(PENDEKAR)
Jurus 1 : Pengembangan Kompetensi Pengelolaan
Sekolah
1. KOMPETENSI PAIDEGOGIK
2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
3. KOMPETENSI SOSIAL
4. KOMPETENSI PROFESIONAL
•Permendiknas No.13 Tahun 2007
•Standar Kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah
1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
2. KOMPETENSI MANEGERIAL
3. KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
4. KOMPETENSI SUPERVISI
5. KOMPETENSI SOSIAL
•Perdirjen GTK Nomor 2626/B/HK.04.01/2023
tentang Model Kompetensi Guru
NA NA
PE OFE
NG
NG SI
PR
OF BA
IO
ET ON
PR EM
ES
AH AL
MODEL
NG
UA
PE
KOMPETENSI
N
GURU
PRAKTIK
PEMBELAJARAN
PROFESIONAL
•Perdirjen GTK Nomor 2626/B/HK.04.01/2023
tentang Model Kompetensi Guru
PRAKTIK
PEMBELAJARAN
PROFESIONAL
1. MENGEMBANGKAN LINGKUNGAN KELAS
YANG MEMFASILITASI MURID ELAJAR
SECARA AMAN DAN NYAMAN
2. MENYUSUN DESAIN, MELAKSANAKAN,
MEREFLEKSIKAN PEMBELAJARAN YANG
EFEKTIF
3. MELAKUKAN ASESMEN, MEMBERIKAN
UMPAN BALIK DAN MEYAMPAIKAN
LAPORAN BELAJAR
SALINAN LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NOMOR 6565/B/GT/2020
TENTANG MODEL KOMPETENSI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KE
PE PE
EN N
N M
EM NA
GE IM
SE MB PIN
AJ PI
AN IM
KO A AN
N
M M
LA G
H AN
PE
KE
N AN
N DA G
RA IRI BAN
IN KE
M
PE PEM
LA
GE
M
N
BE IMP
D
PE
LA IN
JA AN
O
RA
N
MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
PENGEMBANGAN
DIRI DAN ORANG a.Menunjukkan praktik pengembangan diri
LAIN
berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
b.Mengembangkan kompetensi warga sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
c.Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi
yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier
d.Menunjukkankematangan spiritual, mental, dan
emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN a.Memimpin upaya pengembangan
lingkungan belajar yang berpusat
pada murid
b. Memimpin perencanaan dan pelaksanaan
proses belajar yang berpusat pada murid
c. Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas
proses belajar yang berpusat pada murid
d. Melibatkan orang tua/wali murid sebagai
pendamping dan sumber belajar di sekolah
MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
KEPEMIMPINAN
PENGEMBANGAN
SEKOLAH
a. Memimpin program pengembangan
sekolah untuk mengoptimalkan proses
belajar dan mendukung kebutuhan
masyarakat sekitar sekolah yang relevan
b. Melibatkan orang tua/wali murid dan
masyarakat dalam pengembangan sekolah.
MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN
Tidak dominan,
tapi tetap aktif
dan koperatif.
PRINSIP
KONSTRUKTIF
Prinsip kemitraan, tidak otoriter
Prinsip harmonis, terbuka,
kesetiakawanan dan informal
Prinsip Berkesinambungan
Prinsip Integral
PrinsipKomprehensifnsip
Integral
Prinsip Objektif
Metode dan Teknik
Supervisi Manajerial
monitoring
dan
evalusi
Tehnik
eks i
FG D
R e fl
Metode individual
W
or
sh l p h i Kelompok
op e
D
Langkah-langkah pelaksanaan monitoring
dan evaluasi sebagai berikut:
1.Menentukan tujuan monitoring dan evaluasi yang akan
dilakukan.
2.Menentukan aspek-aspek sasaran monitoring dan evaluasi.
3.Menyiapkan instrumen monitoring dan evaluasi yang akan
digunakan.
4.Menyusun jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
5.Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
6.Menganalisis hasil monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan.
7.Menyusun laporan dan tindak lanjut.
Langkah-langkah pelaksanaan
FGD sebagai berikut:
1.Sebelum FGD dilaksanakan, semua peserta sudah mengetahui maksud diskusi serta
permasalahan yang akan dibahas;
2.Peserta FGD hendaknya mewakili berbagai unsur sehingga diperoleh pandangan yang beragam
dan komprehensif;
3.Pimpinan FGD hendaknya akomodatif dan berusaha menggali pikiran/ pandangan peserta dari
sudut pandang masing-masing unsur;
4.Notulis hendaknya benar-benar teliti dalam mendokumentasikan usulan atau pandangan semua
pihak;
5.Pimpinan FGD hendaknya mampu mengontrol waktu secara efektif, dan mengarahkan
pembicaraan agar tetap fokus pada permasalahan;
6.Apabila dalam satu pertemuan belum diperoleh kesimpulan atau kesepakatan, maka dapat
dilanjutkan pada putaran berikutnya. Untuk ini diperlukan catatan mengenai hal-hal yang telah
dan belum disepakati.
Langkah-langkah Dhelpi menurut Gorton
(1976: 26-27) adalahsebagai berikut:
1.Mengidentifikasi individu atau pihak-pihak yang dianggap memahami
persoalan dan hendak dimintai pendapatnya mengenai pengembangan
sekolah. Masing-masing pihak diminta mengajukan pendapatnya secara
tertulis tanpa disertai nama/identitas;
2.Mengumpulkan pendapat yang masuk, dan membuat daftar urutannya
sesuai dengan jumlah orang yang berpendapat sama;
3.Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat dari berbagai pihak
tersebut untuk diberikan urutan prioritasnya;
4.Mengumpulkan kembali urutan prioritas menurut peserta, dan
menyampaikan hasil akhir prioritas keputusan dari seluruh peserta yang
dimintai pendapatnya.
Metode Delphi
•Metode Delphi adalah cara mendapatkan
informasi, membuat keputusan,
menentukan indikator, parameter dan lain-
lain yang reliabel dengan mengeksplorasi ide
dan informasi dari orang-orang yang ahli di
bidangnya
Langkah-langkah pelaksanaan workshop
sebagai berikut:
1.Menentukan materi atau substansi yang akan dibahas dalam
workshop. Materi workshop terkait dengan masalah yang bersifat
praktis, walaupun tidak terlepas dari kajian teori yang diperlukan
sebagai acuan;
2.Menentukan peserta yaitu mereka yang terkait dengan materi
yang dibahas.
3.Menentukan penyaji yang membawakan kertas kerja/materi;
4.Mengalokasikan waktu yang cukup;
5.Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang memadai.
Teknik
Supervisi •Pertemuan Individual
Individual •Menilai diri sendiri