Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA DASAR PENYUSUNAN

DAN PENYAJIAN LAPORAN


KEUANGAN SYARIAH

Rahmawati Nur Wida Putri


Zulfina Ali Itsnaeni
Naely Amalia
Tujuan Kerangka Dasar
Untuk penyusunan • Membantu Penyusunan
standart akuntansi Standar
syariah

akuntan Syariah • Pedoman Menyusun LK


Syariah

Auditor • Pemberian Pendapat

Pemakai LK
• Menafsirkan Informasi
masyarakat investor Pemilik
dana
Dunia qaradh
akademik
Pemilik
dana
investasi
pemerintah mudharaba
Stakeholder h
LK syariah
Pemilik
dana
pelanggan titipan

Pemasok Pembayar
dan mitra dan
usaha Pengawas penerima
karyawan ziswaf
lainnya syariah
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH

Paradigma Syariah menekankan setiap aktivitas


umat manusia memiliki akuntabilitas dan nilai
ilahiah yang menempatkan perangkat syariah
dan akhlak sebagai paramenter baik dan buruk,
benar dan salahnya suatu aktivitas ekonomi.
Asas transaksi syariah

Keadilan Kemaslahatan Universalisme Keseimba


Persaudaraa
(‘adalah) (maslahah) (syumuliyah) ngan
n (ukhuwah)
(tawazun)

ta’aruf, Bebas
tafahum, riba, Pemenuhan
ta’awun, gharar, maqashid
takaful, maysir, al-shariah
tahaluf dzalim,
haram
Karakteristik Transaksi Syariah

Transaksi hanya dilakukan berdasarkan


prinsip saling paham dan saling ridha

Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang


objeknya halal dan baik (thayib)
Karakteristik Transaksi Syariah

Semua aktifitas bisnis terkait dengan barang dan jasa yang diharamkan
Allah
Riba
Penipuan
Perjudian
Gharar
Penimbunan Barang/Ihtikar
Monopoli
Rekayasa Permintaan (Bai’ An najsy)
Suap (Risywah)
Penjual Bersyarat (Ta’alluq)
Pembelian kembali Penjual (Bai’ al inah)
Mencegat (Talaqqi al-Rukban )
Tujuan Laporan Keuangan

 Pengambilan putusan investasi dan pembiayaan


 Menilai prospek arus kas
 Memberikan informasi atas sumber daya ekonomi
 Memberikan informasi kepatuhan LKS terhadap
prinsip syariah
 Memberikan informasi mengenai zakat
 Memberikan informasi pemenuhan fungsi sosial LKS
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

 Dapat dipahami
 Relevan
 Materialitas,
 Keandalan
 Penyajian jujur
 Substansi mengungguli bentuk
 Netralitas
 Pertimbangan sehat
 Kelengkapan
 Dapat dibandingkan
Laporan keuangan syariah

Neraca LKS:
Laporan Laba Rugi dan Investor
Penghasilan Komprehsnsif Lain Manajer Inv.
Laporan Perubahan Ekuitas
 Laporan Arus Kas

Laporan Sumber dan LKS:


Penggunaan Dana ZIS Pengemban
Laporan Sumber dan Fungsi Sosial
Penggunaan Dana Qardh

Catatan atas Laporan Keuangan


Informasi Komparatif Periode Sebelumnya
Laporan Posisi Keuangan pada Periode Awal Komparatif
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan Syariah

Proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi unsur serta


kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.
1. Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan
dengan pos tersebut akan mengalir dari atau kedalam entitas
syariah.
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur
dengan andal

Pengakuan aset
Pengakuan Liabilitas
Pengakuan Dana Syariah Temporer
Pengakuan Penghasilan
Pengakuan Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil
Pengakuan Beban
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan Syariah

KDPPLKS ada 3 dasar pengukuran :


1. Biaya Historis (Historical Cost)
2. Biaya Kini (Current Cost)
3. Nilai Realisasi/Penyelesaian (Setlement Value)

Anda mungkin juga menyukai