Anda di halaman 1dari 2

Cerah Prospek Bisnis Motor Bekas

Kendari, KP
Bisnis jual beli motor bekas (second) di Kota Kendari, prospeknya cerah. Laba yang diperoleh setiap unit yang terjual
lumayan. Maka tidak mengherankan, banyak orang yang tertarik dibisnis ini.

Salah satunya adalah Gafar, pemilik usaha jual beli motor di perempatan Jalan Syech Yusuf Kendari.

"Di Kendari, banyak jasa-jasa tukang ojek. Selain itu, masyarakat kita banyak juga dari kalangan menengah kebawah.
Mereka biasanya mencari motor yang second (bekas,red), karena harganya lebih murah," ujar pria berumur 35
tahun itu.

Biasanya, jumlah motor yang terjual sekitarlima unit dalam sebulan. Untuk harga, tergantung kondisi motor yang
akan dijual yakni berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp27 juta Harga yang paling mahal,adalah motor Kawasaki
Ninja."Kalau harga didealer bisa mencapai sekitar Rp 32 juta,”kata Gafar yang memulai bisnisnya sejak tahun 2001
lalu. Menurutnya,keuntungan yang diperolehnya,dari setiap transaksi bervariasi yakni antara Rp300 ribu hingga
Rp500 ribu per unit motor yang terjual. Gafar juga mengungkapkan, kendaraan roda dua yang dijualnya adalah
motor bekas.

Sebagian. ia dapatkan dari beberapa perusahaanpembiayaan. Seperti, Adira, Mandala Motor. Indomobil dan Oto
Finance Motor. "Sebagian lagi. dari orang yang bawa langsung sama saya untuk menjual motornya. Biasanya,mereka
itu lagi butuh uang." tuturnya. Saat ini, stok motor bekas milik Gafar, tinggal tersisa enam unit. Peminat motor
tersebut. paling banyak berasal luar Kota Kendari. Diantaranya, Bombana, Konawe Selatan dan Poleang.

Selain Gafar, Aswar juga mengembangkan usaha jual beli motor. Pria berumur sekitar 32 tahun ini mengatakan,
usaha yang dirintisnya tiga bulan lalu itu masih kecil karena terbentur modal. Selama membuka usahajual beli motor
tersebut, setidaknya sudah ada sekitar 50 unit motor bekas yang dijualnya dengan harga antara Rp7juta hingga
Rp7,5Juta per unit.

"Bisnis jual beli motor. Hanya sampingan saja karena modalnya cukup besar." Ujar pemilik usaha jahit sepatu Putra
Gowa,yang terletak di Jalan Saosao Kendari ini. Sementara itu Arwan (33) dan Nurcholis (28). pengelola usaha jual
beli motor bekas di Jalan Abunawas Kendari juga punya pandangan yang sama terhadap prospek bisnis tersebut.
Mercka mengatakan. semua motor dijual dengan harga cash. ""Kita juga me- lengkapi motor yang dijual dengan surat-
surat," tandasnya. (yen)

Anda mungkin juga menyukai