Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK ORIENTASI KERJA IV

PERAN UNIT APRON (AMC) MOVEMENT CONTROL

DALAM PENGAWASAN PERGERAKAN PESAWAT DI SISI UDARA

BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

HANDI WIRANTO (21004695)

NASIR TRIWANTO (21004700)

APRIANUS H.B.N (21004691)

ARI FAZIDAN (21004568)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI

YOGYAKARTA

2024
LAPORAN PRAKTIK ORIENTASI KERJA IV

PERAN UNIT (AMC) APRON MOVEMENT CONTROL

DALAM PENGAWASAN PERGERAKAN PESAWAT DI SISI UDARA

BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Praktik Orientasi Kerja IV

(POK IV) Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Disusun Oleh:

HANDI WIRANTO (21004695)

NASIR TRIWANTO (21004700)

APRIANUS H.B.N (21004691)

ARI FAZIDAN (21004568)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI

YOGYAKARTA

2024

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Orientasi Kerja IV (POK IV) ini Yang Berjudul Peran Unit Apron
Movement Control (AMC) Dalam Pengawasan Pergerakan Pesawat di Sisi Udara
Bandara Internasional Adisutjipto Telah Mendapat Persetujuan dan Pengesahan
Pada:

Hari :

Tanggal : ....................,20..

Dosen Pembimbing Akademik BPSP AMA YOGYAKARTA

Yuliantoharinugroho, S. Kep., M.M. Muhamad Nasrip, S. M.M.


NIK: 141014823 NIK: 010919132

KATA PENGANTAR

iii
Syukur Alhamdudillah penulis Ucapkan kehadirat Allah SWT atas
limpah rahmat dan Hidayah-nya sehingga penulis menyelesaikan Laporan
Praktik Orientasi Kerja IV (LPOK IV).

Laporan Praktik Orientasi Kerja IV (LPOK IV) ini merupakan hasil


dari kegiatan selama Praktik di Bandara Internasional Adisutjipto
Yogyakarta dan diajukan guna untuk melengkapi dan memenuhi peryaratan
mata kuliah Praktik Orientasi IV (LPOK IV) Akademi Manajemen
Administrasi Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam keberhasilan penyusunan Laporan


Kegiatan Praktik Orientasi Kerja IV (LPOK IV) ini tidak semata-mata
hanya karena kemampuan penulis tetapi juga atas bimbingan dari berbagai
pihak.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak


yang telah membantu pelaksanaan dan pembuatan laporan ini, kepada :

1. H. Mochamad Rofik, S. T M.M., Selaku Direktur Akademi Manajemen


Administrasi Yogyakarta.
2. Wahyudiyono, S.,E., M.M., selaku Wakil Direktur I Akademi
Manajemen Administrasi Yogyakarta.
3. Yuliantoharinugroho, S.Kep., M.M., selaku Ketua Program Studi
Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta.
4. Agung Hartadi, S.E., M.M., Selaku Kepala Sub BPSP Akademi
Manajemen Administrasi Yogyakarta
5. Wahyudi Selaku Pembimbing Lapangan di (AMC) Apron Movement
Control.
6. Tim Apron Movement Control (AMC) Bandara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta.
7. Semua Pihak Yang Membantu Dalam Penulisan Laporan Kegiatan
Praktik Orientasi Kerja IV (POK IV), Baik secara langsung maupun
tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktik


orientasi kerja IV (POK IV) ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan. Harapan Penulis

Semoga laporan kegiatan praktik orientasi kerja (LPOK) ini dapat


bermanfaat untuk semua pihak serta dapat digunakan untuk menambah
pengetahuan dibidang administrasi khususnya. Semoga Allah SWT

iv
berkenan dan memberikan ridho-nya dalam setiap langkah penulis
untuk menggapai cita-cita hidup,Amin.

Yogyakarta,.....................

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .....................................................................................i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................iii

KATA PENGANTAR .....................................................................................iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................v

DAFTAR TABEL ...........................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................1


B. Rumusan Masalah ......................................................................3
C. Tujuan Penulisan .......................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Lokasi Sejarah Berdiri .............................2


2. Visi dan Misi ........................................................................2
3. Jenis Pelayan ........................................................................4
4. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia ....................6
5. Sarana dan Prasarana.............................................................7
A. Pembahasan ................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................30
B. Saran ..........................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Daftar ...................................................................................3

vii
DAFTAR GAMBAR

Daftar Gambar 2.1 .............................................................................................4

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bandar udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat


lepas landas dan mendarat. Bandar udara yang paling sederhana minimal
memiliki sebuah landasan pacu namun bandara-bandara besar biasanya
dilengkapi dengan fasilitas lain,baik untuk operator layanan penenrbangan dan
juga bagi penggunanya yaitu adalah para penumpang pesawat. Kegunaan
bandar udara selain sebagai terminal lalu lintas manusia (penumpang) juga
sebagai terminal lalu lintas barang.

Fasilitas bandar udara yang terpenting adalah pertama Sisi udara (Air Side)
yang meliputi Runway atau landasan pacu pesawat,Apron atau tempat parkir
pesawat,dan Air Traffic Controller yaitu berupa menara khusus pemantau yang
dilengkapi radio control dan radar. Fasilitas kedua yaitu Sisi Darat (Land Side)
yang meliputi Curb yaitu tempat penumpang naik turun dari kendaraan darat ke
dalam bangunan terminal, Parkir Kendaraan,dan Terminal Bandar Udara
(Concourse) yaitu pusat urusan penumpang yang datang dan pergi.

Didalam terminal terdapat pemindai bagasi Sinar X,counter check-in dan


ruang tunggu (boarding lounge). Bandar udara Adisutjipto Yogyakarta adalah
bandar udara yang dekat dari pusat kota Yogyakarta yang sampai sekarang
masih melakukan pengembangan dengan secara terus menurus agar menjadi
bandar udara yang bertaraf internasional. Fasilitas yang dimiliki oleh bandar
udara Adisutjipto Yogyakarta sudah lengkap seperti syarat dan ketentuan
berdirinya suatu bandar udara. Tetapi disisi udara masih banyak penumpang
yang belum mengetahui area atau jalur khusus penumpang oleh karena itu
sebagai petugas AMC yang harus mengontrol disetiap penerbangan. Dan
banyaknya penerbangan yang delay sehingga penumpang harus menunggu
lama.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada Praktik kerja
lapangan sebagai berikut :

1. Apa peran AMC dalam menjaga keamanan operasional di area apron?


2. Bagaimana AMC berkontribusi dalam menciptakan efisiensi
operasional dalam pergerakan pesawat udara di apron?
3. Apa pentingnya pencatatan data penerbangan yang dilakukan oleh
AMC dan apa saja informasi yang dicatat?

C. Tujuan Penulisan

2
Berdasarkan latar belakang pelaksanaan Praktek Orientasi Kerja
ini (POK) diatas, maka dapat dilihat maksud dan tujuan POK atau
praktik orientasi kerja adalah sebagai berikut:

1. Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta dalam setiap akhir


semester mahasiswa melakukan (POK) atau Praktik Orientasi Kerja.
2. Menerapkan teori – teori yang sudah didapat dalam perkuliahan ke
dunia kerja yang nyata.
3. Menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan yang belum didapat selama perkuliahaan.
Mengahasilkan kerjasama yang baik antara Kampus dengan
perusahaan tempat praktikan melaksanakan POK Melihat dari
maksud dilaksanakannya praktik orientasi tersebut. Diharapkan
mampu mempersiapkan diri untuk menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas, memiliki kemampuan pengetahuan yang baik,
memeliki keterampilan kerja dan keahlian kerja sesuai dengan dunia
kerja saat ini agar siap bersaing dalam dunia persaingan kerja yang
ketat saat ini. Selain itu mahasiswa juga dihapkan dapat memperoleh
pengalaman dari praktik kerja yang nyata ini sesuai dengan teori
yang didapatkan selama perkuliahan.

BAB II

PEMBAHASAN

3
A. Gambaran Umum Lokasi

Bandara Adi Sutjipto adalah bandara yang terletak di kabupaten


Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandara Adi Sutjipto ini fungsi
awalnya diperuntukan sebagai pangkalan udara Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Bandar Udara Adisutjipto adalah
bandar udara utama yang melayani daerah Yogyakarta di Jawa,
Indonesia. Bandar udara ini berjarak sekitar 9 km dari Stasiun
Yogyakarta, dan dapat dicapai dalam kurang lebih 20 - 30 menit
menggunakan kendaraan bermotor.
Alamat: Jl. Raya Solo KM.9, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282.
Kode : JOG
Tipe : Pangkalan TNI Angkatan Udara, Penerbangan Sipil.

Gambar 2.1
Lokasi praktik (bandara disutjipto yogyakarta)
(Sumber : Dari lokasi praktik)

1. Sejarah Berdiri
Bandar Udara Adisutjipto dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan
nama desa tempatnya berada Maguwoharjo. Pangkalan udara Maguwo

4
dibangun sejak tahun 1940 lalu dipergunakan oleh Militaire Luchtvaart
pada tahun 1942. Pada tanggal 29 Juli 1947 pesawat Dakota VT-CLA
yang dikemudikan oleh Marsekal Muda Anumerta Agustinus
Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda. Pada tahun 1950
lapangan terbang Maguwo beserta fasilitas pendukungnya seperti
pembekalan diserahkan kepada AURI.Semenjak tahun 1959 Bandara
Adisutjipto dijadikan untuk Akademi Angkatan Udara (AAU) Republik
Indonesia .
Tahun 1964 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan
keputusannya dan atas persetujuan Angkatan Udara Indonesia,
Pelabuhan Udara AdiSutjipto Jogjakarta menjadi pelabuhan udara
Gabungan Sipil dan Militer. Pada tahun 1972 dilakukan perluasan
Terminal Sipil yang pertama. Selanjutnya pada tahun 1977 dilakukan
perluasan terminal lagi karena volume penerbangan makin meningkat.
Pada tanggal 1 April 1992, sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 1992,
Bandar Udara Adisutjipto secara resmi masuk ke dalam pengelolaan
Perum Angkasa Pura I. Tanggal 2 Januari 1993 statusnya diubah
menjadi PT (PERSERO) Angkasa Pura I.

2. Visi dan Misi

VISI : Visi Perusahaan Adalah Connecting The World Boyond


Airport Operator With Indonesian Experience.

MISI : Misi Perusahaan adalah:

1. Menyediakan layanan dengan standar keselamatan,


keamanan dan kenyamanan terbaik.

2. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan.

3. Menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan


ekonomi.

5
4. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreativitas
dan inovasi.

5. Memberikan kinerja pelayanan bandar udara yang prima


dalam memenuhi harapan melalui pengelolaan sumber
daya manusia yang unggul.

6. Memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan


hidup.

3. Jenis Pelayanan
a. Pengaturan dan pengawasan
b. Koordinasi dengan petugas terkait mulai dari pilot, ATC,
penyediaan layanan darat dan otoritas penerbangan.
c. Pemantauan dan penegakan keamanan.
d. Pencatatan penerbangan
4. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia Unit AMC

Daftar Tabel 2.1


Struktur Organisasi Unit AMC

PIMPINAN AMC
BAMBANG BUDI SASANGKO
NIP.9268311-B

AMC SUPERIOR AMC SUPERIOR


WAHYUFI CHAYO GUMILAR
NIP.9471069-W NIP.1287058-C

AMC OFFICER
MOH. HASSAN
NIP.1759090-M

Sumber Data Struktur dan Pegawai Unit AMC


(Sumber: Lokasi Praktik, Tahun 2024)

5. Sarana dan Prasarana


a. Sarana

6
1) Landasan pacu pesawat (Runway)
2) Menara pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Control)
3) Gedung Terminal A dan Terminal B
4) Public Area
5) Radio VHF ( Very High Frequenchy)
6) HT (Handy Talky)
7) PABX (Private Automatic Branch Exchange )
8) Telepon
9) Binocular ( Teropong)
10) Follow Me Car (Kendaraan Operasional)
11) Ear Muff (Alat Pelindung Telinga)
12) Komputer
13) Vest Safety( Rompi Pengaman)
14) Jaringan internet wifi
15) Jam
16) Print

b. Prasarana
1) Tempat Kedatangan penumpang (Departure)
Fasilitas yang ada di terminal bandar udara untuk menunggu
penerbangan.
2) Resepsionis dan Loket Penukaran Tiket
Pusat informasi yang bisa dikunjungi oleh calon penumpang
yang tengah mencari lokasi pesawat bersandar.
3) Toilet
Fasilitas bandara selanjutnya yang harus disediakan adalah
toilet.
4) ATM dan Money Changer

B. Pembahasan

7
1. Apron Movement Control (AMC) memiliki peran utama dalam
menjaga keamanan operasional di area apron. Apron Movement
Control (AMC) bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur
pergerakan pesawat udara di apron, yang meliputi pesawat di taxiway
(landasan penghubung landasan pacu dan tempat parkir pesawat),
parkir, bongkar muat penumpang dan kargo, serta manuver lainnya.
AMC memastikan bahwa aturan keselamatan penerbangan diikuti
dengan ketat oleh semua pihak yang terlibat di apron, termasuk awak
pesawat, petugas ground handling, dan personel bandara. Mereka juga
memantau dan mengkoordinasikan aktivitas di apron untuk
menghindari tabrakan atau insiden lainnya antara pesawat dan
kendaraan atau peralatan di sekitarnya.
2. Apron Movement Control (AMC) berkontribusi dalam menciptakan
efisiensi operasional dalam pergerakan pesawat udara di apron dengan
beberapa cara. Pertama, AMC mengatur dan mengarahkan pergerakan
pesawat secara efisien untuk meminimalkan waktu tunggu dan
mengoptimalkan penggunaan area parkir pesawat. AMC juga dapat
memberikan arahan kepada awak pesawat dan petugas ground
handling untuk memastikan proses bongkar muat dan manuver
pesawat berjalan dengan lancar dan cepat.
3. Selain itu, AMC juga berkoordinasi dengan Air Traffic Control (ATC)
untuk memastikan kelancaran pergerakan pesawat di apron dan
landasan pacu, sehingga mengurangi kemacetan dan penundaan.
Dengan melakukan pengaturan yang efisien, AMC membantu
mempercepat proses pergerakan pesawat di apron, yang pada
gilirannya meningkatkan efisiensi operasional bandara secara
keseluruhan.
Pencatatan data penerbangan yang dilakukan oleh AMC memiliki
pentingnya yang signifikan. Informasi yang dicatat meliputi data
penerbangan seperti nomor penerbangan, jenis pesawat, waktu

8
4. Kendala yang di temukan di lokasi POK IV
Kendala yang kami alami di lokasi praktik yakni mengenai kode –
kode atau marka yang biasa digunakan di dunia penerbangan, sama
pengimputan atau pencatatan data pada komputer.
5. Cara mengatasi kendala
Yang kami lakukan untuk mengatasi kendala saat melakukan praktik
yakni langsung menanyakan kepada pembimbing lapangan mulai dari
menanyakan arti dari marka yang digunakan di bandara, hingga pada
saat melakukan kesalahan pengimputan data atau bingung sama
sistem kerja operasi pencatatan.
Kami langsung menanyakan kepada pembimbing untuk di bantu
menyelesaikannya serta meminta untuk menjelaskan kembali tentang
cara – cara pengimputan datanya dan saya juga inisiatif mencari
berbagai informasi di internet untuk sekedar menambah wawasan saya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

9
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa Apron
Movement Control (AMC) memiliki peran utama dalam menjaga
keamanan dan meningkatkan efisiensi operasional di area apron.
AMC juga mengawasi dan mengatur pergerakan pesawat udara,
memastikan aturan keselamatan, diikuti mengoptimalkan
penggunaan area parkir, dan bekerja sama dengan Air Traffic
Control (ATC) untuk menghindari kemacetan dan penundaan. AMC
juga mencatat data penerbangan yang penting untuk manajemen
operasional, analisis kinerja, kepentingan keamanan, dan
memberikan informasi yang akurat kepada penumpang dan
maskapai penerbangan. Pencatatan data yang lengkap membuat
AMC dan maskapai pengelola operasional apron dengan lebih
efisien.

B. Saran
Saran kami mengenai kegiatan Praktik Orientasi Kerja IV di
Bandara Internasional Adisutjipto. Untuk adik – adik semester yang
mengambil jurusan Manajemen Transportasi Udara, yang ingin
melakukan praktik di bandar udara, alangkah baiknya pengetahuan
mengenai kode atau marka yang digunakan di bandara harus di hafal
semua karena.

DAFTAR PUSTAKA

https://adisutjipto-airport.co.id/id

10
LAMPIRAN

11
Nilai POK IV

12
Nilai POK : Handi Wiranto

Nilai POK : Nasir Triwanto

13
Nilai POK : Aprianus Hendrikus B.N

Nilai POK : Ari Fazidan

Presensi POK IV

14
Datang

Pulang

Foto Kegiatan Selama POK IV

15
Handi Wiranto (21004695)

Hendrik (21004691)

16
Nasir Triwanto (21004700)

Ari Fazidan (21004568)

17

Anda mungkin juga menyukai