Anda di halaman 1dari 24

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kegiatan Sesuai Rancangan Aktualisasi

KEGIATAN 1 Melakukan Pemeriksaan Malaria bagi Ibu Hamil

TANGGAL 21 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Video Kegiatan

- Laporan Rekapan

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Pemeriksaan Malaria bagi Ibu Hamil merupakan salah

KEGIATAN satu kegiatan dari Program Malaria di Puskesmas

Salobulo sesuai dengan tugas di SKP Penulis yakni

melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada

kelompok risiko tinggi. Kegiatan ini dilakukan sebagai

upaya deteksi dini (screening) untuk mencegah

penularan penyakit Malaria khususnya pada Ibu Hamil.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Melakukan pemeriksaan dengan profesional, teliti,

PROFESI ASN sebagai wujud tanggung jawab pengelola program

Malaria puskesmas.

21
b. Nasionalisme

Melakukan kegiatan dengan tidak akan membeda-

bedakan status sosial siapa yang saya periksa,

apakah dia dari kalangan miskin ataupun kaya.

c. Etika Publik

Menjelaskan dan meminta persetujuan kepada pasien

tentang pemeriksaan yang akan dilakukan dengan

cara yang sopan dan santun.

d. Komitmen Mutu

Melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan.

e. Anti Korupsi

Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan gratis, maka

tidak akan memungut biaya pada ibu hamil yang

diperiksa.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka hasil

kegiatan tidak akan maksimal, atau bahkan tidak

dikerjakan sama sekali.

22
b. Nasionalisme

Jika dalam kegiatan ini, nilai nasionalisme tidak

diterapkan, maka akan terjadi kecemburuan sosial.

Dalam hal ini, jika saya hanya mengutamakan untuk

memeriksa ibu hamil yang status sosialnya lebih

tinggi, maka yang lain akan merasa tidak puas.

c. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka pasien

yang saya periksa akan merasa tidak puas dengan

pelayanan yang kurang ramah.

d. Komitmen Mutu

Dalam pemeriksaan ini, komitmen mutu sangat

penting, karena jika pemeriksaan tidak dilakukan

sesuai prosedur, maka hasil yang diperoleh juga tidak

akurat.

e. Anti Korupsi

Jika anti korupsi tidak diterapkan, maka ibu hamil

yang seharusnya diperiksa darahnya pasti akan

merasa enggan untuk diperiksa terutama dari

kalangan yang status ekonominya rendah.

23
KEGIATAN 2 Melakukan Surveilans Aktif PD3I dan Penyakit

Lainnya

TANGGAL 19, 20 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Laporan Kegiatan

- Surat Tugas

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Surveilans adalah salah satu tugas utama seorang

KEGIATAN epidemiolog untuk memantau penyebaran penyakit

sebagai upaya untuk penemuan kasus secara dini.

Kegiatannya melakukan perekapan kasus PD3I, kasus

lainnya, dan jumlah kunjungan selama periode waktu

tertentu sesuai dengan fakta di lapangan.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Sebagai wujud tanggung jawab sebagai

PROFESI ASN epidemiolog untuk melakukan pemantauan

penyebaran suatu penyakit dan konsisten dalam

melakukan pengumpulan data untuk pelaporan.

b. Nasionalisme

Kegiatan ini akan terlaksana dengan adanya

kerjasama antara pengelola surveilans puskesmas

dengan petugas posyandu dan bidan desa yang

berada di pustu atau poskesdes.

24
c. Etika Publik

Menggunakan bahasa yang sopan dan santun

ketika berinteraksi dengan bidan desa.

d. Komitmen Mutu

Menggunakan format pelaporan baku yang telah

ditetapkan.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

surveilans tidak bisa berjalan secara rutin atau terus

menerus sehingga peluang terjadinya KLB semakin

tinggi..

b. Nasionalisme

Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan, maka

kegiatan surveilans aktif tidak bisa berjalan dengan

lancar, karena tidak adanya kerjasama dari bidan

desa.

c. Etika Publik

Jika etika publik tidak diterapkan pada saat

berinteraksi dengan bidan desa, maka komunikasi

tidak akan efektif, karena tidak ada rasa saling

menghargai dan menghormati.

25
d. Komitmen Mutu

Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka

akan menghambat jalannya kegiatan ini, dikarenakan

tidak sesuainya format pengumpulan data dan

pelaporan.

26
KEGIATAN 3 Mengirim SMS EWARS dan Membuat Laporan

Mingguan W2

TANGGAL 20 dan 27 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Video Pengiriman SMS

- Laporan Mingguan W2

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI SMS EWARS (Early Warning Alert Respond System)

KEGIATAN merupakan suatu sistem pelaporan secara online melalui

sms yang dikirim setiap minggunya oleh petugas

surveilans puskesmas. Kegiatan ini sebagai upaya

kewaspadaan dan respon dini terhadap beberapa

penyakit tertentu.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab sebagai

PROFESI ASN pengelola surveilans di puskesmas. Kegiatan ini juga

harus secara konsisten dan terus menerus dilakukan

sebagai upaya pemantauan penyakit dan kewaspadaan

dini di puskesmas dan jaringannya (pustu dan

poskesdes).

27
b. Nasionalisme

Kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan adanya

kerjasama petugas surveilans puskesmas dengan

bidan desa yang bertugas di poskesdes dan pustu.

c. Etika Publik

Menggunakan bahasa yang sopan dan santun

ketika berinteraksi dengan bidan desa.

d. Komitmen Mutu

Mengirim sms laporan mingguan ke server EWARS

Centre menggunakan format sms dan kode kode

penyakit yang sudah ditetapkan secara nasional.

Saya memastikan tidak akan mengubah jumlah

penyakit yang terjadi pada minggu itu.

e. Anti Korupsi

SMS mingguan ini harus terkirim tepat waktu yakni

paling lambat hari Selasa setiap minggunya.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

pelaporan mingguan tidak akan berjalan secara

28
berkesinambungan.

b. Nasionalisme

Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan, maka

pelaporan mingguan tidak bisa berjalan dengan

lancar, karena tidak adanya kerjasama dari bidan desa

c. Etika Publik

Jika etika publik tidak diterapkan pada saat

berinteraksi dengan bidan desa, maka komunikasi

tidak akan efektif, karena tidak ada rasa saling

menghargai dan menghormati.

d. Komitmen Mutu

Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka

laporan yang dikirim tidak akan terbaca oleh server,

sehingga laporan tidak terkirim.

e. Anti Korupsi

Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan, maka laporan

mingguan yang semestinya dikirim tepat waktu,

menjadi terlambat sehingga laporan tidak bisa

diterima oleh server.

29
KEGIATAN 4 Pembuatan Laporan Bulanan Program

TANGGAL 30 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Laporan Bulanan Program

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Pembuatan laporan bulanan program merupakan bentuk

KEGIATAN pertanggungjawaban dari setiap kegiatan yang dilakukan

selama satu bulan, yakni berupa pelaporan jumlah kasus

beberapa penyakit sesuai dengan program.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab sebagai

PROFESI ASN pengelola surveilans di puskesmas. Kegiatan ini juga

harus secara konsisten dan terus menerus dilakukan

sebagai pertanggungjawaban dari kegiatan yang telah

dilaksanakan.

b. Etika Publik

Menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika

melaporkan hasil kegiatan kepada kepala Puskesmas.

c. Komitmen Mutu

Merekap kunjungan sesuai tanggal kunjungan dan

jenis penyakit beserta aspek lainnya, seperti umur,

30
jenis kelamin, dll secara sistematis untuk

menghindari adanya kesalahan pembuatan laporan.

d. Anti Korupsi

Pembuatan laporan bulanan ini harus tepat waktu

yakni disetor ke Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo

paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

kegiatan yang telah dilaksanakan tidak memiliki

laporan pertanggungjawaban.

b. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka

komunikasi kepada Kepala Puskesmas pada saat

melaporkan hasil tidak akan berjalan efektif.

c. Komitmen Mutu

Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka

laporan tidak menjadi akurat dikarenakan tidak

sesuainya format dan substansi pelaporan.

d. Anti Korupsi

Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan dalam kegiatan

ini, maka laporan tidak terkumpul tepat waktu,

31
sehingga puskesmas diberikan nilai kurang di Dinas

Kesehatan Kabupaten.

KEGIATAN 5 Melakukan Penyuluhan Infeksi Menular Seksual

(HIV/AIDS) pada siswa SMP/SMA

TANGGAL 22 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Video Kegiatan

- Surat Tugas

- Daftar hadir peserta penyuluhan

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari

KEGIATAN program IMS-HIV/AIDS di puskesmas. Penyuluhan

sebagai salah satu upaya promosi kesehatan untuk

mengajarkan perilaku hidup sehat agar terhindar dari

penyakit tertentu. Dalam hal ini, materi penyuluhan

adalah tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

terkhusus pada HIV AIDS. Sasaran penyuluhan adalah

pelajar SMP.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan penyuluhan ini sebagai wujud tanggung

PROFESI ASN jawab sebagai pengelola program IMS - HIV/AIDS

di puskesmas.

b. Etika Publik

32
Pada saat melakukan penyuluhan, menggunakan

bahasa yang sopan, santun, dan mudah dipahami

oleh sasaran penyuluhan.

c. Nasionalisme

Kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar karena ada

kerjasama antara pihak sekolah dan puskesmas.

Begitupun dengan kerjasama antara pengelola

lintas program di puskesmas yang telah membantu

dalam proses penyuluhan.

d. Anti Korupsi

Tiba di lokasi penyuluhan dengan tepat waktu, dan

sebisanya hadir sebelum waktu yang ditentukan agar

penyuluhan bisa berjalan dengan maksimal.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka bisa

saja kegiatan penyuluhan ini tidak terlaksana.

b. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka pada

saat proses penyuluhan berlangsung, sasaran

penyuluhan (siswa) akan sulit memahami materi

penyuluhan.

33
c. Nasionalisme

Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan, maka

kegiatan sulit berjalan dengan lancar dan

sebagaimana mestinya, dikarenakan tidak ada

kerjasama antara pihak sekolah dan puskesmas.

d. Anti Korupsi

Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan, maka kegiatan

penyuluhan ini tidak berjalan dengan efisien,

dikarenakan pengelola tidak bisa tepat waktu.

34
KEGIATAN 6 Menginput Kunjungan Pasien JKN di Website pcare-

BPJS Kesehatan

TANGGAL 27 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Formulir Pengajuan Klaim (FPK)

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Kegiatan ini merupakan perintah dari atasan.

KEGIATAN Penginputan ini berbasis on-line, yaitu menginput

kunjungan di website pcare BPJS Kesehatan. Menginput

kunjungan pasien JKN ada 2 jenis, yakni inputan

kapitasi dan non-kapitasi. Kunjungan non-kapitasi di

puskesmas nantinya akan diklaim di kantor BPJS

Kesehatan.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung

PROFESI ASN jawab sebagai wujud loyalitas terhadap atasan karena

telah diberi sebagai pengelola proses penginputan ini.

b. Etika Publik

Melakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas,

dengan menggunakan bahasa yang sopan dan

35
santun.

c. Anti Korupsi

Pada saat menginput kunjungan non-kapitasi, maka

pengisian data dilakukan dengan benar adanya sesuai

berkas dan tidak memanipulasi atau merekayasa

data terutama dalam hal yang menyangkut biaya

yang akan diklaim.

d. Komitmen Mutu

Sebelum mencetak FPK, terlebih dahulu memeriksa

data yang telah diinput dengan teliti untuk

menghindari adanya kesalahan demi efisiensi

penggunaan kertas di puskesmas.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

kepercayaan atasan kepada saya akan berkurang.

b. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka

komunikasi kepada Kepala Puskesmas pada saat

melaporkan hasil tidak akan berjalan efektif

c. Anti Korupsi

Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan, maka terjadi

36
rekayasa data yang bisa mengakibatkan kerugian bagi

puskesmas dan BPJS Kesehatan.

d. Komitmen Mutu

Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka

penggunaan kertas di puskesmas akan boros.

KEGIATAN 7 Pemberian Obat Cacing di Posyandu

TANGGAL 19 dan 20 September 2016

LAMPIRAN - Foto Kegiatan

- Surat Tugas

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang

KEGIATAN diberikan oleh atasan (Kepala Puskesmas). Kegiatan ini

merupakan program nasional yang berupa pemberian

obat cacing kepada anak anak, baik usia sekolah dasar,

maupun pra-sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di

sekolah dan posyandu.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung

PROFESI ASN jawab sebagai wujud loyalitas terhadap atasan karena

telah diberi kepercayaan untuk membantu

pelaksanaan proses kegiatan ini.

b. Nasionalisme

Tidak membeda-bedakan anak yang akan diberikan

37
obat cacing.

c. Etika Publik

Pada saat berinteraksi kepada anak dan orang tuanya,

menggunakan bahasa yang sopan dan santun.

d. Komitmen Mutu

Memberikan dosis obat cacing sesuai dengan umur

anak berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

e. Anti Korupsi

Memberikan atau membagikan obat cacing tersebut

sesuai dengan jumlah anak yang dating berkunjung,

tidak kurang atau lebih.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

kepercayaan atasan kepada saya akan berkurang dan

program tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

b. Nasionalisme

Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan, maka akan

terjadi kecemburuan di antara anak-anak yang

diberikan obat cacing, karena terjadi diskriminasi

pada saat kegiatan berlangsung.

38
c. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka

komunikasi kepada anak atau orang tuanya pada saat

kegiatan dilakukan tidak akan berjalan efektif

d. Komitmen Mutu

Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka

terjadi ketidaksesuaian dosis minum dengan umur

anak-anak.

e. Anti Korupsi

Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan, maka terjadi

ketidaksesuaian jumlah obat cacing yang telah

ditargetkan dan yang diberikan kepada anak-anak.

39
B. Kegiatan Tambahan

KEGIATAN 8 Sosialisasi Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)

Kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo

dengan Pemerintah Kecamatan Sajoanging.

TANGGAL 28 September 2016

LAMPIRAN - Foto Pelaksanaan Kegiatan

- Surat Kegiatan

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang

KEGIATAN terselenggara dengan kerjasama antara Dinas Kesehatan

Kabupaten Wajo dengan Pemerintah Kecamatan

Sajoanging serta Puskesmas Sajoanging dan Puskesmas

Salobulo. Kegiatan ini berupa sosialisasi mengenai

Gigitan Hewan Penular Rabies, tentang bagaimana

pencegahan, penularan, dan penanggulangannya.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung

PROFESI ASN jawab sebagai wujud loyalitas terhadap atasan karena

40
telah diberi kepercayaan untuk membantu

pelaksanaan proses kegiatan ini.

b. Nasionalisme

Kegiatan ini bisa terlaksana dengan adanya

kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo,

Pemerintah Kecamatan Sajoanging, UPTD

Puskesmas Sajoanging, dan UPTD Puskesmas

Salobulo.

c. Etika Publik

Pada saat sosialisasi berlangsung, narasumber

menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan

bersikap santun kepada para undangan dan tokoh

masyarakat yang sempat hadir.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

kepercayaan atasan kepada saya akan berkurang dan

program tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

b. Nasionalisme

Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan, program

sosialisasi ini sulit untuk dilaksanakan karena

membutuhkan kerjasama lintas sektor.

41
c. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka

komunikasi antara pihak penyelenggara dan peserta

sosialisasi pada saat kegiatan berlangsung tidak akan

berjalan efektif.

KEGIATAN 9 Melaksanakan Senam Kesehatan Lanjut Usia

(Lansia) di Puskesmas

TANGGAL 30 September 2016

LAMPIRAN Foto Pelaksanaan Kegiatan

KETERANGAN Terlaksana

DESKRIPSI Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang

KEGIATAN dilaksanakan hari Jumat pagi. Kegiatan ini berupa

senam yang diikuti oleh kelompok usia lanjut yang

dibentuk oleh pengelola kesehatan olahraga puskesmas.

NILAI-NILAI a. Akuntabilitas

DASAR Kegiatan senam ini dilakukan secara konsisten setiap

PROFESI ASN hari Jumat pagi.

b. Nasionalisme

Kegiatan ini bisa terlaksana karena telah

bekerjasama dengan pengelola Kesehatan Olahraga

di Puskesmas. Kami tidak akan membeda-bedakan

peserta senam dari status sosialnya.

42
c. Etika Publik

Pada saat kegiatan berlangsung, kita akan bersikap

ramah dan santun kepada para peserta senam yang

sempat hadir.

d. Komitmen Mutu

Kegiatan ini diusahakan untuk dapat terlaksana tepat

waktu sesuai jadwal.

ANALISIS Dampak yang terjadi apabila nilai dasar ANEKA tidak

DAMPAK diterapkan:

NEGATIF a. Akuntabilitas

Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka

kegiatan ini tidak akan terlaksana secara

berkesinambungan.

b. Nasionalisme

Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan, program

sosialisasi ini sulit untuk dilaksanakan karena

membutuhkan kerjasama lintas program di

Puskesmas.

c. Etika Publik

Jika nilai etika publik tidak diterapkan, maka

komunikasi antara pihak penyelenggara dan peserta

43
senam pada saat kegiatan berlangsung tidak akan

berjalan efektif.

d. Komitmen Mutu

Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka

pelaksanaan kegiatan senam akan terlambat dan

menjadi tidak efektif ketika sinar matahari sudah

mulai tinggi.

44

Anda mungkin juga menyukai