Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2024
LAPORAN PRAKTIK ORIENTASI KERJA IV
Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2024
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Orientasi Kerja IV (POK IV) ini Yang Berjudul Peran Unit Apron
Movement Control (AMC) Dalam Pengawasan Pergerakan Pesawat di Sisi Udara
Bandara Internasional Adisutjipto Telah Mendapat Persetujuan dan Pengesahan
Pada:
Hari :
Tanggal : ....................,20..
KATA PENGANTAR
iii
Syukur Alhamdudillah penulis Ucapkan kehadirat Allah SWT atas
limpah rahmat dan Hidayah-nya sehingga penulis menyelesaikan Laporan
Praktik Orientasi Kerja IV (LPOK IV).
iv
berkenan dan memberikan ridho-nya dalam setiap langkah penulis
untuk menggapai cita-cita hidup,Amin.
Yogyakarta,.....................
Penulis
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................30
B. Saran ..........................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fasilitas bandar udara yang terpenting adalah pertama Sisi udara (Air Side)
yang meliputi Runway atau landasan pacu pesawat,Apron atau tempat parkir
pesawat,dan Air Traffic Controller yaitu berupa menara khusus pemantau yang
dilengkapi radio control dan radar. Fasilitas kedua yaitu Sisi Darat (Land Side)
yang meliputi Curb yaitu tempat penumpang naik turun dari kendaraan darat ke
dalam bangunan terminal, Parkir Kendaraan,dan Terminal Bandar Udara
(Concourse) yaitu pusat urusan penumpang yang datang dan pergi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada Praktik kerja
lapangan sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
2
Berdasarkan latar belakang pelaksanaan Praktek Orientasi Kerja
ini (POK) diatas, maka dapat dilihat maksud dan tujuan POK atau
praktik orientasi kerja adalah sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
3
A. Gambaran Umum Lokasi
Gambar 2.1
Lokasi praktik (bandara disutjipto yogyakarta)
(Sumber : Dari lokasi praktik)
1. Sejarah Berdiri
Bandar Udara Adisutjipto dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan
nama desa tempatnya berada Maguwoharjo. Pangkalan udara Maguwo
4
dibangun sejak tahun 1940 lalu dipergunakan oleh Militaire Luchtvaart
pada tahun 1942. Pada tanggal 29 Juli 1947 pesawat Dakota VT-CLA
yang dikemudikan oleh Marsekal Muda Anumerta Agustinus
Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda. Pada tahun 1950
lapangan terbang Maguwo beserta fasilitas pendukungnya seperti
pembekalan diserahkan kepada AURI.Semenjak tahun 1959 Bandara
Adisutjipto dijadikan untuk Akademi Angkatan Udara (AAU) Republik
Indonesia .
Tahun 1964 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan
keputusannya dan atas persetujuan Angkatan Udara Indonesia,
Pelabuhan Udara AdiSutjipto Jogjakarta menjadi pelabuhan udara
Gabungan Sipil dan Militer. Pada tahun 1972 dilakukan perluasan
Terminal Sipil yang pertama. Selanjutnya pada tahun 1977 dilakukan
perluasan terminal lagi karena volume penerbangan makin meningkat.
Pada tanggal 1 April 1992, sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 1992,
Bandar Udara Adisutjipto secara resmi masuk ke dalam pengelolaan
Perum Angkasa Pura I. Tanggal 2 Januari 1993 statusnya diubah
menjadi PT (PERSERO) Angkasa Pura I.
5
4. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreativitas
dan inovasi.
3. Jenis Pelayanan
a. Pengaturan dan pengawasan
b. Koordinasi dengan petugas terkait mulai dari pilot, ATC,
penyediaan layanan darat dan otoritas penerbangan.
c. Pemantauan dan penegakan keamanan.
d. Pencatatan penerbangan
4. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia Unit AMC
PIMPINAN AMC
BAMBANG BUDI SASANGKO
NIP.9268311-B
AMC OFFICER
MOH. HASSAN
NIP.1759090-M
6
1) Landasan pacu pesawat (Runway)
2) Menara pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Control)
3) Gedung Terminal A dan Terminal B
4) Public Area
5) Radio VHF ( Very High Frequenchy)
6) HT (Handy Talky)
7) PABX (Private Automatic Branch Exchange )
8) Telepon
9) Binocular ( Teropong)
10) Follow Me Car (Kendaraan Operasional)
11) Ear Muff (Alat Pelindung Telinga)
12) Komputer
13) Vest Safety( Rompi Pengaman)
14) Jaringan internet wifi
15) Jam
16) Print
b. Prasarana
1) Tempat Kedatangan penumpang (Departure)
Fasilitas yang ada di terminal bandar udara untuk menunggu
penerbangan.
2) Resepsionis dan Loket Penukaran Tiket
Pusat informasi yang bisa dikunjungi oleh calon penumpang
yang tengah mencari lokasi pesawat bersandar.
3) Toilet
Fasilitas bandara selanjutnya yang harus disediakan adalah
toilet.
4) ATM dan Money Changer
B. Pembahasan
7
1. Apron Movement Control (AMC) memiliki peran utama dalam
menjaga keamanan operasional di area apron. Apron Movement
Control (AMC) bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur
pergerakan pesawat udara di apron, yang meliputi pesawat di taxiway
(landasan penghubung landasan pacu dan tempat parkir pesawat),
parkir, bongkar muat penumpang dan kargo, serta manuver lainnya.
AMC memastikan bahwa aturan keselamatan penerbangan diikuti
dengan ketat oleh semua pihak yang terlibat di apron, termasuk awak
pesawat, petugas ground handling, dan personel bandara. Mereka juga
memantau dan mengkoordinasikan aktivitas di apron untuk
menghindari tabrakan atau insiden lainnya antara pesawat dan
kendaraan atau peralatan di sekitarnya.
2. Apron Movement Control (AMC) berkontribusi dalam menciptakan
efisiensi operasional dalam pergerakan pesawat udara di apron dengan
beberapa cara. Pertama, AMC mengatur dan mengarahkan pergerakan
pesawat secara efisien untuk meminimalkan waktu tunggu dan
mengoptimalkan penggunaan area parkir pesawat. AMC juga dapat
memberikan arahan kepada awak pesawat dan petugas ground
handling untuk memastikan proses bongkar muat dan manuver
pesawat berjalan dengan lancar dan cepat.
3. Selain itu, AMC juga berkoordinasi dengan Air Traffic Control (ATC)
untuk memastikan kelancaran pergerakan pesawat di apron dan
landasan pacu, sehingga mengurangi kemacetan dan penundaan.
Dengan melakukan pengaturan yang efisien, AMC membantu
mempercepat proses pergerakan pesawat di apron, yang pada
gilirannya meningkatkan efisiensi operasional bandara secara
keseluruhan.
Pencatatan data penerbangan yang dilakukan oleh AMC memiliki
pentingnya yang signifikan. Informasi yang dicatat meliputi data
penerbangan seperti nomor penerbangan, jenis pesawat, waktu
8
4. Kendala yang di temukan di lokasi POK IV
Kendala yang kami alami di lokasi praktik yakni mengenai kode –
kode atau marka yang biasa digunakan di dunia penerbangan, sama
pengimputan atau pencatatan data pada komputer.
5. Cara mengatasi kendala
Yang kami lakukan untuk mengatasi kendala saat melakukan praktik
yakni langsung menanyakan kepada pembimbing lapangan mulai dari
menanyakan arti dari marka yang digunakan di bandara, hingga pada
saat melakukan kesalahan pengimputan data atau bingung sama
sistem kerja operasi pencatatan.
Kami langsung menanyakan kepada pembimbing untuk di bantu
menyelesaikannya serta meminta untuk menjelaskan kembali tentang
cara – cara pengimputan datanya dan saya juga inisiatif mencari
berbagai informasi di internet untuk sekedar menambah wawasan saya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa Apron
Movement Control (AMC) memiliki peran utama dalam menjaga
keamanan dan meningkatkan efisiensi operasional di area apron.
AMC juga mengawasi dan mengatur pergerakan pesawat udara,
memastikan aturan keselamatan, diikuti mengoptimalkan
penggunaan area parkir, dan bekerja sama dengan Air Traffic
Control (ATC) untuk menghindari kemacetan dan penundaan. AMC
juga mencatat data penerbangan yang penting untuk manajemen
operasional, analisis kinerja, kepentingan keamanan, dan
memberikan informasi yang akurat kepada penumpang dan
maskapai penerbangan. Pencatatan data yang lengkap membuat
AMC dan maskapai pengelola operasional apron dengan lebih
efisien.
B. Saran
Saran kami mengenai kegiatan Praktik Orientasi Kerja IV di
Bandara Internasional Adisutjipto. Untuk adik – adik semester yang
mengambil jurusan Manajemen Transportasi Udara, yang ingin
melakukan praktik di bandar udara, alangkah baiknya pengetahuan
mengenai kode atau marka yang digunakan di bandara harus di hafal
semua karena.
DAFTAR PUSTAKA
https://adisutjipto-airport.co.id/id
10
LAMPIRAN
11
Nilai POK IV
12
Nilai POK : Handi Wiranto
13
Nilai POK : Aprianus Hendrikus B.N
Presensi POK IV
14
Datang
Pulang
15
Handi Wiranto (21004695)
Hendrik (21004691)
16
Nasir Triwanto (21004700)
17