Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Sekolah : SMP Al Kautsar Materi Pokok : Teks Laporan Percobaan


Kelas/Semeste : IX/1 Pertemuan ke- : 6
r
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menelaah struktur teks laporan percobaan, unsur kebahasaan teks laporan
percobaan, serta menyusun dan mempresentasikan teks laporan percobaan dengan cermat.
2. Peserta didik mampu mengerjakan soal-soal dalam penilaian remedial dan pengayaan dengan baik
dan benar

B. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua Guru memberikan kesempatan siswa untuk menanyakan soal-soal ulangan 10
n yang dianggap sulit. Guru menjelaskan materi yang belum dipahami dan menit
menanyakan pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
Peserta didik menyiapkan alat tulis, buku tugas, atau kertas untuk
mengerjakan soal remedial dan pengayaan
Inti peserta didik mengerjakan remedial dan pengayaan secara mandiri. 45
Siswa yang telah tuntas dan tidak tuntas memperbaiki jawaban yang salah menit
dan mempelajari soal-soal yang belum dipahami. Guru memotivasi
peserta didik untuk yakin dan percaya diri dalam mengerjakan soal-soal
remedial dan pengayaan dengan materi pokok teks laporan percobaan.
Penutup Siswa mengumpulkan hasil ulangan remedi dan pengayaan. Guru 5 menit
bersama siswa membahas soal dan jawabannya untuk mengetahui daya
serap dari kegiatan remedi.
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik berupa motivasi atau
penghargaan atas kesediaan mereka mengerjakan remedial dan
pengayaan dengan tertib dan penuh semangat

C. Asesmen/Penilaian
1. Penilaian sikap: lembar pengamatan
2. Penilaian pengetahuan: tes tertulis
3. Penilaian keterampilan: -
Srono, 12 Juli 2021
Mengetahui,
Kepala SMP Al Kautsar Guru Mata Pelajaran

Vina Suroya, S.Hi. Moh. Ghufron Burhanuddin, S.Pd


Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Instrumen Penilaian Sikap

Aspek
No. Nama Tanggung NA
Mandiri Jujur Berdoa
jawab
1
2
3
...

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Penilaian Skor Kriteria Pencapaian


1 Tidak mandiri sama sekali, bergantung kepada teman
Mandiri 2 Sesekali bertanya kepada teman
3 Selalu mengerjakan soal dengan mandiri
1 Mengumpulkan hasil ujian tidak tepat waktu
Tanggung jawab dalam
2 Mengumpulkan hasil ujaintepat waktu tetapi tidak rapi
mengumpulkan hasil ujian
3 Mengumpulakan hasil ujian tepat waktu dan rapi
1 Tidak jujur atau mencontek terus selama ujian
Jujur 2 Mencontek sekali selama ujian
3 Tidak mencontek sama sekali
1 Tidak berdoa sebelum dan seduah ujian
Berdoa sebelum dan sesudah
2 Hanya berdoa saat sebelum/sesudah ujian saja
ujian
3 Berdoa sebelum dan sesudah ujian

jumlah skor
Nilai akhir (NA) = x 100
skor max
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Instrument Penilaian Remedial dan Pengayaan

Nilai Pilihan
No Nama Nilai Uraian Total
Ganda
1
2
3
… …

Nilai Akhir = Nilai pilihan ganda + Nilai Uraian

Rubrik Penilaian Ulangan Harian

No Soal dan Jawaban Skor


1 Terlampir 5
2 Terlampir 5
3 Terlampir 5
4 Terlampir 5
5 Terlampir 5
6 Terlampir 5
7 Terlampir 5
8 Terlampir 5
9 Terlampir 5
10 Terlampir 5
11 Terlampir 10
12 Terlampir 10
13 Terlampir 10
14 Terlampir 10
15 Terlampir 10
Kisi-kisi soal kognitif

 menelaah struktur teks laporan percobaan


 menelaah unsur kebahasaan teks laporan percobaan
 membuat teks laporan percobaan

PILIHAN GANDA
teks laopran percobaan berikut untuk soal nomor 1-3
NO BAHAN KEGUNAAN

1 Bakso Sebagai Objek Yang Akan Diamati


2 Siomai Sebagai Objek Yang Diamati
Sebagai Larutan Untuk Menguji Kandungan
3 Larutan Etanol
Boraks Pada Makanan
1. Tabel tersebut merupakan bagian …….. Teks laporan percobaan
a. Alat
b. Bahan
c. Tujuan
d. Hasil
2. Tujuan percobaan tersebut adalah .......
a. Menguji kandungan formalin pada bahan makanan berupa bakso dan siomai
b. Menguji kandungan bahan bergizi yang terdapat pada bakso dan siomai
c. Menguji kandungan boraks pada bakso dan siomai menggunakan larutan etanol
d. Menguji bahan berbahaya pada bakso dan siomai menggunakan larutan etanol
3. Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah …….
a. Etanol dapat bereaksi pada bahan makanan berbahaya
b. Boraks biasa ditemukan pada makanan terutama siomai
c. Bakso dan siomai dibuat menggunakan tambahan boraks
d. Etanol dapat digunakan sebagai penguji kandungan boraks

Kutipan teks laporan percobaan berikut untuk soal nomor 4-6

Berikut cara menguji kandungan lemak pada margarin.


1. Masukkan sedikit margarin pada tabung reaksi.
2. Tambahkan sedikit air ke dalam tabung reaksi.
3. Teteskan larutan margarin pada kertas buram.
4. Tunggu beberapa saat hingga larutan mengering.
5. Amati bekas tetesan larutan pada kertas buram (ika margarin mengandung lemak, kertas buram
akan transparan atau bernoda).
4. Alat yang digunakan dalam percobaan tersebut adalah....
a. Kertas buram dan air
b. Air dan tabung reaksi
c. Kertas buram dan margarin
d. Tabung reaksi dan kertas buram
5. Kutipan tersebut merupakan bagian ...... Teks laporan percobaan
a. Alat dan bahan
b. Tujuan
c. Langkah-langkah
d. Kesimpulan
6. Indikasi margarin mengandung lemak adalah …..
a. Kertas buram akan menjadi transparan atau bernoda.
b. Kertas buram akan rusak, lalu terjadi sobekan tipis.
c. Kertas buram berubah warna menjadi lebih cerah.
d. Kertas buram akan muncul bercak-bercak kecil.
Kutipan teks laporan percobaan berikut untuk soal nomor 7-9.

Zahra pamungkas melakukan pengujian kandungan vitamin c pada sari jeruk nipis, sari jambu air, sari
tomat, dan cairan cuka. Zahra pamungkas menggunakan cairan iodium untuk mengetes kandungan
vitamin c pada bahan makanan yang sudah disediakan. Indikasi zatmakanan mengandung vitamin c
adalah berubah warna menjadi bening saat ditetesi cairan jodium. Setelah dilakukan percobaan, sari jeruk
nipis, sari tomat, dan sari jambu air berubah warna menjadi bening setelah ditetesi cairan iodium.
Sementara itu, cairan cuka berubah warna menjadi cokelat keruh saat ditetesi larutan iodium.

7. Tujuan percobaan tersebut adalah ….


a. Mengetahui kandungan zat makanan menggunakan cairan iodium.
b. Membandingkan kandungan vitamin c pada berbagai zat makanan.
c. Mengetahui kandungan vitamin c zat makanan menggunakan cairan iodium.
d. Membandingkan tingkat keasaman zat makanan menggunakan cairan iodium.
8. Bagaimana cara mengetahui zat makanan yang diteliti mengandung vitamin c?
a. Menetesi zat makanan dengan iodium, lalu zat makanan berubah warna menjadi bening.
b. Menetesi zat makanan dengan iodium, lalu zat makanan berubah warna menjadi keruh.
c. Menetesi zat makanan dengan iodium, lalu zat makanan berubah warna menjadi cokelat.
d. Menetesi zat makanan dengan iodium, lalu zat makanan berubah warna menjadi oranye.
9. Simpulan penelitian yang dilakukan zahra pamungkas adalah...
a. Sari jeruk nipis, sari tomat, dan sari jambu air tidak mengandung vitamin c. Sementara itu, cairan
cuka mengandung vitamin c.
b. Sari jeruk nipis dan sari jambu air mengandung vitamin c. Sementara itu, sari tomat dan cairan
cuka tidak mengandung vitamin c.
c. Sari jeruk nipis, sari tomat, dan sari jambu air mengandung vitamin c. Sementara itu, cairan cuka
tidak mengandung vitamin c.
d. Sarijeruknipis dan sari tomat mengandung vitamin c. Sementara itu, sari jambu air dan cairan cuka
tidak mengandung vitamin c.

Perhatikan data berikut!


1) Larutan tomat berubah warna menjadi cokelat setelah ditetesi lugol.
2) Larutan tomat berubah warna menjadi oranye setelah ditetesi biuret.
3) Larutan tomat berubah warna menjadi oranye setelah ditetesi benedict lalu dibakar.
4) Larutan mengandung amilum berubah warna menjadi biru kehitaman setelah ditetesi lugol.
5) Larutan mengandung protein berubah warna menjadi ungu setelah ditetesi biuret.
6) Larutan mengandung glukosa berubah warna menjadi oranye setelah ditetesi benedict lalu
dibakar.
10. Simpulan tepat berdasarkan data tersebut adalah......
a. Larutan tomat mengandung amilum, tetapi tidak mengandung protein dan glukosa.
b. Larutan tomat mengandung glukosa, tetapi tidak mengandung protein dan amilum.
c. Larutan tomat mengandung amilum dan glukosa, tetapi tidak mengandung protein.
d. Larutan tomat mengandung amilum dan protein, tetapi tidak mengandung glukosa.
URAIAN
Tabel berikut untuk soal nomor 1-2
KANDUNGAN ZAT PERUBAHAN WARNA YANG TERJADI
REAGEN
MAKANAN SETELAH DITETESI REAGEN
Amilum Lugol Biru Kehitaman
Protein Biuret Ungu
Glukosa Benedict Merah Bata (Oranye)
Informasi: pada pengujian kandungan glukosa, setelah ditetesi benedict, larutan harus dipanaskan untuk
melihat perubahan warna yang terjadi.
1. Jelaskan fungsi tiap reagen dalam percobaan tersebut!
2. Jelaskan indikasi zat makanan mengandung amilum, protein, dan glukosa berdasarkan tabel tersebut!

Teks laporan hasil percobaan berikut untuk soal nomor 3-5.

Joko priambodo, siswa kelas ix smp angkasa jati, menguji kandungan protein pada putih telur. Untuk
menguji kandungan protein pada putih telur, joko priambodo menyiapkan larutan biuret. Pada saat
pengujian, joko priambodo meneteskan 3-5 tetes biuret pada larutan putih telur. Hasilnya, larutan tersebut
berubah warna menjadi ungu. Warna ungu tersebut mengindikasikan putih telur mengandung protein.
3. Jelaskan fungsi cairan biuret pada percobaan yang dilakukan joko priambodo!
4. Jelaskan tujuan percobaan yang dilakukan joko priambodo!
5. Tentukan simpulan percobaan berikut!
JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. B
2. C
3. D
4. D
5. C
6. A
7. C
8. A
9. C
10. B

URAIAN
1. berikut fungsi reagen dalama percobaan tersebut
a. Lugol berfungsi menguji kandungan amilum dalam makanan
b. Biuret berfungsi menguji kandungan protein dalam makanan.
c. Benedict berfungsi menguji kandungan glukosa pada makanan.
2. Indikasi
a. Bahan makanan mengandung amilum jika ditetesi cairan lugol berubah warna menjadi biru
kehitaman.
b. Bahan makanan mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu saat ditetesi biuret.
c. Bahan makanan mengandung glukosa akan berubah warna menjadi merah bata saat ditetesi
benedict, lalu dipanaskan.
3. Cairan biuret pada percobaan yang dilakukan Joko Priambodo digunakan untuk menguji kandungan
protein dalam putih telur.
4. Percobaan yang dilakukan Joko Priambodo bertujuan menguji kandungan protein pada putih telur
menggunakan larutan biuret.
5. Simpulan percobaan tersebut adalah putih telur mengandung protein. Hasil tersebut dapat diketahui
dari hasil percobaan Joko Priambodo. Saat ditetesi larutan biuret, warna larutan putih telur berubah
menjadi ungu. Warna ungu mengindikasikan bahan makanan mengandung protein. Jadi, putih telur
mengandung protein.

Anda mungkin juga menyukai