Anda di halaman 1dari 3

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR KM 188 TAHUN 2020
TENTANG
PENDELEGASIAN KEWENANGAN PEMBERIAN IZIN KHUSUS
PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA ASING UNTUK KEGIATAN
BENCANA ALAM DAN BANTUAN KEMANUSIAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 63 ayat (2) Undang-Undang


Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, dalam
keadaan tertentu dan dalam waktu terbatas pesawat
udara asing dapat dioperasikan setelah mendapat izin
dari Menteri;
b. bahwa untuk keefektifan pemberian izin khusus
pengoperasian pesawat udara asing untuk kegiatan
bencana alam dan kegiatan kemanusiaan, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang
Pendelegasian Kewenangan Pemberian Izin Khusus
Pengoperasian Pesawat Udara Asing Untuk Kegiatan
Bencana Alam dan Kegiatan Kemanusiaan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang
Pendelegasian Kewenangan Pemberian Izin Khusus
Pengoperasian Pesawat Udara Asing Untuk Kegiatan
Bencana Alam dan Kegiatan Kemanusiaan;
- 2 -

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang


Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);
2. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Perhubungan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PENDELEGASIAN KEWENANGAN PEMBERIAN IZIN
KHUSUS PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA ASING
UNTUK KEGIATAN BENCANA ALAM DAN KEGIATAN
KEMANUSIAAN.

PERTAMA : Menetapkan pendelegasian kewenangan pemberian izin


khusus pengoperasian pesawat udara asing untuk kegiatan
bencana alam dan kegiatan kemanusiaan kepada Direktur
Jenderal Perhubungan udara.

KEDUA : Ketentuan pengoperasian pesawat udara asing untuk


kegiatan bencana alam dan kegiatan kemanusiaan
berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
undangan.

KETIGA : Direktur Jenderal Perhubungan Udara agar:


a. melaporkan pelaksanaan Keputusan Menteri ini
kepada Menteri Perhubungan; dan
b. mendorong instansi yang berkepentingan terhadap
pengoperasian pesawat udara asing untuk memiliki
izin kegiatan angkutan udara dan sertifikat
pengoperasian pesawat udara (o p e ra tin g certificate).
- 3 -

KEEMPAT : Pendelegasian sebagaimana dimaksud dalam Diktum


PERTAMA berlaku selama 1 (satu) tahun sejak
ditetapkannya Keputusan Menteri ini.

KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Juli 2020

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI


SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;
3. Menteri Keuangan;
4. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara.

dengan aslinya
HUKUM,

HERPRIARSONO

Anda mungkin juga menyukai