Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH AGAMA

KOPERASI SYARIAH

DisusunOleh:(kelompok 4)
1.JESICA SYAHRANI

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


KELAS X 6
SMAN 2 SIAK HULU
KOPERASI SYARIAH

1.Pengertian Koperasi Syariah


Koperasi Syariah adalah bentuk koperasi yang memiliki
prinsip, tujuan, dan kegiatan usaha berdasarkan syariah islam,
yaitu Al-Qur’an dan hadist. Secara umum, koperasi syariah
merupakan badan usaha koperasi yang menjalankan aktivitas
usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

2.Sejarah Berdirinya Koperasi Syariah


Sejarahkoperasi di Indonesia di mulaipadaawalabad ke-20,
ketika Budi Utomo menganjurkan berdirinya koperasi untuk
keperluan rumah tangga. Sejak itu, berdirinya jawatan koperasi
yang terus meningkatkan angka pertumbuhan koperasi.
Meski gerakan ekonomi islam juga sudah terlihat sejak
awalan abad ke-20, tetapi gerakan ini relative tidak berkembang.
Munculnya koperasi syariah di Indonesia diawali dengan
menjamurnya pendirian Baitul Maal Wat Tamwiil(BMT) Insan
Kamil pada 1992. Berdirinya BMT sekaligus menjadi
momentum bagi koperasi syariah untuk bangkit.

3.Dasar-Dasar HukumKoperasiSyariah
Adapun dasar-dasar hokum koperasi syariah adalah sebagai
berikut:
1).Al-Qur’an danhadist
Tentang prinsip tolong menolong (ta’awun) dan saling
menguatkan (takaful)
2).Pancasila dan UUD Tahun 1945
3).Peraturan mentri koperasi dan usaha kecil dan menengah
(UMKM) tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam
dan pembiayaan syariah oleh koperasi
4).Kekeluargaan dan kepentingan bersama

4.KetentuanUmum
Koperasi syariah memiliki beberapa ketentuan umum:
1).Kepatuahan Syariah: Koperasi syariah harus mematuhi
prinsip-prinsip ekonomi syariah dan menghindari larangannya.
2).Kepemilikan Bersama: Anggota koperasi memiliki
kepemilikan bersama dan berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan
3).BagiHasil: Keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan
prinsip bagi hasil (mudarabah) antara anggota koperasi
4).PengawasanSyariah: Koperasi syariah harus memiliki
pengawasan syariah yang memastikan kepatuhan terhadap
prinsip syariah
5).KeadilanSosial: Koperasi syariah bertujuan untuk
menciptakan keadilan social dan mendukung kesejahteraan
anggotanya
5.Tujuan Dan Praktik KoperasiSyariah
Koperasi syariah bertujuan meningkatkan ekonomi para
anggotanya,menyejahterakan masyarakat secara umum,serta
membangun perekonomian masyarakat Indonesia sesuai syariat
islam. Sedangkan praktik koperasi syariah pada kehidupan
masyarakat,terbagi menjadi 2 bidang:
1).Penerapan dalam bidang bisnis (tamwil), meliputi simpanan,
pinjaman, danpembiayaan.
2).Penerapan dalam bidang social (maal),meliputi kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan
wakaf.

6.PrinsipKoperasiSyariah
Prinsip dalam koperasi syariah sama dengan lembaga
ekonomi islam lainnya yang menjadikan dasar operasional
kegiatannya yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadist
sebagai acuan dalam kegiatan berkoperasi. Anggota atau pun
pengunduran diri telah di sepakati dalam aturan koperasi itu
sendiri.

7.Perbedaan Antara Koperasi Syariah Dengan Koperasi


Konvesional
Koperasi syariah adalah jenis koperasi yang beroperasi sesuai
dengan prinsip ekonomi syariah islam, seperti larangan bunga
dan investasi dalam bisnis yang halal. Sementara koperasi
konvesional mengikuti prinsip ekonomi konvensional,termasuk
penggunaan bunga dalam transaksi keuangan. Koperasi syariah
lebih berfokus pada keadilan dan berkelanjutan, sementara
koperasi konvesional lebih terbuka terhadap berbagai bentuk
transaksi keuangan.

8.ManfaatKoperasiSyariah
Terdapat beberapa manfaat yang dapat kita ambil dengan
koperasi syariah ini,diantaranya:
1).Membangun dan mengembangkan segala potensi
2).Memperbaiki atau meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
3).Mewujudkan dan meningkat perekonomian nasional
4).Menjadi wadah atau mediator
5).Memperkuat setiap anggota koperasi
6).Membuka dan memperluas lapangan pekerjaan
7).Membantu menumbuhkan dan mengembangkan berbagai
usaha produktif para anggota

Anda mungkin juga menyukai