+ JURNAL UMUM
1
Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Dagang
Pembelian
Barang dagang
Penjualan
2
pembayaran (melunasi utang dagang dalam
masa potongan)
akun yang digunakan untuk menjual barang
dagangan, baik secara tunai maupun secara
Penjualan kredit. Jika penjualannya dilakukan secara
kredit, maka akan menimbulkan piutang
dagang
Akun yang timbul karena penerimaan kembali
Retur Penjualan barang yang telah dijual atau pengurangan
piutang dagang
Akun yang timbul karena membayar biaya
Beban angkut penjualan angkut atas transaksi pengiriman barang yang
ditanggung penjual
Akun yang digunakan untuk mencatat
potongan harga yang diberikan oleh penjual
Potongan penjualan dan biasanya berhubungan dengan syarat
pembayaran (menerima pelunasan piutang
dalam masa potongan)
3
Pendapatan-pendapatan Kredit Kredit Debit
Beban-beban Debit Debit Kredit
** Ketika transaksi menyebabkan akun bertambah maka posisi sama dengan saldo
normal sementara bila transaksi menyebabkan suatu akun berkurang
nominal/jumlahnya maka posisi dalam jurnal adalah kebalikan dari saldo normal.
Syarat Pembayaran
Syarat Penyerahan/Pengiriman
4
biaya angkut barang atau ongkos kirim serta tanggung
FOB (Free on Board) jawab atas segala risiko terhadap barang dagang dalam
perjalanan dari gudang penjual menuju ke gudang
Shipphing Point pembeli merupakan tanggung jawab pembeli
5
No Transaksi Jurnal Umum
barang yang telah Piutang dagang Rpxxx
dijual (retur penjualan)
secara kredit
2) Secara kredit
Tanggal 10/02/2019 dibeli secara kredit barang dagangan seharga Rp
30.500.000,00 secara tunai dari Toko Makmur Jakarta
6
b. Potongan Pembelian
Tanggal 20/02/2019 dibeli secara kredit 20.000 unit barang dagangan dengan
harga per unit Rp 6.000,00 syarat 2/10 n/30 no Faktur 508
Tanggal 27/02/2019 dilunasi pembayaran utang faktur No. 508.
Rincian perhitungan:
Jumlah utang 20.000 x 6.000 : 120.000.000
Potongan pembelian 2% x 120.000.000 : (2.400.000)
Kas yang harus dibayarkan : 117.600.000
e. Penjualan
1) Secara tunai
Tanggal 15/02/2019 dijual secara tunai barang dagang seharga Rp
4.000.000,00
2) Secara kredit
Tanggal 18/02/2019 dijual secara kredit barang dagang seharga Rp
7.000.000,00 kepada Toko Budi Makmur
7
f. Retur Penjualan dan Pengurangan harga
Tanggal 17/02/2019 menerima pengembalian sebagian barang yang telah terjual
secara kredit dari UD Makmur dengan harga Rp 600.000,00
g. Potongan Penjualan
Tanggal 02/02/2019 dijual barang dagangan seharga Rp 7.000.000,00 syarat
2/10 n/30 kepada Toko Sekawan dengan faktur No. 305
Tanggal 07/02/2019 diterima pelunasan atas penjualan barang dagangan
tanggal 02/02/2019
Rincian perhitungan:
Jumlah piutang : 7.000.000
Potongan pembelian 2% x 7.000.000 : (140.000)
Kas yang harus dibayarkan : 6.860.000
8
JURNAL KHUSUS DAN BUKU BESAR
PERUSAHAAN DAGANG
Keterangan:
1) Untuk mencatat tanggal kejadian transaksi
2) Untuk mencatat nama toko/perusahaan (pelanggan)
3) Diisi ketika sudah melakukan posting ke buku besar (diisi nomor akun)
4) Untuk mencatat syarat pembayaran
5) Untuk mencatat jumlah transaksi piutang
6) Untuk mencatat jumlah transaksi penjualan
9
b. Jurnal Penerimaan Kas (JKM)
NAMA PERUSAHAAN
JURNAL PENERIMAAN KAS
PERIODE (BULAN & TAHUN)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Potongan Serba-serbi
Kas Penjualan Piutang dagang
penjualan Ref Akun Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10 )
Keterangan:
1) Untuk mencatat tanggal kejadian transaksi
2) Untuk mencatat nama toko/perusahaan (pelanggan) atau nama transaksi bila tidak
ada nama toko/perusahaan
3) Diisi ketika sudah melakukan posting ke buku besar (diisi nomor akun) kecuali untuk
transaksi yang berkaitan dengan piutang dagang diisi tanda (v)
4) Diisi jumlah uang yang diterima pada tanggal transaksi yang akan dicatat pada sisi
debit akun “kas”
5) Diisi dengan jumlah barang yang dijual secara tunai, yang akan dicatat pada sisi
kredit akun “penjualan” Untuk mencatat jumlah transaksi penjualan
6) Diisi dengan jumlah barang yang dijual secara tunai, yang akan dicatat pada sisi
kredit akun “penjualan”
7) Diisi diisi dengan jumlah piutang yang diterima pada tanggal tersebut, yang akan
dicatat pada sisi kredit akun “piutang dagang”
8) mencatat nomor kode akun yang diposting ke buku besar untuk akun serba-serbi
9) mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri
10) mencatat jumlah uang untuk akun yang dicatat dalam kolom serba-serbi
Keterangan:
1) Untuk mencatat tanggal kejadian transaksi
2) Untuk mencatat nama toko/perusahaan (pelanggan) atau nama transaksi bila tidak
ada nama toko/perusahaan
10
3) Diisi ketika sudah melakukan posting ke buku besar (diisi nomor akun) kecuali untuk
transaksi yang berkaitan dengan utang dagang diisi tanda (v)
4) Diisi dengan syarat pembayaran untuk pembelian kredit yang dilakukan
5) Diisi dengan jumlah pembelian barang dagangan yang dibeli pada tanggal tersebut
6) Mencatat nomor kode akun yang diposting ke buku besar untuk akun serba-serbi
7) mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri
8) mencatat jumlah uang untuk akun yang dicatat dalam kolom serba-serbi
9) mencatat jumlah utang dagang yang terjadi
NAMA PERUSAHAAN
JURNAL PENGELUARAN KAS
PERIODE (BULAN & TAHUN)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Serba-Serbi Potongan
Pembelian Utang dagang Kas
Ref Akun Jumlah pembelian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10 )
Keterangan:
1) Untuk mencatat tanggal kejadian transaksi
2) Untuk mencatat nama toko/perusahaan (pelanggan) atau nama transaksi bila tidak
ada nama toko/perusahaan
3) Diisi ketika sudah melakukan posting ke buku besar (diisi nomor akun) kecuali untuk
transaksi yang berkaitan dengan utang dagang diisi tanda (v)
4) mencatat jumlah rupiah transaksi pembelian barang dagang secara tunai
5) mencatat jumlah utang dagang yang dibayar/dilunasi
6) Mencatat nomor kode akun yang diposting ke buku besar untuk akun serba-serbi
7) mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri
8) mencatat jumlah uang untuk akun yang dicatat dalam kolom serba-serbi
9) mencatat jumlah rupiah berkurangnya uang tunai yang dikeluarkan
10) mencatat potongan pembelian yang diterima
Bagaimana jika terdapat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus?
Jika terdapat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus maka transaksi
tersebut dicatat dalam jurnal umum (JU). Misalnya transaksi retur pembelian dan retur
penjualan jika transaksinya terjadi secara kredit.
Desember 2023 11 Dikembalikan sebagian barang yang dibeli pada tanggal 10 Des karena tidak sesuai dengan
pesanan seharga Rp 1.000.000,00
12 Diterima kembali sebagian barang yang dijual pada tanggal 9 Des karena rusak seharga Rp
1.000.000,00
11
Pencatatan ke dalam jurnal umum sebagai berikut:
PERUSAHAAN DAGANG ALFINA
JURNAL UMUM
PERIODE DESEMBER 2023
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
11-Dec Utang dagang Rp 1,000,000
Retur pemebelian Rp 1,000,000
(Retur pembelian Toko Bhineka)
12-Dec Retur penjualan Rp 1,000,000
Piutang dagang Rp 1,000,000
(Retur penjualan Toko Dewata)
Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
12
BUKU BESAR
Pengertian Buku Besar
alat yang digunakan untuk mencatat perubahan- perubahan yang terjadi pada suatu akun
yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan
Macam Buku Besar
1) Buku besar umum/utama, untuk mencatat perubahan- perubahan yang terjadi pada
suatu akun harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang disebabkan karena adanya
transaksi keuangan
Pencatatan (posting) pada buku besar umum dilakukan setiap akhir bulan dengan
mencatat jumlah rekapitulasi setiap akun yang memiliki kolom khusus, kecuali akun yang
terdapat di kolom serba serbi
2) Buku besar pembantu, buku yang digunakan untuk mencatat perkiraan tertentu dan
perubahan-perubahannya secara rinci. Buku besar pembantu di perusahaan dagang
dibuat unutk memerinci buku besar piutang dagang, hutang dagang, dan persediaan.
Proses posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dilakukan sesuai dengan
tanggal terjadinya transaksi, berbeda dengan buku besar umum. Secara singkat, buku
besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama-nama pelanggan beserta
jumlahnya dari perkiraan buku besar umum.
Macam Buku Besar Pembantu
a) Buku pembantu piutang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian piutang
perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur.
b) Buku pembantu utang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian utang
perusahaan menurut nama kreditur.
c) Buku pembantu persediaan barang dagangan, adalah buku tempat mencatat secara
rinci persediaan barang dagangan berdasarkan nama dan jenis persediaan barang.
13
Langkah Posting ke Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama
Adapun langkah-langkah melakukan posting (memindahbukukan) dari jurnal khusus ke
buku besar utama adalah sebagai berikut:
a) Menutup jurnal khusus dengan cara menjumlahkan angka dalam kolom masing-
masing perkiraan/akun
b) Masukkan angka jumlah akun tersebut dalam jurnal khusus debet ke akun buku
besar sebelah debet dan angka jumlah akun kredit ke akun buku besar sebelah
kredit
c) Bersamaan memasukkan angka tersebut juga mengisi kolom ref atau dibawah
angka jumlah pada jurnal khusus diisi nomor kode akun (ke mana angka tersebut
diposting) sedangkan untuk kolom ref dalam akun buku besar diisi halaman
jurnal (dari jurnal mana angka tersebut diperoleh)
1) Jurnal Penerimaan Kas diberi kode JKM.
2) Jurnal Pengeluaran Kas diberi kode JKK.
3) Jurnal Penjualan diberi kode JP.
4) Jurnal Pembelian diberi kode JB.
5) Jurnal Umum diberi kode JU.
Contoh
14
PERUSAHAAN DAGANG ALFINA
JURNAL UMUM
PERIODE DESEMBER 2023
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
11-Dec Utang dagang 211 Rp 1,000,000
Retur pemebelian 512 Rp 1,000,000
(Retur pembelian Toko Bhineka)
12-Dec Retur penjualan 413 Rp 1,000,000
Piutang dagang 112 Rp 1,000,000
(Retur penjualan Toko Dewata)
Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Dari jurnal penjualan,penerimaan kas, dan jurnal umum di atas buku besar yang harus
dibuat terdiri atas:
Penjualan
Piutang dagang
Kas
Potongan Penjualan
Pendapatan komisi
Retur pembelian
Utang dagang
Retur penjualan
15
Penjualan No: 412
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
31-Dec Penjualan kredit JP Rp 56,000,000 Rp 56,000,000
31-Dec Penjuaan tunai JKM Rp 1,000,000 Rp 57,000,000
Langkah-langkah posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu adalah sebagai
berikut:
Sediakan buku besar untuk setiap perubahan piutang atau utang secara terpisah
sesuai dengan nama orang atau nama perusahaan yang melakukan transaksi.
16
Transaksi yang terjadi langsung dicatat ke buku besar pembantu setelah dicatat ke
jurnal khusus. Artinya transaksi dicatat ke buku besar pembantu sesuai dengan
tanggal kejadian transaksi
Setiap akhir bulan, tiap buku besar pembantu dijumlahkan. Setiap akhir bulan
disusun juga daftar saldo piutang atau daftar saldo utang dan dijumlahkan.
Jumlah tersebut harus sama besarnya dengan jumlah saldo buku besar piutang atau
utang
Coba Anda perhatikan! Tercatat pada buku besar piutang dagang saldo sebesar
Rp 0 namun sebelumnya terdapat saldo debit Rp 56.000.000,00 yang menjadi
pertanyaan saldo tersebut milik debitur yang mana? Lalu siapa yang sudah
melunasi piutangnya pula?
Untuk mengetahui nama debitur anda bisa perhatikan pada jurnal penjualan.
Coba anda perhatikan jurnal penjualan di bawah ini:
PERUSAHAAN DAGANG ALFINA
JURNAL PENJUALAN
PERIODE DESEMBER 2023
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Syarat Pembayaran
Piutang dagang Penjualan
9-Dec Toko Dewata v 3/10, n/30 Rp 31,000,000 Rp 31,000,000
18-Dec Toko Raja v 3/10, n/30 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000
Rp 56,000,000 Rp 56,000,000
17
Pada jurnal penjualan di atas ternyata ada dua debitur yaitu:
1. Toko Dewata
2. Toko Raja
Lalu pada jurnal umum perhatikan pada kolom keterangan ada akun piutang
dagang berkurang karena transaksi retur penjualan, kita bisa tahu dari deskripsi
yang diberikan (dalam kurung) bahwa retur penjualan berasal dari Toko Dewata.
Untuk senjutnya kita perhatikan Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal umum yang
memuat akun piutang dagang.:
PERUSAHAAN DAGANG ALFINA
JURNAL PENERIMAAN KAS
PERIODE DESEMBER 2023
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Potongan Serba-serbi
Kas Penjualan Piutang dagang
penjualan Ref Akun Jumlah
3-Dec Pendapatan komisi v Rp 1,000,000 411 Pendapatan komisi Rp 1,000,000
5-Dec Toko Vina v Rp 100,000 512 Retur pembelian Rp 100,000
13-Dec Penjualan tunai v Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
19-Dec Toko Dewata v Rp 29,100,000 Rp 900,000 Rp 30,000,000
28-Dec Toko Raja v Rp 24,250,000 Rp 750,000 Rp 25,000,000
Rp 55,450,000 Rp 1,650,000 Rp 1,000,000 Rp 55,000,000 Rp 1,100,000
Dari jurnal penerimaan kas kita perhatikan kolom piutang dagang. Debitur yang
sudah melakukan pembayaran yaitu:
1. Toko Dewata
2. Toko Raja
18
PERUSAHAAN DAGANG ALFINA
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAGANG
PER 31 DESEMBER 2023
Dari buku besar pembantu piutang di atas maka daftar saldo piutang dagang
sebagai berikut:
19