Anda di halaman 1dari 52

Komunikasi dan Adaptasi Budaya

Wengky Ariando

Center of Excellence on Migration and Development, Institute of Asian Studies

Chulalongkorn University
Pendidikan
• Sarjana Sains (S.Si.), Geofisika dan Meteorologi, IPB University,
Bogor
• Master of Arts (M.A), Environment Development and
Sustainability, Chulalongkorn University, Bangkok
• Doctor of Philosophy (Ph.D.), Environment Development and
Sustainability, Chulalongkorn University, Bangkok

Pengalaman Kerja
• Fasilitator dan Key Puncher Data Program Keluarga Harapan (PKH), GRM
International dan Kementerian Sosial RI (2013), Bogor
• Product Development, PT Kuark International (2013-2014), Jakarta
• Pengajar Muda, Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (2014-2016),
Aceh Utara
• Fasilitator Program Training Pencerah Nusantara, Center for Indonesia's
Strategic Development Initiatives (CISDI) (2016), Jakarta
• Admission and Enrolment Advisor, President University (2016-2017),
Bekasi
• Research Unit on Indigenous Peoples and Development Alternative,
Chulalongkorn Social Research Institute (CUSRI), (2020-2023),
Bangkok
• Visiting Research Scholar at Global Development Studies, Queen’s
University Kingston (2022-2023), Ontario
• Postdoctoral Researcher, Department of Government, Chulalongkorn
University (2023-2024), Bangkok
• Fellow – Interdisciplinary Conservation Networks 2023, Oxford University
(2023-2024), Oxford
• Affiliated Researcher, Center of Excellence on Migration and Development,
Asian Research Center for Migration, Institute of Asian Studies,
Chulalongkorn University

2
Getting To Know

Post-Positivist Adventurer A Night Owl

Pet Lover Pescatarian Musik Beserta Turunannya

3
AVATAR: THE WAY OF WATER
4
NOMAD LAUT
::: Sosial
::: Budaya
::: Lingkungan
::: Pendidikan

5
Pengantar Komunikasi dan Adaptasi
Budaya

Pendekatan Komunikasi dan Adaptasi


Budaya

Apa yang Ruang dan Dimensi Komunikasi dan


Adaptasi Budaya Peserta Kampus Mengajar
akan kita
Strategi dalam Komunikasi dan Adaptasi
bahas hari ini? Budaya

Bedah Studi Kasus

Refleksi dan diskusi

6
Pengantar
Komunikasi dan
Adaptasi Budaya

7
Berlo
Pengetahuan
SMCR dan cerita
Pengirim
Pesan
Saluran
Penerima
Professionalisms Pemecahan
individu Masalah Komunitas
yang lebih
besar

Kepercayaa Bahasa
n dan Pengambilan Nilai
kesadaran keputusan
berbudaya

Makanan Budaya
Komunikasi dan
• Pikiran
minuman Tradisional
• Akal dan Budi dan ritual

Respon KBBI• Kebiasaan


yang lebih
Meningkatka yang
n diwariskan
baik
produktivitas

Seni
Konsistens Metode dan
Kontrol yang i dalam keahlian
lebih baik alur kerja

Hubungan
bisnis

Alat dan Objek


8
Pendekatan
Komunikasi dan
Adaptasi Budaya

9
Anxiety/Uncertainty Management Theory (AUM) Uncertainty Reduction Theory
Kemampuan untuk mengontrol perasaan Mengurangi ketidakpastian ketika berinteraksi
ketidaknyamanan (anxiety) dan ketidakpastian dengan memprediksi pilihan perilaku
(uncertainty)

Teori
Komunikasi
dan Adaptasi
Budaya
Teori Akulturasi dan Culture Shock Integrative Communication Theory
Mengadopsi budaya baru: nilai, sikap, dan
kebiasaannya, serta stres saat memasuki Kemampuan berkomunikasi sesuai norma dan
budaya baru tersebut praktek budaya: dari interpersonal ke lingkungan
lintas budaya

Co-cultural Theory
Menjelaskan tentang perlunya kesetaraan budaya (tidak
ada yang unggul)

10
Periode
Bulan madu

Reverse Cultural
Shock
Tahapan
Emosional

Periode
Pengembalian
(Adjustment)

Periode gegar
budaya (Negotiation)

Memasuki Budaya
Baru

Liu, Y., Song, Y., & Yan, Y. (2022). Problems and countermeasures associated with intercultural adaptation in international education according to the communication action theory 11
model. Frontiers in Psychology, 5319
1. Adaptasi pada saat pindah ke tempat baru 2. Adaptasi di tempat kerja
(sekolah)

3. Adaptasi dalam bisnis 4. Adaptasi dalam hubungan


”cinta”

12
Kangen rumah “lingkungan Gangguan pola tidur Terkucilkan: FOMO
Gelisah, depresi dan lalu yang nyaman”
kesepian

Mengurangi Produktifitas Management waktu berantakan Perubahan personality secara


drastis
13
14
Meningkatkan rasa ingin tahu
Fokuskan energi untuk
memahami
(understanding) suatu
kondisi bukan
menghakimi (judging)

Diskusikan dalam
bentuk tukar pikiran

The Art of Adaptation

Jangan Takut Melakukan Kesalahan Istirahat dan Refleksikan

15
https://www.linkedin.com/pulse/5-tips-adapt-new-culture-kathryn-eade/
Komunikasi
dan etika
Komunikasi dalam media
dengan siswa sosial
Komunikasi
dengan wali
Komunikasi kelas
dengan pihak
Komunikasi sekolah
dengan
Komunikasi Koordinator
dengan Perguruan
Komunikasi Dosen Tinggi
dengan rekan Pembimbing
1 tim Lapangan

Personal Home School Student Society

16
GEN Z POV:
Komunikasi dan
Adaptasi Budaya
https://change.walkme.com/culture-change/
To effectively work with Generation Z in volunteerism

Leverage Technology
Offer (more) Virtual Volunteering
Opportunities Highlight Purpose and Impact

Use Visual and Engaging Content


Flexible and Diverse Opportunities

Seek Input and Involve Them in Encourage Collaboration and


Decision-Making Teamwork

Embrace Diversity and Inclusion Emphasize Skill Development:

Feedback and Recognition


19
WHY Gen Z in Kampus Mengajar

https://vhb.org.nz/insight/benefits-of-volunteering-for-students
Ruang dan
Dimensi
Komunikasi dan
Adaptasi Budaya
Peserta Kampus
Mengajar

21
Communication in Schools
Theory Communication dari Berlo (SMCR)

22
W. K. Hoy © 2003, 2008, 2011© 2013 McGraw-Hill Companies
Adaptation in Schools

23
https://specialeducationnotes.co.in/C13unit4.htm
PERSONAL
Individu

Rumah, Orangtua, Murid Sekolah


dan Institusi

SOCIETY
Masyarakat
24
Case 1: Personal

Permasalahan Konflik dan Star syndrome: Si Saya tidak percaya Love


kesehatan dan dinamika Paling diri di depan kelas affairs
mental pribadi kelompok karena background
saya non-pendidikan

25
Situasi
• Teman saya satu tim saya ada yang tidak bisa diajak kerjasama
• Setiap diajak diskusi malah menambah peluang terjadinya
konflik
• Latar belakang budaya dan pendidikan kita berbeda
• Kinerja tim sering terganggu dan membuat saya dan teman lain
stress
Idea
• Melakukan pendekatan personal (komunikasi)
• Mencari tahu masalah yang dihadapi
• Melakukan peer review discussion
• Minta fasilitasi kepada pihak netral (dinamika
kelompok)
Kegiatan

• Pemetaan potensi individu di awal penempatan sebelum membuat program


• Memilih kegiatan yang mengoptimalkan setiap kemampuan tiap individu
• Membuat sesi diskusi mingguan/bulanan dengan saling belajar satu sama lain

26
Case 2: Sekolah

Konflik Saya tidak Kekurangan bahan Kepala sekolah


Guru datang
kepentingan dianggap ajar dan fasilitas tidak tertib
terlambat dan dalam internal keberadaanya di pendidikan administrasi
sering tidak
management sekolah dan sering
masuk kelas
sekolah disuruh-suruh
27
Situasi
• Guru saya tidak dapat melakukan pembelajaran
kreatif
• Kepala sekolah saya tidak paham management
sumberdaya guru dan administrasi
• Saya sering diminta bantuin mengajarkan materi
yang mereka anggap susah
• Saya punya kenalan di sekolah lain yang
management sekolahnya bagus
Idea
• Guru saya harus bisa aktif dan inovatif
• Kepala sekolah saya bisa lebih baik dalam management
sekolah
• Kegiatan ini harus berkelanjutan setelah saya selesai
program
• Pengenalan metode-metode pembelajaran baru dari
pelatihan
Kegiatan
• Memetakan kebutuhan dan tantagan sekolah, kemudian dianalisis impact, urgency dan priority kegiatannya
• Program pendampingan sekolah oleh sekolah yang lebih maju (sister school)
• Pelatihan guru (peer program) antar sekolah
28
Case 3: Murid

Murid Murid terlalu pasif Materi dan Mengajar kelas Management


menggunakan atau aktif metode besar/SMP/SMAK harus kelas saya
Bahasa daerah/gaul pembelajaran yang berhadapan dengan tidak berhasil
yang tidak saya saya sampaikan kenakalan remaja,
mengerti tidak dikuasai oleh sedangkan mengajar kelas
murid bawah harus berhadapan
29
dengan prilaku anak-anak
Situasi
• Saya kewalahan dalam penguasaan kelas dan mengajar
kelas rendah
• Murid saya aktif bergerak dan tidak bisa diam di kelas
• Mereka lebih tertarik metode visual dibanding audio
• Budaya setempat tidak boleh memasang gambar makluk
hidup di kelas
Idea
• Pembuatan peraturan dan komitmen kelas
• Belajar dengan melibatkan kegiatan
psikomotorik
• Belajar langsung dari alam

Kegiatan

• Membuat worksheet kegiatan


• Belajar di IPA sambal jalan-jalan keliling kampung
• Membawa hewan/tumbuhan hidup dan diobservasi
bersama-sama
https://indonesiamengajar.org/cerita-pm/wengkiariando/kelas-hewan
30
https://indonesiamengajar.org/cerita-pm/wengkiariando/anak-angin-belajar-dari-tumbuhan
Case 4: Rumah, Orangtua dan Institusi

Mitra saya tidak Dosen pembimbing atau Antar mitra saya Orangtua murid
Keasyikan dengan
percaya kapabilitas koordinator PT tidak tidak memilki sangat demanding
kegiatan sekolah
saya sebagai mengerti administrasi hubungan yang atau tidak peduli
dan lupa
pengajar Program Kampus harmonis dengan anaknya
administrasi
Mengajar
program
31
Situasi
• Walimurid saya pasif dalam pendidikan dan mengontrol
pergaulan anak mereka (biasaya anak kelas 6-9)
• Anak saya banyak yang terlibat kenakalan remaja (bolos,
merokok dan addicted to smartphones)
• Guru dan kepala sekolah mengetahui situasi ini tapi
mereka sudah pasrah dengan situasi
• Banyak kasus bullying ditemukan di sekolah
Idea
• Saya ingin meningkatkan partisipasi
orangtua dalam proses belajar mengajar
• Memunculkan berbagai profesi baru yang
menarik anak-anak remaja saya mengenai
gambaran manusia dewasa dan masa
depan
Kegiatan

• Pengenalan profesi kepada murid dan memasukan materi mengenai kenakalan remaja, gadgets,
bullying, dan bahaya merokok
• Menginisiasi forum diskusi orangtua mengenai pola asuh remaja
32
• Membuat kegiatan dan melakukan pendekatan sesuai dengan kebutuhan remaja
Case 5: Masyarakat

Lokasi Masyarakat Banyak masalah Oversharing pada Literasi


penempatan tidak sekitar tidak suka social lingkungan masyarakat dan masyarakat
sesuai dengan dengan pada lingkungan media sosial sekitar sekolah
yang dibayangkan management sekolah dan isu tentang masalah di rendah
sekolah tabu/ religi sekolah (jejak
digital)
33
Situasi
• Kampung saya rawan banjir
• Lingkungan sekolah dan pemukiman warga saya kumuh
dengan sampah di mana-mana
• Anak-anak saya jarang mandi/sikat gigi ke sekolah (bau
badan dan mulut dan pakaian tidak bersih)

Idea
• Multiaktor dalam masyarakat harus
melakukan tindakan peduli Kesehatan dan
lingkungan agar terhindar dari bahaya banjir
• Anak murid saya harus sadar tentang
kebersihan diri dan lingkungan
• Koordinasi dengan puskesmas, dinas
terkait mengenai permasalahan lingkungan
ini
Kegiatan

• Program pembelajaran lingkungan berbasis masyarakat


• Pemilahan dan Pengolahan sampah yang melibatkan multi actor
• Sosialisasi lingkungan dan Kesehatan sebagai bentuk kerjasama dengan instansi
terkait 34
Strategi dalam
Komunikasi dan
Adaptasi Budaya

35
Key Points

Learn Local Customs Cultural Sensitivity Always respect - Feedback and Language
and Etiquette Mapping concept of ethics Evaluation Proficiency

Use Nonverbal
Cultural Awareness Active Listening Adaptability and Build
Communication
and Sensitivity Flexibility Relationships Wisely

36
MUST DO: Sebagai Pengajar di Kampus Mengajar?
A
Stay young
and idealistic
Selalu berjiwa muda dan idealis
Understand and Accept
a new environment
Pahami dan terima keberadaan lingkungan baru
Being a team
player
Jadilah pemain dalam tim
Change your
habit
Ganti kebiasaan

Disclaimer: might be different for everyone

37
1. Stay young and idealistic
Selalu berjiwa muda dan idealis

Enjoy the moment


You are not The Avengers, be your
self!

Think beyond problems: Growth


mindset

38
Growth Mindset

Moment: Saya tidak disenangi oleh teman satu tim

Fixed Mindset Growth Mindset


Masa bodo, mereka yang Aku harus mencari tahu
aneh. Aku kerjain aja tugas apa yang membuat mereka
individu tidak senang sama Aku.
Aku evaluasi diri dan
mencoba fit ke mereka lagi
agar tugas kita selama
program tercapai. Karena
ini kesempatan bagus buat
Aku dalam mempelajari
dinamika kelompok

39
Growth Mindset

Momen: Wali kelas yang Aku damping tidak


percaya kapabilitas Aku, karena bukan dari
Pendidikan Guru
Fixed Mindset Growth Mindset
Aku malas ketemu dia, Aku harus banyak belajar
karena mental health aku nih dari Wali kelas ini
sudah terganggu karena karena jam terbangnya
dia. Boro-boro mau tinggi. Aku juga mau
Bestian atau Sobbie, dasar googling metode pelajaran
boomers/Gen Y! kreatif yang menarik
kemudian aku diskusikan
dengan Wali kelas ini. Aku
coba cari Wali kelas ini
tertarik isu apa ya? Biar
mengobrol lebih
nyambung: artis? olahraga?
Isu global? Teori
konspirasi?
dll

40
2.Understand and accept new environment
Pahami dan terima keberadaan lingkungan baru

Stakeholder mapping
Personal resource mapping (SWOT)
Dealing with the differences

41
S T A K E H O L D E R
M A P P I N G

42
Kekuatan Kelemahan

Personal
Resource
Mapping

Peluang Ancaman

43
3. Being a team player
Jadilah pemain dalam tim

Work on your Leadership Skills


Work on your Problem-Solving Skills
Work on your Communication Skills

44
4. Change your habit
Ganti kebiasaan

Critical thinking (5W1H)


Write down the stories
Cue – Reward – Routine

45
Momen: Bangun Pagi
Cue-Reward-Routine
Cue Reward Routine
Saya ingin bangun Saya merasa Saya akan set
jam 5 pagi selama senang bangun alarm 10kali, tidur
weekdays pagi karena punya lebih cepat, minta
waktu banyak bangunkan
mempersiapkan orangtua/teman
hari

Saya bisa
berangkat ke
sekolah dan
terhindar dari
macet

Punya banyak
waktu belajar

When (CUE), I will (ROUTINE), because it provides me with


(REWARD)
46
Momen: Memaksimalkan pelatihan Kampus
Cue-Reward-Routine Mengajar

Cue Reward Routine


Pagi sampai sore Saya tidak ingin Hadir tepat
selama pelatihan membuang waktu waktu, focus ke
percuma dengan ikut materi oleh
Kampus Mengajar trainer,
mencatat dan
Pengalaman berinovasi mengulang
dalam pengembangan kembali materi
strategi dan model tersebut setiap
pembelajaran yang hari
kreatif dan inovatif

Cerita sejarah
Pendidikan (literasi dan
numerasi) di Indonesia

When (CUE), I will (ROUTINE), because it provides me with


(REWARD)
47
Bedah Studi
Kasus
Refleksi dan
Diskusi

50
Refleksi

Teori dalam Komunikasi dan Adaptasi Budaya bersifat mengalir (tidak paten) sama
halnya dengan tantangan yang akan dihadapi di lapang. Create your own theory and
practice!

Komunikasi dan Adaptasi Budaya merupakan seni bertahan hidup dan merupakan
kebutuhan jangka panjang

Rubah mindset terhadap Kampus Mengajar: bukan hanya sekedar program untuk
pengganti SKS tapi pelajaran hidup, meningkatkan dimensi kepemimpinan, dan sarana
belajar sebelum terjun ke realita kehidupan paska universitas

51
Sesi Diskusi

wengky.ariando

wengky_ariando

Wengky Ariando

wengkiariando@yahoo.com

Terima Kasih

52

Anda mungkin juga menyukai