Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang membina siswa dalam


kehidupan sosialnya agar senantiasa menjadi lebih baik, dan dapat berperan
sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab, serta dapat
bermasyarakat secara baik sehingga dapat saling bekerja sama untuk
menciptakan kedamaian. Kajian dalam pembelajaran IPS sebagaimana
disebutkan dalam kurikulum 2006 (dalam Susilawati, 2014, hlm.2) yakni:

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
SD/MI/SDLB sampai SMP/MTS/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat isu
sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat geografi, sejarah,
sosiologi dan ekonomi. Melalui pembelajaran IPS, peserta didik diarahkan
untuk dapat menjadi warga negara Indoensia yang demokrasi dan
bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Tujuan pembelajaran IPS di SD yaitu memberikan pengetahuan dan


mengembangkan keterampilan siswa dalam pembelajaran IPS serta siswa
dapat mengatasi permasalahan yang ada dalam kehidupan sosial di
masyarakat, dan siswa dapat mengembangkan nilai dan sikap siswa menjadi
lebih baik. Sebagaimana dalam Kurikulum SD 2004, (dalam Gunawan, 2013,
hlm. 18)

Pembelajaran IPS di SD bertujuan untuk 1). Mengajarkan konsep-konsep


sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan, pedagogis,
dan psikologis. 2). mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial. 3).
Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial.

Hilda Mayasari Bakti , 2016


PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketercapaian tujuan pembelajaran IPS sangat ditentukan oleh peran guru
dalam proses pembelajaran, semakin berkualitas kemampuan guru semakin
besar peluang untuk tercapainya tujuan pembelajaran IPS. Dalam hal ini guru

merupakan unsur sentral bagi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.


Menurut Norman Kirby, 1981 (dalam Sanjaya, 2013, hlm. 52) menyatakan:

“ One underlyng emphasis should be noticeable: that the quality of the


teacher is the essential, constant feature in the success of any educational
system.” Dalam hal ini terungkap bahwa kualitas guru adalah fitur yang
sangat penting dalam keberhasilan sistem pendidikan.

Dalam proses pembelajaran IPS guru berperan penting, dalam


mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembelajaran
IPS agar siswa memiliki nilai dan sikap yang lebih baik. Selain itu guru juga
berperan penting dalam membuat siswa aktif dan kreatif dalam pembelajaran
IPS di kelas, agar siswa dapat memahami pembelajaran IPS, karena siswa
dalam proses belajar siswa merasakan pembelajaran yang bermakna, sehingga
siswa dapat mengingat pembelajaran dan siswa memahami pembelajaran IPS
(Nurfuadi, 2012,hlm. 138; Susanto, 2013, hlm. 144 ).

Guru merupakan mediator dan fasilitator pembelajaran, sebagai mediator


guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang
media pendidikan, selain itu guru juga harus memiliki keterampilan memilih
dan menggunakan serta mengusahakan media ajar dengan baik.

Namun pada kenyataanya guru belum melaksanakan perannya sebagai


mediator dengan baik. Hal ini terlihat dari guru tidak menggunakan media
sebagai alat bantu pada proses pembelajaran, sehingga kurangnya keaktifan
siswa membawa pada kurangnya pemahaman terhadap pembelajaran IPS.
Dibuktikan dari hasil nilai rata-rata pada pembelajaran IPS materi aktivitas
ekonomi yaitu 60,37 dengan KKM IPS 62, sebanyak 72, 09 % atau 31 orang

Hilda Mayasari Bakti , 2016


PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa mendapatkan nilai kurang dari KKM dan 27,90 % atau 12 orng siswa
yang mendapatkan nilai diatas KKM dari total keseluruhan 43 orang siswa
pada pembelajaran IPS materi aktivitas ekonomi, dalam hal ini aktivitas siswa
di kelas cenderung pasif. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil studi
pendahuluan di SD Negeri Pagerbatu 1 Pandeglang.

Hal ini disebabkan karena keterbatasan sekolah yang kurang memadai


dalam media pembelajaran, dan guru kurang memfasilitasi siswa berupa
media dalam pelaksanaan pembelajaran serta pembelajaran cenderung
monoton dan daya serap siswa dalam pembelajaran berkurang.

Apabila hal tersebut dibiarkan maka proses pembelajaran tidak akan


berjalan dengan baik, dan membuat siswa menjadi pasif dan tidak akan
berkembang pengetahuannya, untuk mengatasi masalah tersebut perlu
diupayakan suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan dan
mengembangkan pengetahuannya dan keaktifan siswa dalam pembelajaran,
serta membuat pembelajaran yang bermakna sehingga siswa lebih antusias
dalam belajar. Media kartu kerja dapat menjadi salah satu solusi untuk
meningkatkan keaktifan siswa, karena media kartu kerja merupakan media
pengajaran yang memuat soal-soal latihan untuk membantu pemahaman
pembelajaran IPS (Iqbal, 2004, hlm. 133).

Adapun kelebihan media kartu kerja yaitu dapat memotivasi siswa untuk
menyelesaikan masalah berdasarkan pengalaman sendiri, menumbuhkan
semangat untuk belajar dan mengerjakan soal latihan dan membantu
pemahaman siswa pada pembelajaran (Iqbal, 2004, hlm. 145). Dengan media
kartu kerja ini dapat membuat siswa kreatif dan aktif dalam proses
pembelajaran, karena semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran dengan
media kartu kerja. Untuk itu dipilihlah media kartu kerja ini sebagai media
pembelajaran alternative dan kreatif dalam membantu pemahaman siswa dan
mengembangkan aktivitas belajar siswa menjadi lebih aktif.
Hilda Mayasari Bakti , 2016
PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pemaparan diatas maka diajukan penelitian dengan judul:
“Penggunaan media kartu kerja untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada konsep aktivitas ekonomi di kelas IV SD Negeri Pagerbatu 1
Pandeglang”

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Pada pembelajaran IPS dengan materi aktivitas ekonomi KKM


pembelajaran IPS adalah 62 sedangkan 72,09% atau 31 orang siswa yang
belum mencapai nilai KKM tersebut karena kurang penggunaan media yang
menarik pada proses pembelajaran. Padahal banyak media pembelajaran yang
kreatif dan dapat digunakan untuk mengembangkan aktivitas siswa dalam
pembelajaran, salah satunya adalah media kartu kerja yang dianggap untuk
mengembangkan aktivitas siswa dan membantu pemahaman siswa dalam
pembelajaran. Dengan demikian perlu diketahui apakah media kartu kerja
dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD kelas IV. Masalah utama tersebut
dijabarkan dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri


Pagerbatu 1 Pandeglang dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan media kartu kerja?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri


Pagerbatu 1 Pandeglang dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan media kartu kerja?

3. Apakah implikasi media kartu kerja terhadap peningkatan hasil belajar


siswa kelas IV SD Negeri Pagerbatu 1 Pandeglang dalam pembelajaran
IPS materi aktivitas ekonomi?

Hilda Mayasari Bakti , 2016


PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri


Pagerbatu 1 Pandeglang dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan media kartu kerja

2. Memperbaiki kualitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Pagerbatu 1


Pandeglang dalam pembelajaran IPS melalui peningkatan hasil belajar
siswa dengan menggunakan media kartu kerja.

3. Mengetahui implikasi media kartu kerja terhadap hasil belajar IPS


siswa kelas IV SD Negeri Pagerbatu 1 Pandeglang pada materi
aktivitas ekonomi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memberikan


kejelasan teori mengenai media kartu kerja, sehingga dapat
menciptakan media-media yang kreatif, praktis dan menyenangkan
dalam pembelajaran IPS.

2. Manfaat praktis

Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat


untuk memperbaiki kualitas pembelajaran IPS khususnya dan di
bidang studi lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan:

a. Bagi guru

Hilda Mayasari Bakti , 2016


PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam
meningkatkan aktivitas belajar siswa dan pengembangan
pemahaman dalam memahami materi pembelajaran, sehingga
pembelajaran aktif, kreatif dan menmyenangkan dapat terwujud

b. Bagi siswa

Siswa dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk:

1) Meningkatkan pengalaman pembelajaran yang lebih


bermakna dalam pembelajaran IPS

2) Dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam pembelajaran


IPS

3) Menambah motivasi belajar dan membuat meningkatkan


keaktifan dalam pembelajaran IPS.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan


pengetahuan dan dapat dijadikan referensi dalam kajian terkait
dengan media kartu kerja.

E. Sistematika Penuilisan

Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari V BAB. BAB
I yaitu pendahuluan, dibagian pendahuluan ini terdapat latar belakang yang
menjelaskan permasalahan pada penelitian ini, rumusan masalah yang
menejelaskan tentang permasalahan yang akan diteliti, tujuan penelitian
menjelaskan mengenai tujuan dari permaslahan penelitian ini, manfaat
penelitian menjelaskan tentang manfaat dari peenelitian yang dilakukan dan
sistematika penulisan menjelaskan tentang gambaran penulisan pada
penelitian ini. Sedangkan pada BAB II yaitu tentang kajian pustaka yang

Hilda Mayasari Bakti , 2016


PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung dari penelitian, terdiri dari
sejarah, pengertian, langkah-langkah, komponen-komponen, kelemahan,
kelebihan, dan penelitian terdahulu teori yang mendukung penelitian. Pada
BAB III yaitu metode penelitian yang menjelaskan mengenai prosedur
merancang penelitian, terdiri dari desain penelitian, partisipan dan tempat
penelitian, pengumpulan data, analisis data dan isu etik. Pada BAB IV
temuan dan pembahasan mengenai temuan dari penelitian dan pada
pembahasan yaitu membahas temuan dari penelitian. Dan pada BAB V
simpulan, implikasi dan rekomendasi menjelaskan tentang penafsiran atau
pemaknaan peneliti terhadap hasil temuan atau kesimpulan dari penelitian.

Hilda Mayasari Bakti , 2016


PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hilda Mayasari Bakti , 2016
PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS IV
SDN PAGERBATU 1 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anda mungkin juga menyukai