Ahmad Ammar Annafi

1482300088
TUGAS 10
KFSI

1. Pendekatan Waterfall dan DevOps memiliki perbedaan signifikan dalam

pengembangan perangkat lunak. DevOps, yang mengintegrasikan pengembangan
perangkat lunak dengan operasional IT, menekankan kolaborasi, otomatisasi, dan
responsivitas untuk mencapai pengembangan perangkat lunak yang efisien dan
cepat dengan kualitas tinggi. Fokusnya adalah pada kolaborasi antara tim
pengembangan (Dev) dan operasi (Ops), dengan mengurangi pemisahan antara
keduanya.

Sementara itu, Waterfall adalah proses pengembangan yang berjalan secara linear,
dengan setiap fase (analisis, desain, implementasi, pengujian, pemeliharaan)
dilakukan secara berurutan. Pendekatan ini bersifat linear dan kurang fleksibel
terhadap perubahan kebutuhan setelah fase pengembangan dimulai.

2. Paychex memutuskan untuk mengadopsi model DevOps dalam pengembangan

sistem untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kualitas perangkat lunak.
Dengan melibatkan kolaborasi antara tim pengembangan dan operasi, berbagi
pengetahuan, dan saling mendukung, DevOps menciptakan lingkungan yang
komprehensif dan responsif. Hal ini memungkinkan Paychex memperpendek siklus
pengembangan, meningkatkan kualitas, dan efisiensi operasional serta manajemen
infrastruktur.

3. Keuntungan dari penerapan model DevOps mencakup peningkatan kecepatan

pengembangan dan pengiriman melalui otomatisasi proses, pengurangan
pemisahan antara tim pengembangan dan operasi untuk meningkatkan kerja sama
dan pemahaman bersama, serta memberikan umpan balik cepat melalui siklus
pengembangan yang lebih pendek.

Namun, ada potensi kerugian DevOps seperti risiko keamanan jika tidak
diimplementasikan dengan benar dan biaya tambahan untuk mengadopsi alat-alat
DevOps serta melatih tim dalam menggunakan metode ini.