Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

Identitas : Olha Tiolong


Jenang pendidikan : SMA
Kelas : XII
Alokasi Waktu : 10 JP X 4 perteman ( 900 menit )

Fase CP :F
Domain CP :
Peserta didik memahami fenomena kebudayaan tradisional di tengah kebudayaan global. Peserta
didik diharapkan dapat menghubungkan berbagai fenomena global dan kebudayaan lain sebagai
faktor pemengaruh atas fenomena kebhinekaan lokal dan global yang ada di lingkungan
budayanya. Peserta didik juga dapat memahami dan menguraikan aspek-aspek terkait ikatan sosial,
pembentukan kelompok bangsa pasca kolonial, dan munculnya poros kekuasaan dan fungsi sosial
berbagai elemen masyarakat. Proses pemahaman itu akan menghasilkan kemampuan menganalisa
fenomena representasi identitas dan rekonstruksi sosial, poskolonial, hibriditas budaya, serta
globalisasi dan komodifikasi budaya yang menyertainya.
Tujuan Pembelajaran :
12.6. Menganalisis hubungan antara globalisasi beserta pengaruhnya terhadap masyarakat
Konsep Utama : Globalisasi
Pertanyaan Panduan :
- Bagaimana globalisasi terjadi?
- Mengapa terdapat globalisasi?
- Mengapa kita tidak dapat mengelak dari globalisasi?
- Bagaimana menghadapi globalisasi?
- Mengapa masyarakat masih mempertahankan kearifan lokal di era globalisasi?
- Apa peran kearifan lokal di era globalisasi?
- Bagaimana perkembangan kearifan lokal di era globalisasi?
Materi prasyarat : Profil Pancasila :
Pengertian Globalisasi - Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia
- Berkebinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
Kata Kunci (Glosarium):
- Cultural shock atau guncangan budaya adalah kondisi ketika masyarakat mengalami
kaget karena belum siap menerima perubahan.
- Cultural lag atau kesenjangan budaya merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan akibat terjadinya perubahan serta pergeseran kebudayaan.
- Globalisasi adalah suatu integrasi internasional di berbagai bidang yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia.
- Westernisasi yaitu suatu perilaku yang mulai kehilangan jiwa nasionalismenya sehingga
meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan.
- Modernisasi yaitu transformasi total kehidupan tradisional ke arah kehidupan bertaraf baru
yang mengacu pada ciri - ciri negara Barat yang stabil.
- Hedonisme yaitu ajaran yang menganggap kenikmatan sebagai tujuan utama hidup
sehingga cenderung menjauhi hal - hal yang tidak menyenangkan.
- Konsumerisme yaitu mentalitas dan gaya hidup yang menghabiskan barang dan jasa secara
berlebihan
- Materialisme adalah paham yang memahami bahwa esensi kenyataan termasuk esensi
manusia bersifat material atau fisik.
- Rebellion yaitu keadaan dimana seseorang tidak mau menerima cara dan tujuan yang
konvensional yang berlaku di masyarakat serta menginginkan perubahan baru sehingga ia
menarik diri dan berusaha mengubah keadaan.
- Retreatisme yaitu sikap seseorang menolak tujuan-tujuan beserta cara-cara mencapai
tujuan yang telah menjadi bagian kehidupan masyarakat maupun lingkungan sosialnya
tanpa berusaha untuk mengubah keadaan.

Fasilitas :
Media presentasi dengan menggunakan power point/google slide, atau jika tidak memungkinkan
sekolah dapat menggunakan media tertulis non power point seperti media gambar dengan
menggunakan kertas flipchart.
Modifikasi lingkungan :
- Ruang kelas akan diatur tempat duduknya membentuk kelompok kecil pada saat diskusi
dan presentasi.
- Ruang kelas dapat dibuat fleksibel Ketika pergantian model pembelajaran dilakukan
(dijelaskan lebih lanjut dalam skenario pembelajaran).
Info Tambahan :
Setiap rancangan dalam modul ajar ini masih dapat disesuaikan dengan kemampuan peserta didik
dan juga fasilitas yang dimiliki sekolah, jika tidak memungkinkan melakukan seluruh kegiatan guru
dapat memodifikasi dan atau menghilangkan salah satu kegiatan pembelajaran yang terdapat pada
skenario pembelajaran.
Target peserta didik : Jumlah peserta didik :
- Peserta didik reguler - 36 peserta didik (dapat dimodifikasi
dalam pembagian jumlah anggota
kelompok ketika jumlah peserta didik
lebih sedikit atau lebih banyak dari 36).

Ketersediaan materi : Model Pembelajaran:


- Pengayaan untuk peserta didik CIBI : - Tatap muka
YA
- Alternatif penjelasan/metode : YA
Assesmen : Jenis Asesmen
Guru menilai ketercapaian Tujuan - Presentasi
Pembelajaran: - Produk
- Asesmen Individu - Tertulis
- Asesmen Kelompok

Kegiatan Pembelajaran Utama Pengaturan peserta didik : Individu, dan


- Menjelaskan pengertian globalisasi Berkelompok
- Menjelaskan penyebab terjadinya Metode :
globalisasi - Diskusi
- Menganalisis pengaruh globalisasi - Presentasi
dalam kehidupan sehari-hari - Ceramah
- Memberikan contoh dampak positif dan - Kunjungan lapangan
negatif globalisasi - Pengamatan lingkungan
- Memberikan contoh strategi - Studi literasi
menghadapi globalisasi

Materi/ Sumber Pembelajaran Alat dan Bahan


Materi ajar : Skenario 1:
- Pengaruh Globalisasi - Laptop/ komputer yang akan digunakan
untuk menyusun power point mengenai
Sumber Pembelajaran : pengaruh globalisasi.
- Video konsep globalisasi melalui video - Proyektor yang digunakan untuk
berjudul “Indonesia di era globalisasi: Peran melakukan presentasi di ruang kelas
Indonesia di Era Globalisasi” melalui tautan dengan media power point.
berikut ini: - Screen proyektor atau layar proyektor
https://www.youtube.com/watch?v=yiE3 yang digunakan sebagai sarana
WzKZ9us presentasi, tetapi jika sekolah tidak
memiliki screen proyektor dapat
- Video pengaruh globalisasi melalui video digantikan dengan dinding kelas atau
berjudul “Pelestarian dan Pemanfaatan papan tulis.
Produk Kebudayaan Indonesia dalam bidang - Fasilitas internet jika kegiatan
Ekonomi Kreatif dan Pariwisata” melalui pembelajaran dilakukan dengan
tautan berikut ini: Pembelajaran Jarak Jauh secara daring.
https://www.youtube.com/watch?v=fQH3X - Jika ada kendala TIK, maka peserta
k42aZo didik dapat diminta untuk mengamati
lingkungan sekitar. “Amatilah
- Video tutorial penggunaan aplikasi canva lingkungan sekitarmu, carilah dampak
melalui video berjudul “Cara mendesain globalisasi yang terdapat di lingkungan
poster di android – Canva” melalui tautan mu!”
berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=s9UMe Skenario 2:
pCf87k - Kertas flipchart dengan harga
Rp10.000,00 untuk 1 lembar.
- Buku penunjang dari berbagai sumber, - Spidol 12 warna dengan harga
dimana peserta didik dipersilahkan Rp15.000,00 untuk 1 set spidol warna.
menggunakan berbagai buku sumber
pembelajaran baik dari buku KTSP 2006 - Board marker hitam dengan harga
maupun buku Kurikulum 2013, E-Book dan Rp7.000,00 untuk setiap 1 board
atau penelusuran internet dengan kata kunci marker.
“globalisasi”. - Kertas memo berwarna
- Artikel koran Kompasiana yang berjudul - Fasilitas internet jika kegiatan
“Pengikisan Etika Generasi Milenial yang pembelajaran dilakukan dengan
Terjadi Saat Ini di Indonesia” melalui tautan Pembelajaran Jarak Jauh secara daring.
berikut ini :
https://www.kompasiana.com/hanna310102
/60d1df7d06310e3dfc67b902/pengikisan-
etika-generasi-milenial-yang-terjadi-saat-
ini-di-indonesia
- https://www.studiobelajar.com/globalisasi/
(diakses pada tanggal 02 juli 2021)

Persiapan Pembelajaran
- Mengamati video konsep globalisasi melalui video berjudul “Indonesia di era globalisasi: Peran
Indonesia di Era Globalisasi” dan Video pengaruh globalisasi melalui video berjudul
“Pelestarian dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam bidang Ekonomi Kreatif
dan Pariwisata” durasi waktu 15 menit bagi sekolah yang memiliki jaringan internet memadai,
tetapi bagi sekolah dan peserta didik yang tidak memiliki jaringan internet dapat melakukan
pengamatan terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalnya untuk mengetahui kondisi.
- Mencatat pertanyaan penting yang dapat menimbulkan keingintahuan peserta didik berdasarkan
video yang ditayangkan, misalnya:
1. Mengapa globalisasi tidak bisa dihindari?
2. Bagaimana cara globalisasi bisa menyebar ke seluruh penjuru dunia?
3. Apa dampak globalisasi terhadap budaya Indonesia?
4. Apakah pengaruh globalisasi terhadap industri ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia?
Berikan contohnya!
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1 (225 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan
rasa syukur serta melakukan presensi peserta didik. (5 Menit).
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan yang sedang
berlangsung yaitu menjelaskan pengertian globalisasi dan menjelaskan penyebab terjadinya
globalisasi (2 Menit).
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan pertama, dengan
kehidupan di sekitar tempat tinggal peserta didik sehingga dapat memancing peserta didik
untuk menyampaikan pendapat mereka dan memberikan motivasi terkait hal tersebut. (8
Menit).
- Bagaimana globalisasi terjadi?
- Mengapa terdapat globalisasi?
- Mengapa kita tidak dapat mengelak dari globalisasi?
- Bagaimana menghadapi globalisasi?
4. Peserta didik diminta untuk mengamati video konsep globalisasi melalui video berjudul
“Indonesia di era globalisasi: Peran Indonesia di Era Globalisasi” (untuk sekolah yang
memiliki akses internet memadai) dan menceritakan kembali pengamatan lingkungan (bagi
sekolah yang belum memiliki akses internet yang memadai) (15 Menit).
5. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan, serta pendapat atas video tersebut, dan
peserta didik lain diminta untuk memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan tersebut.
Jika tidak terdapat peserta didik yang mengajukan pertanyaan atau pernyataan, maka guru
dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait video tersebut seperti berikut dengan durasi
10 Menit.
- Mengapa globalisasi tidak bisa dihindari?
- Bagaimana cara globalisasi bisa menyebar ke seluruh penjuru dunia?
6. Guru memberikan materi mengenai konsep globalisasi (45 menit).
7. Peserta didik diminta untuk menyampaikan menggunakan kalimat sendiri tentang menyikapi
globalisasi secara aktif, kreatif, dan mandiri. (10 Menit).
8. Peserta didik membuat poster tentang menyikapi globalisasi secara mandiri dengan 2 skenario
untuk melakukan kegiatan tersebut.
Skenario 1: Pembelajaran Tatap Muka
- Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang poster melalui aplikasi Canva dengan
link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=s9UMepCf87k (10 menit).
- Guru memberikan langkah-langkah membuat poster melalui aplikasi canva serta menjelaskan
kriteria penilaian poster yang baik, peserta didik bertanya jika belum paham (20 menit).
- Guru memberikan contoh poster menyikapi globalisasi.
- "Peserta didik membuat poster bertema “Cara Menyikapi Globalisasi” dengan menggunakan
HP/PC melalui aplikasi Canva (90 menit).
- Peserta didik menyampaikan poster tersebut di media sosial (IG, FB, Twitter dan lain-lain)
dengan diberi keterangan (caption) dan diberikan hastag/tagar (10 menit) :
#globalisasi
#generasimilineal
#nama sekolah
- Guru menampilkan poster hasil karya peserta didik melalui power point, peserta didik yang
lain mengomentari dari sisi kalimat, gambar dan kerapian.
- Peserta didik diminta menyampaikan simpulan atas hasil yang telah diperoleh pada pertemuan
ini dan guru memberikan penguatan atas jawaban peserta didik tersebut selama 10 menit.
- Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan secara
bersama-sama berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran (5 menit).
Skenario 2: Pembelajaran Luring
- Peserta didik dibagi menjadi 9 kelompok (1 kelompok: 4 anggota) akan membahas mengenai
hubungan suku bangsa dan kebudayaan melalui breakout room di dalam zoom atau dibuat
meeting kecil dengan menggunakan aplikasi lain (10 menit).
- Peserta didik melakukan diskusi dan menganalisis hubungan suku bangsa dan kebudayaan
dengan menggunakan mind map (peta konsep) dengan waktu diskusi 30 menit setiap
kelompok.
- Peserta didik diminta untuk menuangkan hasil diskusi mereka ke dalam bentuk mind map
(peta konsep) di atas kertas flipchart atau melalui power point (50 menit).
- Setelah diskusi, maka peserta didik diminta untuk menyampaikan secara sederhana hasil
presentasi mereka melalui aplikasi berbagi video atau virtual meeting seperti zoom, google
meet dan sejenisnya (5 menit x 9 kelompok = 45 menit).
- Berdasarkan hasil presentasi guru akan melakukan penilaian sikap serta penilaian hasil dari
mind map (peta konsep) yang telah disusun.
- Peserta didik diminta menyampaikan simpulan atas hasil yang telah diperoleh pada pertemuan
ini dan guru memberikan penguatan atas jawaban peserta didik tersebut selama 10 menit.
- Guru memberikan panduan tugas penelitian sederhana mengenai kearifan lokal yang ada di
lingkungan sekitar (15 menit).
- Peserta didik diminta menyampaikan simpulan atas hasil yang telah diperoleh pada pertemuan
ini dan guru memberikan penguatan atas jawaban peserta didik tersebut selama 10 menit.
- Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan secara
bersama-sama berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran (5 menit).
Kegiatan Pembelajaran 2 (225 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan
rasa syukur serta melakukan presensi peserta didik. (5 Menit)
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan yang sedang
berlangsung, yaitu “menganalisis pengaruh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari”. (2
Menit).
3. Peserta didik mengulang kembali poin penting yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya dan guru mengarahkan dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti (15 Menit)
- Mengapa masyarakat masih mempertahankan kearifan lokal di era globalisasi?
- Apa peran kearifan lokal di era globalisasi?
- Bagaimana perkembangan kearifan lokal di era globalisasi?
4. Peserta didik diminta untuk mengamati video pengaruh globalisasi melalui video berjudul
“Pelestarian dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam bidang Ekonomi Kreatif
dan Pariwisata” (untuk sekolah yang memiliki akses internet memadai) dan menceritakan
kembali pengamatan lingkungan (bagi sekolah yang belum memiliki akses internet yang
memadai) (15 Menit).
5. Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan, serta pendapat atas video tersebut, dan
peserta didik lain diminta untuk memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan tersebut.
Jika tidak terdapat peserta didik yang mengajukan pertanyaan atau pernyataan, maka guru dapat
memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait video tersebut seperti berikut dengan durasi 15
Menit.
- Apa dampak globalisasi terhadap budaya Indonesia?
- Apakah pengaruh globalisasi terhadap industri ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia?
Berikan contohnya!
6. Guru menjelaskan materi pengaruh globalisasi (8 menit).
7. Peserta didik dibentuk dalam 6 kelompok (5-6 anggota) dengan 2 skenario untuk melakukan
diskusi bersama dalam membahas pengaruh globalisasi di berbagai bidang.
Skenario 1: Pembelajaran Tatap Muka
- Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok kecil dimana tiap kelompok akan dibagi topik
diskusi membahas pengaruh globalisasi di bidang ekonomi, sosial budaya, politik,
pertanian, kesehatan, dan pariwisata dalam waktu 10 menit.
- Peserta didik melakukan diskusi selama 30 menit menganalisis pengaruh globalisasi d
dengan menggunakan mind map (peta konsep).
- Peserta didik diminta untuk menuangkan hasil diskusi mereka ke dalam bentuk mind
map (peta konsep) di atas kertas flipchart atau melalui power point selama 30 menit.
- Setelah waktu yang diberikan usai, maka salah satu kelompok peserta didik diminta
untuk menyampaikan secara sederhana hasil presentasi mereka di depan kelas selama 10
menit (10 menit x 7 kelompok= 70 menit), dimana kelompok lain diperbolehkan untuk
mengajukan pertanyaan kepada tim penyaji dan dilakukan diskusi terbuka dengan sistem
tanya jawab. Jika kelompok lain tidak mengajukan pertanyaan, maka guru dapat
mengajukan pertanyaan pemancing.
- Berdasarkan hasil presentasi guru akan melakukan penilaian sikap serta penilaian hasil
dari mind map (peta konsep) yang telah disusun.
- Peserta didik diminta menyampaikan simpulan atas hasil yang telah diperoleh pada
pertemuan ini dan guru memberikan penguatan atas jawaban peserta didik tersebut
selama 10 menit.
- Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan
secara bersama-sama berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. (10 menit)

Kegiatan Pembelajaran 3 (225 Menit)


1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan
rasa syukur serta melakukan presensi peserta didik. (5 Menit)
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan yang sedang
berlangsung, yaitu: (2 Menit).
- Menganalisis dampak positif dan negatif globalisasi
- Memberikan contoh strategi menghadapi globalisasi

3. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai dampak positif dan negatif globalisasi serta
strategi menghadapi globalisasi (48 Menit).
4. Situasi kelas akan diubah atau disesuaikan sebagai berikut:
Skenario 1: Sistem Pembelajaran Tatap Muka
- Peserta membaca artikel yang berjudul “Pengikisan Etika Generasi Milenial yang
Terjadi Saat Ini di Indonesia” (10 menit).
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyatakan pendapat mereka
mengenai strategi menghadapi globalisasi (10 Menit).
- Peserta didik diberi penguatan mengenai materi Quiz selama 15 menit.
- Peserta didik diberikan waktu 45 Menit untuk mempersiapkan diri karena guru akan
memberikan Quiz guna menguji tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
telah diberikan.
- Peserta didik diberikan Quiz secara mandiri dengan mengutamakan kejujuran dan dalam
menguji pemahaman peserta didik (60 Menit). (Contoh soal terlampir)
- Peserta didik bersama guru membahas soal dari Quiz yang telah dikerjakan untuk
menekankan pemahaman peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan (20
Menit).
- Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini (10 Menit).
Skenario 2: Pembelajaran Luring
- Guru dan peserta didik bergabung dalam vicon (zoom, google meet dan lain-lain).
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyatakan pendapat mereka
mengenai ancaman globalisasi terhadap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia (10 Menit).
- Peserta disajikan gambar kearifan lokal yang ada di Indonesia, kemudian peserta didik
mengidentifikasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kearifan lokal tersebut.
Kemudian peserta didik memberikan solusi mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia di era globalisasi (30 menit).
- Peserta didik diberi penguatan mengenai materi Quiz selama 15 menit.
- Peserta didik diberikan waktu 45 Menit untuk mempersiapkan diri karena guru akan
memberikan Quiz guna menguji tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
telah diberikan.
- Peserta didik diberikan Quiz secara mandiri melalui google form dengan mengutamakan
kejujuran dan dalam menguji pemahaman peserta didik (60 Menit). (Contoh soal
terlampir)
- Peserta didik bersama guru membahas soal dari Quiz yang telah dikerjakan untuk
menekankan pemahaman peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan (20
Menit).
- Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini (10 Menit).

Kegiatan Pembelajaran 4 (225 Menit)


1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama sebagai perwujudan
rasa syukur serta melakukan presensi peserta didik. (5 Menit)
2. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan yaitu remedial dan pengayaan (2 Menit).
3. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai keseluruhan materi pembelajaran yang telah
dipelajari dan mengevaluasi kembali hasil Quiz yang dilakukan agar dapat mengarahkan
peserta didik ke kelas remedial maupun ke kelas pengayaan (13 Menit).
4. Situasi kelas akan diubah atau disesuaikan sebagai berikut:
Skenario 1: Sistem Pembelajaran Tatap Muka untuk Kelas Remedial
- Peserta didik akan dipersilahkan untuk mengajukan permasalahan yang mereka alami
selama pembelajaran berlangsung agar guru dapat memetakan kelemahan atau
kekurangan yang dialami peserta didik. (15 Menit)
- Peserta didik bersama guru akan mengulang kembali pembahasan materi dengan
penjelasan dari guru disertai tanya jawab dari peserta didik dengan ditekankan pada
indikator yang dirasa belum mampu dikuasi oleh peserta didik. (30 Menit)
- Peserta didik diberikan Quiz remedial dengan pengarahan dari guru (60 Menit). (Contoh
soal terlampir)
- Peserta didik bersama guru membahas soal dari Quiz yang telah dikerjakan untuk
menekankan pemahaman peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan (15
Menit).
- Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini (10 Menit).

Skenario 1: Sistem Pembelajaran Tatap Muka untuk Kelas Pengayaan


- Peserta didik akan dibentuk kelompok kecil dan diberikan materi pengayaan yang berupa
menjelaskan globalisasi disertai contohnya untuk didiskusikan bersama dengan
kelompoknya. (10 Menit)
- Peserta didik akan melakukan diskusi dalam tim kecil dan menjelaskan globalisasi
disertai contohnya (35 menit).
- Peserta didik akan melakukan tanya diskusi besar dengan didampingi guru (sekaligus
mengawasi peserta didik yang remedial) mengenai globalisasi dan contohnya (20
Menit).
- Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini (10 Menit).

Skenario 2: Pembelajaran Jarak Jauh Daring untuk Kelas Remedial


- Peserta didik akan dipersilahkan untuk mengajukan permasalahan yang mereka alami
selama pembelajaran berlangsung agar guru dapat memetakan kelemahan atau
kekurangan yang dialami peserta didik. (5 Menit)
- Peserta didik bersama guru akan mengulang kembali pembahasan materi dengan
penjelasan dari guru disertai tanya jawab dari peserta didik dengan ditekankan pada
indikator yang dirasa belum mampu dikuasai oleh peserta didik melalui platform kelas
belajar daring. (18 Menit)
- Peserta didik diberikan Quiz remedial yang dikirimkan melalui platform yang sama atau
melalui media pesan (whatsapp) dengan penagarahan dari guru (20 Menit). (Contoh soal
terlampir)
- Peserta didik bersama guru membahas soal dari Quiz yang telah dikerjakan dan
dikumpulkan kembali melalui platform yang sama untuk menekankan pemahaman
peserta didik dalam menyerap materi yang telah diberikan (10 Menit).
- Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini (5 Menit).

Skenario 2: Pembelajaran Jarak Jauh Daring untuk Kelas Pengayaan


- Peserta didik akan dibentuk kelompok kecil dan diberikan materi pengayaan yang berupa
globalisasi untuk didiskusikan bersama dengan kelompoknya di google slide (10 Menit).
- Peserta didik akan melakukan diskusi dalam tim kecil dan menjelaskan globalisasi
disertai contohnya (35 menit).
- Peserta didik akan melakukan tanya diskusi besar dengan didampingi guru (sekaligus
mengawasi peserta didik yang remedial) mengenai globalisasi disertai contohnya (20
Menit).
- Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini (10 Menit).

Refleksi
Peserta didik akan diajak untuk menjawab seluruh pertanyaan pemantik/ inti yang diberikan pada
awal pembelajaran, dan jika sudah mampu menjawab secara baik, maka dapat dikatakan
pembelajaran telah berhasil dengan baik. Akan tetapi, jika belum dapat terjawab dengan baik, maka
dapat dilakukan pembahasan ulang mengenai materi tersebut.
Selain itu, peserta didik juga diajak untuk berpikir bijak, kritis dan terbuka terhadap perubahan-
perubahan yang dibawa oleh globalisasi.
Lampiran Materi

A. Pengertian Globalisasi
Konsep globalisasi dapat dengan mudah dipahami melalui pemenggalan kata
‘global’ dan ‘sasi’. Kata ‘global’ merujuk pada lintas batas dan kata ‘sasi’ merujuk pada
perubahan / proses menjadi. Untuk mempermudah mengingat, globalisasi dapat diartikan
secara singkat sebagai proses perubahan sosial pada skala lintas batas. Globalisasi mengacu
pada suatu kondisi perubahan sosial dimana negara, wilayah dan masyarakat saling
terkoneksi satu sama lain, baik itu dalam bidang ekonomi, politik, serta sosial budaya.
Globalisasi merupakan suatu fase perubahan yang dialami oleh masyarakat di berbagai
penjuru dunia. Ciri khas dari era globalisasi yaitu semakin kaburnya batas-batas geografis
antar negara. Pertukaran informasi serta arus barang maupun jasa tidak lagi hanya dilakukan
dalam cakupan negara (lokal, nasional) namun juga merambah lintas negara (global,
internasional).

B. Aspek Globalisasi
Aspek Ekonomi
Kehadiran e-commerce (kepanjangan: electronic commerce; perdagangan elektronik)
seperti Amazon, e-bay, Shopee, Lazada dan lain-lainnya semakin memudahkan pengiriman
barang lintas batas. Memesan sepatu yang sedang trend di Eropa hingga memesan produk
kecantikan milik idol pop di Korea sangatlah mungkin dengan mekanisme pengiriman
internasional yang ditawarkan oleh situs e-commerce tertentu. Pada era globalisasi,
transaksi uang dan barang antar negara bergerak sangat cepat lebih dari yang kita bayangkan
serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia.

Aspek Politik
Pada aspek politik, globalisasi juga ditandai dengan beroperasinya aktivitas-aktivitas politik
yang mempromosikan nilai-nilai universal pada skala global. Nilai-nilai universal tersebut
diantaranya seperti hak asasi manusia, kesetaraan, permasalahan lingkungan dan lain
sebagainya. Maraknya aktivitas politik yang terjadi pada negara tertentu sangat mungkin
mempengaruhi negara lain di dunia, hal ini khususnya dipengaruhi oleh kehadiran media
massa. Konsekuensi dari hal tersebut yaitu terjadinya fenomena gerakan sosial pada level
global yang dilakukan oleh para warga masyarakat guna mempengaruhi kebijakan
pemerintah tertentu. Dalam rangka memperjuangkan kepentingan politisnya, para warga
yang tergabung menjadi bagian dari gerakan sosial tertentu akan berjejaring dengan
masyarakat global dan bekerja sama dengan dengan organisasi internasional.

Aspek sosial budaya


Pada aspek sosial budaya, konsep globalisasi merujuk pada proses terintegrasinya gagasan,
nilai, norma, perilaku serta cara hidup sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini, sebagian besar
individu dibentuk oleh pengaruh masyarakat dunia. Di Indonesia contohnya, kita bisa
dianggap ketinggalan zaman jika kita belum menonton film Avengers atau mendengarkan
album terbaru Justin Bieber. Amerika Serikat menjadi kiblat perfilman dan musik dunia,
Korea Selatan menjadi kiblat tren kecantikan, Paris menjadi kiblat fashion wanita, dan lain
sebagainya. Berbagai wilayah di dunia memiliki elemen sosial budayanya masing-masing
dan akan saling mempengaruhi satu sama lainnya seiring dengan pesatnya kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet.

C. Faktor Pendorong Globalisasi


1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Faktor pendorong utama globalisasi yaitu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
yang memudahkan proses pertukaran informasi di berbagai pelosok dunia. Kemajuan
teknologi tersebut yang membuat semakin kaburnya batas-batas geografis antar negara
di dunia karena semua informasi yang individu butuhkan dapat tersedia dalam
genggaman dan hanya dengan sekali klik. Kehadiran ponsel pintar serta internet koneksi
5G merupakan contoh dari perkembangan teknologi yang mendorong globalisasi terus
terjadi.
2. Kehadiran perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional merupakan intrumen lain yang mendorong terjadinya
globalisasi. Sebagai contoh, terdapat perusahaan besar skala multinasional yang
menanamkan modal, aset serta memutuskan untuk membangun pabrik di negara
berkembang dimana tenaga kerja murah dan bahan baku mentah tersedia. Perusahan
multinasional tersebut pada dasarnya telah menjalankan aktivitas ekonomi skala besar
dan sangat mempengaruhi perekonomian nasional di negara berkembang yang mereka
tempati. Perusahan-perusahaan multinasional juga semakin mengaburkan batas-batas
geografis antar negara karena pada dasarnya eksistensi mereka sangat ditentukan oleh
pasar dunia. Modal dan aset perusahaan tersebar di berbagai negara serta manajemen
perusahaan dikelola secara lintas batas oleh karyawannya.

D. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi


Dampak Positif
 Globalisasi memungkinkan individu antar negara untuk saling berkomunikasi secara
mudah dan juga murah;
 Globalisasi memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan diseminasi
pengetahuan secara cepat dan tepat;
 Globalisasi memungkinkan masyarakat dari berbagai komunitas, negara serta latar
belakang budaya dan agama yang berbeda untuk saling mengenal dan memahami
perbedaan satu sama lainnya;
 Globalisasi membawa nilai-nilai universal, misalnya mengenai isu-isu kemanusiaan
seperti kesetaraan, keadilan, demokrasi dan lain sebagainya, serta isu-isu agenda
pembangunan dunia.
Dampak Negatif
 Globalisasi memunculkan perilaku budaya masyarakat konsumtif. Sebagai contoh,
kemudahan untuk mengakses media masa serta kehadiran media sosial mendorong
individu untuk terus membeli barang-barang terkini sebagaimana tren yang
berkembang;
 Globalisasi membawa pengaruh pada bahasa dan kebudayaan lokal. Dalam hal ini,
Bahasa Inggris yang dikenal dengan bahasa internasional memiliki kemungkinan
untuk mengikis bahkan menghilangkan bahasa-bahasa lokal;
 Globalisasi memiliki kemungkinan untuk menghilangkan tradisi, kebiasaan dan adat
istiadat masyarakat;
 Globalisasi memperlebar kesenjangan sosial pada skala lokal, nasional dan global.
Dalam hal ini, masyarakat perdesaan terpencil yang kesulitan dalam mengakses
internet akan semakin tertinggal jika dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.
Begitupun dalam skala global, negara yang tidak memiliki kemampuan
mengembangkan teknologi akan jauh tertinggal dengan negara-negara maju lainnya
dalam aspek pertumbuhan ekonomi;
 Globalisasi berpotensi menghasilkan kriminalitas skala lintas batas. Contohnya yaitu
seperti perdagangan narkoba, perdangan manusia, penipuan dan lain sebagainya.

E. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Sehari-hari


Globalisasi berkontribusi besar pada pertukaran nilai-nilai budaya antar komunitas
masyarakat dunia. Kebanyakan negara tidak lagi dapat berdiri sendiri melainkan terintegrasi
kedalam sistem dan nilai-nilai masyarakat global. Dalam hal ini, media memiliki peran besar
dan menjadi alat dalam penyebarluasan nilai-nilai tersebut. Keberadaan media – seperti
TV/radio/HP, koran, majalah dan lain sebagainya – telah melahirkan ikatan serta kontak
budaya antar manusia yang berbeda negara. Adapun komunikasi dan perkembangan ilmu
pengetahuan juga turut membantu menjembatani jarak budaya antar negara-negara di dunia.
Meskipun interaksi antara konsep globalisasi dan budaya memperlihatkan pengaruh
positif dimana telah terjadi pertukaran nilai budaya, namun demikian perlu disadari bahwa
globalisasi berpotensi untuk mempengaruhi tergerusnya identitas budaya lokal. Generasi
muda Indonesia khususnya, tidak sedikit diantara mereka yang terbawa pengaruh budaya
asing, misal dari aspek kehidupan sehari-hari seperti merek pakaian favorit, genre lagu
favorit, film favorit, atau sekedar preferensi makanan. Sebenarnya tanpa kita sadari setiap
tindakan yang kita pilih sehari-hari sangat dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi melalui
media.
Adapun globalisasi pada dasarnya juga melahirkan asimilasi atau percampuran
budaya, yakni dimana budaya-budaya minoritas akan terbawa arus budaya yang lebih besar.
Hal ini tersebut cenderung mengancam keberagaman budaya serta identitas lokal. Sebagai
contoh, kebanyakan generasi muda akan cenderung mendengarkan genre musik elektro pop
khas Billie Eilish dibandingkan musik dangdut atau gamelan atau musik khas kampung
halaman orangtuanya misalnya. Contoh lain, para milenial akan cenderung menggabungkan
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari agar terlihat keren,
bahasa-bahasa daerah tentunya dianggap tidak begitu penting.

F. Upaya Menghadapi Globalisasi


Tidak dapat dipungkiri, globalisasi sangat identik dengan nilai-nilai modernitas. Sebagian
besar komunitas masyarakat berlomba-lomba menjadi masyarakat modern, sebagian besar
manusia pun pada hakikatnya berupaya merubah diri menjadi manusia modern.Pada
prinsipnya, tidak ada yang salah dengan globalisasi dan peradaban modern, malah faktanya
masyarakat kita banyak terbantu dengan kemudahan berkomunikasi dan kemajuan
teknologi. Fakta lainnya yaitu kita kemungkinan besar tidak akan mampu menghindari arus
globalisasi dengan cakupannya yang begitu luas disetiap aspek kehidupan manusia.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita sebagai individu untuk pintar-pintar bersikap
guna terhindar dari perilaku yang menggerus nilai, budaya, adat dan kebiasaan lokal yang
kita miliki. Dalam hal ini, melatih kemampuan berpikir kritis dengan cara menyaring setiap
informasi yang kita konsumsi sehari-hari melalui media massa dapat dikatakan salah satu
upaya untuk menghadapi globalisasi. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan
berpikir kembali dan mempertimbangkan informasi yang diperoleh sebelum menerapkan
suatu tindakan. Dengan berpikir kritis, individu akan memiliki kontrol yang lebih baik atas
perilaku dan tindakannya sehari-hari, dibandingkan sekedar mengikuti arus tren semata.
Lembar Penilaian Presentasi:
Lembar Penilaian Presentasi Kelompok

Hari/Tanggal :
Nama Kelompok :
Kelas :
Judul :

No. Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai

1 Kemampuan Mendeskripsikan gagasan 15%


- Keruntutan dalam berpikir dan penulisan
ide/ gagasan
- Penggunaan bahasa yang efektif.
- Penyusunan mind map (peta konsep)

2 Kemampuan Menjelaskan isi presentasi 25%


- Kelancaran dalam menyampaikan isi
presentasi.
- Kemampuan menjelaskan setiap bagian
dari mind map (peta konsep) yang disusun.

3 Kemampuan Menjelaskan Mempertahankan 25%


Konsep dalam Menjawab Pertanyaan
- Kemampuan berargumentasi, ketangguhan
dan konsistensi dalam komunikasi lisan.
- Ketepatan dalam menjawab pertanyaan.
- Akurasi dalam menguraikan jawaban dan
menarik kesimpulan.

4 Kemampuan Menjelaskan hasil 20%


5 Sikap dalam Presentasi 15%
Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4. Sangat Baik
Nilai: Bobot x skor
Lembar Penilaian Produk

Rubrik Penskoran Produk


NO SKOR
Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Kemampuan menyusun poster dengan isi teks
singkat, padat akan informasi, jelas keterbacaannya
2. Kemampuan menyusun dan mengatur warna
dengan aplikasi Canva
3. Kemampuan mendesain gambar promosi nilai
budaya berdasarkan referensi
4. Kemampuan menyampai kan pesan yang mudah
dipahamai oleh pembaca.
SKOR MAKSIMUM 16
Catatan:
Guru dapat menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya pada
penskoran (sebagaimana contoh rubrik penskoran di atas) dengan memperhatikan karakteristik
KD atau keterampilan yang dinilai.

Rubrik Penilaian Produk


No. Indikator Rubrik
1. Peserta didik mampu menyusun poster dengan isi 4 = Isi teks singkat, padat
teks singkat, padat akan informasi, jelas akan informasi, jelas
keterbacaannya keterbacaannya
3 = Dua dari kriteria isi / teks
yang baik dipenuhi,
sementara salah satu
kriteria tidak dipenuhi
2 = Hanya salah satu dari
kriteria isi / teks yang baik
dipenuhi, sementara dua
kriteria tidak dipenuhi
1 = Isi teks terlalu panjang,
miskin informasi, tidak
jelas keterbacaannya
(seluruh kriteria tidak
terpenuhi)
0 = tidak ada teks
2. Peserta didik mampu menyusun dan mengatur 4 = Warna menarik, ukuran
warna dengan aplikasi Canva elemen penyusun
proporsional, pesan yang
ingin disampaikan
menjadi pusat perhatian
(ketiga kriteria terpenuhi)
3 = Dua dari kriteria desain
yang baik dipenuhi,
sementara salah satu
kriteria tidak dipenuhi
2 = Hanya salah satu dari
kriteria desain yang baik
dipenuhi, sementara dua
kriteria tidak dipenuhi
1 = Warna, ukuran elemen
penyusun, pusat perhatian
tidak menunjukkan
desain yang baik (seluruh
kriteria tidak terpenuhi)
0 = warna background sama
dengan warna tulisan
sehingga teks tidak
kelihatan.
3. Peserta didik mampu mendesain gambar 4 = Gambar menarik,
menyikapi globalisasi berdasarkan referensi bermakna sebagai
penyampai pesan, dan
orisinil (ketiga kriteria
terpenuhi)
3 = Dua dari kriteria gambar
yang baik dipenuhi,
sementara salah satu
kriteria tidak dipenuhi
2 = Hanya salah satu dari
kriteria gambar yang baik
dipenuhi, sementara dua
kriteria tidak dipenuhi
1 = Hanya salah satu dari
kriteria gambar yang baik
dipenuhi, sementara dua
kriteria tidak dipenuhi
0 = tidak ada gambar
4. Peserta didik mampu menyampaikan pesan yang 4 = Pesan sangat mudah
dipahami oleh pembaca. ditangkap pembaca
3 = Pesan cukup mudah
ditangkap pembaca
2 = Pesan sulit ditangkap
pembaca
1 = Pesan tidak dapat
ditangkap pembaca
0 = tidak ada pesan.

Jumlah Skor
Nilai = ----------------------------------- X 100 =
Skor Maksimal
Lembar soal Quiz:
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Tgl Ujian :

Kerjakan soal berikut ini secara mandiri dan penuh kejujuran!


1. Globalisasi itu bersifat multidimensional. Jelaskan maksudnya!

2. Berikan penjelasan mengenai 4 (empat) ciri-ciri globalisasi!

3. Berikan 2 contoh globalisasi di bidang politik! Jelaskan!

4. Jelaskan pengertian cultural lag! Berikan contohnya!

5. Jelaskan dampak negatif dari globalisasi dalam bidang sosial budaya!


Rubrik Penilaian Quiz :
No.
1 2 3 4
Soal
1 Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
mampu mampu menjelaskan mampu mampu
menjelaskan makna makna globalisasi menjelaskan makna menjelaskan
globalisasi bersifat bersifat globalisasi bersifat makna globalisasi
multidimensional multidimensional multidimensional bersifat
dengan tidak dengan cukup baik dengan baik dan multidimensional
lengkap. dan belum lengkap. lengkap. dengan sangat
baik dan secara
lengkap.
2 Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
mampu mampu menjelaskan mampu mampu
menjelaskan 1 ciri- 2 ciri-ciri globalisasi menjelaskan 3 ciri- menjelaskan 4
ciri globalisasi dengan baik.. ciri globalisasi ciri-ciri
dengan baik. dengan baik. globalisasi dengan
baik.
3 Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
belum mampu memberikan 1 mampu mampu
menjawab contoh globalisasi memberikan 2 memberikan 2
pertanyaan yang bidang politik dan contoh globalisasi contoh globalisasi
ada. menjelaskan dengan bidang politik dan bidang politik dan
baik. menjelaskan menjelaskan
dengan baik. dengan sangat
baik dan secara
lengkap
4 Jika jawaban Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
peserta didik belum mampu menjelaskan mampu mampu
mampu menjawab cultural lag disertai menjelaskan menjelaskan
pertanyaan yang contohnya dengan cultural lag disertai cultural lag
ada cukup baik. contohnya dengan disertai contohnya
baik. dengan sangat
baik dan secara
lengkap.
5 Jika jawaban Jika jawaban peserta Jika jawaban Jika jawaban
peserta didik belum didik mampu peserta didik peserta didik
mampu menjawab menjelaskan dampak mampu mampu
pertanyaan yang negatif globalisasi di menjelaskan menjelaskan
ada bidang sosial budaya dampak negatif dampak negatif
dengan baik. globalisasi di globalisasi di
bidang sosial bidang sosial
budaya dengan budaya dengan
baik. sangat baik.
Nilai Maksimal = (4 x 5) x 5 = 100
Nilai Minimum = (1 x 5) x 5 = 25
Lembar remedial:
Bagi peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM maka diberikan lembar remedial
setelah ada remedial teaching yang dilakukan oleh guru atau belajar antarteman.
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Tgl Ujian :

Kerjakan soal berikut ini secara mandiri dan penuh kejujuran!


1. Berikan contoh 2 (dua) faktor penting dan utama yang mempengaruhi globalisasi!

2. Apa saja tantangan globalisasi yang harus kita sikapi?

3. Berikan 2 contoh globalisasi di bidang ekonomi! Jelaskan!

4. Jelaskan pengertian cultural shock! Berikan contohnya!

5. Jelaskan dampak positif dari globalisasi dalam bidang sosial budaya!


Lembar Pengayaan:
Ketika peserta didik mendapatkan remedial teaching dan juga remedial test, maka peserta didik
CIBI dan peserta didik yang lolos KKM akan mendapatkan pengayaan sebagai berikut:
- Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan memastikan bahwa persebaran
peserta didik CIBI diusahakan merata dan tidak terkumpul dalam 1 kelompok.
- Kelompok diberikan pokok bahasan dampak globalisasi.
- Peserta didik kemudian diminta untuk berdiskusi dan menjelaskan dampak globalisasi
disertai contohnya.
- Peserta didik dipersilahkan untuk membuka literasi tambahan dalam mempelajari materi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai