Nestapa : Sedih Sekali, Susah Hati Kalbu : hati 2. Baka : Abadi, awet, kekal, lestari, qadim Aksa : Jauh/Mata Persistensi : Gigih, Kukuh, Tekun, Terus Nabastala : langit 3. Baswara : Berkilau, bercahaya Aksama : Ampunan Menerus. Terdayuh : sedih 4. Bekile : Makan yang dilakukan secara Ambu : Aroma Rimpuh : Sudah Tua Sekali Jelampah : bergelimpang, bergolek, terkapar bersama-sama Anala : Api Rinai : Gerimis, Rintik-Rintik Basirah : hati, penglihatan hati, qalbu 5. Belungsang : Bentak / Hardik 6. Bena : Menarik / Ombak dan banjir Ancala : Gunung Sedari : Sejak Relikui : benda keramat, aji-aji, jimat 7. Benawat : Sombong Anila : Angin Sempena : Berkah Gapah : cakap, lincah, trengginas, pantas 8. Berahi : Perasaan cinta antara 2 orang Anindita : Sempurna Sendu : Sedih, Pilu, Dukacita Sadrah : berserah, pasrah, bertawakkal berlainan jenis Anindya : Cantik Jelita Sporadis : Tidak Tentu, Kadang2 9. Bhama : Nafsu 10. Bilur : Luka panjang pada kullit (Seperti Anitya : Tidak Kekal Termaktub : Tertulis, Tercantum A 1. Abap : Bunga / Kembang Api kena cambuk) Asrar : Rahasia Umbu : Nenek Moyang 11. Birai : Dinding berukuran rendah di tepi 2. Abhati : Cahaya Agung Astu : Puji Urgensi : Sangat Penting 3. Adorasi : Pengorbanan jembatan atau tangga Atma : Jiwa Zamin : tanah/negeri/negara 4. Afsun : Pesona 12. Bongko : Mati (Jawa Kasar) 13. Buhul : Ikatan / simpul Bagaskara : Matahari Wiweka : sangat berhati-hati 5. Agah : Tatap 6. Ajun : Maksud Baswara : Berkilau, Bercahaya Sujana : berburu (bijaksana, pandai) C 7. Akara : Bayang Bernas : Berisi Penuh, Semakin Berisi Bianglala : pelangi 8. Aksa : Jauh (KBBI) / mata 1. Candala : Rendah, hina, nista ; kata sifat Bhama : Nafsu Hibuk : giat bekerja/banyak pekerjaan/sibuk 9. Aksama : Ampunan (KBBI) / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja 10. Alap : Bagus (KBBI) Bianglala : Pelangi Melankolia : depresi 11. Amaraloka : Dunia cinta kasih 2. Candramawa : Hitam bercampur putih / Bulu Citta : Maksud Hati, Pikiran Pupus : habis sama sekali/hilang/lenyap kucing (KBBI) / Kebijakan 12. Ambivalen : Mencintai dan membenci pada Cumbana : Mencium Lenggana : segan/enggan/tidak sudi orang yang sama 3. Ceraki : Pedagang bahan obat / jamu Dahayu : Cantik, Molek, Elok Renjana : rasa hati yang kuat (rindu, cinta 13. Ambu : Aroma 4. Citta : Maksud hati, pikiran kasih, dan sebagainya) 14. Anak Dara : Anak perempuan yang sudh 5. Cumbana : Mencium Daksa : Badan; Tubuh 6. Cumbanarasa : Kenikmatan bersenggama Dama : Cinta Kasih Gemintang : susunan bintang/peta bintang/rasi mencapai usia remaja dan belum kimpoi bintang 15. Anala : Api Dayita : Kekasih 16. Anca : RIntangan D Temaram : remang-renang 1. Dahayu : Cantik, molek, elok Dekap : Peluk 17. Abacai : Hacur (minang), abai Lazuardi : batu permata berwarna biru 18. Ancala : Gunung (KBBI) 2. Daksa : Badan (KBBI) Gata : Telah Pergi Lara : sedih/susah hati/sakit 19. Andam Karam : Lenyap 3. Dama : Cinta Kasih Gundah : Sedih, Bimbang, Gelisah 4. Dampo : Sapaan orang tua yang Mara : bencana/bahaya 20. Angggara : Buas, liar Harsa : Kegembiraan 21. Anila : Angin mengadopsi anaknya (Saudara) Mandalika : sebuah sebutan atau jabatan 5. Dayita : Kekasih Hirap : Hilang 22. Anindita : Sempurna (gubernur, Adipati, dan sebagainya) 6. Dersik : Desir, bunyi angin (KBBI) Ina : Matahari Pagi/Senja 23. Anindya : Cantik Jelita Palapa : memikat serta menarik hati 24 Anitya : Tidak Kekal 7. Dewana : Tergila-gila Indurasmi : Sinar Rembulan Padmarini : indah serta tajam 8. Diksi : Pilihan kata yang tepat atau selaras 25. Apatis : Acuh tidak acuh Jamanika : Tirai, Tabir Asmaraloka : dunia cinta kasih 26. Arkais : Berhubungan dengan masa lalu 9. Diperdom : Dimaki dengan kata makian Janardana : Menggairahkan atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi "Perdom" Retislaya : luka dalam hati 10. Dore : Lumpur yang sangat cair, dalam dan Kama : Dipuja 27. Arkian : Sesudah itu; kemudian dari itu Indurasmi : sinar rembulan 28. Arumi : Harum, wangi dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny Kampa : Getaran Kama : dipuja (lumpur hisap) 29. Arunika : Fajar atau matahari terbit Kampana : Mempunyai Getaran Mala : sengsara 30. Astu : Puji, alem, sembah Korelasi : Hubungan Timbal Balik 31. Atma : Jiwa, arwah, sukma E Rudita : ditangisi 1. Efemeral : Tidak kekal hanya bersifat sesaat Miang : Lugut 32. Ayut : Bersetubuh, bersenggama Harsa : bahagia/gembira 2. Eminser : Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur 1. Jamanikaa : Tirai atau tabir 13. Rudita : Ditangisi 3. Eonoia : Pemikiran yang indah dan baik 2. Janardana : Menggairahkan N 14. Rundung : Mengganggu, mengusik terus- 3. Japri : Jalur privat, jalur pribadi 1. Nabastala : Langit menerus, menyusahkan F 4. Jeremba : Mengulurkan tangan (untuk 2. Nayanika : Mata yang indah dan 1. Faktisius : Nggak asli, tiruan, imitasi mencapai sesuatu), menggapai memancarkan daya tarik S 2. Fiat : Persetujuan yang diberikan secara 3. Nirmala : Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak 1. Saban : Tiap-tiap penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam K bernoda 2. Sabana : Padang rumput yang ada kontek formal 1. Kalbu : Hati 4. Nuraga : Empati dan berbagi rasa pohonnya 2. Kalis : Suci, bersih, murni 3. Sangkil : Efektif,efesiesn, beradaya guna G 3. Kama : Dipuja P 4. Sarayu : Hembusan angin / angin 1. Galaksi : Gugusan bintang 4. Kampa : Getaran 1. Padika : Syair 5. Savana : Tidak baku dari sabana 2. Galau : Berat otak, bingung, kacau karut, 5. Kampana : Mempunyai getaran 2. Padikaku : Metode 6. Sawala : Debat karuut 6. Kenes : Anak kecil yang lincah dan terus 3. Padma : Teratai merah 7. Sehari : Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, 3. Gamang : Merasa takut, ngeri, serta aktif/genit 4. Padmarini : Indah serta tajam sependirian, sepikiran dan seragam khawatir ketika melihat ke bawah 7. Ketaksaan : Keraguan tentang makna, 5. Pahang : Tangkai bunga 8. Semenjana : Menengah, sedang yang biasa 4. Gata : Telah pergi ambiguitas 6. Pair jantungku : Detak jantungku tidak merujuk pada kasta 5. Gelabah : Sedih / gelisah 8. Kimpoidra : Rajanya pujangga normal 9. Sempena : Berkah (KBBI) 6. Gemintang : Peta bintang, rasi bintang 9. Kirana : Sinarnya cantik dan molek 7. Paksa : Sayap / separuh bulan 10. Senandika : Percakapan tokoh dengan 7. Geni : Api 10. Kiwari : Modern, kin dan kontemporer 8. Palapa : Memikat serta menarik hati dirinya sendiri 8. Geniwara : Ritual berpuasa dengan makanan 11. Klandestin : Secara diam-diam atau rahasia 9. Palawa : Bersemi 11. Sepai : Berpecah menjadi kecil dan yang dimasak dengan api 12. Kulacino : Bekas air di meja akibat gelas 10. Panasea : Obat untuk semua penyakit / berserak kemana-mana 9. Genosida : Pembunuhan besar-besaran dingin atau basah kesulitan 12. Seracik : Seiris secara berencana terhadap suatu bangsa atau 11. Pancarona : Bermacam warna / Panca 13. Serendipiti : Menemukan sesuatu yanng daerah L warna ( KBBI) menyenangkan saat tidak bermaksud 10. Genta : Lonceng besar 1. Lajnah : Panitia / komisi 12. Payoda : Awan / Awan yang menghasilkan mencarinya 11. Gorilya : Pencuri, maling, pencolong 2. Laknat : Kutuk, seranah, serapah ,sumpah air 14. Shyam : Kegelapan malam 3. Lakuna : Ruang kosong / bagian yang hilang 13. Pedar : Benci, antipati, berang, bingit 15. Suar : Nyala api (cahaya) untuk tanda H 4. Ligar : Berligar-ligar / berputar-putar 14. Perdom : Kata untuk memaki 16. Subtil : Halus, lembut 1. Halai-balai : Kusut, tidak keruh, terlantar 5. Lintang : Bintang 15. Petrikor : Aroma tanah saat terkena hujan 17. Sumarah : Menyerah pada keadaan, pasrah 2. Harsa : Gembira / bahagia, kegembiraan 6. Lokawigna : Pengganggu dunia 16. Pilau : Perahu 18. Suryakanta : Kaca pembesar 3. Hasta Karya : Kerajinan tangan / swakarya 17. Pilon : Tidak tahu apa-apa 19. Swakarya : Hasil karya sendiri 4. Hidu : Mencium aroma / bau M 20. Swastaita : Matahari terbenam / sore hari 5. Hirap : Hilang (KBBI) 1. Madah : Kata-kata pujian / berpanjang- 21. Swastamita : Pemandangan indah matahari R 6. Hirta : Lumpur yang sangat halus, bewarna panjangan terbenam 1. Rahara : Perempuan yang usisa yang kuning atau kehijauan dan sering ditemukan 2. Mala : Sengsara selayaknya menikah menempel pada pipa air 3. Mangata : Bayangan bulan di air yang T-U-V-W 2. Rahsa : Rasa / Rahasia 7. Holokaus : Penghancuran / pembuhan terbentuk seperti jalan 1. Takaluf : Mengutamakan formalitas sampai 3. Rajaswala : Penuh nafsu sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi 4. Mangkus : Efektif, berhasil guna menyulitkan diri sendiri 4. Recaka : Bernafas 5. Masygul : Bersusah hati karena suatu 2. Taklif : Menyerahkan beban (tugas 5. Rimpuh : Sudah tua sekali I sebab; sedih; murung kewajiban) yang sangat berat 6. Risak : Mengusik / mengganggu 1. Idrak : Dalam keadaaan merasaka, 6. Matrik : Batas / pembatas 3. Terdayuh : Sedih 7. Rodra : Kejam mencapai, mengetahui, mengsafi (sesuatu) 7. Mega : Awan 4. Tergamang : Merasa kesunyian 8. Romansa : Novel / atau kisah prosa lainnya yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan 8. Megar : Mekar (Jawa) 5. Teyan : Donasi / menyumbang yang berciri khas tindakan kepahlawanan, batin 9. Membacang : Menahan 6. Tirta Airmata : Air kehidupan kehebatan dan keromantisan dengan latar 2. Ina : Matahari pagi atau fajar 10. Meraki : Melakukan sesuatu dengan cinta, 1. Ufuk : Kaki langit belakang historis atau imajiner 3. Indurasmi : Sinar rembulan kreativitas dan sepenuh jiwa 2. Ugem : Berpegang (teguh) 9. Rucira : Cemerlang 11. Mudita : Perasaan bahagia melihat 1. Visus : Ketajaman penglihatan / jernihnya 10. Ruciragati : Luwes J kebahagiaan orang lain pandangan (biasa digunakan dalam 11. Rucita : Gemerlap kedokteran) 12. Rudira : Darah 1. Wasana : Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter 2. Weharima : Kerja sama, gotong royong 3. Wekel : Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun