2. “Upacara dalam agama Hindu yang dilakukan apabila ada seorang pengikut Hindu yang
melakukan kesalahan sehingga dia dikeluarkan dari kastanya .”
Pelaksanaan upacara ini harus dipimpin oleh seorang Brahmana.Upacara ini di sebut
dengan upacara Vratyastoma.Setelah dilakukan upacara ini maka seorang pengikut Hindu
dapat….
A. Diterima kembali oleh kastanya apabila sudah mengikuti upacara ini.
B. Menjadi sang Hindu yang sejati sesuai dengan ketentuan agama hindu
C. Diterima kembali menjadi biksu dan bikuni yang memelihara kesucian ajaran agama
hindu
D. Di nobatkan menjadi guru besar dalam agama hindu dan hormati para pengikutnya
E. Bisa menjadi panutan atau contoh yang benar-benar memberikan motifasi positif bagi
pengikut yang lain
Ciri-ciri Tokoh
diatas adalah….
1). Salah seorang
sejarawan
Belanda yang
menulis tentang
Indonesia
2). Menggunakan kitab Jataka dan Ramayana dalam meneliti tentang
perkembangan budaya hindu budha di Insonesia
3). Menggunakan KOnsep Brahmana dalam proses persebaran aaaaagama Hindu Budha di
Indonesia
4). Karya terbesarnya adalah Indonesia Trade and Society : Essay in Asian Social and
Economic History
Berdasarkan gambar dan ciri-ciri sejarawan diatas ,tokoh tersebut adalah…..
A. J.C. van Leur
B. N.J. Krom
C. van Faber
D. H.J. de Graaf
E. F.D.K Bosch
6. Perhatikan jalur penyebaran agama hindu budha berikut!
Rute perjalanannya yaitu dari India menuju Myanmar, Thailang, Semenanjung Malaya,
kemudian ke Nusantara. Sementara itu, dari Semenanjung Malaya, ada yang terus ke
Kamboja, Vietnam, Cina, Korea dan Jepang.
Jalur penyebaran agama hindu budha diatas,adalah merupakan jalur penyebaran dari….
A. China
B. Darat
C. Laut
D. Kamboja
E. Udara
proses penyebaran kedua dilakukan oleh golongan Brahmana terutama aliran Saiva-
siddharta. Menurut aliran ini seseorang yang dicalonkan untuk menduduki golongan
Brahmana harus mempelajari kitab agama Hindu bertahun-tahun sampai dapat
ditasbihkan menjadi Brahmana. Setelah ditasbihkan, ia dianggap telah disucikan oleh Siva
dan dapat melakukan upacara Vratyastome / penyucian diri untuk menghindukan
seseorang
10. Masuknya teori Hindu-Budha ke Nusantara tidak lepas dari pertentangan pro-kontra.
Teori Brahmana merupakan teori yang kuat melihat peran Brahmana yang satu-satunya
dapat mempelajari kitab Weda. Alasan ditentangnya teori Brahmana yakni…
a. Tidak adanya bukti bahwa Brahmana datang ke Nusantara.
b. Kaum Brahmana memiliki pantangan untuk menyebarkan agama Hindu.
c. Huruf Pallawa saat itu hanya dapat dipelajari kaum Kstaria.
d. Banyak kaum Brahmana yang tidak bisa membaca Weda.
e. Salah satu pantangan kaum Brahmana yakni tidak boleh menyebrangi lautan.
11. Waisya (vaiśya) adalah kasta atau warna dalam tata masyarakat menurut agama Hindu.
Bersama-sama dengan brahmana dan kesatria, mereka disebut tri wangsa, tiga kelompok
golongankarya atau profesi yang menjadi pilar penciptaan kemakmuran masyarakat.
Kasta Waisya diduga menjadi salah satu tokoh paling penting dalam penyebaran agama
Hindu. Pilihlah pernyataan yang benar mengenai kasta Waisya.
a. Waisya memiliki kemampuan untuk menyebarkan agama Hindu-Buddha melalui
jalur pernikahan.
b. Kasta Waisya merupakan kasta yang dirahmati untuk membaca Weda.
c. Waisya melakukan banyak interaksi dengan pedagang-pedagang di Nusantara sambil
menyebarkan agama Hindu-Budha.
d. Kasta Waisya memberikan banyak bantuan kepada raja-raja di Nusantara dalam
berdagang.
e. Adanya pelajar-pelajar Nusantara yang diberikan kesempatan berguru kepada kasta
Waisya.
12. Teori ini merupakan salah satu teori yang dikemukakan untuk menjelaskan proses
masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch
sebagai bentuk penentangan dari Teori Kolonialisasi yang dianggap kurang tepat.
Menurut Bosch, masyarakat Indonesia berperan aktif dalam penyebaran agama Hindu-
Budha ini yang mengatakan bahwasanya Hindu-Budha dibawa oleh pelajar-pelajar
Nusantara yang menempuh pendidikan teologis di India yakni...
a. Teori Arus Balik
b. Teori Sudra
c. Teori Brahmana
d. Teori Ksatria
e. Teori Waisya