LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)/ON THE JOB

TRAINING (OJT)
PADA PT. ANGKASA PURA 1 BANDAR UDARA INTERNASIONAL
YOGYAKARTA (YIA)

Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Nilai Praktik Kerja Lapangan / On the Job
Training (OJT)
Pada Program Initial Basic Aviation Security

Disusun Oleh :
CAHNA MULYA
AVSEC.IB/JFEC/23006

JOGJA FLIGHT EDUCATION CENTER YOGYAKARTA

2023
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PADA PT. ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA
(YIA)
Dipersiapkan dan Disusun Oleh :
CAHNA MULYA
AVSEC.IB/JFEC/23006

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Isnan Abdullah NH Doni Dwi Kurniawan

NIK. 07 04 110177 NIK.

Mengetahui
Direktur Training dan Akademik
Jogja Flight Education Center

Atik Rohmaniyati, S.Ag., M. M.

NIK. 06 03 100677

2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program
Diklat Personil Keamanan Penerbangan (Aviation Security Guarding / Basic
Avsec). Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Laporan PKL ini. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Andi Kurniawan, S.E., M.M., selaku Direktur Utama Jogja Flight
Education Center.
2. Ibu Atik Rohmaniyati, S.Ag., M.M., selaku Direktur Training dan
Akademik, Jogja Fight Educaation Center.
3. Bapak Isnan Abdullah NH, S.Pd., selaku Pembimbing Akademik yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
4. Bapak Doni Dwi Kuriawan, selaku Pembimbing Lapangan yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama melakukan PKL
dan menyelesaikan laporan ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membatnu dan semoga Laporan PKL ini
membawa manfaat.

Yogyakarta, 01 Mei
2023

Penulis,

i
Cahna Mulya

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................iv
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.............................................................................................2
1.2.1 Maksud Praktik Kerja Lapangan......................................................................2
1.2.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan........................................................................2
1.3 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan......................................................................3
1.3.1 Bagi Mahasiswa................................................................................................3
1.3.2 Bagi Lembaga...................................................................................................4
1.3.3 Bagi Perusahaan Pengelola Bandar Udara....................................................4
1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan.............................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.........................................................................6
2.1 Sejarah Perusahaan.............................................................................................6
2.2 Visi dan Misi.........................................................................................................9
2.3 Struktur Organisasi PT.Angkasa Pura 1 Yogyakarta......................................10
BAB III...........................................................................................................................11
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...................................................11
3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.............................................................11
3.1.1 Airport Security Screening............................................................................11
3.1.2 Airport Security Protection...........................................................................13
3.1.3 Kendala Yang Dihadapi.................................................................................15
3.1.4 Cara Mengatasi Kendala...............................................................................16
BAB IV............................................................................................................................18
PENUTUP.......................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................18

ii
4.2 Saran...................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................20
LAMPIRAN...................................................................................................................21

iii
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo PT. Angkasa Pura I...........................................................................................................9

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Angkasa Pura I Yogyakarta.......................................................................10

iii
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Masuk Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Lampiran 2 : Area BP 1
Lampiran 3 : Area Penghubung atau KTM (Stasiun Kereta)
Lampiran 4 : Area Sisi Udara
Lampiran 5 : Area Ruang Tunggu
Lampiran 6 : Area Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA)

iv
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan penerapan ilmu

yang diperoleh mahasiswa pada kegiatan pelatihan/perkuliahan pada suatu

lapangan pekerjaan. Bertujuan unntuk melatih mahasiswa/i agar mengenal situasi

dunia kerja sekaligus meningkatkan kualitas mahasiswa/i itu sendiri. Dalam

memenuhi kewajiban tersebut, penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) di PT. Angkasa Pura I Cabang Utama Bandara Internasional Yogyakarta

(YIA)

Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, salah satu persyaratan

yang harus dipenuhi mahasiswa/i Initial Basic Avsec Jogja Flight Education

Center. PKL yang dapat dilakukan di Badan Usaha Bandar Udara, Angkasa Pura I,

Angkasa Pura II, Angkasa Pura Support, Angkasa Pura Solusi, Kokapura Aviasi,

perusahaan yang bergerak di pengelolaan Bandar Udara.

AVSEC atau Aviation Security adalah gabungan dari SDM, peralatan dan

SOP untuk mencegah terjadinya tindakan melawan hukum. Sehubungan dengan

itu, terkadang tidak semua materi atau teori yang didapatkan dalam perkuliahan

sesuai dengan praktik di dunia nyata. Misalnya tata cara memeriksa barang,

personel pesawat udara, dan orang perseorangan yang tertera pada SKEP

/2765/XII/2010, terdapat 25 gerakan secara berurut dengan menggunakan HHMD

(Hand Held Metal Detector), tetapi di lapangan hanya beberapa gerakan saja, yang

1
penting semua bagian tubuh terperiksa dan tidak ada yang terlewat kecuali atas

kepala.

Melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan penulis

dapan memperoleh wawasan dan gambaran sebelum memasuki dunia kerja. Dan

diharapkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini mampu menghasilkan kerjasama

yang baik antara Lembaga Jogja Flight Education Center dengan perusahaan

tempat penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud Praktik Kerja Lapangan

Maksud dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini antara lain sebagai

berikut:

1. Untuk memenuhi kewajiban dari Jogja Flight Education Center yang

digunakan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL).

2. Mahasiswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja di

Bandar Udara yang sesungguhnya, sehingga mampu menghadapi

tantangan yang akan terjadi.

3. Untuk mengetahui kegiatan personil Airport Security Screening dan

Protection dari mulai apel sampai ganti Shift.

1.2.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah

sebagai berikut:

2
 1. Sebagai salah satu syarat mendapatkan SKP (Surat Kecakapan

Personel)

2. Mengetahui bagaimana prosedur kerja di SCP (Screening Check Point)

dan Protection.

3. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan atau

implementasi dari ilmu atau teori yang diperoleh selama Diklat dan

membandingkannya dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.

4. Untuk melatih kemampuan penanganan masalah yang dialami

penumpang dengan mengedepankan Quality Service.

5. Untuk menambah wawasan tentang bidang pekerjaan khususnya

Airport Security.

1.3 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Adapun kegunaan dari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini antara lain:

1.3.1 Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan pengalaman untuk bekal saat bekerja nantinya.

2. Lebih familiar dengan suasana dan kondisi di Bandar Udara.

3. Mendapatkan pelajaran kedisiplinan waktu.

4. Sudah terbiasa menangani penumpang.

5. Bisa membedakan penumpang yang baik-baik dan arogan

dengan cara Profiling.

3
 6. Bisa mengatur arus penumpang yang akan masuk ke gawang

pendeteksi metal / WTMD (Walk Through Metal Detector)

7. Mengetahui semua area dan fasilitas yang ada di Bandar Udara.

8. Mengetahui kekurangan area di Bandar Udara dari fasilitas

1.3.2 Bagi Lembaga

1. Membina hubungan kerja sama yang baik antara lembaga dan

perusahaan.

2. Dapat memenuhi kebutuhan kerja yang berwawasan dari

Praktik Kerja Lapangan tersebut.

3. Lembaga akan mempunyai calon personil Basic Avsec yang

terlatih dan membawa nama baik lembaga ke perusahaan yang

dituju.

1.3.3 Bagi Perusahaan Pengelola Bandar Udara

1. Regu Airport Security akan mendapat bantuan tenaga dari

mahasiswa/i yang melakukan Praktik Kerja Lapangan.

2. Adanya kritik dan saran dari mahasiswa/i terhadap operasional

Bandar Udara, sehingga Perusahaan Pengelola Bandar Udara

dapat memperbaiki agar bisa semakin baik demi kelancaran

operasional Bandar Udara.

4
1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

1. Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Lokasi Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan penulis yaitu di Bandar

Udara Internasional Yogyakarta (YIA), Kepek, Palihan, Kec. Temon,

Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55654.

2. Waktu Praktik Kerja Lapangan

Waktu Praktik Kerja Lapangan ini mulai dilaksankan pada 28 April 2023

sampai dengan 26 Mei 2023. Hari Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini terjadwal

2 hari dinas dan 1 hari libur. Waktu dinas pagi dari pukul 07:00 WIB sampai

13:00 WIB, dan untuk dinas siang dari pukul 13:00 WIB sampai pukul 19:00

WIB.

5
 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Pendirian Perusahaan terjadi pada tanggal 15 November 1962 dan diresmikan

atas dasar PP. 33 Tahun 1962 dengan nama Perusahaan Negara (PN) Angkasa

Pura Kemayoran. Sebagai pelopor dalam penyelenggaraan bandar udara niaga di

Indonesia, PN Angkasa Pura Kemayoran mempunyai tugas dan tanggung jawab

dalam mengelola Bandar Udara Kemayoran di Jakarta, bandar udara internasional

pertama di Indonesia. Setelah dua tahun penuh mengelola Bandar Udara Jakarta

Kemayoran, PN Angkasa Pura Kemayoran mengambil alih seluruh aset dan

operasional Bandar Udara Jakarta Kemayoran dari Kementerian Perhubungan

pada 20 Februari 1964. Pengalihan aset Kementerian Perhubungan terjadi pada

tanggal 20 Februari yang kemudian diperingati sebagai hari jadi perusahaan.

Komitmen PN Angkasa Pura Kemayoran untuk memperluas cakupan kerja

dan membuka peluang pengelolaan bandara di Indonesia ditandai dengan

perubahan nama perusahaan. Dengan dasar hukum PP No. 21 Tahun 1965,

terhitung tanggal 17 Mei 1965, nama PN Angkasa Pura Kemayoran kemudian

diubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura. PN Angkasa Pura

semakin memperluas kegiatan operasionalnya dengan mengelola bandara secara

bertahap di kota-kota besar Indonesia seperti Denpasar, Medan, Surabaya,

Balikpapan dan Ujung Pandang.

6
 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1974 ditetapkan bahwa status

badan hukum PN Angkasa Pura diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum).

Bandar Udara Internasional Kemayoran berhenti beroperasi di tahun 1985.

Bandara Internasional Soekarno Hatta yang saat itu masih bernama Bandara

Cengkareng (CGK) kemudian menggantikan peran Bandara Kemayoran Jakarta

sebagai gerbang masuk penerbangan internasional ke Indonesia. Sejalan dengan

itu, Perum Angkasa Pura II dibentuk untuk mengelola Bandara Internasional

Soekarno Hatta maupun Bandara Kemayoran. Setahun kemudian, nama Perum

Angkasa Pura diubah menjadi Perum Angkasa Pura I melalui PP No.25 tahun

1986.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1992 dan Akta Notaris

Muhani Salim, S.H. tanggal 3 Januari 1993, Perum Angkasa Pura I berubah

menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan saham sepenuhnya oleh

Negara Republik Indonesia. Perubahan nama menjadi PT Angkasa Pura I

(Persero) disetujui oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 24 April 1993 melalui

Surat Keputusan No.C2- 470.HT.01.01 Tahun 1993, dan telah diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia No.52 tanggal 29 Juni 1993 dengan Tambahan

Berita Negara Republik Indonesia No.2914/1993. Nama PT Angkasa Pura I

(Persero).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2021 tentang

Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal

Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia tanggal 6

7
Oktober 2021, status perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) berubah menjadi

PT Angkasa Pura I yang tunduk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Perubahan nama menjadi PT Angkasa

Pura I disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor AHU-0002952.AH.01.02. Tahun 2022 tanggal 13 Januari 2022.

Saat ini, Angkasa Pura Airports mengelola 15 (lima belas) bandara di

Indonesia, yaitu:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai – Denpasar

2. Bandara Juanda – Surabaya
3. Bandara Sultan Hasanuddin – Makassar
4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan –
Balikpapan
5. Bandara Frans Kaisiepo – Manado
6. Bandara Sam Ratulangi – Banjarmasin
7. Bandara Jenderal Ahmad Yani – Semarang
8. Bandara Adi Soemarmo – Surakarta
9. Bandara Internasional Lombok – Lombok Tengah
10. Bandara Pattimura – Ambon
11. Bandara El Tari – Kupang
12. Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo
13. Bandara Sentani - Yogyakarta

Selain itu, Angkasa Pura Airports saat ini memiliki 5 (lima) anak

perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT

Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.

8
 Gambar 2.1 Logo PT. Angkasa Pura I

Sumber: https://logos.fandom.com/wiki/Angkasa_Pura_I

2.2 Visi dan Misi

 VISI
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelolaan bandar udara
terbaik di Asia.

 MISI

 Meningkatkan nilai pemangku kepentingan

 Menjadi mitra pemerintah dan pendorong pertumbuhan ekonomi

 Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima

yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyaman

 Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreatifitas dan

inovasi

 Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan hidup

2.3 Struktur Organisasi PT.Angkasa Pura 1 Yogyakarta

9
 BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan praktik Initial Basic Aviation Security di Bandar

Udara Internasional Yogyakarta (YIA) ditempatkan pada dua bagian yaitu:

3.1.1 Airport Security Screening

Airport security screening adalah gabungan SDM yang ditugaskan di

Bandar Udara untuk memeriksa barang, personel pesawat udara, orang

perseorangan, dan karyawan yang akan masuk ke wilayah daerah terbatas

di Bandar Udara. Seperti ruang tunggu, approan, cargo, dan daerah sisi

udara. Airport Security Screening ditempatkan di area SCP (Screening

Check Point), akses karyawan, transit, OOG (Out of Gouge), pemeriksaan

bagasi tercatat, dan Main Gate.

1. Area Screening Check Point adalah tempat pemeriksaan terakhir

sebelum memasuki ruang tunggu, dimana penumpang dan

personil pesawat udara diperiksa secara menyeluruh dari mulai

barang bawaan sampai memeriksa tubuh secara keseluruhan.

Alat-alat yang berada di Area Screening Check-point antara lain:

- Mesin X-ray

- HHMD (Hand Held Metal Detector)

- WTMD (Walk Through Metal Detector)

10
 - Body Scanner

- ETD (Explosive Trace Detector)

Barang yang dilepas dan harus dikeluarkan antara lain :

- Ikat pinggang

- Jam tangan

- Jaket

- Handphone (jika di dalam kantong saku)

- Uang koin

- Dompet

Ada pun barang-barang yang harus di keluarkan dari tas atau

koper antara lain:

- Laptop/tab/tablet

- Kamera

dan tidak ada barang yang dilarang terbawa ke pesawat udara

seperti:

- Korek api (jika lebih dari 1)

- Gunting

- Pisau/kater

- Power bank (jika diatas 10.000 Mah)

2. Area Pemeriksaan Bagasi Tercatat (L4) adalah area pemeriksaan

barang atau benda milik penumpang yang diserahkan penumpang

kepada maskapai penerbangan untuk di angkut kedalam pesawat

11
 udara yang sama dan barang yang tidak bisa dibawa ke bagasi

kargo. Contoh:

- Powerbank

- Korek api

- Batterai

Jika ditemukan salah satu barang diatas maka barang tersebut di

pisahkan dan menghubungi maskapai agar maskapai tersebut

menghubungi pemilik barang tersebut dapat memisahkan barang

yang berada di dalam bagasi tersebut dan membawa barang

tersebut ke bagasi kabin.

3.1.2 Airport Security Protection

Airport Security Protection adalah gabungan SDM yang

ditugaskan untuk menjaga dan mengatur akses keluar masuk di Bandar

Udara. Tugas penulis di sesi Airport Security Protection dibagi menjadi

beberapa posko, seperti:

1. BP (Building Protection) atau area keberangkatan,mengatur

atau mengarahkan penumpang ke area Check-in dan hanya

penumpang yang boleh masuk ke area Chek-in.

2. Walking Patrol atau patroli keliling adalah kegiatan pengecekan

ke seluruh area di Gedung Bandar Udara setiap 2 jam sekali.

Contoh area pengecekan antara lain:

- Drop Zone

12
 - BP 1 (Departure)

- Check-In area

- L4 atau area pengecekan bagasi tercatat

- Ruang Tunggu (jika dinas pagi dilaksanakan Sweeping

Prohibited Items ke setiap Tenan)

- Menzzanine

- Make-up Area

- Baggage Claim (pengambilan bagasi)

- Kedatangan (Arrival)

- Pick-up Area

- Penghubung (stasiun kereta)

3. Main Gate adalah akses keluar masuk kendaraan dari sisi darat

ke daerah keamanan terbatas seperti Pertamina, Approan,

ARFF (Airport Rescue and Fire Fighting), dan Runaway. Tugas

penulis di pos ini adalah memeriksa kendaraan. Bagian

kendaraan yang diperiksa antara lain:

- Bagian bawah kendaraan yang diperiksa menggunakan

Mirror Detector

- Pas kendaraan

- Memeriksa bagasi depan dan belakang dan barang bawaan

- Memeriksa kelengkapan seperti lampu rotary, saringan

knalpot, klakson, dan APAR (alat pemadam api ringan)

13
 4. Patroli Mobil adalah kegiatan patroli ke seluruh area sisi udara

Airside di Bandar Udara. Area yang diperiksa antara lain:

- Make Up Area

- Pagar Perimeter

- Cargo

- Pertamina

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi

A. Screening Section

1. SCP (Screening Check Point)

- Gunting

- Pisau

- Korek Api

- Power Bank

- Barang tertinggal

2. L4 ( pengecekan bagasi tercatat )

Terdapat Dangerous Goods (barang berbahaya) contohnya:

- Power Bank

- Batterai

- Cairan berbahaya

B. Protection Section

1. Main Gate

- Pas kendaraan sudah tidak berlaku

14
 - Kendaraan para pekerja yang akan memasuki daerah

keamanan terbatas diketahui membawa Prohibited Items

2. Pengecekan Pas di area Akses Karyawan

- Seringkali ada karyawan yang sengaja memakai pas

karyawan lain agar bisa masuk ke area tertentu

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

A. Screening Section
1. SCP (Screening Check Point)

- Prohibited Items

Jika di pemeriksaan di SCP (screening check point) terdapat

barang yang tidak bisa di bawa ke bagasi cabin contohnya

gunting, pisau dll. Di tanyakan kepada penumpang apakah

barang tersebut ingin di bawa atau di tinggal jika ingin

dibawa maka akan barang tersebut harus di masukan di

bagasi tercatat dan jika tidak ingin di bawa maka akan di

masukan ke dalam prohibited items box.

- Barang Tertinggal

Jika ada barang tertinggal di area pengencekan di ruang

tunggu atau scp maka pihak Airport Security menghubungi

Customer Service (CS) dan memberitahukan bahwa ada

barang yang tertinggal, dan memberitahu jenis dan barang

apa yang tertinggal di area ruang tunggu dan Costumer

Service akan memberitahukan ke pada penumpang di area

15
 ruang tunggu supaya menggambil barang yang tertinggal di

area pemeriksaan di ruang tunggu, setelah pemilik barang

tersebut datang di area pemeriksaan ruang tunggu petugas

Airport Security tidak langsung memberikan barang tersebut

Airport Security harus menanyakan jenis dan barang apa

yang mau di ambil supaya tidak sembarangan orang yang

mengambil.

B. Protection Section

1. Main Gate

- Pas kendaraan yang sudah tidak berlaku masih bisa di izinkan

masuk, tetapi dengan syarat harus ada surat pengajuan untuk

perpanjang pas kendaraan tersebut.

- Prohibited Items yang ditemukan di kendaraan harus di data

di form PI dari jenis sampai ke jumlah yang dibawa. Dan

pihak pembawa PI tersebut menitipkan KTP atau identitas

lainnya di Security Gate sebagai pertanggung jawaban jika PI

tersebut disalah gunakan atau hilang.

2. Akses Karyawan

- Karyawan yang sengaja memakai pas karyawan lain akan di

tindak karena penyalah gunaan pas Bandara karena itu

bukanlah miliknya dan akan mendapatkan sanksi.

16
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan pembahasan yang diperoleh penulis selama

melakukan kerja Praktik di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) selama

60 (enam puluh) hari kerja pada tanggal 28 Maret 2023 s.d 26 Mei 2023 pada

bagian Airport Security Screening Section dan Protection Section, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwa para penumpang yang akan memasuki ruang tunggu harus

meletakkan semua barang bawaan dan yang menempel di tubuh ke

dalam tray dan dimasukan kedalam X-ray untuk diperiksa. Seperti

laptop, jam tangan, dompet, ikat pinggang, dan barang-barang yang

ada di saku. Jika ada barang berbahaya yang ditemukan maka

penumpang harus memilih antara mau di bagasi kan atau ditinggalkan

dan dimasukkan kedalam Prohibited Items Box. Dan jika adanya

laptop/tablet/ipad di dalam tas atau koper harus dikeluarkan dengan

alasan akan menghalangi barang yang ada di baliknya ketika di

masukkan ke dalam X-ray dan juga ada barang yang menyerupai

laptop tetapi sebenarnya adalah perangkat bom.

2. Untuk para pekerja yang akan memasuki daerah keamanan terbatas

dan kedapatan membawa Prohibited Items maka PI itu akan di catat

dari jumlah sampai jenis nya, dan yang bersangkutan di mintai

17
 Identitas atau KTP sebagai pertanggung jawaban jika terjadi sesuatu

terhadap PI tersebut.

3. Larangan pengantar masuk ke area Check-in mereka sering kali

mengelabui petugas dengan berpura-pura menjadi calon penumpang.

Sehingga area Check-in penuh dengan para pengantar yang ikut

mengantri. Untuk mencegah hal tersebut maka diadakan pembatasan

pengantar di area BP 1 atau DropZone.

4.2 Saran

Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan, penulis memiliki

masukan yang diharapkan dapat berguna bagi beberapa pihak yang bersangkutan

dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta (YIA):

- Dapat memberikan kesempatan lebih kepada mahasiswa yang

melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Bandar Udara tersebut

khususnya bagian Airport Security.

- Untuk para personil Airport Security harus lebih menuntun dengan

sabar kepada para peserta Praktik Kerja Lapangan agar ilmu yang

diterima bisa dicerna lebih baik lagi.

18
 DAFTAR PUSTAKA

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21308/6.%20BAB
%20II.pdf?sequence=8&isAllowed=y, diakses pada 03 Mei 2023

https://yogyakarta-airport.co.id/id, diakses pada 03 Mei 2023

https://ap1.co.id/id/about/our-history, diakses pada 04 Mei 2023

https://pointsgeek.id/bandara-internasional-yogyakarta/, diakses pada 04 Mei

2023

19
LAMPIRAN

20
21
22
23
24
25