1. Arunika: cahaya matahari terbit 24. Eunoia: pemikiran yang indah atau baik
5. Andala: laut yang sangat dalam 28. Jumantara: langit atau udara
8. Adarusa: orang yang meminjam sesuatu tapi 31. Kalis: suci, bersih, murni
tidak ada kemauan untuk mengembalikan
32. Kama: cinta, nafsu, kesenangan, kerinduan
9. Adiwidia: pengetahuan yang paling tinggi
33. Karsa: niat atau kehendak
10. Aksa: jauh
34. Kenes: genit, lincah, aktif
11. Ayar: air
35. Kidung: nyanyian, puisi
12. Bahtera: perahu, kapal
36. Kirmizi: warna merah keunguan
13. Bernas: berisi penuh, dapat dipercaya
37. Lakara: perahu kecil
14. Buana: dunia, jagat
38. Genta: lonceng besar
15. Baswara: bercahaya
39. Lembayung: warna merah bercampur ungu
16. Bena: ombak
40. Loka: dunia, tempat
17. Bumantara: angkasa
41. Mahligai: istana
18. Candala: rendah diri, hina, nista
42. Mega: awan
19. Daksa: tubuh
43. Menaki: menentang, membantah
20. Dera: pukulan
44. Melaung: berteriak kuat dan nyaring
21. Eskalasi: kenaikan, pertambahan
45. Merapah: menjelajah, mengembara
22. Dirgantara: benda-benda di luar angkasa
46. Nirmala: tanpa cacat, bersih, suci 66. Rahara: gadis dewasa
47. Pitarah: nenek moyang 67. Renjana: rasa hati yang kuat
51. Sahaja: apa adanya 71. Sandyakala: cahaya merah waktu senja
52. Sangkil: sampai, berdaya guna, efisien 72. Swastamita: pemandangan indah saat
matahari tenggelam
53. Sempena: berkat, mimpi
73. Ugahari: sedang atau pertengahan, sederhana
54. Senandika : firasat, konflik batin yang paling
dalam, wacana dengan diri sendiri dalam drama 74. Gemintang: susunan bintang, rasi bintang
untuk mengungkapkan perasaan
75. Kirana: cantik
55. Sujana: bijaksana, pandai
76. Kukila: burung
56. Wastu: rumah besar
77. Kulacino: bekas air di meja akibat gelas
57. Winaya: pendidikan, tuntunan dingin atau basah
58. Yuwana: muda, anak-anak. 78. Lengkara: mustahil, beduk, tabuh, nekara
59. Menjura: membungkuk dengan 79. Litani: doa yang diucapkan bersama-sama
menangkupkan kedua tangan sebagai sikap
hormat 80. Lindap: redup, mendung, teduh
60. Mangata: bayangan bulan di air membentuk 81. Risak: mengusik atau mengganggu
seperti jalan
82. Taksa: ambigu, memiliki dua atau lebih arti
61. Meraki: melakukan sesuatu dengan jiwa,
kreativitas, dan cinta 83. Taklif: penyerahan beban (pekerjaan, tugas,
dan sebagainya) yang berat (kepada seseorang).
62. Nayanika: mata indah yang memancarkan
daya tarik 84. Undagi: tenaga ahli
13. Buhul : Ikatan / simpul 3. Eonoia : Pemikiran yang indah dan baik
C F
1. Candala : Rendah, hina, nista ; kata sifat 1. Faktisius : Nggak asli, tiruan, imitasi
(KBBI) / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja
(KBBI) 2. Fiat : Persetujuan yang diberikan secara
penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam
2. Candramawa : Hitam bercampur putih / kontek formal
Bulu kucing (KBBI) / Kebijakan G
1. Galaksi : Gugusan bintang
3. Ceraki : Pedagang bahan obat / jamu
2. Galau : Berat otak, bingung, kacau karut,
4. Citta : Maksud hati, pikiran karuut
7. Holokaus : Penghancuran / pembuhan 12. Kulacino : Bekas air di meja akibat gelas
sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi dingin atau basah
I L
1. Idrak : Dalam keadaaan merasaka, 1. Lajnah : Panitia / komisi
mencapai, mengetahui, mengsafi (sesuatu)
yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan 2. Laknat : Kutuk, seranah, serapah ,sumpah
batin
3. Lakuna : Ruang kosong / bagian yang
2. Ina : Matahari pagi atau fajar hilang
11. Pancarona : Bermacam warna / Panca 14. Rundung : Mengganggu, mengusik terus-
warna ( KBBI) menerus, menyusahkan
S
12. Payoda : Awan / Awan yang 1. Saban : Tiap-tiap
menghasilkan air
2. Sabana : Padang rumput yang ada
13. Pedar : Benci, antipati, berang, bingit
pohonnya
matahari terbenam
3. Sangkil : Efektif,efesiesn, beradaya guna T
1. Takaluf : Mengutamakan formalitas
4. Sarayu : Hembusan angin / angin sampai menyulitkan diri sendiri