Pantun terbagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan isi, bentuk, dan siklus kehidupan
(usia). Yuk, kita bahas satu per satu ya.
Pantun jenaka adalah pantun yang mengandung unsur lucu dan dibuat dengan
tujuan untuk menghibur seseorang.
2. Pantun nasehat
Pantun nasehat berisikan tentang nasihat moral atau pendidikan. Pantun ini
biasanya ditujukan kepada seseorang atau masyarakat umum.
3. Pantun teka-teki
4. Pantun kiasan
Pantun kiasan berisi tentang peribahasa atau kiasan. Tujuan dibuatnya pantun ini
yaitu untuk menyampaikan maksud dengan cara tersirat.
Pantun berkait adalah pantun yang selalu berkaitan antara bait pertama dengan bait
kedua, lalu bait kedua dengan bait ketiga, dan seterusnya. Susunan kaitannya yakni;
baris kedua bait pertama menjadi baris pertama pada bait kedua, baris keempat bait
pertama dijadikan baris ketiga pada bait kedua dan seterusnya.
Pantun kilat atau karmina adalah pantun yang terdiri atas dua baris. Baris pertama
adalah sampiran, kemudian baris kedua merupakan isinya. Pantun kilat sebenarnya
terdiri dari empat baris, namun karena setiap barisnya pendek maka seakan-akan
kedua baris tersebut diucapkan sebagai sebuah kalimat.
Pantun orang muda biasanya berhubungan dengan cerita di masa muda. Biasanya
bermakna tentang perkenalan, hubungan asrama, hubungan rumah tangga,
perasaan (seperti kasih sayang, iri, dan iba), dan nasib diri.
Pantun orang tua biasanya membahas tentang nasihat, budaya, adat, agama, dan
sejenisnya.
Beli ikan laut yang segar, Jangan sampai jadi atlet lari!”
Bagai rumah tidak berdinding Rizki yang berkah akan selalu hadir
mencukupi.
Dengan pengetahuan luas dan jernih, Mereka adalah anugerah yang luar
biasa.
Hidupmu akan penuh cahaya terang
benderang. Nasihat dan petuahnya hargai dengan
setia,
24. Pelangi di langit berkibar, Dalam hati bermula, tumbuh jadi cinta
yang abadi.
Warna-warni indah berpadu
sempurna. Contoh Pantun Berkait
28. Tumbuh tunas muda di pagi cerah, Paling enak si buah semangka
38. Pelangi di langit berwarna kilat, Hidungnya yang panjang lucu sekali.
Di bawah langit yang biru menawan. Teman sebaya, ceria dan bergembira.
Suara merdu seperti kupu-kupu 51. Jiwa muda membara bak bara,
terbang bebas.
Berani melangkah, tak gentar
mencoba.
Hidup nyaman di hari tua 59. Orang tua sabar mengajar dan
mendidik,
Orang tua penuh cinta dan perhatian. Waktu berlalu begitu cepat terasa,
Selalu bersama, berbagi tawa dan Tetapi kenangan indah bersama tak
senang, akan pudar.
Ketika anak bermain di pangkuan ibu. Penuh pengorbanan dan cinta tulus,