KerisUnduh !
Data diunggah
Dec 17, 2020
Unduh !
Judul Asli
Keris.doc
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Facebook Twitter
%
Email
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi mengenai bagaimana menentukan
kecocokan keris terhadap calon pemiliknya berdasarkan Primbon Jawa. Caranya
adalah sebagai berikut. Pertama-tama, ukurkan ibu jari tangan kiri pada keris,
dimulai dari pangkalnya. Selanjutnya ganti dengan ibu jari tangan kanan. Demikian
secara bergantian, hingga tiba pada ujung keris. Hitung jatuhnya pada hitungan
ke berapa.
.
! Hitungan pertama disebut Sri, keris ini cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan kedua disebut Candi, keris ini cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan ketiga disebut Gedong, keris ini cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan keempat disebut Pati, keris ini tidak cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan kelima disebut Manuk, keris ini tidak cocok dengan calon pemilik.
! Hitungan keenam disebut Tunggu Layon, keris ini tidak cocok dengan calon
pemilik.
! Hitungan ketujuh disebut Mbok Randa, keris ini cocok dengan calon
pemilik.
! Hitungan kedelapan disebut Tunggu Dunya, keris ini cocok dengan calon
pemilik.
pendita, banyak kemauan, keras, cepat bahagia, bakat kaya harta benda. Memanggul
tunggul = mudah mendapatkan kesenangan hidup. Kaki belakang direndam dalam air =
perintahnya panas didepan dingin belakang. Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang
sakit, orang sengsara dan orang minggat. Burungnya : Gagak = mengerti petunjuk gaib.
Gedungnya di depan = memperlihatkan simbol kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang
Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng
hatinya, gemar bersemadi. Kakinya direndam dalam air = perintahnya keras didepan dingin
dibelakang, kasih sayang. Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang sakit, orang
sengsara dan orang minggat. Burungnya : Atat kembang (kakatua) = jadi kesukaan para
kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana
lancar, akhirnya hidup senang. Menghadapi air di bokor besar = baik budi pekertinya,
bekerja dicintai oleh pimpinan. Burungnya : Manyar = tak mau kalah dengan sesama,
kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer,
Pundak Sategal
= akhirnya mendapat kesenangan hidup. Air dalam bokor besar disebelah kiri = serong
hatinya, sering iri hati. Pohonnya : Ingas = tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burungnya : Salindita = lincah / tangkas. Gedungnya terbalik di depan = boros. Keris yang
Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.
5. Wuku Tolu. Dewanya Sanghyang Batara Bayu = dapat menyenangkan hati orang
lain, kalau marah berbahaya, tak dapat dicegah, Tunggulnya : dibelakang = kebahagiannya
terdapat dibelakang hari. Pohonnya : Wijayamulya (Gaharu) = sangat indah rupanya, tajam
roman mukanya, tinggi adat-istiadatnya, teliti, suka pada kesunyian, selamat hatinya.
6. Wuku Gumbreg. Dewanya Sanghyang Batara Cakra = keras budinya, segala yang
dikehendakinya segera tercapai, tak mau dicegah, pengasih. Kaki sebelah yang di depan
direndam dalam air = perintahnya dingin didepan, panas di belakang. Pohonnya : Beringin =
jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi. Burungnya : Ayam hutan = liar, dicintai oleh para
agung, suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya di kiri = penyayang, tapi kalau sedang
jengkel tidak.Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak
asmara, cemburuan, hatinya mudah tersentuh, Pohonnya : Sulastri = bagus rupanya, banyak
yang cinta. Burungnya : Kepodang – gampang marah, cemburuan, tak suka berkumpul
dengan orang banyak. Menghadapi Candi = Senang berprihatin, menyepi. Keris yang Cocok :
ramah bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati. Burungnya : Betet = keras
kemauannya, pandai mencari kehidupan. Gedungnya dua buah di muka dan di belakang =
ikhlasnya hanya setengah, jiwanya labil. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer,
disamai. Tunggulnya : di depan = selalu beruntung, kariernya lancar, akhirnya hidup senang.
dicintai
Tinandhu
air di bokor = dermawan
Pandhawa, Rarasinduwa,
oleh orang
dan
tetapi harus
Sempana Badhong, diperlihatkan,
Semar Pohonnya
Mesem, Semar Cempaka
Getak, Semar =
banyak. Burungnya Kutilang = banyak bicara dan perkataannya dipercayai
Brojol.
Wuku Sungsang,
: diLajer.
Dewanya
lemah lembut
belakang = rejekinya dibelakang hari. Pohonnya : cemara =
sanghyang
perintahnya danGana = pemarah,
dihormati. gelap: hati.
Burungnya BetetPohonnya
= keras :
Kayutangan
kemauannya,= pandai
tak suka menganggur,
mencari keras
kehidupan. budinya, suka
Gedungnya dua kepada
buah di kepunyaan
muka dan diorang lain. =
belakang
ATAU
Burungnya : Nurisetengah,
ikhlasnya hanya = pemboros, jauh labil.
jiwanya kebahagiaannya. Gedungnya
Keris yang Cocok terbalik
: Sempana di belakang
Kinjeng, =
Kebo Lajer,
ikhlasan dengan tidak
Pudhak Sategal, Putri pakai perhitungan.
Sinaroja, Keris yang
Campur Bawur Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk
dan Sadak.
9. Tampar Wuku
dan Sabuk Inten. Dewanya sanghyang Sambu = tinggi perasaannya, tidak boleh
Julungwangi,
10. Panimbal,
WukuCondong Campur,
Sungsang, Jalak Tilamsari,
Dewanya sanghyangJalak
GanaDhinding, Jalak
= pemarah, Sangutumpeng
gelap dan:Jalak
hati. Pohonnya
Ngore.
Kayutangan = tak suka menganggur, keras budinya, suka kepada kepunyaan orang lain.
Ngore.
12. Wuku Kuningan, Dewanya Sanghyang Batara Indra = melebihi sesama, tinggi
lekas marah, mudah ngambek. Gedungnya di belakang, jendelanya tertutup = hemat, banyak
13. Wuku Langkir, Dewanya Sanghyang Batara Kala menggigit bahunya sendiri = besar
nafsunya, tidak sayang kepada badannya sendiri, yang melihat takut, buruk adat-istiadatnya,
tidak mau menurut, murka, banyak larangan. Pohonnya : Ingas dan cemara tumbang = panas
hati, tak boleh didekati orang. Burungnya Gagak = tanggap bisikan gaib. Keris yang Cocok :
Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.
14. Wuku Mandasiyo, Dewanya Sanghyang Batara Brama, kuat budinya, pemarah, tak
mau memberi ampun, jika marah tak dapat dicegah, tegaan. Pohonnya : Asam = kuat dan
dicintai orang banyak, jadi pelindung sengsara. Burungnya : Platukbawang = rajin bekerja.
Gedungnya tertutup di depan = hemat dan banyak rejekinya. Keris yang Cocok : Pandhawa,
15. Wuku Julungpujud, Dewanya Sanghyang Batara Guritno, = suka kepada keramaian,
suka berdandan, tersiar baik, mempunyai kedudukan yang lumayan, tidak pernah
Lajer,=Pudhak
: Remuyuk
Burungnya Gagak == tanggap
besar kemauannya
indah warnanya,
Sategal, Putritetapi
tidakKeris
bisikan gaib.
pikirannya
Sinaroja,
berbau,
sukar
Campur diduga
Bawur
disukai
yang Cocok :
danorang,
Sadak.
sesama,
Pahang,jika
Dewanya
tidak banyak,
dicintai orang sabaranjadi
Sanghyang
marah tak
menepati
Batara tegaan.
dapat dicegah, Tantra =Pohonnya
janji.sengsara.
pelindung
perkataannya
BokornyaBurungnya
di sebelah :kiri
melebihi
: Asam = kuat dan
di belakangnya
Platukbawang = suka
= rajin jalan
bekerja.
serong. Memanggul
Gedungnya keris
tertutup di = kasar
depan perkataannya,
= hemat dan banyakpanas hati, suka
rejekinya. Kerisbertikai. Pohonnya
yang Cocok :
: Pandhawa,
ATAU
Kendayaan = jadiSauyun,
Sengkelat, Tebu pelindung orangKebo
Bethok, sakit, Teki
orang sengsara
dan dan orang minggat. Burung :
Kebo Lajer.
berbicara mula-mula
halus budinya. kalah,Cocok
Keris yang akhirnya menang, tidak
: Pandhawa, pernah bohong,
Carangsoka, tidak suka
Sabuk Tampar danterhadap
Sabuk Inten.
17. mempunyai
Wukuburung = tak boleh
Kuruwelut, disuruh
Dewanya jauh, tentu
Sanghyang mendapat
Batara Wisnubahaya. Gedungnya
: tajam ciptanya, dipanggul
tinggi dan
= memperlihatkan
selamat pemberian.
budinya, melebihi Kerisdewa.
sesama yang Cocok : Sempana
Memanggul : cakraKinjeng,
= tajamKebo Lajer,
hatinya, Pudhak
berhati-hati.
Sategal,
Pohonnya Putri Sinaroja,
: parijata Campur
= jadi Bawur
pelindung dandan Sadak.
besar kebahagiaannya. Burungnya : puter = jika
19. berbicara
Wuku Tambir,
mula-mula Dewanya
kalah, Sanghyang
akhirnya menang,Batara Syiwa =bohong,
tidak pernah lahir dan batinnya
tidak terkadang
suka terhadap
berlainan,
perkataan egois dan senang
yang remeh. pamer. di
Gedungnya Pohonnya
depan = :memperlihatkan
Upas = bukan tempat perlindungan,
kekayaannya, angkuhtajam
dan
perkataannya. Burungnya
tidak mau disepelekan. : prenjak
Keris = suka: membuat
yang Cocok isu,
Pandhawa, Gedungnya tiga
Rarasinduwa, tertutup
Sempana semua =
Badhong,
cepat naik karier, lekas hidup senang. Pohonnya : Trengguli = buahnya tidak berguna. Tak
mempunyai burung = tak boleh disuruh jauh, tentu mendapat bahaya. Gedungnya dipanggul
= memperlihatkan pemberian. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak
19. Wuku Tambir, Dewanya Sanghyang Batara Syiwa = lahir dan batinnya terkadang
berlainan, egois dan senang pamer. Pohonnya : Upas = bukan tempat perlindungan, tajam
perkataannya. Burungnya : prenjak = suka membuat isu, Gedungnya tiga tertutup semua =
tidak dapat kaya hanya setengah-setengah saja. Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat,
keberadaan, senang melihat orang lain sengsara, keinginannya aneh-aneh dan sukar
menemukan jati diri. Pohonnya : plasa = terhormat didaerah sendiri, sedang di kota tidak
berarti apa-apa. Burungnya : pelung = suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya di atas =
21. Wuku Maktal, Dewanya Sanghyang Batara Sakti = berbudi teguh, lurus hatinya,
optimis, gesit berkarya, baik pekerjaannya, kata-katanya enak didengar. Pohonnya : nagasari
Tebu Sauyun,
lemahsetengah-setengah
kaya hanya
= suka tinggal
lembut tutur katanya,
ditempat
Bethok, sunyi,
Kebo Teki dansukses
dicintai
saja. Kerisoleh
yangpembesar. BurungnyaSengkelat,
Cocok : Pandhawa, : ayam
menemukan jatidan
Condong
melihat orang
ATAU
ngambek, senang menyendiri,
mendewa-dewakan senang
kekayaannya, beramal,
hemat. kata-katanya
Keris yang Cocok : tegas dan tidak
Pandhawa, dapat
Carangsoka, Sabuk
menabung.
Tampar danMemasang keris terhunus disebelah kaki = waspada dan tajam hatinya.
Sabuk Inten.
23. perintahnya
Wukudingin di depan
Manahil, panasSanghyang
Dewanya di belakang. Pohonnya
Batara : Tirisan
Citragatra = panjang umurnya,
= menjunjung diri sendiri,
cukup rejekinya, agak
dapat berkumpul angkuh.
ditempat Burungnya
ramai, : urang-urangan
bakat angkuh, = cepat kerjanya.
selalu bersedia-sedia Keris yang
untuk membela diri. Air
Cocok
di bokor: Pandhawa, Sengkelat,
di belakangnya = halusTebu Sauyun, tetapi
perintahnya, Bethok, Kebo
tidak Teki dan Kebo
menghargai Lajer.Memangku
bawahan.
tombak terhunus = waspada dan tajam hatinya. Pohonnya : Tegaron = liat hatinya, semangat
perjuangan hidupnya tinggi. Burungnya : Sepahan = liar budinya, tajam pikirannya / perasa.
Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur
24. Wuku Prangbakat, Dewanya Sanghyang Batara Bisma = pemarah, tangkas, pemalu,
segala yang dikehendaki tak ada sukarnya. Kakinya kanan direndam dalam air bokor =
cukup rejekinya, agak angkuh. Burungnya : urang-urangan = cepat kerjanya. Keris yang
Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.
Gagang keris
mbah e
Ensiklopedia Keris -
Javakeris
Herman Adriansyah AL
Tjakraningrat
Dhapur_keris_1920_manuscrr
Acquired at the Kraton of
Surakarta_Indonesia
adindalatifa
Majalah Podcast
Lembar Musik
Keris_Senjata_Pusaka_1
wely-imelda-4261
Pamor keris
Okta Celebritas Quo
KERIS TANGGUH
JENISNYA
Hengki Andhika Pinandito
KERIS BERKUALITAS
⽂光
KPM1_KerisPusakaSangMegat
11
Zakki Kapten Bandietz
154234452-
EnsiklopediaKeris
Bobby's Setyabudi
Tentang Dukungan
Undang teman
Sosial
Hadiah
Twitter
Hukum
Facebook
Syarat Pinterest
Privasi
Hak Cipta
Preferensi Cookie
(
Jutaan judul di ujung jari Anda
Buku • Buku audio • Majalah • Podcast •
Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.
Lembar Musik • Dokumen • Snapshots • Direktori