Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT. SAPTA CAKRA MANUNGGAL SLEMAN

Disusun oleh:
Mohammad Chandika Kurniawan
NIS. 7986

XII AM 2
(AIRCRAFT MACHINING)
SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPANGAN DI
SKADRON TEKNIK 043 LANUD ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Lanud Adisutjipto, Jl. Janti, Depok, Sleman, Yogyakarta (55282)
Mulai tanggal 18 Juli s/d 31 Oktober 2022

Disusun Oleh :
Jisca Trie Yulianti
Electrical Avionics
NIS. 7957

Telah diperiksa dan diuji di depan Tim Pembimbing PKL


SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
Pada tanggal
Yogyakarta, Desember 2022

Menyetujui,

Pembimbing PKL Pembimbing PKL


SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Skadron Teknik 043 Lanud Adisutjipto

Budiman Serma Rojid Sidik


NIY. 0302514656 NRP. 530215

Kepala Kompetensi Keahlian


Electrical Avionics

Cahya Nugroho S.Pd.T

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat
dan rahmat-Nya saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Sapta
Cakra Manunggal sampai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan penulisan laporan ini untuk membuktikan bahwa saya telah


menyelesaikan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Dalam laporan ini berisi
berdasarkan tentang observasi dan praktek yang saya lakukan selama Praktek Kerja
Lapangan. Oleh karena itu, laporan ini dapat saya selesaikan bukan karena
kemampuan saya semata. Namun, karena adanya dukungan dan bantuan dari para
pembina.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kesalahan dan kekurangan, mungkin disebabkan karena adanya keterbatasan
kemampuan yang saya miliki, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya juga berterima kasih
kepada semua Pembina yang telah memberikan saya informasi baik dari buku
maupun pengetahuannya. Demikian laporan ini saya susun, jika ada kesalahan dan
kekurangan pada laporan ini saya mohon maaf yang sebesar- besarnya. Terima kasih
atas perhatiannya.

Yogyakarta,1 Januari 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................5
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................5
B. Tujuan Pembuatan Laporan..................................................................................5
C. Tujuan PKL...........................................................................................................6
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL...................................................................6
BAB II TINJAUAN UMUM.......................................................................................7
A. Sejarah Skadron Teknik 043.................................................................................7
B. Kegiatan Selama PKL...........................................................................................8
C. Struktur Organisasi Skadron Teknik 043 Lanud Adisutjipto................................9
D. Alur Pemeliharaan Pesawat Terbang Skadron Teknik 043................................10
E. Alur Kerja Pengiriman Pemeliharaan Pesawat Terbang.....................................11
BAB III PEMBAHASAAN.......................................................................................12
A. Jenis-Jenis Pesawat yang Dirawat di SKATEK 043......................................12
1. Grob G 120TP-A................................................................................................12
a. Sistem Electrical Pesawat Grob G 120TP-A................................................12
b. Stater/Generator Pada Pesawat Grob............................................................12
c. Baterai Utama Pesawat.................................................................................13
d. External baterai/APU Pesawat Grob.............................................................13
e. Baterai Compatment.....................................................................................13
f. Avionic Grob................................................................................................13
2. KT-1B WoongBee..............................................................................................14
a. Komunikasi System Pesawat KT.....................................................................14
b. Navigasi............................................................................................................17

3
3. Cessna 182T........................................................................................................18
a. Electrical System..............................................................................................18
b. Altenator System..............................................................................................19
c. Komponen Lismen Cessna...............................................................................20
d. Navigasi............................................................................................................20
BAB IV MATERI TAMBAHAN.............................................................................21
A. Instrumen............................................................................................................21
B. Pitot Sistem.........................................................................................................22
C. Electric Terdiri dari 4 Jenis, yaitu:......................................................................22
D. Sistem Komunikasi Pada Pesawat Udara............................................................23
E. Sistem Navigasi...................................................................................................23
F. Black Box............................................................................................................24
BAB V PENUTUP.....................................................................................................25
A. Kesimpulan...................................................................................................25
B. Saran.............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................26
LAMPIRAN...............................................................................................................27

4
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan kita dituntut


untuk bersaing dalam dunia kerja dengan cara meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang memiliki kualitas ilmu pengetahuan yang baik
dan kepribadian baik serta memiliki keterampilan yang dapat digunakan
dalam pengabdiannya kepada masyarakat dan negara dalam bidang
pekerjaan yang digelutinya.

Praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan perpaduan kegiatan


di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk
membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap
terjuan dalam dunia kerja.

Dengan adanya PKL, para siswa dapat mempraktekkan langsung teori


yang diperoleh dari sekolah dengan terlibat langsung pada pekerjaan yang
menuntut rasa tanggung jawab atas pekerjaan sehingga akan tercipta
tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai. Para siswa juga
berkesempatan untuk mengembangkan cara berpikir dan dapat menambah
pengetahuannya. Pengalaman PKL ini akan sangat berguna bagi para siswa
untuk menambah kecakapan profesional, personal dan sosial. Prakerin juga
merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh siswa kelas XII SMK sebagai
tugas akhir untuk melaksanakan Ujian Nasional.

B. Tujuan Pembuatan Laporan

Tujuan dari pembuatan laporan ini, sebagai berikut :

1. Membentuk tanggung jawab siswa dalam melaksananakn tugas


praktek kerja yang berkaitan dengan program keahlian masing-masing.
2. Bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melaksanakan PKL
dengan baik.

5
3. Para siswa mampu mencurahkan dan menuangkan pikiran serta
segenap kemapuan yang didapat selama melaksanakan PKL ke dalam
tulisan.
C. Tujuan PKL

Tujuan pelaksanaan PKL, sebagai berikut:

1. Menambah dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan para siswa


secara profesional di bidang masing-masing.
2. Meningkatkan, memperluas serta memanfaatkan keterampilan yang
membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia
kerja.
3. Melatih para siswa agar memiliki rasa tanggug jawab, disiplin, dan
teliti terhadap pekerjaan yang di kerjakan.
4. Para siswa dapat menerapkan, membandingkan antara pengetahuan
teori maupun praktik yang didapat selama di sekolah dengan pekerjaan
sebenarnya yang ada di lingkungan dunia usaha atau industri.
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL
1. PT. Sapta Cakra Manunggal
Dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2022 sampai dengan tanggal 12
Desember 2022. Dengan jadwal sebagai berikut.

No. Hari Waktu


1. Senin 08.00-16.00
2. Selasa 08.00-16.00
3. Rabu 08.00-16.00
4. Kamis 08.00-16.00
5. Jum’at 08.00-16.00
6. Sabtu 08.00-16.00

6
BAB II

TINJAUAN UMUM
A. Tentang PT. Sapta Cakra Manunggal
Sebuah perusahaan yang baru didirikan tepatnya pada 04 April 2018 dan
terletak di Jl. Raya Yogyakarta-Solo KM 9,5 Purwomartani, Kalasan,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perusahaan ini bergerak dibidang produk elektronik, khususnya untuk
kebutuhan pertahanan. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang
Pertahanan Negara mengamanatkan bahwa pertahanan negara
diselenggarakan dengan mengoptimalkan pendayagunaan seluruh sumber
daya nasional. Mengingat sumber daya nasional seperti sumber daya
manusia, sumber daya alam dan sumber daya buatan dapat didayagunakan
untuk kepentingan pertahanan negara. Sumber daya manusia di Indonesia
pada saat ini dengan teknologi yang sudah sangat maju tentu sangat
banyak sekali, hanya saja wadah mereka untuk berkreasi belum terbuka
secara luas.
PT. Sapta Cakra Manunggal hadir untuk menjadi pelopor wadah bagi anak
bangsa untuk mengkreasikan teknologi yang dapat digunakan untuk
keperluan pertahanan.
B. Kegiatan Selama PKL
Berikut beberapa kegiatan normal yang di lakukan selama
melaksanakan prakerin:
1.

7
BAB III

PEMBAHASAAN

A. Produk PT. Sapta Cakra Manunggal


1. Mobile Drone Hunter SP17
Mobile Drone Hunter SP17 merupakan anti-drone yang dirancang untuk
memberikan perlindungan VIP pada formasi pengawalan ataupun
perlindungan area. Mobile Drone Hunter SP17 dapat mendeteksi,
mengidentifikasi, serta melakukan blocking setiap ancaman serangan drone.
Drone Hunter Sp17 dilengkapi Drone Blocker dengan efisiensi tinggi, Dual
PTZ Camera, Spectrum Analyzer dan Automatic Dependent Surveillance –
Broadcast (ADS-B) yang terintegrasi dalam satu kendali Computer Console
sehingga memberikan kemudahan pengoperasian.

8
BAB IV

MATERI TAMBAHAN
A. Instrumen
Instrumen adalah alat/indicator yang terletak pada cockpit pesawat
yang memberikan data ke pada pilot tentang situasi penerbangan pesawat
tersebut, seperti ketinggian, kecepatan, arah, kedudukan, performa engine.
Instrumen terbagi menjadi 4, yaitu:
 Engine Instrumen (untuk mengetahui cara kerja engine)
1. RPM
2. Oil pressure indicator
3. Oil temperature
4. Cylinder head temperatur
5. Exhoust gas temperatur
6. Fuel pressure indicator
7. Fuel gauge
8. Fuel flow indicator
9. Torquemeter indicator
10. Hydraulic pressure indicator
11. Manifold pressure indicator
 Flight Instrumen (instrumen yang digunakan pada saat terbang)
1. Air speed indicator → mengukur kecepatan pesawat dalam
satuan knot
2. Altimeter → mengukur ketinggian pesawat terhadap sea
level
3. Vertical speed indicator → untuk mengetahui kecepatan
gerak vertical pada saat climb & descend
4. Turn and bank indicator → untuk mengetahui bahwa
pesawat membuat suatu belokan dan menunjukkan besar-
kecilnya sudut belokan tersebut.
5. Artifical horizon → untuk mengetahui posisi pesawat saat
terbang
 Navigasi Instrumen (menunjukkan arah dan tujuan)
1. Magnetic compass
2. Direction gyroscopic indicator
3. Remote indicating compass

9
4. Radio magnetic indicator
5. Course indicator
6. Drift meter
7. Outside air temperature indicator
8. Clock

 Auxiliary Instrumen (instrumen tambahan)


1. Landing gear position indicator

2. Landing gear position indicator.

3. Flap position indicator.

4. Accelerometers ("G" meters).

5. Fatigue meters.

6. Cabin pressure indicator.

7. Cabin temperature indicator.

8. Hydraulic pressure indicator.

9. Suction gauge.

10. Angle of attack indicator.

11. Anti icing temperatur indicator.


B. Pitot Sistem
Sistem yang menggunakan tekanan udara yaitu:
•Statis (Altimeter, Air Speed Indicator, Vertical Horizon)
•Dinamis (Airspeed)
Komponen pesawat yang menggunakan pitot sistem:
• Air Speed Indicator
• Altimeter
• Vertical Speed Indicator
• Ativical Horizon

10
C. Electric Terdiri dari 4 Jenis, yaitu:
1. Voltage baterai
2. External power
3. Ampere generator
4. Ampere baterai

D. Sistem Komunikasi Pada Pesawat Udara


Sistem komunikasi pada pesawat menggunakan 3 band frekuensi yaitu:
1) HF (High Frequency)
digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh antara pesawat
dengan pesawat lain atau dengan ground station.
2) VHF (Very High Frequency)
digunakan untuk komunikasi antara pesawat dengan Ground
station, Pesawat dengan pesawat yang lain pada jarak dekat.
3) UHF (Ultra High Frequency)
digunakan untuk komunikasi pesawat dengan pesawat.
Terdapat 3 macam komunikasi dalam penerbangan :
1) Ground to ground
2) Ground to air
3) Air to air
E. Sistem Navigasi
Sistem navigasi pada pesawat udara terdiri dari:
1) ADF (Automatic Direction Finder)
2) DME (Distance Measuring Equipment)
3) ILS (Insrumen Landing System)
4) VOR (VHF Own Range)
5) ADI (Altitude Direction Indicator)
6) Compass
7) Transponder

11
8) TACAN (Tactical Air And Navigation)
9) TCAS (Traffic Collision Avoidance System)
10) IFF (Indentification Friend or Foe)
11) RMI (Radio Magnetic Indicator)
12) HSI (Horizontal Situation Indicator)

F. Black Box

Gambar 1.9
Black box adalah komponen penting dalam pesawat yang digunakan dalam
industri penerbangan sebagai perekam data penerbangan.
Black box terdiri dari 2 bagian, yakni:
1) FDR (Flight Data Recorder)

12
FDR berisi rekaman kecepatan, percepatan vertikal, aliran bahan
bakar, dan ketinggian
2) CVR (Cockpit Voice Recorder)
berisi mengenai pembicaraan atau percakapan yang terjadi di kokpit
selama penerbangan.
 ELT (Emergency Locator Transmitter) → merupakan pemancar
sinyal darurat yang berada di atas pesawat jika terjadi kecelakaan.
Alat ini digunakan untuk mengetahui posisi pesawat pada saat
jatuh, perangkat ini dirancang untuk mengirimkan sinyal bahaya
pada frekuensi 121,5 sampai 406 MHz. 

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas bantuan partisipasi
semuanya pada pihak yang mendukung pembuatan laporan ini. Dengan
diadakannya praktek kerja lapangan ini saya dapat mengetahui cara kerja,
safety, dan prinsip kerja di dalam dunia penerbangan, dan menambah ilmu
pengetahuan saya di dalam penerbangan.
B. Saran
 Pemberian materi di sekolah lebih disamakan dengan perkembangan dunia
usaha penerbangan yang lebih modern
 Penambahan jam PKL untuk siswa memahami tentang ilmu penerbangan
 Pemberian materi dan penjelasannya secara detail di setiap hanggar
diperbanyak
 Penambahan jam praktek di lapanagn

13
DAFTAR PUSTAKA

Comunication Control System (CCS). http://fransjuffsipayung.blogspot.com/. 19


September 2013. 17 Desember 2022.
http://fransjuffsipayung.blogspot.com/2013/09/communication-control-system-
ccs.html?m=1

Gambar 1.9
https://images.app.goo.gl/u6Q8aAwsbTv1iKDXA

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai