Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS PENGGABUNGAN

USAHA DAN SEKURITAS


DERIVATIF
KOMBINASI BISNIS
Kombinasi bisnis ( business combination) mengacu pada merger atau akuisisi suatu bisnis.
Kombinasi bisnis terjadi jika perusahaan mengakuisisi sebagian besar efek ekuitas perusahaan
lainnya.
Alasan-alasan ekonomi untuk kombinasi bisnis diantaranya:
1. memperoleh sumber bahan baku yang berharga
2. menjamin sumber daya keuangan atau akses terhadap sumber daya keuangan
3. memperkuat manajemen
4. meningkatkan efisiensi operasi
5. mendorong diversifikasi
6. mempercepat untuk masuk pasar
7. mencapai skala ekonomi dan
8. memperoleh keuntungan pajak.
3

Cara untuk mencapai pertumbuhan laba yang tidak tampak meliputi:


• Melakukan merger antara perusahaan berkembang yang memiliki rasio
harga terhadap laba yang tinggi dengan perusahaan yang memiliki prospek
pertumbuhan yang lebih kecil dan menggunakan pembayaran saham pada
perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi. Transaksi ini dapat
berkontribusi lebih lanjut terhadap pertumbuhan laba per saham serta
dapat mendorong bahkan meningkatkan rasio harga terhadap laba yang
tinggi kepada perusahaan yang mengakuisisi.
• Menggunakan keleluasaan dalam akuntansi untuk kombinasi bisnis. Hal ini
berbeda dengan keunggulan ekonomi sebenarnya yang timbul dari
kombinasi. Pembahasan tentang alternatif metode akuntansi untuk
kombinasi bisnis di bagian selanjutnya.
Akuntansi Kombinasi Bisnis
US GAAP (WSC 805) dan juga IFRS (IFRS 3) mengeluarkan metode akuisisi (serupa
dengan metode pembelian sebelumnya) unttuk akuntansi kombinasi bisnis. Tujuan
utama dari metode ini adalah mengakui harga yang dibenarkan untuk akuisisi pada
laporan posisi keuangan. Tujuan ini dicapai melalui dua langkah berikut : 1. semua aset
berwujud dan tak berwujud dan liabilitas dari perusahaan yang diperoleh diakui besar
nilai wajarnya saat tanggal akuisisi serta 2. perbedaan antara harga akuisisi dan nilai
wajar aset neto perusahaan yang diakuisisi harus diakui sebagai goodwill.
Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian (consolidated financial statement) melaporkan hasil
operasi dan kondisi keuangan entitas induk dan entitas anak dalam satu perangkat
laporan. Laporan keuangan entitas induk membuktikan kepemilikan saham pada entitas
anak melalui akun investasi.
5

Mekanisme Konsolidasi
Konsolidasi melibatkan dua langkah agregasi dan eliminasi. Pertama laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
aset liabilitas pendapatan dan beban entitas anak dengan pos-pos terkaitnya dalam laporan keuangan entitas induk.
Langkah kedua adalah mengeliminasi transaksi antar perusahaan (akun resiprokal) untuk menghindari perhitungan
ganda atau pengakuan laba secara prematur.
Pengaruh neto dari konsolidasi pada laporan posisi keuangan adalah untuk melaporkan entitas anak yang diakuisisi
sebesar nilai pasar wajar pada tanggal akuisisi. Artinya, semua aset berwujud dan Aset tidak berwujud yang dapat
diidentifikasi secara terpisah dari entitas anak dilaporkan pada nilai apraisalnya. Setiap kelebihan harga pembelian di
atas nilai pasar wajar AC yang dapat diidentifikasi ini dicatat sebagai goodwill.
Penurunan Nilai Goodwill
Buatlah yang disasak dalam proses konsolidasi memiliki massa manfaat yang tidak terbatas sehingga tidak dikenakan
amortisasi. Namun pada goodwill diberlakukan pengujian untuk mengetahui ada atau tidaknya penurunan nilai.
6

Permasalahan Dalam Kombinasi Bisnis


Pertimbangan kontinjensi
Dalam beberapa kombinasi bisnis pihak-pihak yang terlibat bisa tidak sepakat pada satu harga Hal ini
menyebabkan timbulnya pertimbangan kontingensi yaitu kesepakatan bahwa uang tambahan akan dibayarkan
oleh pembeli kepada penjual jika tujuan ke Indonesia masa depan tercapai melalui penggabungan perusahaan.
Dalam akuntansi terkini pembayaran masa depan diakui sebagai biaya pembelian tambahan ketika uang
dibayarkan (umumnya sebagai kenaikan goodwill).
Alokasi total biaya
setelah perusahaan menentukan total biaya entitas yang diakuisisi mereka perlu mengalokasikan biaya tersebut
pada masing-masing aset. Aset teridentifikasi terdiri atas aset tak berwujud dan Aset berwujud. SFAS 141
mensyaratkan perusahaan untuk menentukan dan menilai kategori aset tak berwujud yang spesifik. kategori
tersebut mencakup sebagai berikut.
▪ Merk dagang dan Aset terkait pemasaran lainnya.
▪ Perjanjian yang tidak bersaing.
▪ Daftar pelanggan, kontrak, dan Aset terkait pelanggan lainnya
▪ Aset tak berwujud terkait karya seni seperti karya sastra atau musik, dan materi video dan audiovisual, termasuk program televisi dan
video musik
▪ Aset tak berwujud terkait hubungan kontraktual seperti lisensi, royalti, iklan, dan kontrak manajemen, perjanjian sewa atau waralaba,
hak penyiatan, kontrak kerja, dan sebagainya.
▪ Paten, perangkat lunak, komputer, database, rahasia atau peraturan perdagangan dan aset tetap berwujud terkait teknologi.
7
Penelitian dan pengembangan dalam proses
Beberapa perusahaan menghapus sebagian besar biaya akuisisi seperti penelitian dan pengembangan yang dibeli.
Dalam situasi penghapusan penelitian dan pengembangan dalam proses ( in process research and
development‐IPT&D), perusahaan menilai aset IPR&D pada perusahaan yang diakuisisi sebelum menghapusnya.
Penyalahgunaan penghapusan IPR&D menyebabkan SEC menginvestigasi penggunaannya. Selanjutnya, beberapa
akuisisi, semakin sulit dan perusahaan diminta menyajikan laporan keuangan historisnya.
Utang dalam laporan keuangan konsolidasian
Liabilitas dalam laporan keuangan konsolisian tidak beroperasi sebagai hak gadai atas kelompok aset umum. Laporan
posisi keuangan konsolidasi yang tidak membantu dalam menilai margin keselamatan (margin of safety) yang
dinikmati para kreditor. Untuk menilai keamanan liabilitas analisis harus mempelajari laporan keuangan masing-
masing entitas anak.
▪ Keuntungan Atas IPO Entitas Anak
▪ Penjualan dan laba sebelum akuisisi
▪ akuntansi Pussh Down
▪ Keterbatasan tambahan laporan keuangan konsolidasian
▪ Konsekuensi akuntansi untuk goodwill.
8
EFEK DERIVATIF
Perusahaan dihadapkan pada berbagai jenis risiko pasar. Resiko-resiko ini timbul karena sensitifitas profitabilitas
operasi bisnis terhadap fluktuasi beberapa area seperti harga komoditas Oma kurs mata uang asing, dan suku
bunga.
LINDUNGI NILAI (hadge) merupakan kontrak yang dilakukan untuk melindungi perusahaan dari risiko pasar.
Konsep lindung nilai yaitu perusahaan melakukan pangkat dengan menjamin pembayaran tertentu tanpa
mengundang dorongan pasar, contoh instrumen-instrumen keuangan yang digunakan dalam transaksi lindungi
nilai seperti future, kontrak opsi dan swap.
DERIVATIF (derivative) merupakan instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari nilai aset lainnya kelompok
aset, atau variabel ekonomi seperti saham obligasi, harga komoditas, suku bunga atau kurs.
Namun derivatif yang dimiliki perusahaan sebagai lindungan nilai dapat memberikan risiko yang cukup
mengkhawatirkan bagi perusahaan. Hal ini terjadi karena sulit untuk menumbuhkan derivatif yang secara
keseluruhan melindungi nilai dari munculnya risiko, karena pihak-pihak yang terlibat dalam konsep dari batik
gagal memahami risiko potensial dari instrumen keuangan maupun karena pihak lainnya secara finansial tidak
mampu.
9

Mendefenisikan Derivatif

• KONTRAK BERJANGKA (futures contract) perjanjian antara dua atau lebih pihak untuk membeli atau
menjual suatu komunitas tertentu atau aset keuangan pada satu tahun di masa depan (disebut tanggal
penyelesaian) dan pada harga pasti.

• KONYRAK SWAP (swap contract) suatu perjanjian antara dua atau lebih pihak untuk menukar arus kas
masa depan. Hal ini biasanya untuk lindungi nilai risiko, khususnya risiko suku bunga dan mata uang
asing.

• KONTRAK OPSI ( option contract) memberikan hak pada salah satu pihak, bukan kewajiban, untuk
melakukan suatu transaksi. Opsi tersebut biasanya berupa opsi beli atau jual. Opsi beli (call option)
adalah hak untuk membeli efek pada suatu harga spesifik saat atau sebelum tanggal penyelesaian. Opsi
jual (put option) adalah opsi untuk menjual efek pada suatu harga spesifik saat atau sebelum tanggal
penyelesaian.
10

Akuntansi Untuk Derivatif


Semua derivatif, tanpa memandang sifat ergonya, dicatat sebesar nilai pasar pada laporan posisi keuangan.
Akuntansi untuk derivatif mempengaruhi kedua sisi transaksi dengan menilai pada pasar. Jika suatu dari batik
merupakan gedung nilai efektif, dampak perubahan nilai wajar harus menyeimbangkan dan memiliki dampak
minimal pada laba dan ekuitas pemegang saham. Akuntansi untuk derivatif bervariasi tergantung pada klasifikasi
perusahaan. Derivatif diklasifikasikan sebagai lindung nilai atau nilai wajar, arus kas, atau mata uang asing, dan
akuntansi untuk dari batik tersebut, bersamaan dengan aset atau liabilitas yang berkaitan akan mengikuti.
Derivatif Laporan posisi keuangan Laporan laba rugi 11

Spekulatif Derivatif dicatat sebesar nilai wajar Keuntungan dan kerugian belum direalisasikan
dimasukkan dalam laba neto

Lindung nilai atas nilai wajar Baik dari tadi maupun asap dan atau liabilitas yang Keuntungan dan kerugian belum direalisasi atas
dilindungi hingga sebesar nilai wajar derivatif serta aset dan liabilitas yang dilindungi
nilai dimasukkan dalam laba neto

Lindung nilai arus kas Derivatif dicatat sebesar nilai wajar Keuntungan dan kerugian belum direalisasi atas
parsi efektif dari derivatif dicatat dalam
penghasilan komprehensif lain sampai tanggal
penyelesaian, kemudian dialihkan ke laba neto;
keuntungan dan kerugian belum direalisasi atau
porsi tidak efektif dari deritatif dimasukkan dalam
laba neto

Lindung nilai atas nilai wajar mata uang asing Sama seperti lindung nilai atas nilai wajar Sama seperti lindung nilai atas nilai wajar

Nilai arus kas mata uang asing Sama seperti lindungi arus kas Sama seperti lindung nilai arus kas

Nilai mata uang asing atas investasi neto dalam Derivatif dicatat sebesar nilai wajar Keuntungan dan kerugian belum direalisasi
kegiatan operasi luar negeri dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain
sebagai bagian dari penyelesaian penjabaran
12

Pengungkapan Derivatif

• Pengungkapan kualitatif pengungkapan umumnya memberikan garis besar


mengenai jenis aktivitas yang dinilai yang dilakukan perusahaan serta metode
akuntansi yang digunakan. Misalnya banyak perusahaan yang menggunakan
derivatif untuk melindungi dari resiko suku bunga dan resiko mata uang asing.
• Pengungkapan kuantitatif Campbell soup juga menyediakan informasi
kuantitatif mengenai aktivitas lindung nilai suku bunga dan mata uang asingnya
di bagian MD&A pada laporan tahunan.
o Exposure risiko suku bunga
o Exposure valuta asing
13

Analisis Derivatif
Tujuan penggunaan Derivatif : mengidentifikasi tujuan perusahaan menggunakan derivatif sangat penting
karena risiko yang berkaitan dengan deritatif jauh lebih tinggi untuk spekulasi daripada lindungi nilai.
Dalam kasus spekulasi, suatu perusahaan mengambil pilihan strategis untuk menanggung risiko
pergerakan pasar. Beberapa perusahaan menghadapi risiko tersebut karena mereka dalam posisi untuk
mandiversifikasi risiko.
• Exposur risiko dan efektivitas strategi lindung nilai
• Eksposur risiko transaksi khusus versus transaksi keseluruhan perusahaan
• Penyertaan dalam laba operasi atau non operasi
SOAL
14

1. Bedakan antara aktivitas lindung nilai dengan spekulatif terkait dengan derivatif?

2. Dari pandangan analisi, manakah kombinasi bisnis yang lebih baik: akuntansi penyatuan (pooling) atau
akuntansi pembelian? Jelaskan dengan acuan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi

3. Spellman Company mengakuisisi 90% kepemilikan saham Moore Company dalam kombinasi bisnis. Semua
kesepakatan telah dicapai, tetapi sifat pembayaran Spellman belum sepenuhnya ditentukan denggan jelas.
Kombinasi bisnis ini dicatat sebagai pembelian. Diharapkan pada tanggal kombinasi bisnis, nilai wajar akan
melebihi nilai buku asset Moore dikuurangi liabilitas. Spellman ingin menyiapkan laporan keuangan
konsolidasian yang mencakup laporan keuangan Moore.
Diminta :
a. Jelaskan bagaimana metode akuntansi untuk kombinasi untuk memengaruhi goodwill yang dilaporkan
b. Jika goodwill dicatat, jelaskan bagaimana menentukan jumlah goodwill
c. Dari sudut pandang konseptual, jelaskan mengapa laporan keuangan konsolidasian harus disiapkan
d. Dari sudut pandang konseptual, identifikasi kondisi yang diperlukan pertama kalinya sebelum laporan
keuangan konsolidasian disiapkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai