MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 106 TAHUN 2022
TENTANG
PENETAPAN DAERAH LINGKUNGAN KERJA DAN DAERAH LINGKUNGAN
KEPENTINGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU
DI KABUPATEN PADANO PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Rencana Induk Bandar Udara Minangkabau di

Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat
telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KP 379 Tahun 2015 tentang
Rencana Induk Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi
Sumatera Barat;
b. bahwa dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KP 379 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Bandar
Udara Internasional Minangkabau di Kabupaten
Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat belum
dilengkapi dengan dokumen Daerah Lingkungan Kerja
dan Daerah Lingkungan Kepentingan, dan terdapat
kewajiban bagi penyelenggara bandar udara untuk
melengkapi dokumen Daerah Lingkungan Kerja dan
Daerah Lingkungan Kepentingan;
 - 2 -

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang
Penetapan Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi
Sumatera Barat;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kemcnterian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang
Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Negara Nomor 5295);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Penerbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Negara Nomor 6644);
5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 106);
6. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 33);
 - 3 -

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun

2014 tentang Tata Cara dan Prosedur Penetapan
Lokasi Bandar Udara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 757) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 64 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2014
tentang Tata Cara dan Prosedur Penetapan Lokasi
Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 842);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun
2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
594);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 32 Tahun
2021 tentang Standar Pembangunan Bandar Udara
serta Tempat Pendaratan dan Lepas Landas Helikopter
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
581);
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 1756);
11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 379 Tahun
2015 tentang Rencana Induk Bandar Udara
Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang
Pariaman Provinsi Sumatera Barat;
12. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 166
Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan
Nasional;

Memperhatikan : 1. Surat President Director PT Angkasa Pura II (Persero)

an. Direksi Nomor 02.06/00/10/2020/9550 tanggal 26
Oktober 2020 perihal Permohonan Penetapan
Keputusan Menteri Perhubungan tentang DLKr dan
DLKp Bandar Udara Internasional Minangkabau; dan
 - 4 -

2. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor

HK. 203/1/13/DRJU.KUM-2022 tanggal 16 Maret
2022 perihal Penyampaian Rancangan Keputusan
Menteri Perhubungan Republik Indonesia tentang
Penetapan Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi
Sumatera Barat.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PENETAPAN DAERAH LINGKUNGAN KERJA DAN DAERAH
LINGKUNGAN KEPENTINGAN BANDAR UDARA
INTERNASIONAL MINANGKABAU DI KABUPATEN PADANG
PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT.

PERTAMA : Menetapkan Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah

Lingkungan Kepentingan Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi
Sumatera Barat sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.

KEDUA : Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan

Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM
PERTAMA merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 379 Tahun
2015 tentang Rencana Induk Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi
Sumatera Barat.

KETIGA : Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri ini.
KEEMPAT Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juni 2022

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada

1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;
4. Menteri Sekretaris Negara;
5. Menteri Dalam Negeri;
6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
7. Menteri Keuangan;
8. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
9. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
10. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala BAPPENAS
11. Menteri Badan Usaha Milik Negara;
12. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Para
Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan;
13. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat;
14. Gubernur Sumatera Barat;
15. Bupati Padang Pariaman;
16. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat;
17. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman; dan
18. Direksi PT. Angkasa Pura II.

Salinan sesuai denean aslinya

HARY KRISWANTO
 6

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 106 TAHUN 2022
TENTANG PENETAPAN DAERAH
LINGKUNGAN KERJA DAN DAERAH
LINGKUNGAN KEPENTINGAN BANDAR
UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU
DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PROVINSI SUMATERA BARAT

RENCANA INDUK

I. Daerah Lingkungan Kerja (DLKr)

1. Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera
Barat, terdiri dari:
a. 1 (satu) bidang Lahan Kawasan Bandar Udara seluas 415,55 Ha
(Hektar) merupakan sebidang tanah yang dikuasai Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang
digunakan untuk pelaksanaan pembangunan, pengembangan
dan pengoperasian fasilitas pokok. Lahan Kawasan Bandar Udara
tersebut terletak di Desa Ketaping Selatan Kecamatan Batang
Anai Kabupaten Padang Pariaman; dan
b. titik koordinat Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) sebagaimana
dimaksud pada butir I angka 1 sebagaimana tercantum pada
Tabel I.
 - 7 -

TABELI
DAFTAR KOORDINAT BATAS DAERAH LINGKUNGAN KERJA (DLKr)
BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU
DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Daftar Koordinat Daerah Lingkungan Kerja di Desa Ketaping Selatan,

Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman (Kawasan Bandar Udara)
K O O R D IN A T G E O G R A F IS

K O O R D IN A T B A N D A R A K O O R D IN A T U T M L IN T A N G
T IT IK B U J U R T IM U R
SELATAN

X (M ) Y (M ) X (M ) Y (M )
O
' II O
1 il

D L K rA l 15989.103 2 0 0 3 0 .7 1 0 6 4 1 4 4 1 .8 3 6 9 9 1 5 4 0 0 .0 8 6 0 45 5 4 .7 6 2 9 100 16 15.9951

D L K r A2 15999.526 19911.764 6 4 1 3 3 8 .3 5 7 9 9 1 5 3 4 0 .5 1 2 0 45 5 6.7037 100 16 12.6484

D L K r A3 16508.538 199 17.38 2 6 4 1 5 5 7 .9 3 8 9 9 1 4 8 8 1 .2 6 4 0 46 11.6557 100 16 19.7556

D L K r A4 16511.294 198 67.72 9 6 4 1 5 1 4 .6 9 9 9 1 4 8 5 7 .8 4 2 0 46 12.4188 100 16 18.3368

D L K r A5 16966.567 197 88.73 2 6 4 1 6 3 4 .2 7 0 9 9 1 4 4 1 1 .6 7 4 0 46 2 6 .9 4 5 9 100 16 22.2293

D L K r A6 17039.397 196 05.79 0 6 4 1 4 9 8 .4 0 6 9 9 1 4 2 6 8 .2 3 8 0 46 3 1 .6 1 7 8 100 16 17.8359

D L K r A7 17445.446 19757.824 6 4 1 8 0 8 .2 8 9 9 1 3 9 6 4 .3 6 2 0 46 4 1 .5 0 9 6 100 16 27.8542

D L K r A8 17517.706 195 97.29 0 6 4 1 6 9 2 .6 5 4 9 9 1 3 8 3 1 .0 7 5 0 46 4 5 .8 5 0 9 100 16 24 .1 2 3 5

D L K r A9 17708.961 196 48.43 4 6 4 1 8 1 9 .8 6 3 9 9 1 3 6 7 9 .2 8 9 0 46 50.7921 100 16 28 .2 3 9 8

D L K r A IO 17900.599 197 52.64 5 6 4 1 9 9 5 .1 2 2 9 9 1 3 5 4 9 .4 0 7 0 46 55 .0 1 9 6 100 16 3 3.9103

D L K r A ll 18009.234 197 27.42 9 6 4 2 0 1 8 .3 0 9 9 1 3 4 4 0 .2 6 2 0 46 58 .5 7 3 4 100 16 3 4.6523

D L K rA 1 2 18188.255 197 67.86 6 6 4 2 1 3 0 .1 3 7 9 9 1 3 2 9 4 .9 5 0 0 47 3 .3 0 3 9 100 16 38.2801

D L K r A 13 18225.371 195 95.27 7 6 4 1 9 8 9 .2 5 9 9 9 1 3 1 8 8 .5 6 5 0 47 6 .7 6 9 4 100 16 33.7242

D L K rA 1 4 18355.776 195 24.267 6 4 1 9 7 9 .8 1 0 991 3040 .381 0 47 11.5947 100 16 3 3 .4 2 0 0

D L K rA 1 5 18826.702 196 17.230 6 4 2 2 6 2 .5 5 4 9 9 1 2 6 5 2 .4 7 7 0 47 2 4 .2 2 2 9 100 16 4 2 .5 6 9 8

D L K rA 1 6 19742.156 197 91.164 6 4 2 8 0 6 .4 3 0 9 9 1 1 8 9 5 .5 5 7 0 47 4 8 .8 6 4 3 100 17 0.1 5 7 8

D L K rA 1 7 2 0 3 08.25 0 197 91.357 6 4 3 0 4 4 .7 5 7 9 9 1 1 3 8 2 .2 5 5 0 48 5 .5 7 6 0 100 17 7.8 8 4 7

D L K rA 1 8 2 0 3 55.51 6 198 34.364 6 4 3 1 0 3 .6 7 6 9 9 1 1 3 5 7 .5 1 3 0 48 6 .3 8 1 0 100 17 9.7 9 0 8

D L K rA 1 9 2 0 9 8 0 .2 4 0 198 57.11 0 6 4 3 3 8 7 .4 5 9 9 9 1 0 8 0 0 .5 0 2 0 48 2 4 .5 1 5 5 100 17 18.9761

D L K r A20 2 0 9 9 3 .5 6 0 199 80.16 8 6 4 3 5 0 4 .7 6 0 9 9 1 0 8 4 0 .3 1 8 0 48 2 3 .2 1 7 8 100 17 22 .7 7 0 0

D LKr A 2 1 2 0 9 71.69 0 199 80.24 5 6 4 3 4 9 5 .6 1 5 9 9 1 0 8 6 0 .1 8 4 0 48 2 2 .5 7 1 0 100 17 22 .4 7 4 0

D L K r A22 2 0 9 77.24 4 2 0 2 4 1 .7 9 7 6 4 3 7 3 5 .1 5 3 9 9 1 0 9 6 5 .3 5 9 0 48 19.1439 100 17 30.2213

D L K r A23 19745.518 2 0 2 3 7 .4 5 6 6 4 3 2 1 2 .1 9 6 9 9 1 2 0 8 0 .5 6 5 0 47 4 2 .8 3 5 9 100 17 13.2938

D L K r A24 19748.120 2 0 5 8 9 .3 3 9 6 4 3 5 3 2 .4 1 0 9 9 1 2 2 2 6 .4 8 0 0 47 3 8 .0 8 1 4 100 17 23.6503

D L K r A 25 19546.273 2 0 6 2 2 .1 8 8 6 4 3 4 7 7 .1 4 7 9 9 1 2 4 2 3 .3 7 4 0 47 3 1 .6 7 0 7 100 17 21 .8 6 0 8

D L K r A26 19524.261 2 1 3 1 5 .6 2 8 6 4 4 0 9 6 .7 4 2 9 9 1 2 7 3 5 .5 3 6 0 47 2 1 .4 9 9 8 100 17 41 .8 9 9 7

D L K r A 27 19604.42 2 1 3 5 7 .2 8 0 6 4 4 1 6 7 .9 0 5 9 9 1 2 6 8 0 .6 2 9 0 47 2 3 .2 8 7 0 100 17 44.2022

D L K r A 28 19702.619 2 1 4 1 7 .8 5 5 6 4 4 2 6 4 .6 0 6 9 9 1 2 6 1 6 .8 6 2 0 47 2 5 .3 6 2 4 100 17 47 .3 3 0 8

D L K r A 29 19696.279 2 1 4 5 8 .7 1 0 6 4 4 2 9 8 .4 0 6 9 9 1 2 6 3 9 .5 5 7 0 47 2 4 .6 2 3 0 100 17 48 .4 2 3 9

D L K r A30 19788.478 2 1 5 0 1 .1 2 8 6 4 4 3 7 6 .3 0 4 9 9 1 2 5 7 4 .0 8 6 0 47 26.7541 100 17 5 0.9443

D L K rA 3 1 19737.254 2 1 6 0 1 .9 2 7 6 4 4 4 4 6 .1 3 3 9 9 1 2 6 6 3 .0 1 5 0 47 2 3 .8 5 7 7 100 17 53.2022

D L K r A32 19684.73 2 1 5 7 9 .4 0 2 6 4 4 4 0 3 .2 9 6 9 9 1 2 7 0 1 .7 5 3 0 47 2 2 .5 9 6 7 100 17 51.8161

D LK r A33 19603.544 217 16.52 1 6 4 4 4 9 3 .7 1 4 9 9 1 2 8 3 2 .5 6 2 0 47 18.3364 100 17 5 4.7396

D L K r A34 19651.412 2 1 7 4 0 .4 6 8 6 4 4 5 3 5 .6 0 2 9 9 1 2 7 9 9 .2 4 2 0 47 19.4210 100 17 56.0949

 - 8 -

K O O R D IN A T G E O G R A F IS
K O O R D IN A T B A N D A R A K O O R D IN A T U T M L IN T A N G
T IT IK B U J U R T IM U R
SELATAN
O o
X (M ) Y (M ) X (M ) Y (M ) I
" 1 il

D L K r A35 19633.810 2 1 8 6 2 .1 4 6 6 4 4 6 3 8 .5 3 3 9 9 1 2 8 6 6 .4 7 7 0 47 17.2306 100 17 5 9.4237

D L K rA 3 6 19588.400 2 1 9 5 8 .3 2 8 6 4 4 7 0 6 .6 2 4 9 9 1 2 9 4 8 .1 8 8 0 47 14.5693 100 18 1.6254

D L K r A37 19485.138 2 2 0 2 1 .5 7 5 6 4 4 7 2 0 .4 7 0 9 9 1 3 0 6 8 .4 8 5 0 47 10.6520 100 18 2.0721

D L K r A38 19673.665 219 75.58 1 6 4 4 7 5 8 .1 9 9 99 1 2 8 7 8 .1 3 2 0 47 16.8499 100 18 3.2 944

D L K r A39 19651.966 2 2 1 5 3 .4 6 3 6 4 4 9 1 0 .3 7 5 99 1 2 9 7 2 .7 6 6 0 47 13.7669 100 18 8.2 159

D LK r A40 19482.601 2 2 1 3 0 .3 7 3 6 4 4 8 1 8 .6 8 0 9913116.631 0 47 9 .0 8 3 3 100 18 5.2 286

D L K r A41 19452.480 2 2 1 5 5 .3 3 9 6 4 4 8 2 8 .1 7 0 99 1 3 1 5 4 .4 6 7 0 47 7.8 5 1 2 100 18 5.5500

D L K r A42 19438.606 2 2 1 3 8 .5 6 0 6 4 4 8 0 6 .9 5 4 99 1 3 1 5 9 .9 7 9 0 47 7 .6 7 2 0 100 18 4.8 686

D L K r A43 19520.912 2 2 0 7 0 .5 6 0 644 779.5 11 9913056.471 0 47 11.0426 100 18 3.9 820

D L K r A44 19494.852 2 2 0 3 8 .1 5 0 6 4 4 7 3 9 .4 7 2 99 1 3 0 6 6 .6 0 3 0 47 10.7131 100 18 2.6 867

D LK r A45 18829.4 2 1 3 6 6 .7 6 4 6 4 3 8 5 0 .1 5 2 99 1 3 3 8 7 .6 0 2 0 47 0 .2 6 9 8 100 17 33.9167

D L K r A46 18746.772 2 1 1 9 5 .5 1 4 6 4 3 6 6 0 .1 9 7 9 9 1 3 3 9 0 .0 1 6 0 47 0.1931 100 17 27.7722

D L K r A47 18746.66 2 1 1 5 4 .4 0 0 6 4 3 6 2 2 .6 1 4 9 9 1 3373 .332 0 47 0 .7 3 6 7 100 17 26.5567

D LK r A 48 18601.809 2 1 1 5 7 .3 7 0 643 564.5 21 9 9 1 3 5 0 5 .4 0 8 0 46 5 6 .4 3 6 7 100 17 24.6762

D L K r A 49 185 98.75 8 2 0 7 9 4 .2 0 3 6 4 3 2 3 3 .8 8 4 9 9 1 3 3 5 5 .1 4 5 0 47 1.3328 100 17 13.9826

D L K r A 50 18128.200 2 0 7 8 1 .4 6 6 6 4 3 0 2 4 .5 1 0 991 3776 .521 0 46 47.6141 100 17 7.1 909

D L K rA 5 1 18137.632 2 0 3 8 8 .9 3 4 6 4 2 6 7 2 .4 3 0 9 9 1 3 6 0 2 .5 6 3 0 46 5 3 .2 8 2 0 100 16 55.8062

D L K r A52 17444.928 2 0 2 5 3 .7 2 7 6 4 2 2 5 7 .5 3 7 9 9 1 4 1 7 3 .7 9 3 0 46 3 4 .6 8 5 7 100 16 42 .3 9 2 5

D L K r A53 17184.201 2 0 2 5 2 .9 1 6 6 4 2 1 4 6 .9 3 7 9914409 .901 0 46 2 6 .9 9 8 6 100 16 38.8126

D L K r A54 17146.72 2 0 2 3 4 .6 2 6 6 4 2 1 1 4 .2 8 4 99 1 4 4 3 6 .7 7 3 0 46 2 6 .1 2 3 9 100 16 37.7561

D L K r A55 16922.307 2 0 2 1 7 .3 6 6 642 004.3 41 9 9 1 4 6 3 2 .4 2 9 0 46 19.7540 100 16 34.1979

D L K r A56 16710.390 2 0 1 5 1 .8 0 5 6 4 1 8 5 5 .5 8 8 99 1 4 7 9 6 .9 8 8 0 46 14.3970 100 16 2 9.3846

D L K r A57 16806.431 198 16.515 6 4 1 5 9 1 .9 8 8 99 1 4 5 6 8 .6 0 6 0 46 2 1 .8 3 6 2 100 16 20.8601

D L K r A58 16499.354 2 0 0 8 6 .2 5 9 6 4 1 7 0 7 .2 2 0 99 1 4 9 6 0 .7 5 4 0 46 9 .0 6 5 9 100 16 2 4.5837

D L K r A59 16502.921 2 0 0 3 7 .6 5 4 6 4 1 6 6 4 .6 4 4 9 9 1 4 9 3 7 .0 3 8 0 46 9 .8 3 8 6 100 16 2 3.2067

D L K r A62 17096.286 196 26.66 4 6 4 1 5 4 1 .9 5 3 99 1 4 2 2 5 .7 4 2 0 46 33.0011 100 16 19.2449

D L K r A63 19209.857 2 1 8 8 0 .6 6 2 644 476.6 81 9 9 1 3 2 5 8 .7 5 7 0 47 4 .4 5 9 0 100 17 5 4.1840

D L K r A64 19006.813 216 29.70 1 6 4 4 1 6 3 .5 3 0 9 9 1 3 3 3 7 .1 4 5 0 47 1.9100 100 17 4 4 .0 5 4 0

2. Daerah Lingkungan Kerja Bandar Udara Internasional Minangkabau

di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat sebagaimana
dimaksud pada sub bagian I angka 1 tercantum pada Lampiran
Gambar Nomor 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.

II. Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp)

Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Bandar Udara Internasional
Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat,
merupakan daerah di luar daerah lingkungan kerja bandar udara yang
 - 9 -

digunakan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan

serta kelancaran aksesibilitas penumpang dan kargo, sebagai berikut:
1. Untuk menjamin keselamatan penerbangan khususnya dalam
aktivitas di sekitar Bandar Udara Internasional Minangkabau di
Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, telah tersedia
fasilitas atau instansi-instansi yang terkait keadaan darurat
kecelakaan pesawat yaitu Badan SAR Daerah, Dinas Pemadam
Kebakaran, Rumah Sakit, PMI dan Puskesmas;
2. Untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan Bandar
Udara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman
Provinsi Sumatera Barat dengan berkoordinasi pada kesatuan-
kesatuan di bawah struktur Tentara Nasional Indonesia dan di bawah
struktur Kepolisian Indonesia;
3. Untuk menjamin kelancaran aksesibilitas penumpang dan kargo
menuju dan dari bandar udara, telah tersedia jalur akses berupa jalan
raya, jalur masing-masing 2 (dua) lajur menghubungkan Bandar
Udara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman
Provinsi Sumatera Barat dengan kota-kota disekitarnya melalui jalur
arteri;
4. Berdasarkan lokasi dari daerah yang sangat berkepentingan untuk
Bandar Udara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang
Pariaman Provinsi Sumatera Barat, Daftar Koordinat Daerah
Lingkungan Kepentingan (DLKp) adalah sebagaimana sebagaimana
tercantum pada Tabel II.

TABEL II
DAFTAR KOORDINAT DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN (DLKp)
BANDAR UDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU
DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT
K O O R D IN A T G E O G R A F IS
J a ra k
K O O R D IN A T U TM L IN T A N G
No In stan si B U J U R T IM U R Tem puh
SELATAN
K e B a n d a ra
O O
X (m ) Y (m)
1 fi
’ II

1 R S U P Dr. M. D jam il 6 5 2 2 6 3 .0 0 9 8 9 5 6 9 4 .0 0 0 56 36.3 100 22 6 .2 5 ±2 3 ,9 Km

2 RS Y o s S u d arso 6 5 1 6 2 1 .3 7 989 6 4 3 0 .5 2 0 56 12.3 100 21 4 5.48 ± 2 2 ,8 Km

3 R u m ah S ak it Islam S iti R a h m a h 6 5 3 9 7 4 .1 4 990 3 7 3 5 .7 4 0 52 14.4 100 23 1.50 ±16 Km

4 RSU B u n d a B M C P a d a n g 6 5 2 1 7 0 .8 9 9 8 9 4 8 6 5 .8 8 0 57 3.3 100 22 3.2 8 ± 2 3 ,5 Km

5 RS M iliter Dr. R ek sod iw iryo 6 5 2 6 6 2 .9 0 9 8 9 4 8 7 6 .2 8 0 57 2.9 100 22 19.20 ±24 Km

6 Pu sk esm a s K eta p in g 6 4 3 1 3 6 .6 0 991 5 4 0 0 .5 4 0 45 54.7 100 17 10.82 ±4,1 Km

 - 10 -

K O O R D IN A T G E O G R A F IS
J a ra k
K O O R D IN A T U T M L IN T A N G
No In sta n si B U J U R T IM U R Tem puh
SELATAN
K e B a n d a ra
O I II O 1 •t
X(m ) Y(m )

7 Pu sk esm a s Lu b u k B u a ya 6 4 7 7 5 2 .4 2 9 9 0 8 5 3 1 .3 6 0 49 38.4 100 19 4 0 .1 9 ±8 ,7 Km

K K P K a n tor K eseh atan

8 6 4 3 6 2 8 .5 7 9 9 1 3 5 0 5 .9 8 0 46 56.4 100 17 26.75 ±1 ,2 Km
P elab u h an K elas II P a d a n g

9 RS Sem en P ad an g 6 5 5 7 0 1 .8 9 9 8 9 5 8 5 9 .8 7 0 56 30.9 100 23 57.49 ±2 4 ,3 Km

10 P u sk esm a s A m b a ca n g 6 5 5 4 8 7 .2 9 9 8 9 7 8 5 3 .9 9 0 55 25.9 100 23 50.52 ±2 2 ,6 Km

11 Pu sk esm a s A n a k A ir 6 4 6 9 9 5 .4 3 9 9 1 0 3 2 8 .6 2 0 48 39.8 100 19 15.69 ±6,9 Km

12 K a n tor B A S A R N A S P a d a n g 6 4 7 5 2 9 .0 0 9 9 1 0 6 5 1 .0 0 0 48 29.3 100 19 32.94 ±6,2 Km

13 B P B D P rovin si S u m a te ra B a rat 6 5 1 4 7 3 .5 3 9 8 9 6 1 9 9 .1 5 0 56 19.9 100 21 40.71 ±2 2 ,7 Km

14 B PB D K ota P a d a n g 6 5 5 7 0 4 .2 0 989 6463 .41 0 56 11.2 100 23 57.55 ±2 3 ,6 Km

15 P olsek BIM O lo B an gau 6 4 3 8 2 3 .6 4 9 9 1 3 4 0 7 .8 8 0 46 59.6 100 17 33.06 ±1 Km

16 P olsek K ota T a n ga h 6 4 7 2 4 9 .6 5 9 9 0 9 4 9 6 .2 5 0 49 6.9 100 19 2 3.92 ±8 Km

17 P o ld a S u m a tera B a rat 6 5 1 4 5 8 .2 8 9 8 9 6 5 1 4 .0 6 0 56 9.6 100 21 40.21 ±2 2 ,3 Km

18 K odim 0312 K ota P a d a n g 6 5 1 6 5 2 .3 2 9 8 9 4 4 0 1 .6 0 0 57 18.4 100 21 46.51 ±2 4 ,5 Km

19 K orem 032 W ira B raja 6 5 1 4 8 4 .9 6 9 8 9 5 9 5 6 .5 6 0 56 27.8 100 21 4 1.08 ±2 2 ,9 Km

D in as P em a d a m K eb ak a ra n
20 651 511.01 9 8 9 6 8 1 8 .9 3 0 55 59.7 100 21 41.91 ±22,1 Km
K ota Padan g

P em ad am K eb ak a ra n L u b u k
21 6 4 7 2 7 9 .0 5 9 9 0 9 2 3 7 .2 7 0 49 15.4 100 19 24.87 ±7 ,9 Km
B u aya

22 PM I K ota P a d a n g 6 5 1 9 6 2 .2 4 9 8 9 4 9 9 0 .4 9 0 56 59.2 100 21 56.53 ±2 4 ,5 Km

23 PM I S u m a tera B a rat 6 5 3 0 2 9 .4 0 9 8 9 5 2 6 9 .3 9 0 56 50.1 100 22 31.05 ±2 4 ,6 Km

K a n tor O toritas B a n d a r U d a ra
24 6 4 3 6 5 8 .9 2 9 9 1 3 1 8 5 .6 7 0 47 6.8 100 17 27.73 ±0 ,9 5 Km
W ilayah VI

5. Daerah Lingkungan Kepentingan Bandar Udara Internasional

Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat
sebagaimana dimaksud pada sub bagian II angka 1, angka 2, angka 3
dan angka 4 tercantum pada Lampiran Gambar Nomor 2 yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.