Anda di halaman 1dari 21

KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN

LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (KDP2LKS)


TUJUAN KERANGKA DASAR

Untuk Penyusun Standar • Membantu penyusunan standar


AK.Syar

• Pedoman menyusun LK Syariah


Akuntan Syariah • Problem solving masalah ak.syar yang
belum ada standarnya

• Memberikan pendapat apakah LK sudah


Auditor
sesuai dengan PASBU

Pemakai LK • Menafsirkan informasi dalam LK Syariah

6
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH

Akuntabilitas
manusia:
Al-Falah Syariah dan
(Kesejahteraan Hakiki secara material dan spiritual) akhlaq sebagai
indikator
baik/buruk –
benar/salah suatu
usaha


Terbentuk
Sarana
Amanah integritas ->
Pencapaian
GCG & Market
Alam semesta Discipline

7
Aspek yang terkait dengan transaksi syariah dan pemakai laporan
keuangan syariah

Paradigma transaksi syariah


Transaksi syariah berlandaskan pada paradigma bahwa alam semesta diciptakan oleh tuhan sebagai amanah
(kepercayaan Ilahi) dan sarana kebahagian hidup bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan
hakiki secara material dan spritual (falah).

Prinsip Persaudaraan berarti bahwa transaksi yang diadakan merupakan


bentuk interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para pihak untuk
kemanfaatan secara umum dengan semangat tolong – menolong.

Prinsip Keadilan mengandung arti menempatkan sesuatu pada tempatnya


Azas transaksi syariah dan memberikan sesuatu pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu
Transaksi syariah berdasarkan prinsip sesuai porsinya.
 Persaudaraan (ukhuwah)
Prinsip Kemaslahatan berarti bahwa transaksi syariah haruslah
 Keadilan (‘adalah)
merupakan segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi
 Kemashlahatan (maslahah) dan ukhrawi material dan spritual serta individu dan kolektif.
 Keseimbangan (tawazun)
 Universalisme (syamuliah) Prinsip Keseimbangan maksudnya adalah transaksi harus memperhatikan
keseimbangan aspek material dan spritual, aspek privat dan publik, sektor
keuangan dan riil, bisnis dan sosial dan aspek pemanfaatan.

Prinsip Universalisme artinya transaksi syariah dapat dilakukan oleh,


dengan dan untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa
membedakan suku, agama, ras dan golongan.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


Karakteristik transaksi syariah
Transaksi syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial maupun
aktivitas sosial yang bersifat non komersial.

Transaksi syariah komersial dapat Transaksi syariah non komersial dapat


berupa investasi untuk mendapatkan bagi berupa pemberian pinjaman atau talangan
hasil, jual beli barang, untuk mendapatkan (qardh), penghimpunan dan penyaluran
laba atau pemberian jasa dengan dana sosial, seperti zakat, infaq, sedekah,
imbalan. wakaf dan hibah.

dept of acct - umy aps-rizal, aji & ahim (2009)


ASAS TRANSAKSI SYARIAH

Asas Transaksi Syariah

Persaudaraan Keadilan Kemaslahatan Keseimbangan Universalisme


(ukhuwah) (‘adalah) (maslahah) (tawazun) (syumuliyah)

Ta’aruf, Bebas riba,


Tafahum, gharar, Pemenuhan
Ta’awun, maysir, Maqashid al-
Takaful. dzalim, shariah
Tahaluf haram

10
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH

Transaksi hanya dilakukan


berdasarkan prinsip saling
paham dan saling ridha
Prinsip kebebasan bertransaksi
diakui sepanjang objeknya halal
dan baik (thayib)

11
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH

• Semua aktifitas bisnis terkait dengan


barang dan jasa yang diharamkan Allah
• Riba
• Penipuan
• Perjudian
• Gharar
• Penimbunan Barang/Ihtikar
• Monopoli
• Rekayasa Permintaan (Bai’ An najsy)
• Suap (Risywah)
• Ta’alluq
• Bai’ al inah
• Talaqqi al-Rukban

12
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Investor
Masyarakat Pemilik dana qardh

Pemilik dana
Dunia akademik investasi
mudharabah

Pemerintah
Stakeholders Pemilik dana
LK Syariah titipan

Pembayar dan
Pelanggan
penerima ZISWAF

Pemasok dan mitra


Pengawas syariah
usaha lainnya
Karyawan

13
Prinsip Akuntansi Syariah yang Berlaku Umum

14
Sumber : Wiroso
ACUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

• Peraturan Bank Indonesia


• SAK
– KDPPLKS
– PSAK Syariah
– KDPPLK dan PSAK Lainnya (sepanjang tak bertentangan dengan prinsip
syariah)

• Accounting, Auditing and Governance Standards for Islamic


Financial Institutions—AAOIFI
• IAS dan SFAS sepanjang tak bertentangan dengan prinsip syariah
• Peraturan perundang-undangan yang relevan
• Prinsip akuntansi berlaku umum lainnya yang tak bertentangan
dengan prinsip syariah

15
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Pengambilan putusan investasi dan pembiayaan

Menilai prospek arus kas

Memberikan informasi atas sumber daya ekonomi

Memberikan informasi kepatuhan LKS terhadap prinsip syariah

Memberikan informasi mengenai tingkat keuntungan investasi

Memberikan informasi pemenuhan fungsi sosial LKS

16
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian LKS

Asumsi Dasar

• Dasar Akrual
• kecuali untuk perhitungan bagi hasil
• Kelangsungan Usaha

17
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Karakateristik Kualitatif

• Dapat dipahami: pemakai disasumsikan memiliki


pengetahuan yang memadaitentang aktivitas
ekonomi dan bisnis.
• Relevan: memilki kemapuan untuk mempengaruhi
keputusan ekonomi pemakai dengan membantu
mereka mengevaluasi masa lalu, kini dan depan.
• Keandalan: bebas dari pengertian yang
menyesatkan,kesalahan material dan disajikan
dengan jujur.
• Dapat dibandingkan: pemakai harus dapat
membandingkan laporan keuangan entitas syariah
anatar periode untuk mengidentifikasi posisi dan
kinerja keuangan.
Kendala Informasi yang Relevan dan
Andal

• Tepat Waktu
• Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
• Lap Posisi Keuangan
(Neraca)
Mencerminkan • Laporan Laba Rugi LKS:
Kegiatan Komprehensif Investor
Komersial • Laporan Perubahan Manajer Inv.
Ekuitas
• Laporan Arus Kas
 Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana ZIS LKS:
Mencerminkan  Laporan Sumber dan Pengemban
Kegiatan Sosial Penggunaan Dana Fungsi Sosial
Qardh

Catatan atas Laporan Keuangan


Komponen Laporan Keuangan Lainnya
Seperti > Perbankan: Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi
Hasil
20

Anda mungkin juga menyukai