Anda di halaman 1dari 1

Cari

KerisUnduh !

Diunggah oleh adi nugroho pada Dec 17, 2020

' 0 penilaian · 937 tayangan · 47 halaman


Informasi Dokumen (

Data diunggah
Dec 17, 2020
Unduh !
Judul Asli
Keris.doc

Hak Cipta
© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Facebook Twitter

%
Email

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi mengenai bagaimana menentukan
kecocokan keris terhadap calon pemiliknya berdasarkan Primbon Jawa. Caranya
adalah sebagai berikut. Pertama-tama, ukurkan ibu jari tangan kiri pada keris,
dimulai dari pangkalnya. Selanjutnya ganti dengan ibu jari tangan kanan. Demikian
secara bergantian, hingga tiba pada ujung keris. Hitung jatuhnya pada hitungan
ke berapa.
.
! Hitungan pertama disebut Sri, keris ini cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan kedua disebut Candi, keris ini cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan ketiga disebut Gedong, keris ini cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan keempat disebut Pati, keris ini tidak cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan kelima disebut Manuk, keris ini tidak cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan keenam disebut Tunggu Layon, keris ini tidak cocok dengan calon
pemilik.
! Hitungan ketujuh disebut Mbok Randa, keris ini cocok dengan calon
pemilik.
! Hitungan kedelapan disebut Tunggu Dunya, keris ini cocok dengan calon
pemilik.

WUKU DAN KECOCOKAN DENGAN


DAPUR KERIS
Dalam dunia modern kita mengenal adanya ilmu Astrologi (Horoscope) yang membagi
kelahiran seseorang berdasarkan Rasi Bintang, seperti Gemini, Cancer, Aries dan
sebagainya. Demikian halnya dengan masyarakat Jawa yang mengenal WUKU kelahiran
seseorang yang terbagi menjadi 30 Wuku yang diambil dari Epos Prabu Watugunung
dengan 2 orang isteri dan 27 orang anaknya.
Pembagian Wuku tersebut selain untuk mengetahui watak dan karakter dasar seseorang
berdasarkan kelahirannya, juga dipercaya untuk melihat kesesuaian Dhapur Keris yang
cocok untuk setiap wuku yang ada.
Selengkapnya pembahasan masalah Wuku dan Dhapur Keris adalah sebagai berikut :
1. Wuku Sinta. Dewanya Sanghyang Batara Yamadipati = wataknya seperti raja dan

pendita, banyak kemauan, keras, cepat bahagia, bakat kaya harta benda. Memanggul

tunggul = mudah mendapatkan kesenangan hidup. Kaki belakang direndam dalam air =

perintahnya panas didepan dingin belakang. Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang

sakit, orang sengsara dan orang minggat. Burungnya : Gagak = mengerti petunjuk gaib.

Gedungnya di depan = memperlihatkan simbol kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang

Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng

dan Jalak Ngore.

2. Wuku Landep. Dewanya Sanghyang Batara Mahadewa = bagus rupanya, terang

hatinya, gemar bersemadi. Kakinya direndam dalam air = perintahnya keras didepan dingin

dibelakang, kasih sayang. Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang sakit, orang

sengsara dan orang minggat. Burungnya : Atat kembang (kakatua) = jadi kesukaan para

agung, jika menghambakan diri jadi kesayangan. Gedungnya didepan = memperlihatkan

kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana

Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

3. Wuku Wukir. Dewanya Sanghyang Batara Mahayekti = besar hatinya,

menghendaki lebih dari sesama. Tunggulnya : didepan = selalu beruntung, kariernya

lancar, akhirnya hidup senang. Menghadapi air di bokor besar = baik budi pekertinya,

menghormati orang lain. Pohonnya : Nagasari = bagus rupaya, sopan-santun, jika

bekerja dicintai oleh pimpinan. Burungnya : Manyar = tak mau kalah dengan sesama,

dapat mengerjakan segala pekerjaan. Gedungnya didepan = memperlihatkan

kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer,

Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Pundak Sategal

4. Wuku Kurantil. Dewanya Sanghyang Batara Langsur = pemarah. Memanggul tunggul

= akhirnya mendapat kesenangan hidup. Air dalam bokor besar disebelah kiri = serong

hatinya, sering iri hati. Pohonnya : Ingas = tak dapat untuk berlindung, karena panas.

Burungnya : Salindita = lincah / tangkas. Gedungnya terbalik di depan = boros. Keris yang

Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

5. Wuku Tolu. Dewanya Sanghyang Batara Bayu = dapat menyenangkan hati orang

lain, kalau marah berbahaya, tak dapat dicegah, Tunggulnya : dibelakang = kebahagiannya

terdapat dibelakang hari. Pohonnya : Wijayamulya (Gaharu) = sangat indah rupanya, tajam

roman mukanya, tinggi adat-istiadatnya, teliti, suka pada kesunyian, selamat hatinya.

Burungnya : Branjangan = ringan tangan, cepat bekerjanya. Gedungnya di depan = suka

memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang Cocok : Pandhawa,

Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

6. Wuku Gumbreg. Dewanya Sanghyang Batara Cakra = keras budinya, segala yang

dikehendakinya segera tercapai, tak mau dicegah, pengasih. Kaki sebelah yang di depan

direndam dalam air = perintahnya dingin didepan, panas di belakang. Pohonnya : Beringin =

jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi. Burungnya : Ayam hutan = liar, dicintai oleh para

agung, suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya di kiri = penyayang, tapi kalau sedang

jengkel tidak.Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak

Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

7. Wuku Warigalit, Dewanya Sanghyang Batara Asmara = bagus rupanya,senang

asmara, cemburuan, hatinya mudah tersentuh, Pohonnya : Sulastri = bagus rupanya, banyak

yang cinta. Burungnya : Kepodang – gampang marah, cemburuan, tak suka berkumpul

dengan orang banyak. Menghadapi Candi = Senang berprihatin, menyepi. Keris yang Cocok :

Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar

Tinandhu dan Brojol.

8. Wuku Warigagung, Dewanya sanghyang Mahayekti = berat tanggungannya,

berkeinginan. Tunggulnya : di belakang = rejekinya dibelakang hari. Pohonnya : cemara =

ramah bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati. Burungnya : Betet = keras

kemauannya, pandai mencari kehidupan. Gedungnya dua buah di muka dan di belakang =

ikhlasnya hanya setengah, jiwanya labil. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer,

Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

9. Wuku Julungwangi, Dewanya sanghyang Sambu = tinggi perasaannya, tidak boleh

disamai. Tunggulnya : di depan = selalu beruntung, kariernya lancar, akhirnya hidup senang.

Anda sedang Membaca Pratinjau


Menghadap

dicintai
Tinandhu
air di bokor = dermawan
Pandhawa, Rarasinduwa,
oleh orang
dan
tetapi harus
Sempana Badhong, diperlihatkan,
Semar Pohonnya
Mesem, Semar Cempaka
Getak, Semar =
banyak. Burungnya Kutilang = banyak bicara dan perkataannya dipercayai
Brojol.

8. orang, dicintai para pembesar.


Wuku Warigagung, Keris yang
Dewanya Cocok :Mahayekti
sanghyang Pandhawa, Sengkelat,
= berat Tebu Sauyun,
tanggungannya,

Unggah dokumen Anda untuk mengunduh.


Bethok, Kebo Tunggulnya
berkeinginan.
10. ramah bicaranya,
Teki dan Kebo

Wuku Sungsang,
: diLajer.
Dewanya
lemah lembut
belakang = rejekinya dibelakang hari. Pohonnya : cemara =
sanghyang
perintahnya danGana = pemarah,
dihormati. gelap: hati.
Burungnya BetetPohonnya
= keras :
Kayutangan
kemauannya,= pandai
tak suka menganggur,
mencari keras
kehidupan. budinya, suka
Gedungnya dua kepada
buah di kepunyaan
muka dan diorang lain. =
belakang

ATAU
Burungnya : Nurisetengah,
ikhlasnya hanya = pemboros, jauh labil.
jiwanya kebahagiaannya. Gedungnya
Keris yang Cocok terbalik
: Sempana di belakang
Kinjeng, =
Kebo Lajer,
ikhlasan dengan tidak
Pudhak Sategal, Putri pakai perhitungan.
Sinaroja, Keris yang
Campur Bawur Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk
dan Sadak.

9. Tampar Wuku
dan Sabuk Inten. Dewanya sanghyang Sambu = tinggi perasaannya, tidak boleh
Julungwangi,

Jadilah anggota Scribd untuk memperoleh


11. disamai.Wuku Galungan,
Tunggulnya Dewanya
: di depan Sanghyang
= selalu Batara
beruntung, Kamajaya
kariernya = teguh
lancar, hatinya,
akhirnya dapat
hidup senang.
melegakan
Menghadaphati orang
air di susah,
bokor cinta pada
= dermawan perbuatan
tetapi baik, jauh kepada
harus diperlihatkan, perbuatan
Pohonnya jahat.
Cempaka =

akses penuh. 14 hari pertama Anda gratis.


Memangku
dicintai olehair dalam
orang bokor Burungnya
banyak. = suka bersedekah,
Kutilang =pengasih, namun
banyak bicara sedikit
dan rejekinya. dipercayai
perkataannya
Pohonnya : Kayutangan
orang, dicintai = ringan
para pembesar. tangan,
Keris yangkeras
Cocokbudinya, gampang
: Pandhawa, suka pada
Sengkelat, kepunyaan
Tebu Sauyun,
orang lain.
Bethok, KeboBurungnya
Teki dan: Kebo
ElangLajer.
= gesit tingkahnya, pandai mencari nafkah. Keris yang Cocok :

10. Panimbal,
WukuCondong Campur,
Sungsang, Jalak Tilamsari,
Dewanya sanghyangJalak
GanaDhinding, Jalak
= pemarah, Sangutumpeng
gelap dan:Jalak
hati. Pohonnya
Ngore.
Kayutangan = tak suka menganggur, keras budinya, suka kepada kepunyaan orang lain.

Lanjutkan secara Gratis


12. Burungnya
Wuku Kuningan,
: Nuri Dewanya
= pemboros, jauh Sanghyang BataraGedungnya
kebahagiaannya. Indra = melebihi sesama,
terbalik tinggi=
di belakang
derajatnya. Pohonnya
ikhlasan dengan : Wijayakusuma
tidak pakai = menghindari
perhitungan. keramaian,
Keris yang Cocok punya kharisma
: Pandhawa, tinggi,
Carangsoka, Sabuk
orang
Tamparsenang bergaul
dan Sabuk dengannya. Burungnya : Urang-urangan = lincah, cepat bekerjanya,
Inten.

11. lekas marah,


Wukumudah ngambek.
Galungan, Gedungnya
Dewanya di belakang,
Sanghyang jendelanya
Batara Kamajaya tertutup
= teguh = hemat,
hatinya, banyak
dapat
perhitungan. Keris
melegakan hati yang
orang Cocok
susah, : Pandhawa,
cinta Rarasinduwa,
pada perbuatan Sempana
baik, jauh kepada Badhong,
perbuatanSemar
jahat.
Mesem, Semar
Memangku Getak,bokor
air dalam Semar Tinandhu
= suka dan Brojol.
bersedekah, pengasih, namun sedikit rejekinya.
13. Pohonnya
Wuku Langkir, Dewanya
: Kayutangan = ringan Sanghyang Batara
tangan, keras Kalagampang
budinya, menggigitsuka
bahunya
pada sendiri = besar
kepunyaan
nafsunya,
orang lain.tidak sayang: kepada
Burungnya Elang = badannya sendiri, pandai
gesit tingkahnya, yang melihat takut,
mencari buruk
nafkah. adat-istiadatnya,
Keris yang Cocok :
tidak mau menurut,
Panimbal, Condong murka, banyak
Campur, Jalak larangan.
Tilamsari,Pohonnya : IngasJalak
Jalak Dhinding, dan cemara tumbangdan
Sangutumpeng = panas
Jalak

Ngore.

12. Wuku Kuningan, Dewanya Sanghyang Batara Indra = melebihi sesama, tinggi

derajatnya. Pohonnya : Wijayakusuma = menghindari keramaian, punya kharisma tinggi,

orang senang bergaul dengannya. Burungnya : Urang-urangan = lincah, cepat bekerjanya,

lekas marah, mudah ngambek. Gedungnya di belakang, jendelanya tertutup = hemat, banyak

perhitungan. Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar

Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

13. Wuku Langkir, Dewanya Sanghyang Batara Kala menggigit bahunya sendiri = besar

nafsunya, tidak sayang kepada badannya sendiri, yang melihat takut, buruk adat-istiadatnya,

tidak mau menurut, murka, banyak larangan. Pohonnya : Ingas dan cemara tumbang = panas
hati, tak boleh didekati orang. Burungnya Gagak = tanggap bisikan gaib. Keris yang Cocok :

Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

14. Wuku Mandasiyo, Dewanya Sanghyang Batara Brama, kuat budinya, pemarah, tak

mau memberi ampun, jika marah tak dapat dicegah, tegaan. Pohonnya : Asam = kuat dan

dicintai orang banyak, jadi pelindung sengsara. Burungnya : Platukbawang = rajin bekerja.

Gedungnya tertutup di depan = hemat dan banyak rejekinya. Keris yang Cocok : Pandhawa,

Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

15. Wuku Julungpujud, Dewanya Sanghyang Batara Guritno, = suka kepada keramaian,

suka berdandan, tersiar baik, mempunyai kedudukan yang lumayan, tidak pernah

kekurangan uang. Menghadap bukit/gunung = besar kemauannya, tak suka diatasi,

Anda sedang Membaca Pratinjau


menghendaki
hati, tak boleh memerintah.
orang.
SempanaBurung : Emprit
Kinjeng, KeboJowan
Pohonnya
didekati orang.

Lajer,=Pudhak
: Remuyuk
Burungnya Gagak == tanggap
besar kemauannya
indah warnanya,

Sategal, Putritetapi
tidakKeris
bisikan gaib.
pikirannya
Sinaroja,
berbau,

sukar
Campur diduga
Bawur
disukai
yang Cocok :

danorang,
Sadak.

14. halus budinya. Keris yang Cocok


Wuku Mandasiyo, : Pandhawa,
Dewanya SanghyangCarangsoka, Sabuk
Batara Brama, Tampar
kuat dan
budinya, Sabuk Inten.
pemarah, tak

Unggah dokumen Anda untuk mengunduh.


16. mau memberi
Wuku ampun,

sesama,
Pahang,jika
Dewanya

tidak banyak,
dicintai orang sabaranjadi
Sanghyang
marah tak
menepati
Batara tegaan.
dapat dicegah, Tantra =Pohonnya

janji.sengsara.
pelindung
perkataannya

BokornyaBurungnya
di sebelah :kiri
melebihi
: Asam = kuat dan
di belakangnya
Platukbawang = suka
= rajin jalan
bekerja.
serong. Memanggul
Gedungnya keris
tertutup di = kasar
depan perkataannya,
= hemat dan banyakpanas hati, suka
rejekinya. Kerisbertikai. Pohonnya
yang Cocok :
: Pandhawa,

ATAU
Kendayaan = jadiSauyun,
Sengkelat, Tebu pelindung orangKebo
Bethok, sakit, Teki
orang sengsara
dan dan orang minggat. Burung :
Kebo Lajer.

15. Cucakrowo = banyak


Wuku bicaranya.
Julungpujud, Gedung
Dewanya di depanBatara
Sanghyang = boros. Keris yang
Guritno, Cocok
= suka : Panimbal,
kepada keramaian,
Condong Campur,tersiar
suka berdandan, Jalakbaik,
Tilamsari, Jalak Dhinding,
mempunyai kedudukan Jalak
yangSangutumpeng
lumayan, tidakdan Jalak Ngore.
pernah

Jadilah anggota Scribd untuk memperoleh


17. kekurangan
Wuku Kuruwelut,
uang. Dewanya
Menghadap Sanghyang
bukit/gunung Batara
= besar Wisnu : tajam
kemauannya, takciptanya, tinggi dan
suka diatasi,
selamat budinya,
menghendaki melebihi sesama
memerintah. dewa.
Pohonnya Memanggul
: Remuyuk : cakra
= indah = tajamtidak
warnanya, hatinya, berhati-hati.
berbau, disukai

akses penuh. 14 hari pertama Anda gratis.


Pohonnya : parijata
orang. Burung = jadi
: Emprit pelindung
Jowan dan
= besar besar kebahagiaannya.
kemauannya Burungnya
tetapi pikirannya : puterorang,
sukar diduga = jika

berbicara mula-mula
halus budinya. kalah,Cocok
Keris yang akhirnya menang, tidak
: Pandhawa, pernah bohong,
Carangsoka, tidak suka
Sabuk Tampar danterhadap
Sabuk Inten.

16. perkataan yangPahang,


Wuku remeh. Dewanya
Gedungnya di depan =Batara
Sanghyang memperlihatkan kekayaannya,
Tantra = perkataannya angkuh dan
melebihi
tidak mautidak
sesama, disepelekan. Keris yang
sabaran menepati Cocok
janji. : Pandhawa,
Bokornya Rarasinduwa,
di sebelah Sempana=Badhong,
kiri di belakangnya suka jalan
Semar
serong.Mesem, Semar
Memanggul Getak,
keris Semar
= kasar Tinandhu dan
perkataannya, Brojol.
panas hati, suka bertikai. Pohonnya :

Lanjutkan secara Gratis


18. Kendayaan
Wuku Mrakeh,
= jadi Dewanya
pelindung orangSanghyang
sakit, orangBatara Surenggana
sengsara = tawakal
dan orang minggat.hatinya,
Burung :
ingatannya
Cucakrowo kuat, berkesanggupan/optimis,
= banyak bicaranya. Gedung diberani
depankepada
= boros.kesulitan.
Keris yangTunggulnya membalik =
Cocok : Panimbal,
cepat naikCampur,
Condong karier, lekas
Jalakhidup senang.
Tilamsari, Pohonnya
Jalak : Trengguli
Dhinding, = buahnya tidak
Jalak Sangutumpeng danberguna. Tak
Jalak Ngore.

17. mempunyai
Wukuburung = tak boleh
Kuruwelut, disuruh
Dewanya jauh, tentu
Sanghyang mendapat
Batara Wisnubahaya. Gedungnya
: tajam ciptanya, dipanggul
tinggi dan
= memperlihatkan
selamat pemberian.
budinya, melebihi Kerisdewa.
sesama yang Cocok : Sempana
Memanggul : cakraKinjeng,
= tajamKebo Lajer,
hatinya, Pudhak
berhati-hati.
Sategal,
Pohonnya Putri Sinaroja,
: parijata Campur
= jadi Bawur
pelindung dandan Sadak.
besar kebahagiaannya. Burungnya : puter = jika
19. berbicara
Wuku Tambir,
mula-mula Dewanya
kalah, Sanghyang
akhirnya menang,Batara Syiwa =bohong,
tidak pernah lahir dan batinnya
tidak terkadang
suka terhadap
berlainan,
perkataan egois dan senang
yang remeh. pamer. di
Gedungnya Pohonnya
depan = :memperlihatkan
Upas = bukan tempat perlindungan,
kekayaannya, angkuhtajam
dan
perkataannya. Burungnya
tidak mau disepelekan. : prenjak
Keris = suka: membuat
yang Cocok isu,
Pandhawa, Gedungnya tiga
Rarasinduwa, tertutup
Sempana semua =
Badhong,

Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

18. Wuku Mrakeh, Dewanya Sanghyang Batara Surenggana = tawakal hatinya,

ingatannya kuat, berkesanggupan/optimis, berani kepada kesulitan. Tunggulnya membalik =

cepat naik karier, lekas hidup senang. Pohonnya : Trengguli = buahnya tidak berguna. Tak

mempunyai burung = tak boleh disuruh jauh, tentu mendapat bahaya. Gedungnya dipanggul

= memperlihatkan pemberian. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak

Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

19. Wuku Tambir, Dewanya Sanghyang Batara Syiwa = lahir dan batinnya terkadang

berlainan, egois dan senang pamer. Pohonnya : Upas = bukan tempat perlindungan, tajam

perkataannya. Burungnya : prenjak = suka membuat isu, Gedungnya tiga tertutup semua =
tidak dapat kaya hanya setengah-setengah saja. Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat,

Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

20. Wuku Madangkungan, Dewanya Sanghyang Batara Basuki : mengutamakan

keberadaan, senang melihat orang lain sengsara, keinginannya aneh-aneh dan sukar

menemukan jati diri. Pohonnya : plasa = terhormat didaerah sendiri, sedang di kota tidak

berarti apa-apa. Burungnya : pelung = suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya di atas =

mendewa-dewakan kekayaannya, hemat. Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk

Tampar dan Sabuk Inten.

21. Wuku Maktal, Dewanya Sanghyang Batara Sakti = berbudi teguh, lurus hatinya,

optimis, gesit berkarya, baik pekerjaannya, kata-katanya enak didengar. Pohonnya : nagasari

Anda sedang Membaca Pratinjau


= bagus
tidak
hutan
rupanya,
dapat

Tebu Sauyun,
lemahsetengah-setengah
kaya hanya
= suka tinggal
lembut tutur katanya,

ditempat
Bethok, sunyi,
Kebo Teki dansukses
dicintai
saja. Kerisoleh
yangpembesar. BurungnyaSengkelat,
Cocok : Pandhawa, : ayam

dalam karier, banyak tanda-tandanya akan


Kebo Lajer.

20. mendapat bahagia,.


Wuku GedungnyaDewanya
Madangkungan, ditumpangi tunggul =Batara
Sanghyang kaya benda
Basukidan dihormati/berwibawa.
: mengutamakan

Unggah dokumen Anda untuk mengunduh.


Keris yang Cocok
keberadaan,
Sangutumpeng
: Panimbal,
senang

menemukan jatidan
Condong
melihat orang

diri. Jalak Ngore.


Pohonnya
Campur, Jalak
lain sengsara, Tilamsari,aneh-aneh
keinginannya Jalak Dhinding, Jalak
dan sukar

: plasa = terhormat didaerah sendiri, sedang di kota tidak


22. berarti apa-apa.
Wuku Wuyu, Dewanya
Burungnya Sanghyang
: pelung = suka Batara
tinggal Kuwera
ditempat=sunyi.
mudah tersinggung,
Gedungnya mudah
di atas =

ATAU
ngambek, senang menyendiri,
mendewa-dewakan senang
kekayaannya, beramal,
hemat. kata-katanya
Keris yang Cocok : tegas dan tidak
Pandhawa, dapat
Carangsoka, Sabuk
menabung.
Tampar danMemasang keris terhunus disebelah kaki = waspada dan tajam hatinya.
Sabuk Inten.

21. Pohonnya : TalMaktal,


Wuku = panjang umurnya,
Dewanya besar tanda
Sanghyang kebahagiannya,
Batara pemberani,
Sakti = berbudi kuat
teguh, lurus dan tetap
hatinya,

Jadilah anggota Scribd untuk memperoleh


hatinya. Burungnya
optimis, gesit : Gagak
berkarya, baik = tak suka kepada
pekerjaannya, keramaian,
kata-katanya tanggap
enak gaib.Pohonnya
didengar. Gedungnya
: nagasari
terlentang di depan
= bagus rupanya, = pengasih
lemah lembuttapi
tuturpemboros. Keris yang
katanya, dicintai oleh Cocok : Pandhawa,
pembesar. Rarasinduwa,
Burungnya : ayam

akses penuh. 14 hari pertama Anda gratis.


Sempana Badhong,
hutan = suka tinggal Semar Mesem,
ditempat sunyi, Semar
suksesGetak,
dalam Semar Tinandhu
karier, banyak dan Brojol. akan
tanda-tandanya
23. mendapat
Wuku Manahil,
bahagia,. Dewanyaditumpangi
Gedungnya Sanghyangtunggul
Batara=Citragatra
kaya benda= menjunjung diri sendiri,
dan dihormati/berwibawa.
dapat berkumpul
Keris yang Cocokditempat ramai,
: Panimbal, bakat angkuh,
Condong Campur,selalu
Jalak bersedia-sedia
Tilamsari, Jalakuntuk membela
Dhinding, Jalakdiri. Air
di bokor di belakangnya
Sangutumpeng dan Jalak= Ngore.
halus perintahnya, tetapi tidak menghargai bawahan. Memangku

22. tombak terhunus = waspada


Wuku Wuyu, dan
Dewanya tajam hatinya.
Sanghyang Pohonnya
Batara Kuwera :=Tegaron = liat hatinya,mudah
mudah tersinggung, semangat

Lanjutkan secara Gratis


perjuangan hidupnya
ngambek, senang tinggi. Burungnya
menyendiri, : Sepahan
senang beramal, = liar budinya,
kata-katanya tajam
tegas danpikirannya
tidak dapat/ perasa.
Keris yang Cocok
menabung. : Sempana
Memasang Kinjeng, disebelah
keris terhunus Kebo Lajer, Pudhak
kaki Sategal,
= waspada danPutri
tajamSinaroja,
hatinya.Campur
Bawur dan:Sadak.
Pohonnya Tal = panjang umurnya, besar tanda kebahagiannya, pemberani, kuat dan tetap
24. hatinya. Wuku Prangbakat,
Burungnya : GagakDewanya Sanghyang
= tak suka Batara Bisma
kepada keramaian, = pemarah,
tanggap tangkas, pemalu,
gaib. Gedungnya
memperlihatkan watak
terlentang di depan prajurit, menghendaki
= pengasih jadi
tapi pemboros. pemimpin
Keris orang,: Pandhawa,
yang Cocok lurus pembicaraannya,
Rarasinduwa,
segala
Sempanayang dikehendaki
Badhong, SemartakMesem,
ada sukarnya. KakinyaSemar
Semar Getak, kananTinandhu
direndamdan
dalam air bokor =
Brojol.

23. perintahnya
Wukudingin di depan
Manahil, panasSanghyang
Dewanya di belakang. Pohonnya
Batara : Tirisan
Citragatra = panjang umurnya,
= menjunjung diri sendiri,
cukup rejekinya, agak
dapat berkumpul angkuh.
ditempat Burungnya
ramai, : urang-urangan
bakat angkuh, = cepat kerjanya.
selalu bersedia-sedia Keris yang
untuk membela diri. Air
Cocok
di bokor: Pandhawa, Sengkelat,
di belakangnya = halusTebu Sauyun, tetapi
perintahnya, Bethok, Kebo
tidak Teki dan Kebo
menghargai Lajer.Memangku
bawahan.

tombak terhunus = waspada dan tajam hatinya. Pohonnya : Tegaron = liat hatinya, semangat

perjuangan hidupnya tinggi. Burungnya : Sepahan = liar budinya, tajam pikirannya / perasa.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur

Bawur dan Sadak.

24. Wuku Prangbakat, Dewanya Sanghyang Batara Bisma = pemarah, tangkas, pemalu,

memperlihatkan watak prajurit, menghendaki jadi pemimpin orang, lurus pembicaraannya,

segala yang dikehendaki tak ada sukarnya. Kakinya kanan direndam dalam air bokor =

Anda sedang membaca pratinjau )


perintahnya dingin di depan panas di belakang. Pohonnya : Tirisan = panjang umurnya,

cukup rejekinya, agak angkuh. Burungnya : urang-urangan = cepat kerjanya. Keris yang

Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Buka akses penuh (halaman 8-14)


dengan mengunggah dokumen atau
dengan 14 hari uji coba gratis

Lanjutkan secara Gratis

Anda sedang membaca pratinjau )

Buka akses penuh (halaman 19-43)


dengan mengunggah dokumen atau
dengan 14 hari uji coba gratis

Lanjutkan secara Gratis

Bagikan dokumen Ini


" # $ % &

Anda mungkin juga menyukai

Gagang keris
mbah e

Ensiklopedia Keris -
Javakeris
Herman Adriansyah AL
Tjakraningrat

Dhapur_keris_1920_manuscrr
Acquired at the Kraton of
Surakarta_Indonesia
adindalatifa

Majalah Podcast

Lembar Musik

Keris_Senjata_Pusaka_1
wely-imelda-4261

Merawat Dan Menjamas


Pusaka
Herman Adriansyah AL
Tjakraningrat

Pamor keris
Okta Celebritas Quo

proses pembuatan keris


Wahyu Setioko

KERIS TANGGUH
JENISNYA
Hengki Andhika Pinandito

Tuah Sang Keris


Calandra Divina Djamil

KERIS BERKUALITAS
⽂光

KPM1_KerisPusakaSangMegat
11
Zakki Kapten Bandietz

154234452-
EnsiklopediaKeris
Bobby's Setyabudi

Tampilkan lebih banyak

Tentang Dukungan

Tentang Scribd Bantuan / Pertanyaan


Umum
Media
Aksesibilitas
Blog kami
Bantuan pembelian
Bergabunglah dengan tim
kami! AdChoices

Hubungi Kami Penerbit

Undang teman
Sosial
Hadiah

Scribd untuk perusahaan Instagram

Twitter
Hukum
Facebook

Syarat Pinterest

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Dapatkan aplikasi gratis kami

(
Jutaan judul di ujung jari Anda
Buku • Buku audio • Majalah • Podcast •
Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.
Lembar Musik • Dokumen • Snapshots • Direktori

Baca gratis selama 14 hari


Bahasa: Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2022 Scribd Inc.


Pelajari selengkapnya

Beranda Buku Buku audio Dokumen

Anda mungkin juga menyukai