NAMA : NUR AL FAQIH I.J.

NIM : D022221002

PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI TRANSIEN

Pada perpindahan panas transien, temperatur berubah terhadap waktu dan kedudukan.
Sehingga, penyelesaian selisih hingga pada permasalahan transien memerlukan diskritisasi
dalam waktu dan ruang.

Persamaan keseimbangan energi pada elemen saat interval waktu Δ t adalah

( )( )( )
Perpindahan panas Laju generasi Laju perubahan
elemen + kalor = energi
pada permukaannya di dalam elemen dari elemen tersebut
saat Δt saat Δt saat Δt

Atau

Δt × ∑ Q+ Δ t ×G element= Δ Eelement
All sides

Δ E element =mC Δ T =ρ V element C Δ T

i+1 i
T m −T m
∑ Q+G element=ρ V element C
Δt
All sides
Temperatur pada node dalam permasalahan transien umumnya berubah tiap step waktu. Jika
temperatur yang dipakai adalah pada step waktu sebelumnya yaitu i maka pendekatan ini
disebut dengan metode eksplisit. Jika temperatur yang dipakai adalah pada step waktu baru
yaitu i+1 maka pendekatan ini disebut dengan metode implisit.

i+1 i
Metode Eksplisit : T m −T m
∑ Q +G
i i
element =ρ V element C
Δt
All sides

i+ 1 i
Metode Implisit : T m −T m
∑ Q +G
i +1 i+1
element = ρV element C
Δt
All sides

PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI TRANSIEN PADA DINDING DATAR

Persamaan keseimbangan energi pada dinding adalah :

i+1 i
T m−1−T m T m+1−T m T m −T m
kA + kA + g m A Δ x=ρ A Δ x C
Δx Δx Δt

22
gm Δ x Δx k
T m−1−2 T m +T m +1+
k
=
α Δt
( T m −T m ) → α =
i+1 i
ρC
Bilangan Fourier :

α Δt
τ= 2
Δx

Sehingga persamaan akhirnya menjadi :

2 i+1 i
gm Δ x T m −T m
T m−1−2 T m +T m +1+ =
k τ

Dalam bentuk eksplisit :

2 i+1 i
i i i gm Δ x T m −T m
T m−1−2 T m +T m +1+ =
k τ

i 2
g Δx
=τ ( T )+ ( 1−2 τ ) T + τ m k
i+1 i i i
T m m −1 +T m+ 1 m

Metode eksplisit mudah digunakan, tetapi punya batasan. Nilai step waktu Δ t dibatasi
dengan kriteria stabilitas, yaitu :

α Δt 1
τ= ≤
Δx 2
2

Dalam bentuk implisit :

i +1 2 i +1 i
i+1 i +1 i+1 gm Δ x T m −T m
T m−1 −2 T m +T m +1 + =
k τ
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI TRANSIEN DUA DIMENSI

Persamaan keseimbangan energi pada elemen adalah sebagai berikut.

T m−1, n−T m ,n T m , n+1−T m ,n T m +1 ,n−T m , n

kΔy +k Δ x +k Δ y
Δx Δy Δx
i +1 i
T m , n−1−T m ,n T m −T m
+k Δ x +g m ,n Δ x Δ y =ρ Δ x Δ yC
Δy Δt

Jika mesh nya adalah persegi ( Δ x =Δ y=L ), maka :

2 i+1 i
g m ,n L T m −T m
T m−1 ,n +T m+1 , n+T m , n+1 +T m ,n−1−4 T m ,n + =
k τ

Dalam bentuk eksplisit :

T i i i i i ginode L2 T i+ 1
−T inode
¿ +T top +T ¿ +T bottom−4 T node+ = node ¿
k τ

α Δt 1
τ= ≤
L
2
4