Di Susun Oleh :
NIM : P07133022034
TINGKAT : II-B
JURUSAN SANITASI
TAHUN 2023-2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,karena atas berkat
dan rahmatnyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya .dalam laporan ini kami membahas mengenai “cara pembutan papingblok dan
ekobrik”.
Laporan ini dibuat dengan beberapa bantuan dari sumber-sumber yang ada dari berbagai
pihak untuk membantu dalam menyelesaikan masalah dari materi yang telah diberikan
kepada kami,oleh karena itu kami mengucapkam banyak terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membnatu dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa masi banyak kekurangan yang ada dalam makalah ini.oleh karena
itu kami membutuhkan saran dan kritik dari para membaca yang telah membaca laporan kami
agar dapat menyempurnakan laporan selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi yang suda
membaca ataupun yang belum membacanya.amin
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Makalah...........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Ekobrik
- Definisi Ecobricks............................................................................................4
- Sejarah Ecobricks.............................................................................................5
- Manfaat Ekcobriks............................................................................................6
- Cara Pembuatan Ecobricks...............................................................................7
- Bahan dan Alat.................................................................................................8
B. Pavingblock
- Bahaya akibat membakar sampah plastik..........................................................9
- Macam- macam pengolahan pavingblock........................................................10
- Bahan dan Alat..................................................................................................11
- Prosedur pembuatan pavingblock.....................................................................12
- Kesimpulan.......................................................................................................13
- Saran.................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai manusia lingkungan merupakan hal yang paling penting untuk kita
belajar tentang kehidupan, namun saat ini masalah lingkungan masih sangat
memprihatinkan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti masalah sampah plastik
yang masih sangat mengganggu kelangsungan hidup, karena kita sangat dekat dengan
bahan plastik di kehidupan sehari-hari.
Lingkungan yang sehat dan sejahtera hanya dapat dicapai dengan lingkungan
pemukiman yang sehat. Terwujudnya suatu kondisi lingkungan yang baik dan sehat
salah satunya dapat dilihat dari pengelolaan sampah yang baik. Menurut Peraturan
Menteri PU Nomor 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional
Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP), daerah yang
mendapatkan pelayanan persampahan yang baik memiliki kondisi sebagai berikut,
pertama seluruh masyarakat memiliki akses untuk penanganan sampah yang
dihasilkan dari aktifitas sehari-hari, baik di lingkungan perumahan, perdagangan,
perkantoran, maupun tempat-tempat umum lainnya. Kedua masyarakat memiliki
lingkungan permukiman yang bersih karena sampah yang dihasilkan dapat ditangani
secara benar. Ketiga masyarakat mampu memelihara kesehatannya karena tidak
terdapat sampah yang berpotensi menjadi bahan penularan penyakit seperti diare,
tipus, disentri, dan lain-lain, serta gangguan lingkungan baik berupa pencemaran
udara, air atau tanah.
Kemanfaatan sampah plastik ini tidak terlepas dari pengguna ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan kesadaran masyarakat untuk
mengelola namun masih kurangnya informasi atau pendidikan tersebut yang sampai
di masyarakat yang tidak tahu harus berbuat apa dengan sampah mereka.
Dengan adanya Ecobricks masalah sampah plastic di sekitar kita sedikit bisa
ditanggulangi dengan sedikit kemauan dan rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Kebun Kumara sebagai instisuti yang memanyungi kampanye pergerakan
ecobrick usdah berusaha menginformasikan Ecobricks dengan cara melakukan
workshop namun promosinya masih kurang menyebar luas di kalangan masytarakat
khususnya anak muda.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah sampah plastik sudah dipilah denagan baik?
2. Bagaimana cara mengolah sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat?
3. Bagimana jika sampah plastik tidak di pilah dengan baik apa yang akan terjadi?
C. TUJUAN PENULISAN
- Agar masyarakat mengetahui kalau sampah plastik tidak hanya dibuang begitu
saja tapi juga bisa bermanfaat bagi kehidupan kita dan dapat dioleh menjadi
barang yang berguna.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ekobrik
Definisi Ekobrik
Ecobrick berasal dari dua kata dalam bahasa inggris, yaitu “ecology” dan “brick”. Di
mana ecology menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai ilmu
tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya
(lingkungannya). Adapun brick berarti bata, batu, batu merah/tembok. Dua kata ini jika
digabungkan menjadi “ecobrick” dapat diartikan bata ramah lingkungan.
Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik
bekas yang di dalamnya telah diisi berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian
dipadatkan sampai menjadi keras. Setelah botol penuh dan keras, botol-botol tersebut bisa
dirangkai dengan lem dan dirangkai menjadi meja, kursi sederhana, bahan bangunan dinding,
menara, panggung kecil, bahkan berpotensi untuk dirangkai menjadi pagar dan fondasi taman
bermain sederhana bahkan rumah.
Sejarah Ecobrick
Salah satu pemimpin utama gerakan ecobrick dunia yaitu Russel Maier. Russel yang
merupakan seorang desainer regeneratif dari Kanada ini telah mengembangkan
teknologi Ecobrick sejak tahun 2012 di Philippines dan Bali. Keahliannya adalah
memicu ecobricking menjadi gerakan komunitas, kota dan Negara. Ecobrick adalah suatu
sistem untuk mengelola dan menggunakan ulang sampah plastik. Program ecobrick sebagai
suatu sistem pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan cara yang sederhana dan bahan yang
terjangkau diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah
berkelanjutan.
Manfaat Ecobrick
Ketika plastik dibuang, dibakar atau ditimbun, akan meracuni bumi, udara dan air.
Ketika kita menyimpan, memilah, dan membungkus dalam botol, kita bisa membuat
bata ecobrick yang bisa digunakan kembali. Bersama kita bisa membangun kawasan hijau
yang akan menyuburkan lingkungan dan masyarakat.
Bahan :
- Pilih merik dan ukuran botol yang sama. Botol yang paling banyak di komunitas
anda.
- Carilah sampah plastik kemasan seperti bungkusan kopi, plastik kemasan mie
instan dll
Alat :
- Gunakan tongkat atau kayu yang bisa membantu memadatkan sampah plastik ke
dalam botol.
Membuat ecobrick cukup mudah. Tetapi harus mulai dengan benar. Ini adalah cara hidup dan
kebiasaaan jangka panjang. Ikuti petunjuk sederhana untuk membuat ecobrick yang
sempurna :
B. Pavingblock
Botol plastik, kantong plastik, bungkus makanan ringan sangat mudah kita temui bahkan
selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis plastik yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku paving block yaitu plastik PET yang memiliki kekuatan
mekanik tinggi, transparan, dan bersifat tidak beracun.
Hypercapnia atau hiperkapnia adalah kondisi ketika terdapat kadar karbon dioksida(co2)
yang tinggi di dalam darah, Pembakaran sampah plastik dapat mengakibatkan gangguan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi produk ecobrick untuk
menciptakan masyarakat yang inovatif dalam pengelolaan sampah dengan
mengenalkan Sustainable Waste Management di Desa Talang Mulya, Teluk
Pandan Kecamatan Pesawaran sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tercermin
dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang
berkelanjutan.
2. Pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi produk ecobrick yang ramah
lingkungan dengan menggunakan sampah yang dihasilkan sehari-hari agar dapat
bernilai ekonomis. Sehingga membantu masyarakat Desa Talang Mulya
mengurangi sampah plastik dan mengembangkannya menjadi usaha bisnis.
B. Saran
Pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi produk ecobrick merupakan kegiatan
pengabdian masyarakat dapat diterapkan secara berkala dan meluas keberbagai
kelurahan di Kota dan kabupaten lain di diprovinsi Lampung.
DAFTAR PUSTAKA
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/RS1_2017_1_892_Bab1.pdf
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/692/ecobrick-sampah-plastik