Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI

KOPERASI
SYARIAH
YOUR EDUCATIONAL PRESENTATION
KOPERASI
SYARIAH
Koperasi Syariah Adalah bentuk koperasi
yang memiliki prinsip, tujuan, dan
kegiatan usaha yang berdasarkan syariat
islam, yaitu al-quran dan assunah
PRINSIP DASAR
KOPERASI
SYARIAH
Larangan Riba, Masyir, Gharar,
Dharar, Zhulm, Riswah, dan
Barang Haram

Uang Sebagai alat tukar dan


satuan nilai bukan mkomoditas.

PRINSIP DASAR DALAM


KOPERASI SYARIAH Sharing Risk
(Berbagi Resiko)

Jual-Beli boleh dilakukan


dengan penyerahan tangguh
LANDASAN KOPERASI SYARIAH

Syariat Pancasila Prinsip


Islam dan UUD keluarga
Al-Quran dan Assunah Disebutkan pada Pancasila
Prinsip ini menganut
dengan membantu ayat ke 5 dan uu no 21 th
kekeluargaan dan
(Ta’awun) dan saling 2008, kepastian hukum
kepentingan bersama
menguatkan (takaful) mengerti syariah menuju
Pembangunan koperasi
nasional
1. Membangun dan mengembangkan semua potensi yang ada di masing-
masing anggotanya secara khusus, dan meningkatkan kesejahteraan
sosial ekonomi masyarakat secara umum.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Mewujudkan dan meningkatkan ekonomi nasional yang merupakan
FUNGSI upaya bersama berdasarkan prinsip demokrasi dan kekeluargaan.
4. Menjadi forum atau mediator yang menghubungkan penyandang
KOPERASI dana dengan pengguna dana sehingga pemanfaatan aset lebih
optimal.
5. Berusaha memperkuat masing-masing anggota koperasi sehingga
SYARIAH mereka saling bekerja sama dalam melakukan kontrol terhadap
operasi koperasi.
6. Membuka dan memperluas peluang kerja bagi anggota dan
masyarakat luas.
7. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan berbagai upaya
produktif anggota koperasi.
Jenis – Jenis Kegiatan
Usaha & Produk Koperasi
Syariah
PENGHIMPUNAN DANA
1. Simpanan Pokok – Akad Syariah Simpanan

Pokok Ini adalah Musyarakah

2. Simpanan Wajib – Simpanan Pokok yang di

setor secara berlanjutan tiap bulan

3. Simpanan Sukarela – Simpanan Ini bersifat

akad Titipan (Wadi’ah)


PENYALURAN DANA
Dana yang dikumpulkan oleh koperasi syariah bisa di salurkan kepada para
anggota untuk keperluan pembiayaan bersifat komersial ataupun sosial

Transaksi pembiayaan untuk Transaksi pembiayaan untuk Transaksi pembiayaan untuk usaha

memiliki barang dilakukan kerja sama yang ditujukan guna


mendapatkan jasa dilakukan
mendapat barang dan jasa dengan
dengan prinsip jual - beli dengan prinsip sewa
prinsip bagi hasil
PELAYANAN JASA

Alih Utang Piutang (Al Gadai (Rahn) Pinjaman (Al-Qardh) Penyerahan / Pelimpahan
– Hiwalah) Kekuasaan (Wakalah)
Pilar – Pilar Akuntansi di Indonesia

Standar Akuntansi Standar Akuntansi


Keuangan (IFRS Based) Pemerintahan

SAK - ETAP Standar Akuntansi


Syariah
SAK
SAK BESAR SAK ETAP
SYARIAH
PEMAKAIAN : PEMAKAIAN : PEMAKAIAN :

Entitas Yang Memiliki Entitas Syariah atau


Entitas Yang Tidak
Akuntabilitas Publik Entitas yang
Memiliki Akuntabilitas
melakukan transaksi
Publik
Syariah
ENTITAS SYARIAH
Entitas yang melaksanakan transaksi syariah sebagai
kegiatan usaha berdasarkan prinsip – prinsip syariah yang di
nyatakan dalam anggaran dasarnya
ENTITAS KONVENSIONAL
MELAKUKAN TRANSAKSI SYARIAH

Entitas konvensional yang melakukan transaksi syariah tidak perlu


menyiapkan laporan keuangan syariah secara lengka[, hanya
melaporkan transaksi syariah sesuai dengan ketentuan standar
akuntansi syariah dalam laporan keuangan konvensionalnya
DAFTAR
PSAK
SYARIAH
KOMPONEN LAPORAN
KEUANGAN KOPERASI SYARIAH

1. Laporan posisi keuangan


6. Laporan sumber dan penggunaan
2. Laporan Laba Rugi
dana zakat
3. Laporan Arus Kas
7. Laporan Rekonsiliasi pendapatan dan
4. Laporan Perubahan Entitas
bagi hasil
5. Laporan Sumber dan Penggunaan
8. Laporan perubahan dana investasi
Dana Kebajiakn
terikat
9. Caatatan atas laporan keuangan
KOPERASI INDONESIA
Terima
KASIH

Anda mungkin juga menyukai