Akuntansi Syariah
Prodi Akuntansi – FEB UPN Veteran Jawa Timur
LAPORAN KEUANGAN
• Laporan keuangan disusun oleh manajemen entitas usaha
untuk memberikan informasi kepada stakeholders yang
digunakan untuk mengambil keputusan ekonomi
• Kepentingan dan tujuan penggunaan informasi keuangan
para stakeholders tidak selalu sama
• Agar laporan keuangan tidak mementingkan salah satu
pihak dan agar tidak menyesatkan maka laporan keuangan
harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum
• Untuk menjamin suatu laporan keuangan telah disusun dan
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum maka dilakukan audit atas laporan keuangan
MENGAPA BUTUH STANDAR AKUNTANSI ?
Pemakai: Pemakai:
Pemakai: Entitas yang tidak
Entitas yang Entitas Syariah
memiliki memiliki
atau Entitas yang akuntabilitas publik
akuntabilitas publik
melakukan
transaksi syariah 1
1
BAGAIMANA DENGAN ENTITAS
KONVENSIONAL (NON SYARIAH) ?
• Entitas konvensional yang melakukan transaksi
syariah harus menerapkan KDPPLKS dan PSAK
Syariah yang terkait
• Entitas konvensional yang melakukan
transaksi syariah tidak perlu menyiapkan
laporan keuangan syariah secara lengkap
tetapi hanya melaporkan transaksi syariah
sesuai dengan ketentuan standar akuntansi
syariah dalam laporan keuangan konvensional
APA KDPPLKS ITU ?
• Kerangka dasar merupakan tujuan-tujuan filosofis, teori-teori
normatif, konsep-konsep yang saling terkait, definisi-definisi
yang tepat, dan aturan-aturan rasional membentuk suatu
‘Kerangka Konseptual’
• KDPPLKS merupakan kerangka konseptual yang mirip dengan
konstitusi, yaitu suatu sistem koheren dari tujuan-tujuan dan
dasar-dasar yang saling terkait yang dapat mengarahkan pada
standar-standar konsisten dan yang menentukan sifat, fungsi,
dan batasan dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan
syariah
• Jadi KDPPLKS ini menyajikan konsep yang mendasari
penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah bagi
para penggunanya
Tujuan Kerangka Dasar Laporan
Keuangan
• Acuan bagi penyusun standar akuntansi keuangan
syariah
• Acuan bagi penyusun laporan keuangan jika ada
masalah akuntansi syariah yang belum diatur oleh
standar akuntansi keuangan syariah
• Acuan bagi auditor dalam memberikan pendapat
tentang kesesuaian laporan keuangan syariah sesuai
dengan prinsip akuntansi syariah yang diterima umum
• Acuan bagi para pengguna laporan keuangan dalam
menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan syariah
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH
• Alam semesta merupakan amanah Allah dan
sarana kebahagiaan hidup untuk mencapai
falah (kebagaian materi dan spiritual)
• Setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas
dan nilai ilahiah
• Syariah merupakan aturan yang atas
hubungan manusia secara vertikal dan
horizontal sehingga syariah sebagai norma
dalam bertransaksi
Asas Transaksi Syariah
• Persaudaraan (Ukhuwah)
• Keadilan (‘adalah)
• Kemaslahatan (maslahah)
• Keseimbangan (tawazun)
• Universalisme (syumuliyah)
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH
• Dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridho
• Berprinsip kebebasan bertransaksi selama halal dan baik
• Uang sebagai alat tukar bukan komoditas
• Tidak mengandung riba
• Tidak mengandung kezhaliman
• Tidak mengandung maysir
• Tidak mengandung gharar
• Tidak mengandung unsur haram
• Tidak menganut time value of money
• Transaksi dilakukan berdasarkan perjanjian yang jelas dan benar
• Tidak ada distorsi harga dan rekayasan penawaran
• Tidak mengandung kolusi dan suap
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
• Laporan keuangan syariah merupakan bagian dari
proses pelaporan keuangan syariah yang lengkap
meliputi laporan keuangan atas aktivitas komersial
dan sosial
• Laporan keuangan komersial meliputi neraca, L/R,
laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan
laporan lain
• Laporan keuangan kegiatan sosial meliputi laporan
sumber dan penggunaan dana zakat, laporan sumber
dan penggunaan dana kebajikan
PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI
INVESTOR Informasi untuk keputusan investasi
PEMBERI DANA QORD Informasi untuk menilai apakah dana qord
dapat dikembalikan
PEMILIK DANA SYIRKAH TEMPORER Informasi untuk keputusan investasi
PEMILIK DANA TITIPAN Informasi untuk memutuskan apakah dana
titipan dapat diambil setiap saat
PEMBAYAR DAN PENERIMA DANA ZISWAF Informasi mengenai sumber dan penyaluran
dana
PENGAWAS SYARIAH Informasi tentang kepatuhan terhadap prinsip-
prinsip syariah
KARYAWAN Informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
PEMASOK DAN MITRA USAHA Informasi untuk menilai apakah hutang akan
dibayar saat jatuh tempo
PELANGGAN Informasi mengenai kelangsungan hidup entitas
syariah
PEMERINTAH Informasi untuk mengatur aktivitas dan
penetapan pajak
MASYARAKAT Informasi trend kemakmuran entitas syariah
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
• Tujuan utama laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu entitas syariah yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
• Tujuan lainnya adalah:
a) meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua
transaksi dan kegiatan usaha
b) Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta
informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai
dengan prinsip syariah, bila ada dan bagaimana perolehan dan
penggunaannya (sumber dan pengeluaran sesuai syariah)
c) Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung
jawab entitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan
dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak
d) Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan informasi
mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial entitas
syariah termasuk pengelolaan dan penyaluran ziswaf (fungsi bisnis
dan fungsi sosial)
ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS
1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost
2. Going concern 2. Revenue
recognition Third level
3. Monetary unit The "how"—
3. Expense
4. Periodicity implementation
recognition
5. Accrual
4. Full disclosure
QUALITATIVE
CHARACTERISTIC ELEMENTS
S 1. Assets
1. Fundamental 2. Liabilities
Second level
qualities 3. Equity Bridge between
4. Income levels 1 and 3
2. Enhancing
qualities 5. Expense
s
OBJECTIVE
Provide information
about the reporting
entity that is useful First level
ILLUSTRATION 2.7 to present and potential
Conceptual Framework for The "why"—purpose
equity investors,
Financial Reporting of accounting
lenders, and other
creditors in their
capacity as capital
providers.
ASUMSI DASAR
• DASAR AKRUAL (Accrual Basis)
– Pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada
saat kejadian dan bukan pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayar, dan diungkapkan dalam
catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan
keuangan pada periode yang bersangkutan
– Laporan keuangan disusun atas dasar akrual
– Penghitungan pendapatan untuk tujuan
pembagian hasil usaha menggunakan dasar kas
(Cash Basis)
ASUMSI DASAR
• KELANGSUNGAN USAHA (GOING CONCERN)
– Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi
kelangsungan usaha entitas syariah dan akan
melanjutkan usahanya di masa depan
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN
• 4 KARAKTERISTIK KUALITATIF POKOK
LAPORAN KEUANGAN:
1. Dapat Dipahami
2. Relevan
3. Keandalan
4. Dapat Diperbandingkan
DAPAT DIPAHAMI
– Informasi yang ditampung dalam laporan
keuangan adalah kemudahan untuk segera dapat
dipahami oleh pemakai
– Pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang
memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis,
akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari
informasi dengan ketekunan yang wajar
RELEVAN
Penerimaan
Penerimaan (-) Penyaluran
(-) Penyaluran
Saldo Neraca
Saldo
Lap Perubahan Aset Kwbn
Ekuitas
Kas Kas Akhir
Ekuitas Awal DST
Laba Rugi (+/-) Laba/Rugi
(-) Pengembalian
Ekuitas
Pendapatan Ekuitas
(-) Hak Pihak Ke-3
(-) Biaya Lap Rekon. Pendpt dan
Ekuitas Akhir Bagi hasil
Pendapatan Tersdia
NERACA
Assets Liability & Equity
Kontrak -Jual beli Kewajiban
•Murabahah •Tabungan wadiah ✓ Prinsip wadiah
•Salam ✓
Earning Assets
54
Karakteristik Elemen Laba Rugi
200-B 200-A
Sumber Dana Kebajikan
Infak xxx xxx
Sedekah xxx xxx
Hasil pengelolaan wakaf xxx xxx
Pengembalian dana kebajikan produktif xxx xxx
Denda xxx xxx
Pendapatan nonhalal xxx xxx
Jumlah Sumber Dana Kebajikan xxx xxx
Penggunaan Dana Kebajikan
Dana kebajikan produktif (xxx) (xxx)
Sumbangan (xxx) (xxx)
Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum (xxx) (xxx)
Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan (xxx) (xxx)
Kenaikan (penurunan) dana kebajikan xxx xxx
Saldo awal dana kebajikan xxx xxx
Saldo akhir dana kebajikan xxx xxx
Lap Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil
200-B 200-A
Saldo awal xxx xxx
Jumlah kelompok investasi awal periode xxx xxx
Nilai per kelompok investasi xxx xxx
Penerimaan dana xxx xxx
Penarikan dana (xxx) (xxx)
Keuntungan (kerugian) investasi xxx xxx
Biaya administrasi (xxx) (xxx)
Imbalan bank sebagai agen investasi (xxx) (xxx)
Saldo investasi pada akhir periode xxx xxx
Jumlah kelompok investasi pada akhir periode xxx xxx
55
TERIMA KASIH