Anda di halaman 1dari 3

Rumus IF Bertingkat di Excel

Rumus IF bertingkat di Excel adalah rumus yang terdiri dari beberapa IF yang ditumpuk
sehingga evaluasi kondisi logikanya dilakukan secara berurutan. Rumus ini berguna untuk
mendapatkan hasil data berdasarkan tingkatan kondisi logika tertentu.

Format Penulisan Rumus IF Bertingkat di Excel

Format penulisan rumus IF bertingkat di Excel adalah:

=IF (Tes_Logika1,Value_IF_True, IF (Tes_Logika2,Value_IF_True, IF


(Tes_Logika3,Value_IF_True,….Value_IF_False)))

Contoh Penggunaan Rumus IF Bertingkat di Excel

Sebagai contoh, kita akan melakukan konversi nilai rapor atau nilai siswa seperti gambar
berikut:

Dari contoh gambar di atas kita ingin nilai 0-59 akan dikonversi menjadi nilai E, 60-69 = D,
70-79 = C, 80-89 = B, 90-100 = A. Dari logika nilai ini muncul pertanyaan: Bagaimana dengan
nilai di bawah 0 (minus) dan diatas 100?. Misalkan dalam kasus ini untuk nilai minus, nilai
akan kita jadikan “Nilai Minus” dan jika diatas 100 nilainya akan “Nilai diatas 100”.

Selanjutnya, setelah menentukan rentang nilai masing-masing kita susun rumus IF


bertingkatnya. Perhatikan contoh berikut:
Untuk rumus excel di bawah ini, nilai yang akan kita cari konversinya berada pada kolom D,
mulai sel D2 sampai D6 dan D9 sampai D13. Sedangkan hasil konversi nilainya berada pada
kolom E (E2:E6 dan E9:E13).

Pada contoh diatas rumus IF bertingkat yang digunakan pada cell E2 adalah sebagai berikut:

=IF(D2>=0;IF(D2<=59;"E";IF(D2<=69;"D";IF(D2<=79;"C";IF(D2<=89;"B";IF(D2<=10
0;"A";"Nilai diatas 100")))));"Nilai Minus")

Selanjutnya, Anda cukup copy paste rumus tersebut ke cell lain dibawahnya.

Penjelasan rumus:

• Rumus ini akan mengecek apakah nilai di kolom D lebih dari atau sama dengan 0. Jika
ya, maka akan lanjut ke IF berikutnya. Jika tidak, maka akan menghasilkan “Nilai
Minus”.
• Rumus ini akan mengecek apakah nilai di kolom D kurang dari atau sama dengan 59.
Jika ya, maka akan menghasilkan “E”. Jika tidak, maka akan lanjut ke IF berikutnya.
• Rumus ini akan mengecek apakah nilai di kolom D kurang dari atau sama dengan 69.
Jika ya, maka akan menghasilkan “D”. Jika tidak, maka akan lanjut ke IF berikutnya.
• Rumus ini akan mengecek apakah nilai di kolom D kurang dari atau sama dengan 79.
Jika ya, maka akan menghasilkan “C”. Jika tidak, maka akan lanjut ke IF berikutnya.
• Rumus ini akan mengecek apakah nilai di kolom D kurang dari atau sama dengan 89.
Jika ya, maka akan menghasilkan “B”. Jika tidak, maka akan lanjut ke IF berikutnya.
• Rumus ini akan mengecek apakah nilai di kolom D kurang dari atau sama dengan 100.
Jika ya, maka akan menghasilkan “A”. Jika tidak, maka akan menghasilkan “Nilai
diatas 100”.

Anda mungkin juga menyukai