Anda di halaman 1dari 13

Al-Athfal: Volume 3 No 1 September 2020 Print ISSN 2654-3729

E-ISSN 2686-4568

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN MINAT


BAKAT ANAK DI TK ABA LAMBA KECAMATAN CURIO
KABUPATEN ENREKANG

(Use of puzzle tools in improving children’s interest in TK Aba Lamba Kecamatan Curio
Enrekang Distric)

Nurahmi Jamudi
rahmijamudi_piaud@gmail.com
Universitas Muhammadiyah Parepare

Nurlina Jalil
Nurlinajalil82@gmail.com
Universitas Muhammadiyah Parepare

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya media dalam merangsang minat dan bakat belajar anak di
Taman Kanak-kanak ABA Lamba,.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi
penelitian di Taman Kanak-kanak ABA Lamba. Waktu penelitian selama dua bulan. Sumber data primer adalah
kepala sekolah dan pendidik Taman Kanak-kanak ABA Lamba, sumber data sekunder adalah berupa dokumen-
dokumen, arsip, foto yang berkaitan dengan profil lembaga Taman Kanak-kanak ABA Lamba..Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga puzzle sangat penting dalam pembelajaran untuk
meningkatkan minat dan bakat anak di taman kanak kanak aba lamba, karena setelah diadakan penelitian
didapati puzzle yang dapat menigkatkan minat seperti puzzle ayam, puzzle gajah, puzzle buah anggur, puzzle
buah pisang dan puzzle profesi guru. Dalam hal ini guru dan orang tua harus senantiasa mendukung dan
memberi pujian atas keberhasilannya menyelasaikan pembelajaran. Sedangkan bakat anak dalam mengikuti
pembelajaran berfungsi sangat besar karena dapat mendorong individu untuk menyelesaikan kegiatan dengan
hasil yang baik. Seseorang yang memiliki bakat yang tinggi akan melakukan kegiatan belajar dengan semangat
untuk selalu belajar dan belajar sampai di dapat prestasi yang maksimal.
Kata Kunci : Alat Peraga, Puzzle, Minat dan Bakat.

ABSTRACT

This research is motivated by the importance of media in stimulating children's interest and learning talents in
Kindergarten ABA Lamba. The type of research used is qualitative research methods. The research location is
in the kindergarten ABA Lamba. Study time for two months. Primary data sources are principals and
Kindergarten educators of ABA Lamba Kindergarten, secondary data sources are documents, archives, photos
related to the profile of the ABA Lamba Kindergarten institution. The results of this study indicate that the use
of puzzle teaching aids is very important. It is important in learning to increase children's interest and talent in
Aba Lamba Kindergarten, because after the research was conducted it was found that puzzles that could
increase interest were found, such as chicken puzzles, elephant puzzles, grape puzzles, banana fruit puzzles and
teacher professional puzzles. In this case, teachers and parents must always support and give praise for their
success in completing learning. Meanwhile, children's talents in participating in learning have a very large
function because they can encourage individuals to complete activities with good results. Someone who has high
talent will carry out learning activities with the enthusiasm to always learn and learn until he gets maximum
achievement.

Keywords: teaching aids, puzzles, interest and talent.


Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

PENDAHULUAN beda Jika dilihat dari segi minat belajarnya


Pendidikan adalah suatu hal yang ada anak yang suka menerima pembelajaran
sangat penting dalam kehidupan manusia, membaca, ada yang suka menulis,
manusia hidup di dunia ini dalam melakukan menggambar, mewarnai dan lain-lain.
pekerjaan dituntut untuk memiliki ilmu sesuai Walaupun itu semua memang mencakup
dengan apa yang ia kerjakan, karena bekerja pembelajaran anak waktu di sekolah, tetapi
tanpa ilmu maka tidak akan menghasilkan kemauan anak juga tidak menentu.
hasil yang maksimal, untuk mendapatkan Bakat merupakan potensi yang
hasil yang maksimal maka pendidikan itu dimiliki oleh anak, bakat ini bisa dari gen atau
harus dimulai dari pendidikan anak. bawaan pada waktu lahir dan juga faktor dari
Taman Kanak-kanak merupakan salah luar. Misalnya anak mempunyai bakat
satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada menyanyi, menari, bermain peran seperti itu
di jalur pendidikan formal. Pendidikan orangtua dan guru harus mendukung bakat
prasekolah adalah pendidikan untuk dari anak jangan sampai memaksakan
membantu pertumbuhan, perkembangan, kehendak anak. Bakat yang berasal dari gen
jasmani dan rohani anak diluar lingkungan yaitu asli saat ia lahir mempunyai bakat
keluarga sebelum memasuki pendidikan tersebut dan dia menyukai bakat itu. Orangtua
dasar. Tujuan program kegiatan belajar dan guru harus mengetahui bagaimana minat
Taman Kanak-kanak adalah untuk membantu dan bakat yang dimiliki anak.
meletakkan dasar perkembangan sikap, Berdasarkan observasi awal yang
pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas didapatkan di lapangan di Taman Kanak-
yang diperlukan oleh anak didik dalam kanak Aba Lamba Desa Sanglepongan adalah
menyesuaikan diri dengan lingkungan. Selain sekolah yang memiliki prasarana alat peraga
itu di sekolah peserta didik tidak hanya yang sangat memadai salah satunya adalah
belajar teori tetapi juga perlu media alat alat peraga puzzle. Adanya alat peraga puzzle
peraga seperti alat alat peraga puzzle agar pada proses pembelajaran, diharapkan
lebih memahami pelajaran yang di berikan membantu dalam meningkatkan belajar, minat
kepada peserta didik. dan bakat anak, hingga dapat tercapai tujuan
Puzzle adalah suatu gambar yang yang diharapkan .
dibagi menjadi potongan-potongan gambar Menggunakan alat peraga tujuan
yang bertujuan untuk mengasah daya pikir, utama yang diinginkan adalah hasil belajar
melatih kesabaran, dan membiasakan yang digunakan untuk mengetahui sebatas
kemampuan. Puzzle juga dapat disebut mana anak memahami dan mengerti
permainan edukasi karena tidak hanya untuk pembelajaran dan kemampuan kreativitas
bermain tetapi juga mengasah otak dan guru dalam memberikan pelajaran di dalam
melatih antara kecepatan pikir dan tangan.1 kelas perlu di tingkatkan.
penggunaan media puzzle dalam pembelajaran Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1)
dapat membantu peserta didik dalam Bagaimana bentuk penggunaan alat peraga
memahami dan meningkatkan perhatian puzzle dalam meningkatkan minat dan bakat
tentang materi yang di ajarkan sehingga dapat anak di Taman Kanak-kanak Aba Lamba
meningkatkan minat dan bakat anak. Desa Sanglepongan Kecamatan Curio
Minat merupakan proses pengembangan Kabupaten Enrekang ? 2) Bagaimana
dalam mencampurkan seluruh kemampuan keaktifan anak dengan penggunaan alat
yang ada untuk mengarahkan individu pada peraga puzzle dalam meningkatkan minat dan
kegiatan yang diinginkannya atau bakat anak di Taman Kanak-kanak Aba
diminatinya. Minat pada anak juga berbeda- Lamba Desa Sanglepongan Kecamatan Curio
Kabupaten Enrekang ?
1
3) Apa faktor pendukung dan penghambat
Rosiana khomsah, penggunaan media
dalam meningkatkan minat dan bakat anak di
puzzleuntuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
di akses pada tanggal 2 februari 2018 Taman Kanak-kanak Aba Lamba Desa
http:jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
penelitian-pgsdarticle/view/3119.
68
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten pendidikan. Dengan adanya alat peraga,


Enrekang? dipastikan para peserta didik akan menjadi
METODE PENELITIAN lebih penasaran dan antusias untuk
Jenis penelitian adalah salah satu jenis mengetahui lebih dalam mengenai materi
penelitian yang bertujuan mendeskripsikan yang akan dipelajari. Sehingga mereka pun
secara sistematis, faktual, dan akurat akan lebih aktif dan interaktif.5) Semangat
mengenai fakta dan sifat populasiter tentu, dan minat belajar yang besar akan memicu
atau mencoba menggambarkan fenomena peserta didik untuk bekerja lebih keras dalam
secara detail. 2 upaya memahami materi yang sedang
Penelitian ini di laksanakan di Taman dipelajari. Sehingga dapat dipastikan bahwa
Kanak-Kanak ABA Lamba yang terletak di dengan penggunaan alat peraga ini maka
Jalan Desa Sanglepongan. Lokasi penelitian peserta didik akan mampu menangkap
sangat mudah di jangkau oleh penulis, Selain informasi yang lebih banyak.6) Alat peraga
dekat dari tempat tinggal penulis juga juga berfungsi untuk membantu dalam
mempunyai ikatan hubungan secara mengatasi berbagai hambatan dalam proses
emosional dengan para guru di Taman Kanak- pendidikan, misalnya hambatan untuk
Kanak ABA Lamba dengan harapan dapat menemukan bahasa yang tepat, habatan untuk
membantu penulis dalam melakukan menalar materi abstrak yang dipelajari,
penelitian. hambatan untuk menyimpulkan informasi
LANDASAN TEORITIS yang diterima dan hambatan-hambatan lain
Alat Peraga yang mungkin terjadi dalam proses
Alat peraga adalah seperangkat benda pembelajaran.7) Fungsi lain dari alat peraga
konkret yang dirancang, secara sengaja yang dalam dunia pendidikan juga untuk
di gunakan untuk membantu menanamkan merangsang para peserta didik untuk
dan mengembangkan konsep-konsep pada mengimplementasikan atau melaksanakan
mata pelajaran tertentu. Dengan alat peraga, pesan-pesan yang disampaikan melalui materi
hal-hal yang abstrak dapat di sajikan dalam yang dipelajari.8) Membantu peserta didik
bentuk model model yang berupa benda untuk belajar dengan cepat dan menguasai
kongkret yang dapat dilihat, dipegang lebih banyak materi yang disampaikan oleh
sehingga dapat lebih muda di pahami. 3 guru. Ini karena lebih banyak indera mereka
Fungsi alat peraga:1) Menjadikan proses yang bekerja.9) Penggunaan alat peraga
pembelajaran menjadi lebih efektif dengan dalam proses pembelajaran juga berfungsi
jalan meningkatkan semangat dan antusiasme untuk menghindari metode pembelajaran
belajar peserta didik, 2) Alat peraga berfungsi yang bersifat verbalis. Metode verbalis tidak
untuk memudahkan komunikasi guru kepada hanya akan membuat peserta didik sulit untuk
peserta didik dalam menyampaikan informasi menangkap informasi yang disampaikan,
atau materi yang dipelajari. Dengan tetapi juga akan membuat suasana belajar
penggunaan aat peraga ini, maka hambatan menjadi tidak menyenangkan dan bahkan
bahasa menjadi terselesaikan. 3) Selain untuk membosankan. Apabila dibiarkan berlanjut,
memudahkan guru dalam menyampaikan kondisi ini juga dapat berdampak pada
materi kepada peserta didik, penggunaan alat kegagalan proses pembelajaran dan transfer
peraga dalam proses pembelajaran ini juga ilmu yang dilakukan.10) Alat peraga juga
akan bisa menghindari kerancuan, sebab berfungsi untuk mempermudah penerimaan
belajar bisa dilakukan dengan lebih sistematis informasi oleh sasaran pendidikan.
dan teratur.4) Menimbulkan minat sasaran Sebagaimana telah disampaikan bahwa
pengetahuan seseorang diterima melalui
panca indera. Berdasarkan penelitian para
2
A. Muri Yusuf, MetodePenelitian; ahli, menyimpulkan bahwa indera yang paling
Kuantitatif, Kualitatif, dan Gabungan(Cet. II; Jakarta:
banyak menyalurkan pengetahuan ke dalam
Kencana, 2015)
3
http://www.alatperaga.web.id/pengertian-alat- otak adalah indera penglihatan atau mata.
peraga-pembelajaran/ Di akses pada tanggal 19 Puzzle
desember 2017
69
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

Puzzle secara bahasa Indonesia hubungan. 5) Memilih gambar atau bentuk,


diartikan sebagai tebakan. Tebakan adalah dapat melatih berpikir matematis.
sebuah masalah yang diberikan sebagai Minat dan Bakat
hiburan, yang biasanya ditulis atau dilakukan. Minat merupakan sebuah dorongan
Permainan puzzle merupakan bentuk dari dalam diri seseorang atau sesuatu yang
permainan yang menantang daya kreatifitas menimbulkan ketertarikan atau perhatian
dan ingatan peserta didik lebih mendalam secara selektif yang menyebabkan suatu objek
dikarenakan munculnya motivasi untuk atau kegiatan yang menguntungkan,
senantiasa mencoba memecahkan masalah, menyenangkan dan mendatangkan kepuasan
namun tetap menyenangkan sebab bisa dari dalam dirinya. 5 Pengertian lain minat
diulang-ulang. Tantangan dalam permainan merupakan proses pengembangan dalam
ini akan selalu memberikan efek ketagihan mencampurkan seluruh kemampuan yang ada
untuk selalu mencoba dan terus mencoba untuk mengarahkan individu pada kegiatan
hingga berhasil. yang diinginkannya atau diminatinya. Minat
Bermain puzzle dapat memberikan pada anak juga berbeda-beda. jika dilihat dari
kesempatan pada anak untuk berfikir dan segi minat belajarnya ada anak yang suka
bertindak imajinatif serta penuh daya khayal menerima pembelajaran membaca ada yang
yang erat hubungannya dengan perkembangan suka menulis, menggambar, mewarnai dan
kreatifitas anak. Proses kemerdekaan anak lain-lain. Walaupun itu semua memang
akan memberikan kemampuan lebih pada mencakup pembelajaran anak waktu di
anak untuk mengembangkan pikirannya sekolah, tetapi mood/kemauan anak juga tidak
mendapatkan kesenangan dan kemenangan menentu. Jadi bagaimana guru bisa
dari bentuk permainan tersebut. Ambisi untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan emosi
memenangkan permainan tersebut akan anak pada saat itu supaya anak tidak bosan
memberikan daya optimal gerak anak dan dan senang dengan pembelajaran yang
usaha anak, sehingga akan terjadi kompetisi diterimanya.
yang beragam dari anak. Mereka dewasa semakin yakin mereka
Puzzle pertama kali di buat oleh John mengenal pekerjaan yang diidamkan, semakin
Spilsbury Ia adalah seorang pembuat peta. besar minat mereka terhadap kegiatan di kelas
Selain membuat peta, ia juga sibuk mengajar maupun di luar kelas yang mendukung
anak-anak sekolah, khususnya mata pelajaran tercapainya aspirasi itu. minat menambah
geografi. Ia membuat puzzle yang bernama kegembiraan pada setiap kegiatan yang
“jigsaw puzzle”. Pembelajaran dengan ditekuni seseorang. Apabila anak anak
menyusun kepingan kepingan puzzle peta berminat pada suatu kegiatan pengalaman
tersebut, peserta didik akan belajar tentang mereka akan jauh menyenangkan dari pada
lokasi, posisi, dan hubungan antar masing- mereka merasa bosan. Lagi pula jika anak
masing Negara. John memproduksi puzzle tidak memperoleh kegembiraan suatu
dan kemudian ia jual. Model puzzle kegiatan, mereka akan berusaha seperlunya
brkembang, mengikuti perkembangan zaman saja. Akibatnya prestasi mereka jauh lebih
hingga saat ini ada berbagai macam puzzle rendah dari pada kemampuan mereka.
dengan berbagai tema, bahan, pola dan Bakat merupakan potensi yang
keunikan. 4 dimiliki oleh anak. Bakat ini bisa dari gen
Fungsi puzzle: 1)Melatih konsentrasi, atau bawaan pada waktu lahir dan juga faktor
ketelitian dan kesabaran. 2) Melatih dari luar. Misalnya anak mempunyai bakat
koordinasi mata dan tangan. 3) Melatih menyanyi, menari, bermain peran seperti itu
logika. Memperkuat daya ingat. 4) orangtua harus mendukung bakat dari anak
Mengenalkan peserta didik pada konsep jangan sampai memaksakan kehendak anak.
Apabila anak dipaksa tidak sesuai dengan

4 5
Zepe kak dunia belajar anak.id/sejarah-puzzle Hera Lestari Mikarsa, panduan pendidikan
dan manfaat edukatif 2017 Di akses pada tanggal 15 berbasis bakat siswa;Optimalisasi Minat Dan Bakat
desember 2017 Anak,(Jogjakarta:Diva Press,2013),h.27
70
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

yang diinginkannya anak jadi tidak maksimal daya perhatian yang merupakan masa paling
dalam menjalankan hal itu. Bakat yang potensial untuk belajar.8
berasal dari gen yaitu asli saat ia lahir HASIL PENELITIAN DAN
mempunyai bakat tersebut dan dia menyukai PEMBAHASAN
bakat itu. Bentuk penggunaan alat peraga puzzle
Secara keseluruhan minat dan bakat dalam meningkatkan dminat dan bakat
dapat dikembangkan melalui tahap-tahap anak di taman Kanak-kanak ABA Lamba.
sebagai berikut: Anak belajar di Taman Kanak ABA
(1) Perlu keberanian Lamba desa Sanglepongan Kecamatan Curio
Keberanian membuat kita mampu Kabupaten Enrekang berusia antara 5-6 tahun
menghadapi tantangan atau hambatan, baik keatas sehingga pola pembinaannya
yang bersifat fisik dan psikis maupun disesuaikan dengan tingkat usia mereka dan
kendala-kendala sosial atau yang lainnya. kesesuaian mereka mengikuti pembinaan apa
Keberanian akan memampukan kita melihat yang diinginkan. Alat peraga puzzle yang
jalan keluar berhadapan dengan berbagai digunakan bervariasi tidak semuanya sama.
kendala yang ada, dan bukan sebaliknya, Berdasarkan wawancara yang saya lakukan
membuat kita takut dan melarikan diri secara kepada Ibu Sumarni G bahwa:
tidak bertanggung jawab. “Alat peraga puzzle yang diberikan
(2) Perlu didukung latihan kepada anak, sebagai segala sesuatu
Latihan adalah kunci dari yang dapat digunakan untuk
keberhasilan. Latihan disini bukan saja dari menyalurkan isi pembelajaran
segi kualitasnya tetapi juga dari segi motivasi merangsang pikiran, perasaan
yang menggerakkan setiap usaha yang perhatian dan kemampuan anak
kelihatan secara fisik. sehingga dapat mendorong proses
(3) Perlu didukung Lingkungan belajar mengajar guna meningkatkan
Lingkungan disini tentu dalam arti minat dan bakatnya dan cara
yang sangat luas, termasuk manusia, fasilitas, pengaplikasian alat peraga tersebut
biaya dan kondisi sosial lainnya., yang turut dilaksanakan dengan pengawasan guru
berperan dalam usaha pengembangan bakat di sekolah dan pengawasan orangtua
dan minat.6 di rumah”. 9
Anak Berdasarkan hasil wawancara dengan
Merujuk dari kamus umum bahasa kepala sekolah di atas menunjukkan bahwa
indonesia mengenai pengertian anak secara peserta didik dalam menggunakan alat peraga
etimologis diartikan dengan manusia yang puzzle adalah sebagai alat bantu pembelajaran
masih kecil ataupun manusia yang belum yang digunakan guru dan orangtua untuk
dewasa.7 memotivasi peserta didik memperjelas
Anak disebut juga sebagai manusia kecil yang informasi atau kesan pengajaran, memberi
memiliki potensi untuk di kembangkan. Anak variasi pembelajaran dan memperjelas
selalu aktif, dinamis, antusias, dan ingin tahu pembelajaran dalam meningkatkan minat dan
terhadap sesuatu yang di lihat, di dengar, bakat anak .
dirasakan, sehingga mereka seolah-olah tidak Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. untuk anak dan peranan orangtua adalah, a)
Anak bersifat egosentrik, memiliki rasa ingin pembelajaran rutin (bimbingan belajar) di
tahu secara ilmiah, merupakan makhluk rumah pada saat orangtua istirahat, b)
sosial, unik ,kaya dengan fantasi, memiliki pengenalan alat peraga oleh orangtua terhadap
anak, c) pengaplikasian alat peraga diluar
6

http://minartirahayu.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-
8
bakat-dan-minat. html( Di akses pada tanggal 08 Yuliani Nuriani Sujono,konsep Dasar
januari 2017) Pendidikan Anak Usia Dini (Cet.Jakarta Barat, 2009)
,h.6
7 9
W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Sumarni G Kepala Sekolah Taman Kanak-
Indonesia ( Balai Pustaka: Amirko, 1984 h. 25 kanak ABA Lamba Wawancara Tanggal 08 Mei 2018
71
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

lingkungan sekolah, d) studi mandiri melalui Guru juga sangat berperan mendukung
bantuan orangtua. d) observasi perkembangan anak dalam belajar apalagi ketika masa
anak ketika perkenalan dasar pelajaran perkembangan anak, misalnya, anak membuat
melalui alat peraga. permainan rumah dengan menggunakan
Saat penelitian berlangsung saya kertas dan buku akan tetapi si anak bertanya
menjumpai orangtua peserta didik di sekolah kepada guru tentang hal yang baru dia
kemudian saya mewawancarai orangtua lakukan, maka si guru wajib memberikan
peserta didikk tersebut menurutnya bahwa: tepuk tangan ataupun pujian lainnya agar si
“Peranan orangtua sangat penting anak merasa bangga. Selain itu, guru juga
memberikan perhatian penuh berupa sangat dibutuhkan sebagai pendamping
arahan, bimbingan dan motivasi untuk tumbuh kembangnya anak, misalnya pada
anak, dimana dalam pengawasan perkembangan belajar anak dalam sikap,
orangtua, anak diperkenalkan dasar perilaku, maupun lisan anak.
pelajaran apakah menggunakan media Anak memiliki rasa penasaran yang
seperti alat peraga puzzle atau tidak tinggi dan ketika bermain kadang anak
menggunakan media seperti mempunyai pertanyaan yang sangat banyak
pengenalan huruf, cara menulis, dan dimana hal itu bertujuan untuk mengetahui
sebagainya”. 10 apa fungsi dari benda benda akan mereka
Saya menganggap bahwa semua orang kenal, hurf yang mereka ingin tahu, serta
berhak memberikan pendidikan termasuk tulisan tulisan yang baru saja akan dikenal
orang tua anak, sesuai dengan ajaran yang dan dalam taraf itu guru maupun orangtua
diketahuinya sesuai dengan norma norma memiliki peran untuk menjawab pertanyaan-
agama, termasuk perlindungan terhadap diri pertanyaan tersebut dengan jawaban yang
sendiri yang merupakan hak asasi manusia. mudah diterima dan dipahami dengan mudah
Jadi sebetulnya anak itu termasuk tanggung dan baik oleh si anak. Maka hal itu guru akan
jawab kita bersama, kalau tidak ada yang memperkenalkan dan menjawabnya melalui
memperhatikan mereka lalu siapa?. Maka kita beberapa trik ataupun beberapa alat peraga
harus sadar bahwa sebagian harta kita juga misalnya puzzle.
ada hak untuk mereka. Sedangkan tujuannya Menurut ibu Sulpiati S.Pd.I bahwa
adalah menanamkan nilai-nilai spiritual dan bentuk penggunaan alat peraga puzzle untuk
moral kepada anak, memberikan pendidikan, meningkatkan minat dan bakat anak adalah
keterampilan menulis, kerajinan yang cukup sebagai berikut:
sehingga dapat terbebas dari kebodohan. 1. Bentuk penggunaan alat peraga puzzle
Dibuktikan dengan hasil observasi binatang yaitu Ayam
langsung ketika anak berada di lingkungan Puzzle ayam yang terbuat dari gabus yang
sekolah, dimana beberapa anak begitu sopan disusun sesuai deretan huruf abjad mulai dari
kepada gurunya. Hal itu menujukkan bahwa huruf A sampai huruf Z. puzzle ayam anak
pesan moril serta arahan arahan dari orang tua dapat mengenal huruf abjad, mengenal bentuk
yang ditanamkan ketika berada di rumah atau huruf abjad, mengetahui binatang yang
di luar sekolah sangat berpengaruh besar berkaki dua
terhadap perilaku anak ketika berada Penggunaan:
disekolah. Serta hasil wawancara dengan a) Tunjukkan kepada anak gambar secara
orang tua menyatakan bahwa anak anak utuh
sangat senang belajar dengan arahan melalui b) Bongkar potongan potongan puzzle ayam
permainan, dimana anak dapat lebih cerdas c) Anak diminta untuk menyusun kembali
dalam belajar serta dapat menciptakan hal hal huruf huruf sesuai dengan arahan guru
baru yang belum pernah dikerjakan dan deretan huruf abjad A sampai Z.
sebelumnya melalui permainan yang 2. Bentuk penggunaan alat peraga puzzle
diarahkan oleh guru. huruf hijaiya
Puzzle huruf hijaiyah terdapat 29 huruf yang
10
Hanira Orang tua peserta didik Taman kanak- di awali dengan huruf (Alif) dan di akhiri
kanak aba Lamba, wawancara, tanggal 08 Mei 2018
72
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

dengan huruf (Ya) yang dapat di buat dari bahan kayu, atau tripleks yang tersusun dari
berbagai macam benda seperti kayu, kardus angka angka sehingga anak dapat mengetahui
dan gabus. Dengan permainan Puzzle huruf binatang yang berkaki empat dan dengan
hijaiya anak dapat mengenal dan mudah mengenal angka.
menyebutkan huruf hijaiya dan dapat Penggunaan:
mengetahui deretan huruf hijaiyah. a) Tunjukkan kepada anak gambar secara
Penggunaan: utuh
a) Tunjukkan kepada anak gambar secara b) Bongkar potongan potongan gambar
utuh puzzle anggur
b) Bongkar potongan potongan huruf c) Anak diminta menyusun kembali
hijaiyah potongan gambar puzzle anggur sesuai
c) Potongan huruf hijaiyah yang dengan arahan guru11
terbongkar diambil kemudian Wawancara di atas dapat menunjukkan bahwa
d) Anak diminta menyusun kembali alat peraga puzzle memiliki banyak manfaat
potongan huruf hijaiyah sesuai dengan apabila dipergunakan didalam pembelajara
arahan guru dan deretan huruf hijaiyah. sehingga minat belajar anak dapat meningkat
3. Bentuk penggunaan alat peraga puzzle untuk itu guru harus punya kerja keras dan
profesi guru tidak henti hentinya untuk selalu memberikan
Puzzle profesi guru yang terbuat dari kayu arahan atau bimbingan. Begitupula dengan
yang memiliki berbagai macam bentuk, bakat dalam pembelajaran berfungsi sangat
ukuran dan warna. Dengan puzzle guru anak besar karena dapat mendorong individu
dapat mengetahui bahwa guru adalah orang untuk menyelesaikan kegiatan dengan hasil
yang sangat berjasah mengajari kita di yang baik. Seseorang yang memiliki bakat
sekolah, anak juga dapat mengenal bentuk, yang tinggi akan melakukan kegiatan belajar
cara berpakaian rapi dan warna pakaian guru. dengan semangat untuk selalu belajar dan
Penggunaan: belajar sampai didapat prestasi yang
a) Tunjukkan kepada anak gambar secara maksimal menyelesaikan masalah yang
utuh dihadapinya.
b) Bongkar potongan potongan gambar Pada hasil penelitian diatas setelah penjelasan
puzzle guru cara penggunaan dari berbagai alat peraga
c) Anak diminta menyusun kembali puzzle ada anak yang suka puzzle huruf
potongan gambar puzzle guru sesuai hijaiyyah, ada yang suka puzzle buah anggur,
dengan arahan guru ada y6ang suka puzzle binatang gajah, ada
4. Bentuk penggunaan alat peraga puzzle yang suka puzzle binatang ayam, dan ada
buah anggur yang suka puzzle profesi guru, maka
Puzzle buah anggur yang dapat dibuat dari muncullah minat anak karena mereka masing-
bahan kayu, triplek dan lain-lain, buah anggur masing mamilih permainan yang mereka
memiliki bentuk seperti kelereng dapat dicet inginkan kemudian bakat mereka dapat
dengan warna ungu sehingga anak dapat berkembang karena dapat menyelesaikan
mengenal bentuk dan warna dari buah anggur. permainan tersebut sehingga menjadi
Penggunaan: permainan yang utuh kembali. Berikut
a) Tunjukkan kepada anak gambar secara beberapa dokumentasi pada saat belajar
utuh berlangsung.
b) Bongkar potongan potongan gambar Keaktifan anak dengan penggunaan alat
puzzle anggur peraga puzzle dalam meningkatkan minat
c) Anak diminta menyusun kembali dan bakat anak di Taman Kanak-kanak
potongan gambar puzzle anggur sesuai Aba Lamba.
dengan arahan guru. Keaktifan adalah kegiatan yang
5. Bentuk penggunaan alat peraga puzzle bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat
binatang yaitu gajah
Puzzle binatang gajah yang dapat dibuat dari 11
Sulpiati Guru taman kanak-kanak aba lamba,
wawancara tanggal 10 mei 2018
73
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang konsep hubungan, merangkai bentuk
tidak dapat di pisahkan12. Belajar yang dan melatih kesabaran”14.
berhasil harus melalui berbagai macam Berdasarkan hasil wawancara di atas
aktifitas baik aktifitas pisik maupun psikis. menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik
Aktifitas fisik adalah peserta didik giat aktif dalam, proses pembelajaran dapat
dengan anggota badan, membuat sesuatu berkembang dan merangsang pengetahuan
bermain maupun bekerja, ia tidak hanya mengembangkan minat dan bakat anak yang
duduk, mendengarkan, dan melihat. Peserta dimilikinya, peserta didik juga dapat berlatih
didik yang memiliki aktifitas kejiwaan adalah untuk berfikir kritis, dan dapat memecahkan
ketika daya jiwanya bekerja sebanyak permasalahan permasalahan dalam kehidupan
banyaknya atau banyak berpungsi dalam sehari hari.
rangka pembelajaran maka minat dan Gambaran diatas sangat jelas bahwa
bakatnya akan semakin berkembang pula. setiap anak memiliki berbagai macam
Keberhasilan guru memberikan pembalajaran karakter atau berbeda keinginan karena
meningkatkan minat dan bakat anak adalah mereka ingin mengembangkan minat dan
tergantuk pada keaktifan peserta didik dalam bakat yang dimiliki masing-masing anak
mengikuti pembelajaran. Ketika peneliti seperti pada permainan yang diperkenalkan,
melakukan wawancara dengan ibu sulpiati ada anak yang mengakui lebih suka permaian
S.Pd.I menyampaikan bahwa : puzzle binatang, puzzle propesi, dan puzzle
“Ada berbagai macam cara anak dapat buah buahan.
mengembangkan keaktifannyan guna Saat bermain berlangsung tanpa anak
mengembangkan minat dan bakatnya sadari bahwa minat dan bakat anak
yaitu dengan bermain permaianan berkembang karena telah memilih permainan
seperti ayung ayungan, jungkitan, yang diinginkan dan menyelesaikan
luncuran, mandi bola dan paling permainan melakukan kegiatan belajar dengan
utama adalah memberikan pelajaran semangatuntuk selalu belajar dan
berupa arahan di sertai dengan media belajarsampai diddapat prestasi yang
seperti puzzle guna dapat lebih mudah maksimalmenyelesaikan masalah yang
memahami pelajaran yang dihadapinya.
diberikan” .
13
Faktor pendukung dan penghambat dalam
Sementara itu dikesempatan yang lain peneliti meningkatkan minat dan bakat anak di
melakukan wawancara dengan guru Taman Taman Kanak-kanak Aba Lamba.
Kanak-kanak ABA Lamba tentang Minat dan bakat memiliki fungsi yang
perkembangan pengetahuan anak dengan sangat signifikan bagi anak dalam belajar
penggunaan alat peraga puzzle ibu hasmi S.Pd demikian pentingnya minat dan bakat belajar
menjelaskan bahwa: anak harus ditumbuh kembangkan secara
“Menggunakan alat peraga puzzle maksimal. Usaha menumbuh kembangkan
pengetahuan anak dapat berkembang minat dan bakat ini sangat ditentukan oleh
karena alat peraga puzzle merupakan pendukungnya. Secara umum ada dua aspek
potongan potongan gambar yang dapat besar yang turut mendukung minat dan bakat
disusun membentuk gambar yang utuh ini yaitu aspek diri anak (faktor internal ) dan
sehingga pengetahuan anak dapat aspek luar anak (faktor eksternal) selanjutnya
berkembang dimana alat peraga puzzle dua aspek ini akan saling mempengaruhi. Ada
dapat memperkuat daya ingat, melati kemungkinan minat dan bakat anak yang
konsentrasi, mengenalkan anak pada memang sudah ada dalam dirinya akan
berkurang manakala faktor eksternal tidak

12
http:/www.pengertianahli.com/27/4/2014 di
akses pada tanggal 04 juli 2018
13 14
Sulpiati Guru Taman Kanak-kanak ABA Hasmi Guru taman kanak-kanak aba lamba,
Lamba, wawancara tanggal 10 mei 2018 wawancara tanggal 15 mei 2018
74
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

mendukungnya apalagi merintanginya 15. dari lingkungan terhadap p0endapat atau


Sehubungan dengan peneliti jelaskan di atas tindakan yang mereka inginkan.
dan untuk mengetahui faktor pendukung Pembahasan
dalam meningkatkan minat dan bakat anak di Bentuk penggunaan alat peraga puzzle
taman Kanak-kanak ABA Lamba maka dalam meningkatkan minat dan bakat
peneliti melakukan wawancara dengan ibu anak di Taman Kanak-kanak ABA Lamba.
hasmi S.Pd menjelaskan bahwa: Macam macam alat peraga puzzle
“Faktor pendukung dalam yakni puzzle batang, puzzle lantai, puzzle
meningkatkan minat dan bakat anak angka, puzzle transportasi, puzzle geometrid
yaitu dengan menyediakan berbagai an lain lain. Penggunaan alat peraga puzzle di
alat pembelajaran yang dapat Taman Kanak-kanak ABA Lamba dilakukan
meningkatkan minat dan bakat anak oleh pendidik yakni alat peraga puzzle
seperti permainan didalam ruangan binatang, Huruf hijaiyyah, alat peraga puzzle
pembelajaran yaitu alat peraga puzzle, profesi guru, dan alat peraga puzzle buah.
bongkar pasang, balok susun, Obsevasi awal sebelum menggunakan alat
meronce. Sedangkan permainan luar peraga puzzle minat dan bakat anak belum
sekolah seperti ayunan, jungkitan, meningkat karena belum mengetahui cara
bola dunia dan sebagainya sehingga penggunaan alat peraga tersebut. Setelah alat
anak tidak bosan dan tanpa di sadari peraga diterapkan minat anak meningkat
minat dan bakat anak akan karena mereka masing-masing memilih
berkembang”. 16
permainan yang mereka inginkan kemudian
Berdasarakan wawancara di atas bakat mereka dapat berkembang karena dapat
menunjukkan bahwa paktor pendukung menyelesaikan permainan tersebut sehingga
peningkatan minat dan bakat anak adalah menjadi permaianan yang utuh kembali.
dengan menyediakan berbagai macam media Penggunaan alat peraga puzzle
pembelajaran sehingga peserta didik dapat binatang ayam dan gajah di Taman Kanak-
antusias mengikuti pembelajaran. kanak ABA Lamba yang disusun sesuai
Menurut ibu hasmi S.Pd menjelaskan bahwa: dereta angka, maka minat dan bakat anak
“Kurangnya partisipasi dari guru dan yang muncul:
kurangnya dukungan dari orangtua Minat:
maka minat dan bakat anak 1. Sosial yaitu anak dapat bergaul,
terhambat.17 bertanggung jawab, berprikemanusiaan dan
Berdasarkan hasil wawancara diatas sukakerja kelompok.
menunjukkan bahwa kurangnya media 2. Konvensional yaitu menyukai
pembelajaran yang disediakan guru di sekolah lingkungan yang tertib, tenang, efisien, dan
maka anak merasa bosan dan tidak ada senang kegiatan yang berhubungan dengan
motivasi di dalam diri anak untuk mengikuti angka.
pembelajaran dan adanya keyakinan dari Bakat :
orangtua bahwa lingkunganlah yang
menyebabkan dirinya tidak mempunyai 1. Bakat khusus numerical yaitu bakat
kesempatan mengembangkan minat dan tentang konsep konsep dalam bentuk
bakatnya. Inilah yang menghambat anak angka.
untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru, 2. Bakat khusus abstrak yaitu bakat yang
karena pada dasarnya mereka masih bukan kata maupun angka tetapi
tergantung pada ada dan tidaknya persetujuan berbentuk pola, rancangan, diagram,
ukuran-ukuran, bentuk-bentuk dan
15
http.// minat-dan-bakat posisi-posisi.
blongspot.com/2014/01/faKtor-pendukung Penggunaan alat puzzle huruf
pengembangan-minat dan bakat. hijaiyyah di Taman Kanak-kanak ABA
16
Hasmi Guru taman kanak-kanak ABALlamba, Lamba yang yang disusun dengan 29 huruf al-
wawancara tanggal 15 mei 2018.
17
Hasmi Guru Taman Kanak-kanak ABA
qur’an yang diawali dengan huruf (alif) dan
Lamba, wawancara tanggal 15 mei 2018
75
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

diakhiri dengan huruf (ya), maka minat dan Peningkatan minat dan bakat pada
bakat anak yang muncul. anak, dimana guru mempunyai jalan sendiri
untuk mengembangkan minat dan bakat anak
Minat: anak melalui permainan salah satunya adalah
alat peraga puzzle. Salah satu peran guru
1. Sosial yaitu anak dapt bergaul,
adalah selalu memberikan pelajaran untuk
bertanggung jawab, berprikemanusiaan,
perkembangan anak, dimana anak
sering alim, dan suka kerja kelompok.
diprkenalkan huruf, tulisan, angka dan
2. Konvensional yaitu menyukai
sebagainya melalui beberapa jenis
lingkungan yang tertib, tenang, efisien, dan
permainanalat peraga puzzle dengan arahan
senang kegiatan yang berhubungan dengan
guru, misalnya anak diperkenalkan menyusun
angka.
puzzle sesuai jumlah angka, huruf dan lain-
Bakat:
lain.
1. Bakat umum merupakan kemampuan Keaktifan anak dengan penggunaan alat
yang berupa potensi dasar, yang bersifat peraga puzzle dalam meningkatkan minat
umum, artinya setiap orang memilikinya. dan bakat anak di Taman Kanak-kanak
2. Bakat khusus abstrak yaitu bakat yang ABA Lamba
bukan kata maupun angka tetapi bentuk pola, Keaktifan adalah kegiatan yang
rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk- bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat
bentuk dan posisi-posisi. dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang
Penggunaan alat peraga puzzle profesi tidak dapat di pisahkan.18 Keaktifan anak
guru di Taman Kanak-kanak ABA Lamba dengan menggunakan alat peraga puzzle di
yang disusun dengan berbagai macam bentuk Taman Kanak-kanak ABA Lamba dilakukan
ukuran dan warna maka minat dan bakat anak untuk memperkuat daya ingat, melatih
yang muncul. konsentrasi, mengenalkan anak pada konsep
hubungan, merangkai bentuk dan melatih
Minat: kesabaran dalam meningkatkan minat dan
bakat anak.
Sosial yaitu anak dapat bergaul,
bertanggung jawab, berprikemanusiaan sering Faktor pendukung penghambat dalam
alim, dan suka kerja kelompok. meningkatkan minat dan bakat anak di
Bakat: Taman Kank-kanak ABA Lamba
Bakat khusus abstrak yaitu bakat yang Faktor pendukung dalam
bukan kata maupun angka tetapibentuk pola, meningkatkan minat dan bakat anak dua
rancangan, diagram, ukuran-ukuran bentuk- yakni faktor internal dan faktor eksternal.
bentuk dan posisi-posisi. 1. Faktor internal yaitu 1). Faktor
Penggunaan alat peraga puzzle buah bawaan ini merupakan faktor yang
anggur di Taman Kanak-kanak ABA Lamba mendukung perkembangan individu dalam
yang disusun dengan berbagai macam bentuk minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik
ukuran dan warna maka minat dan bakat anak individu yang di wariskan orangtua kepada
yang muncul. anak dalam segala potensi melalui fisik
Minat: maupun fsikis yang dimiliki individu sebagai
Sosial yaitu anak dapat bergaul, pewarisan dari orang tuanya. Bakat juga
bertanggung jawab, berprikemanusiaan sering sangat berhubungan dengan funsi otak bila
alim, dan suka kerja kelompok. otak kiri dominan, segala tindakan dan verbal,
Bakat: intelektual, teratur rapi dan logis. Sedangkan
Bakat khusus abstrak yaitu bakat yang otak kanan berhubungan dengan masalah
bukan kata maupun angka tetapibentuk pola, spasial,nonverbal estetis, dan artistik, serta
rancangan, diagram, ukuran-ukuran bentuk- atletis. 2). faktor kepribadian yaitu keadaan
bentuk dan posisi-posisi.
18
http:/www.pengertianahli.com/27/4/2014 di
akses pada tanggal 04 juli 2018
76
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

fsikologis dimana perkembangan potensi anak PENUTUP


tergantung pada diri dan emosi anak itu Dari hasil penelitian yang dilakukan,
sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam peneliti mendapatkan hasil, sebagai beriku:
membentuk konsep serta optimis dan percaya Bentuk penggunaan alat peraga puzzle
diri dalam mengembangkan minat dan dalam meningkatkan minat dan bakat anak di
bakatnya. taman kanak kanak aba lamba adalah sebagai
2. Faktor eksternal a. faktor lingkungan berikut:
merupakan olahan dari berbagai hal untuk Alat peraga puzzle binatang ayam anak
mendukung pengembangan minat dan bakat dapat mengenal huruf abjad mulai dari huruf
anak. Faktor lingkungan terbagi atas : 1) Asampai Z, mengenal bentuk huruf abjad,
lingkungan keluarga merupakan tempat mengetahui binatang yang berkaki dua .
latihan atau belar anak dan tempat anak Alat peraga puzzle binatang gajah yang
memperoleh pengalaman karena keluarga tersusun dari angka angka sehingga anak
merupakan lingkungan pertama dan paling dapat dengan mudah mengenal angka 1-20,
penting bagi anak. 2) lingkungan sekolah dan mengetahui binatang yang berkaki empat
merupakan suatu lingkungan yang dapat Alat peraga Puzzle huruf hijaiyya dapat
mempengaruhi proses belajar mengajar. membantul anak dan menyebutkan huruf
Lingkungan ini sangat mempengaruhi bagi hijaiyya dan dapat mengetahui deretan huruf
pengembangan minat dan bakat karena di hijaiyyah.
lingkungan ini minat dan bakat anak di Alat peraga puzzle guru, anak dapat
kembangkan secara insentif. 3) lingkungan mengetahui bahwa guru adalah orang yang
sosial merupakan suatu lingkungan yang sangat berjasah mengajari kita di sekolah,
berhubungan dengan kehiudupan masyarakat. dapat pula mengetahui cara berpakaian
dilingkungan ini anak akan dengan rapi dan warna pakaian guru.
mengaktualisasikan minat dan bakatnya Alat peraga puzzle buah anggur, anak
kepada masyarakat. dapat mengenal bentuk dan warna dari buah
Faktor pendukung dalam anggur.
meningkatkan minat dan bakat anak di Taman Keaktifan anak dengan penggunaan
Kanak-kanak ABA Lamba yaitu dengan alat peraga puzzle dalam meningkatkan minat
adanya berbagai alat pembelajaran seperti alat dan bakat anak di Taman Kanak-kanak Aba
peraga puzle bongkar pasang, balok susu, Lamba sebagai berikut:
ayunan, jungkitan, lain-lain sebagainya. Cara anak dapat mengembangkan
Adanya penjelasan tentang faktor keaktifannyan yaitu dengan menyediakan
pendukung minat dan bakat anak maka dapat permaianan seperti ayung ayungan, jungkitan,
pula dijelaskan faktor penghambat dalam luncuran, mandi bola dan paling utama adalah
meningkatkan minat dan bakat anak. Faktor memberikan pelajaran berupa arahan di sertai
penghambat yang bersifat internal yaitu dengan media seperti puzzle guna dapat
berasal dari individu itu sendiri dan faktor dengan mudah memahami pelajaran yang
external yaitu berasal dari lingkungan. Faktor diberikan
external lainnya yang di kemukakan oleh Menggunakan alat peraga puzzle
Rogerst yaitu tentang evaluasi menurut pengetahuan anak dapat berkembang karena
Rogerst untuk memupuk kreativitas pendidik alat peraga puzzle merupakan potongan
tidak memberikan evaluasi atau setidaknya potongan gambar yang dapat disusun
menunda memberikan evaluasi sewakltu anak membentuk gambar yang utuh, alat peraga
sedang berkreasi. faktor penghambat dalam puzzle dapat juga memperkuat daya ingat,
meningkatkan minat dan bakat anak di Taman melati konsentrasi, mengenalkan anak pada
Kanak-kanak ABA Lamba yaitu kurangnya konsep hubungan, merangkai bentuk dan
partisipasi guru dan kurangnya dukungan dari melatih kesabaran. Faktor pendukung dan
orangtua. penghambat dalam meningkatkan minat dan
bakat anak di Taman Kanak-kanak ABA
Lamba

77
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

Faktor pendukung dalam meningkatkan


minat dan bakat anak yaitu dengan Hanira Orangtua peserta didik Taman kanak
menyediakan berbagai alat pembelajaran yang kanak ABA Lamba, wawancara,
dapat meningkatkan minat dan bakat anak tanggal 08 Mei 2018
seperti permainan didalam ruangan
pembelajaran yaitu alat peraga puzzle, Hasmi, Guru Taman Kanak-kanak ABA
bongkar pasang, balok susun, meronce. Lamba, wawancara tanggal 15 mei
Sedangkan permainan luar sekolah seperti 2018
ayunan, jungkitan, bola dunia dan sebagainya
sehingga anak tidak bosan dan tanpa di sadari http.//minat-dan-bakatblongspot.com/2014/01
minat dan bakat anak akan berkembang. /factor-pendukung pengembangan-
Faktor penghambat dalam meningkatkan minat dan bakat.
minat dan bakat anak yaitu dengan kurangnya
partisipasi dari guru dan kurangnya dukungan Khomsah Rosiana, penggunaan media puzzle
dari orangtua. untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik di akses pada tanggal 2 februari
DAFTAR PUSTAKA 2018 http:jurnal mahasiswa.unesa.ac.id/
A. Kadir Ahmad, Dasar-DasarMetode index.php/ jurnal-
Penelitian Kuantitatif, Ed. I: penelitianpgsdarticle/view/1119.
Makassar: CV. Indobis Media Centre,
2003 Mikarsa Hera Lestari, panduan pendidikan
berbasis bakat siswa; Optimalisasi
A. Muri Yusuf, MetodePenelitian; Minat Dan Bakat Anak,
Kuantitatif, Kualitatif, dan Gabungan Jogjakarta:Diva Press,2013
Cet. II; Jakarta: Kencana, 2015
Minartirahayuhttp://blogspot.co.id/2013/03
Amboro Panji Pengertian - Tujuan - Dan /pengertian-bakat-dan-minat. Html
Manfaat – Alat - Peraga /amp /? espv
https://www.google.co.id/ amp/ s/ Murni Wahid, Cara Mudah Menulis Proposal
=di akses pada tanggal 15 Desember Dan Laporan Penelitian Lapangan
2017 Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif,
Tesis Dan Disertasi Malang :UM press,
Departemen Agama RI,Alquran dan 2008
Terjemahannya Al-jumanatul Ali Cv
Penerbit J-ART 2004 Nawawi Hadari Dan Mimi Martini, Penelitian
Terapan Yogyakarta: Gajahmada
Diaryapipah pengertian penelitian kualitatif. University Perss, 1996
http://www.diaryapipah.com ht. Di
akses 12-1- 2017. Panjiamboro.https://wordpres.com/2013/05/1
7/di akses pada tanggal 20 desember
G Sumarni Kepalah Sekolah Taman kanaK- 2017
kanak ABA Lamba. Wawancara Poerwadarminta W.J.S, Kamus Umum
Tanggal 08 Mei 2018 Bahasa Indonesia, ( Balai Pustaka:
Amirko, 1984
H Djaali. Psikolog belajar Jakarta:P.T Bumi
aksara.http/blogspot.com Putri wulan Meningkatkan Kompetensi -
Belajar-Anak – Melalui – Minat – Dan
Hadjar Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi - Bakat Https://www.kompasiana.com
Penelitian Kualitatif dalam Diakses tanggal 15 desember 2017
Pendidikan Cet. II; Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 1999, h. 111.

78
Nurahmi Jamudi/Nurlina Jalil

Rilakkuma-http://stories.blogspot.co.id/ 2015
/03 / pengertian-tujuan-manfaat-
bakat.html

Sanjaya Wina , Perencanaan dan Desain


Sistem Pembelajaran , Prenada Media
Grup

Sulpiati, Guru Taman Kanak-kanak ABA


Lamba, wawancara tanggal 10 mei
2018

Sumadi Suryobroto, psikologi perkembangan


edisi IV, 1990, Yogyakarta, Rake
sarasin.

Undang-Undang SISDIKNAS NO 20 tahun


2003, Bandung: Citra Umbara

Yuliani Nuriani Sujono,konsep Dasar


Pendidikan Anak Usia Dini
Cet.Jakarta Barat, 2009

Zepe kak dunia belajar anak.id/sejarah-


puzzle dan manfaat edukatif 2017

Prastowo Andi, Metode Penelitian


Kualitatif, Jogjakarta: Ar-Ruz Media, 2011

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan


Pendekatan Kualitatif, Kualitatif Dan R
Dan D, Bandung: Alfabeta, 2008, Cet,
IV

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif,


Bandung: Alfabetta, 2007, h.94

79

Anda mungkin juga menyukai