KELOMPOK 3
Alifta Dhanis Birunansa Renandian
Bobi Aditya Prabowo
Dio Afikri Dasil
Elsa Septiyarini
Moh Fajri Alfisar
Muhammad Arif Subhan Lutfi
Rahmah Lel Apradela
PENYELENGGARA
PT. MUTIARA MUTU SERTIFIKASI
14 Feruari – 02 Maret
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia-Nya sehingga kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan menyusun Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini yang disusun guna memenuhi persyaratan menjadi calon
ahli AK3U.
Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan laporan ini:
1. PT. MUTIARA MUTU selaku penyelenggara yang telah memberikan arahan
dan bimbingannya.
2. TRAINER selaku pemateri yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.
3. SAUDARA – SAUDARA BATCH 143 yang selalu memberi semangat.
4. PL MUTIARA MUTU yaitu kak bovi, mas joko dan kak asri yang telah
membimbing dan menyemangati dalam pelaksanaan pelatihan.
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan praktik kerja
lapangan (PKL) ini, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritikan yang membangun
demi kesempurnaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Semoga penulisan Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini bermanfaat bagi para pembaca.
27 February 2022
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL LAPORAN PKL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... v
BAB IV ............................................................................................................................. 23
4.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 23
4.2. Saran ........................................................................................................................... 23
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. PT. Homeware international Indonesia ........................................ 5
v
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi.
Kualitas produk yang dihasilkan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
pesawat angkat dan pesawat angkut dalam perusahaan tersebut. Dalam menjalankan
produksinya, sumber daya manusia sebagai tenaga kerja sangat berkaitan dengan K3
dilakukan oleh seluruh sumber daya manusia diperusahaan, baik karyawan maupun
akan merasa aman dan nyaman yang akan bekerja dengan optimal dan akan
perusahaan.
Hal ini menunjukkan nilai penting tenaga kerja untuk mendapat perlindungan
1
menghindari penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan kerja. Dengan peraturan
yang semakin maju akan dicapai keamanan yang baik dan realistis yang dapat
memberikan rasa nyaman, aman, tentram, dan memberikan semangat pada pekerja
Kesehatan kerja (K3) maka perlu adanya perlindungan dasar hukum seperti pada
dan penyakit akibat kerja yang terjadi akibat kurang maksimalnya pengawasan K3
yang seharusnya dapat menjamin semua pekerja seperti pada Peraturan Pemerintah
RI No. 8 tahun 2020 pasal 1 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pesawat
angkat dan pesawat angkut yang menyatakan bahwa; Keselamatan dan Kesehatan
Kerja yang selanjutnya disebut K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
Maksud dari pelaksanaan praktik kerja lapang (PKL) ini adalah sebagai syarat dalam
pembinaan Calon Ahli K3 Umum Sertifikasi KEMNAKER RI. Adapun tujuan dari
International Indonesia.
2
B. Mengidentifikasi penerapan Norma K3 bidang Bejana Tekan di PT. Homeware
International Indonesia
1. Profil perusahaan
2. Sejarah Perusahaan
1. Temuan K3 bidang Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekanan di PT. Homeware
International Indonesia
3
F. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per.02/MEN/1982 tentang
G. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 01/Men/1988 tentang Kwalifikasi dan Syarat-
L. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE. 06/MEN/1990 tentang
4
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
Website : https://www.homewaregroup.com/index
tangga dengan berbahan rotan ataupun kayu. Produk yang dihasilkan seperti table
5
top, basket, home accessories, light furniture, dan ceramic. PT. Homeware
International Indonesia (PT. HII) menawarkan solusi bisnis untuk pelanggan yang
mencakup desain, sumber dan manufaktur berkualitas tinggi aksesoris rumah dan
melakukan banyak pekerjaan untuk menetapkan standar tertinggi untuk ETI (Ethical
pelanggan dan berharap PT. Homeware International Indonesia (PT. HII) bisa
organisasi perusahaan juga memegang peranan penting dalam pembagian peran dan
tanggung jawab, hak, serta kewajiban setiap karyawan di dalam perusahaan tersebut.
Struktur organisasi perusahaan yang ideal dapat menjadi salah satu penentu
efektivitas kinerja dari orang – orang yang menjalankan perusahaan tersebut. Struktur
organisasi dibuat sejelas mungkin agar mudah mengetahui setiap tanggung jawab dan
6
Gambar 2.2. Struktur Organisasi
2.1.3. Shift Kerja
(pagi – sore), selama 6 (enam) hari kerja. Adapun pembagian jam kerjanya sebagai
berikut:
7
2.1.4. Visi dan Misi
Visi PT. Homeware International Indonesia adalah untuk menjadi salah satu
manusia, kepuasan pelanggan dan efissiensi. Sementara Misi Perusahaan, terdiri dari:
dan produktivitas.
lebih baik.
6. Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh serta siap untuk menghadapi
International yang ada di Kabupaten Sleman berdiri sejak tahun 2004. Pabrik ini
bergerak di bidang kerajinan yaitu natural fiber, terracotta, dan keramik. Homeware
memiliki desainer sendiri selain itu juga memiliki modifikasi sesuai permintaan
pembeli. Pasar ekspornya 40% adalah Amerika. Sisanya Eropa dan Asia. Akibat
8
pandemic covid19 penjualan turun hingga 70%. Tanah liat yang digunakan dalam PT
dalam beberapa penempatan kerjanya dedngan jumlah tenaga kerja terdiri dari:
terapkan dengan baik, yaitu dengan adanya penghargaan Zero Accident Award,
adanya laporan pemeriksaan uji riksa dan pengujian peralatan kerja yang di gunakan
dengan peraturan yang ada, serta ahli K3 yang tersertifikasi dan terdapat organisasi
P2K3 dengan bukti laporan 3 Wulan P2K3. Terlaksananya program P3K dan tanggap
9
2.2. Temuan Hasil Observasi
B. Bejana Tekanan
1. APAR
10
Sapukan secara merata sampai api padam.
2. Gas LPG
Pemantauan gas LPG dimula dengan mencium apakah ada bau yang
menyegat.
3. Kompresor
Menyalakan
Putar Handle power warna merah kearah kanan searah jarum jam pada
posisi ke atas.
Buka stop kran ditangki kompresor kearah kiri atau berlawanan jarum
jam.
Mematikan
Putar handle power warna merah kearah kiri berlawanan jarum jam.
11
Tutup stop kran di tangki kompresor kearah kanan atau serah jarum
jam.
Buka stop kran ditangki kompresor kearah kiri atau berlawanan jarum
jam.
12
BAB III
13
Manfaat Yang
No Temuan Analisis Rekomendasi Landasan Hukum
Timbul
Disnaker lama Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Bejana Tekan dan Tangki
Timbun pada pasal 68 ayat 1:
Setiap kegiatan perencanaan,
pembuatan, pemasangan,
pengisian, pengangkutan,
pemakaian, pemeliharaan,
perbaikan, modifikasi, dan
penyimpanan Bejana Tekanan
dan Tangki Timbun harus
dilakukan pemeriksaan dan/atau
pengujian.
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor 37
tahun 2016 tentang
Membatasi Pagar pengaman Keselamatan dan Kesehatan
setiap orang akan membuat Kerja Bejana Tekan dan Tangki
Pagar pengaman
yang tidak lokasi LPG tidak Timbun pasal 54 ayat 4, Khusus
selalu ditutup dan
6 berkepentingan akan mudah di Bejana Tekanan berisi gas atau
diawasi oleh
untuk ke area masuki tanpa campuran gas berbahaya dan
tenaga ahli K3
pemasakan diawasi oleh ahli tekanan melebihi atmosfer harus
keramik k3 dilengkapi dengan pagar
Lokasi peletakan LPG sudah dilengkapi pengaman dan dibuatkan tanda
pagar pengaman larangan masuk kecuali bagi
yang berwenang.
14
Manfaat Yang
No Temuan Analisis Rekomendasi Landasan Hukum
Timbul
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor 37
Penggunaan Tahun 2016 tentang
Sudah sesuai Memberikan
APAR jauh lebih Keselamatan dan Kesehatan
7 dengan aturan informasi spesifik
jelas dalam Kerja pada Bejana Tekan dan
yang berlaku terkait APAR
penggunaannya Tangki Timbun Pasal 9 (1)
setiap bejana tekan diberikan
tanda pengenal.
APAR sudah terdapat name plate
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor 37
tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Bejana Tekan dan Tangki
Timbun pada pasal 68 ayat 1:
Sudah dilakukan APAR akan selalu Harus dilakukan Setiap kegiatan perencanaan,
8 uji riksa oleh dalam keadaan riksa uji secara pembuatan, pemasangan,
Disnaker ready to use berkala pengisian, pengangkutan,
pemakaian, pemeliharaan,
perbaikan, modifikasi, dan
APAR dilakukan uji riksa pemeriksaan dan penyimpanan Bejana Tekanan
pengujian berkala oleh Disnaker dan Tangki Timbun harus
dilakukan pemeriksaan dan/atau
pengujian.
15
Manfaat Yang
No Temuan Analisis Rekomendasi Landasan Hukum
Timbul
16
Manfaat Yang
No Temuan Analisis Rekomendasi Landasan Hukum
Timbul
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor
38 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada
Pesawat Tenaga dan
Produksi pasal 129 tentang
pemeriksaan dan pengujian
Dilakukan pesawat tenaga dan
Sudah terdapat produksi
pengecekan secara
keterangan telah Penggunaan genset
berkala dan
2 dilakukan uji akan menjadi lebih
dilakukan Peraturan Menteri
riksa oleh aman
pembersihan pada Ketenagakerjaan RI Nomor
Disnaker
ruang genset 38 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada
Genset dilakukan uji riksa pemeriksaan Pesawat Tenaga dan
dan pengujian berkala oleh Disnaker Produksi pasal 131
pemeriksaan/pengujian
secara pertama, berkala,
khusus dan ulang.
Peraturan Menteri
Menigkatkan
Ketenagakerjaan RI Nomor 38
hubungan antara
Tahun 2016 tentang
Operator pada perusahaan dan
Keselamatan dan Kesehatan
ruang genset tenaga kerja
Melakukan Kerja pada Pesawat Tenaga dan
Sudah terdapat operator khusus untuk sudah sesuai karena perusahaan
4 pengawasan Produksi Pasal 113 ayat 1:
pengoperasian genset dengan kriteria telah memberikan
terhadap genset Operator penggerak mula
pada kebijakan garansi keamanan
sebagaimana dimaksud dalam
yang berlaku penggunaan genset
Pasal 111 huruf a meliputi
dengan adanya ahli
operator motor bakar, turbin
K3
uap, turbin air, turbin gas, dan
17
Manfaat Yang
No Temuan Analisis Rekomendasi Landasan Hukum
Timbul
kincir angin
Peraturan Menteri
Mesin perkakas diberikan penutup atau Ketenagakerjaan RI Nomor 38
cover plastik ketika tidak digunakan tahun 2016 Pasal 3:
Pelaksanaan syarat-syarat K3
Mesin perkakas Dilakukan
Pesawat Tenaga dan Produksi
yang tidak pengecekan secara
Tercipta lingkunga bagaimana dimaksud dalam
5 digunakan sudah berkala dan
kerja yang nyaman pasal 2 bertujuan:
ditutup dengan dilakukan
cover plastik pembersihan.
Melindungi K3 Tenaga Kerja
dan orang lain yang berada di
Tempat Kerja dari potensi
bahaya Pesawat Tenaga dan
Produksi
Pesawat Angkat Angkut
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor 08
Tahun 2020 Tentang
Keselamatan Dan Keseatan
Sudah diberikan Tidak akan ada Kerja Pesawat Angkat Dan
Memeriksa Ankut Pasal 3 (a) Tentang
pengaman pada kecelakaan kerja
kondisi pengaman pelaksanaan syarat K3 pesawat
1 roda trolly yang disebabkan
roda secara angkat, pesawat angkut dan alat
supaya tidak oleh unsafe
berkala bantu angkat dan angkut yang
terjadi slip condition
bertujuan untuk melindungi
tenaga kerja dan orang lain
Trolly sudah memiliki pengaman (stopper)
untuk mengunci roda saat tidak digunakan
18
Tabel 3.2 Temuan Negatif PT. Homeware International Indonesia
No Temuan Analisis Resiko Rekomendasi Landasan Hukum
Pesawat Uap
Tidak ditemukan Pesawat Uap di PT. Homeware
1 - - -
International Indonesia
Bejana Tekan
Menyimpan
Tempatkan
tabung gas dekat
bejana tekan Tidak akan
dengan bahan- Timbun BAB IV tentang
ditempat yang mudah meledak
1 bahan yang tidak Pengisian: pasal 42 ayat 1
sesuai dengan dan selalu dalam
mudah terbakar dan 2; Pasal 43 ayat 1,2,3,
peraturan yang kondisi aman
di beberapa dan 4
berlaku
tempat.
19
No Temuan Analisis Resiko Rekomendasi Landasan Hukum
Undang-undang No. 1
tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja pada
BAB III pasal 3 huruf a
yang berbunyi “mencegah
dan mengurangi
kecelakaan”
Peraturan Menteri
Terlihat adanya
Tabung terjatuh, Penempatan Ketenagakerjaan RI
tabung LPG
menimpa atau tabung di lokasi Nomor 37 tahun 2016
3 disebelah dryer
tergelinding, yang telah tentang Keselamatan dan
room yang sudah
tergilas ditetapkan Kesehatan Kerja Bejana
tidak digunakan
Tidak ada nya rambu peringatan akan bahaya pada Tekan dan Tangki Timbun
ruang pembuangan uap pasal ayat (2) “ Bejana
Tekanan dilarang
ditempatkan atau disimpan
dekat tangga, gang, di
depan lubang angin, alat
pengangkat, atau benda
bergerak yang dapat
menyentuh atau menimpa.”
Orang bisa
Kurangnya
mengakses daerah Undang Undang Nomor 1
komitmen
tersebut dengan tahun 1970 tentang
perusahaan Memasang
bebas yang Keselamatan Kerja pasal
4 Tidak ditemukan safety sign pada compressor dalam safety sign di
mengakibatkan 14 (b) Kewajiban Pengurus
melengkapi tanda area compressor
terjadinya memasang semua gambar
bahaya di area
terpapar suhu keselamatan kerja.
compressor
panas yang tinggi
Belum terdapat Terdapatnya Memasang pipa Peraturan Menteri
pengaman atau kebocoran gas pengaman Ketenagakerjaan RI
5 Tidak terdapat isolasi di pipa gas pembakaran
rekayasa teknik yan supaya dapat Nomor 38 Tahun 2016
pipa gas mengakibatkan terkunci jika tentang Keselamatan dan
20
No Temuan Analisis Resiko Rekomendasi Landasan Hukum
pembakaran di peledakan diarea timbul bunyi dan Kesehatan Kerja pada
area pemasakan kerja suara dari pipa Pesawat Tenaga dan
keramik pemasakan Produksi pasal 8 ayat (1)
keramik pesawat tenaga dan
produksi harus dilengkapi
alat pengaman
Undang-undang No. 1
tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
pada BAB III pasal 3
huruf a yang berbunyi
“mencegah dan
mengurangi
kecelakaan”
Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI
Terlihat adanya Nomor 37 tahun 2016
Tabung terjatuh, Penempatan
tabung LPG tentang Keselamatan
menimpa atau tabung di lokasi
6 disebelah dryer dan Kesehatan Kerja
tergelinding, yang telah
room yang sudah Bejana Tekan dan
tergilas ditetapkan
tidak digunakan Tangki Timbun pasal
Penempatan LPG sembarangan di dekat dryer ayat (2) “ Bejana
room atau ruang pengering Tekanan dilarang
ditempatkan atau
disimpan dekat tangga,
gang, di depan lubang
angin, alat pengangkat,
atau benda bergerak
yang dapat menyentuh
atau menimpa.”
21
No Temuan Analisis Resiko Rekomendasi Landasan Hukum
Undang Undang
Orang bisa
Nomor 1 tahun 1970
Kurang mengakses daerah
tentang Keselamatan
memperhatikan tersebut dengan Memasang tanda
Kerja pasal 14 (b)
2 kelengkapan bebas yang bisa peringatan
Kewajiban Pengurus
rambu peringatan mengakibatkan bahaya
memasang semua
bahaya terjadinya
gambar keselamatan
Tidak ditemukan safety sign di area pembakaran/ kecelakaan kerja
kerja
furnace
Tidak ditemukan safety sign di area genset
22
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan observasi lapang yang telah dilaksanakan kesimpulan dari dari observasi
Kesehatan Kerja (K3) pada bidang bejana tekanan yang telah diatur oleh peraturan yang
Kesehatan Kerja (K3) pada bidang pesawat tenaga dan produksi yang telah diatur oleh
peraturan yang berlaku, akan tetapi ada 3 syarat yang belum terpenuhi.
Kesehatan Kerja (K3) pada bidang pesawat angkat angkut yang telah diatur oleh
4.2. Saran
Berdasarkan hasil temuan positif dan negatif dalam hal penerapan norma K3 di PT.
A. Pada bidang bejana tekanan untuk segera memenuhi 3 persyaratan yang belum terpenuhi
yaitu pemasangan rambu peringatan bahaya di area pembakaran dan compressor, agar
23
B. Pada bidang pesawat tenaga dan produksi untuk segera memenuhi 3 persyaratan yang
belum terpenuhi yaitu pemasangan rambu peringatan bahaya di area genset dan
C. Pada bidang pesawat angkat angkut untuk segera memenuhi 1 persyaratan yang belum
terpenuhi yaitu melakukan pemasangan trails pada sisi keliling troli agar tidak terjadi
24
DAFTAR PUSTAKA
25