Anda di halaman 1dari 4

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(IDIK 4008)

UPAYA MENINGKATKAN PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK DALAM KEGIATAN


MENGENAL ANGKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA KARTU
ANGKA DI RA.MIFTAHUL HUDA 1 KELOMPOK A KECAMATAN PURWOSARI
KABUPATEN PASURUAN

Di susun oleh :

RINA NUR FAIZAH

NIM : 858793654

TUTOR PEMBIMBING :

AFIFATU ROHMAWATI, M.Pd

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM STUDI S-1 PAUD UT-MALANG

POKJAR SUKOREJO KABUPATEN PASURUAN

TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini
berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan
dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang tepat dalam rentang perkembangan
hidup manusia. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak
harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak.

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik PAUD adalah mampu
mengikuti pendidikan selanjutnya dengan kesiapan yang optimal sesuai dengan
tuntutan yang berkembang dalam masyarakat.Kemampuan dasar yang dikembangkan di
PAUD meliputi kemampuan bahasa, fisik/motorik,seni dan kemampuan kognitif.

Pengembangan kemampuan kognitif bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir


anak.Pada kemampuan kognitif tersebut,anak diharapkan dapat mengenal konsep
sains danmatematika sederhana.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis dilapangan ditemukan adanya


permasalahan dalam kegiatan pengembangan dikelas yaitu rendahnya kemampuan
mengenal konsep bilangan di RA Miftahul Huda 1 pada kelompok A. Pada saat proses
pembelajaran peneliti melihat peran guru masih menekankan pengajaran yang berpusat
pada guru. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peran guru yang terlalu menguasai
kelas.

Kartu angka atau alat peraga kartu adalah perlengkapan yang digunakan oleh
seorang guru dalam mengajar yang berupa kartu dengan bertuliskan angka sesuai dengan
tema yang diajarkan. Alat peraga kartu adalah alat bantu bagi anak untuk mengingat
pelajaran. Alat peraga kartu huruf dapat menimbulkan kesan dihati sehingga anak-anak
tidak mudah melupakannya. Sejalan dengan ingatan anak akan alat peraga itu ia juga
diingatkan dengan pelajaran yang disampaikan guru. Semakin kecil anak, ia semakin perlu
visualisasi / konkrit (perlu lebih banyak alat peraga) yang dapat disentuh, dilihat,
dirasakan, dan didengarnya.
B. Identifikasi Masalah
Menurut latar belakang di atas dapat di simpulkan identifikasi masalah sebagai berikut
1. Anak belum bisa mengenal angka karena kurangnya konsentrasi
2. Anak mengerjakan kegiatan itu sesuai dengan mood mereka
3. Media pembelajaran yang kurang memadai pula.

C. Analisis Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas dapat di simpulkan analisis masalahnya ialah
:

1. Anak belum bisa mengenal angka karena kurangnya konsentrasi

2. Anak mengerjakan kegiatan itu sesuai dengan mood mereka

3. Media pembelajaran yang kurang memadai pula

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang dapat
diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah langkah-langkah meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui kartu
angka menggunakan pada peserta didik kelompok A di RA Miftahul Huda 1 kecamatan
purwosari kabupaten pasuruan.
2. Apakah penggunaan kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada
peserta didik kelompok A di RA Miftahul Huda 1 kecamatan purwosari kabupaten
pasuruan

E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang ada dapat dideskripsikan tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui langkah-langkah meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui
penggunaan kartu angka pada peserta didik kelompok A di RA Miftahul Huda 1
kecamtan purwosari kabupaten pasuruan
2. Untuk mengetahui apakah kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada
peserta didik kelompok A di RA Miftahul Huda 1 kecamatan purwosari kabupaten
pasuruan

F. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas (PTK) mempunyai manfaat yang cukup besar, baik bagi
guru, bagi pembelajaran maupun bagi sekolah. berikut disampaikan manfaat dari penelitian
ini adalah :
1. Manfaat bagi Guru
Melalui PTK guru dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dengan
melakukan tindakan secara langsung untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajarannya tanpa mengganggu tugasnya sebagai seorang guru. Sehingga guru
dapat berkembang secara professional dan secara aktif mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan yang dimilikinya. Kepercayaan diripun akan semakin meningkat atas
kemampuan yang dimilikinya dikarenakan mengetahui dengan pasti apa yang menjadi
kekuatan dan kelemahan dirinya dalam kegiatan pembelajaran.
2. Manfaat bagi Pembelajaran.
PTK sangat bermanfaat untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa,
menciptakan iklim baru bagi terciptanya suasana pembelajaran yang efektif dan
bermakna melalui penemuan dan inovasi yang dilakukan sebagai hasil dari penelitian.
Selain itu dengan melaksanakan PTK, guru dapat berperan sebagai model bagi para
siswa untuk dapat bersikap kritis terhadap hasil belajarnya.

3. Manfaat PTK bagi Sekolah


Manfaat PTK bagi sekolah adalah untuk membantu sekolah agar dapat
berkembang lebih pesat dikarenakan semakin meningkatkanya profesionalitas guru dan
meningkatnya mutu pembelajaran. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai
sumber masukan bagi sekolah untuk mengembangkan kurikulum sehingga dapat
membantu tercapainya tujuan sekolah yaitu menghasilkan lulusan yang siap memasuki
pendidikan yang selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai