilihat
i pada ianalisis idata ipra isiklus, isiklus i1 idan isiklus i2. iBerdasarkan ianalisis
i data ipada iakhir isiklus i2, ipenelitian iini idianggap iberhasil ikarena
i mencapai bahkan melebihi tingkat konsumsi alkohol. batas yang ditetapkan
oleh peneliti dan guru. Dengan demikian pembagian Tindakan dihentikan
pada siklus 2. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan bermain
kartu huruf dapat meningkatkan kemamouan membaca anak kelompok B
TK Kartini Desa Blimbing Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.
Mengingat pentingnya membaca bagi ianak maka digunakan metode
pembelajaran yang kreatif dan imenyenangkan, agar anak lebih semangat
dan tertarik dengan ikegiatan yang berkaitan dengan keterampilan membaca.

B. Saran
Berdasarkan temuan di atas, peneliti membuat saran berikut:
1. Untuk Sekolah
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh pihak sekolah
guna meningkatkan kemampuan membaca pada anak.
2. Untuk Guru
Diharapkan dapat menerapkan permainan letter flashcard dalam
pengajaran membaca dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan menggunakan media kreatif agar anak lebih aktif.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan penelitian
i selanjutnya
i dapat
i mengembangkan
i hasil
i

penelitian ini agar penelitian ini dapat lebih baik lagi dan bermanfaat
i i i i i i i i i i

bagi semua orang.


i i

DAFTAR PUSTAKA
Ikawati, iErna. i iUpaya iMeningkatkan iMinat iMembaca iPada iAnak iUsia iDini. i
iVol. i1 iNo. i2, i2013.

Partijem. i iMeningkatkan i iKemampuan i iMembaca i iPermulaan i iMelalui i iMedia


iFlannel i iPintar i iKelompok i iA i iTK i iNegeri i iPembina i iBantul. i iVol. i i6 i
iEdisi i i1, i2017.
Trisniwati, i i“Peningkatan i iKemampuan i iMengenal i iHuruf i iMelalui i iMetode
iPermainan i iKartu i iHuruf i iPada i iKelompok i iB1 i iTK i iABA i
iKetanggungan iWirobrajan i iYogyakarta”, i iSkripsi i ipada i iUniversitas i
iNegeri i iYogyakarta: i2014.

Anggraeni, iRia. iUpaya iMeningkatkan iKemampuan iMembaca iPermulaan


iMelalui iPenggunaan iMedia iPapan iFlanel ipada iAnak. iEdisi i5, i2015.

Peraturan iMenteri iPendidikan idan iKebudayaan iRepublik iIndonesia iNomor i137


iTahun i2014 itentang iStandar iNasional iPendidikan iAnak iUsia iDini.

Rasto. i i“Pengertian, i iTujuan, i idan i iProses i iMembaca i iPermulaan”,


ihttp://rasto.staf.upi.edu/pengertian-tujuan-dan-proses-embacapermulaan/,
i04 iAgustus i2019.

Anda mungkin juga menyukai