Laporan Kegiatan Projek
Laporan Kegiatan Projek
GURU PEMBIMBING :
KELAS XI.5
SMA NEGERI 2 SIAK HULU
TA 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami
bisa menyelesaikan laporan kegiatan tentang “Gaya Hidup Berkelanjutan : Sampahku,
Kreativitasku, Cuanku” tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Tidak lupa juga Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah dan kegiatan projek ini baik kerja sama
dari Kelompok, buku, dan jurnal. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Kami menyadari laporan dan hasil kegiatan Kami masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan penulisan laporan
kedepannya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekhilafan kata maupun ejaan dalam
penulisan.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN
Gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup dengan kesadaran dan pandangan jangka
panjang, mengingat hampir semua tindakan yang kita lakukan memiliki dampak pada
lingkungan dan orang lain. Gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang bertujuan untuk
menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan
kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu
pembahasan dalam materi gaya hidup berkelanjutan ialah cara mengelola sampah.
Sampah merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Gaya hidup dan
lingkungan membuat manusia terus menerus membutuhkan barang untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginannya. Tanpa disadari miliaran ton sampah ditinggalkan begitu saja di
TPA menjadi timbunan, laut dan sungai tercemar. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah
dilakukan (SDGs 12). Konsumsi yang berlebih tentunya akan menghasilkan sampah yang
berlebih sehingga memengaruhi luasan tempat pembuangan sampah yang ada.
Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh masyarakat nya
mengenai sampah yang dihasilkan setiap harinya, dan bagaimana peran kita dalam
mengurangi bahaya sampah di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan
sebagai komunitas, kita juga berperan dalam keberlanjutan di bumi demi menciptakan bumi
yang sehat dengan seiring banyaknya pencemaran yang ada.
Kami sebagai peserta didik diberikan tugas untuk mendaur ulang sampah-sampah yang ada di
sekitar kita menjadi karya kerajinan yang dapat bermanfaat dan mengahasilkan uang sebagai
penunjang krevativitas memanfaatkan sampah di lingkungan sebagai bentuk pengelolaan
sampah yang baik. Sebagai Siswa yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah maka
Kami membuat sampah yang awalnya tidak terpikir dapat dimanfaatkan menjadi seperti apa
akan Kami lakukan perubahan yaitu mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat dan
menghasilkan uang.
Masyarakat yang bertambah banyak mengartikan banyaknya sampah yang dihasilkan dan
bertambah tingginya gaya hidup di masyarakat, alternatifnya sampah tersebut kita jadikan
gaya konsumsi yang berkelanjutan yang mereka pakai. Untuk itu perlu menambah nilai
estetika dan kreativitas dalam membuatnya agar bisa dipakai di semua kalangan dan memiliki
nilai jual yang tinggi apalagi anak milenial seperti Kami memiliki peran yang besar dalam
mengubah cara pandang memakai barang dari pengelolaan sampai itu adalah bentuk menjaga
bumi dan style yang keren.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam membuat produk ?
2. Mengubah sampah yang dihasilkan memjadi barang yang bermanfaat yang juga dapat
bernilai ekonomi
PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Produk
1. Bangku
Sampah plastik adalah sampah yang pasti dihasilkan setiap harinya. Setiap rumah pasti
menghasilkan sampah plastik dengan berbagai macam jenis plastik di dalamnya. Seperti yang
kita ketahui bahwa sampah plastik bersifat sulit terurai. Diperlukan waktu yang cukup lama
untuk menguraikan sampah plastik. Sehingga diperlukan adanya upaya dalam mengurangi
penimbunan sampah setiap harinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
membuat botol ecobrick. Ecobrick merupakan salah satu hasil daur ulang yang terbuat dari
sampah plastik. Diharapkan dengan pembuatan ecobrick ini dapat mengurangi penimbunan
sampah plastik. Sebagai usaha optimalisasi pemanfaatan ecobrick, dilakukan pembuatan
bangku ecobrick.
2. Sendok
Pelatihan pembuatan produk kerajinan dari batok kelapa mendapat dukungan dari
Kementerian Ketenagakerjaan. Upaya ini untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian
khususnya bagi milenial. Sampah batok kelapa dan bamu yang dibiarkan begitu saja justru
bernilai ekonomis dan konsutif lantaran bisa digunakan sebagai sendok yang unik untuk
sehari hari. Pemb uatan sendok dari limbah batok kelapa dan bambu pun mendapat apresiasi
dari berbagai pihak kafrena bentuknya yang menarik dan tidak termakan zaman.
1. Bangku
2. Sendok
Batok kelapa/tempurung
Bambu
Amplas
Gergaji
Paku
Palu
1.Bangku
2. Sendok
1.Bangku
Botol plastik besar 7 buah, sampah plastik, karung, busa, gunting, cuter didapatkan
dari anggota kelompok pribadi
Lakban : Rp. 10.000
2. Sendok
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gaya hidup berkelanjutan tercermin pada produk, perilaku, dan aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan tanpa mengurangi dan mengubah akses sumber daya untuk generasi masa depan.
Gaya hidup seperti ini dapat dimulai dari langkah sederhana dari tingkatan yang paling kecil
yakni diri sendiri. Contohnya seperti tema yang Kami angkat yaitu pembuatan bangku dan
sendok adalah hasil pengolahan dari limbah plastik. Berdasarkan kegiatan pembuatan bangku
dan sendok yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang menjadi barang yang berguna
2. Bangku yang dihasilkan bisa digunakan bersantai sehari-hari
3. Sendok yang dihasilkan bisa digunakan untuk alat memasak/alat makan sehari hari