Om, swastyastu
Asalam walaikum warahmaturahi wabarakatu
Salom Namo Budaya
Salam kebajikan
Salam sejahtera untuk kita semua,
Rahayu,
Yang terhormat, Kepala SMA Negeri 1 Kediri
Yang saya hormati, Wakasek Bagian Kesiswaan SMA
Negeri 1 Kediri,
Yang saya hormati, Kepala Perpustakaan SMA Negeri
1 Kediri,
Yang saya hormati, tim literasi SMA Negeri 1 Kediri,
yang dalam hal ini dikordinir oleh pegawai
perpustakaan dan guru-guru TIK SMA Negeri 1 Kediri,
Yang saya hormati, perwakilan pengurus OSIS SMA
Negeri 1 Kediri yang bertugas, dan
Yang saya cintai dan saya banggakan seluruh peserta
kegiatan praktik literasi yang hari ini hadir diwakili oleh
perwalikan siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Kediri.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas asung
wara kerta nugrahanya, kita dapat berkumpul dalam
acara yang penuh hikmat, kebahagiaan,dan rasa
kekeluargaan ini, sebagai bentuk aksi nyata bahwa kita
tidak “diam”, kita bergerak dan masih bisa berpikir
jernih, berkreasi, dan berinovasi, setelah hampir 3
tahun wabah pandemi covid-19 telah mengguncang
kita, khususnya dalam dunia pendidikan. Masa-masa
sulit itu telah kita lalui, dan hari ini kita kembali dalam
sebuah perayaan yang dikemas dalam sebuah
kegiatan berupa praktik literasi di SMA Negeri 1 Kediri.
Izinkan saya, selaku kordinator acara, untuk
melaporkan sejumlah rangkaian acara dan kegiatan
pada pagi hari ini. Adapun program ini adalah bentuk
kolaborasi dan kepedulian seluruh warga sekolah
dalam menyikapi program Gerakan Literasi Sekolah
(GLS). Ini menjadi agenda tahunan kegiatan literasi di
SMA Negeri 1 Kediri. Yang sebelumnya dilaksanakan
secara virtual (online) dan hari ini untuk pertama
kalinya, dilaksanakan secara tatap muka (luring).
Boleh dikatakan, peserta yang hadir hari ini
menjadi bagian dari Komunitas BAKTA Literasi.
Komunitas yang dibentuk sejak tahun 2020, pas pada
saat momen pandemi covid-19 dan sekolah ketika itu
menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Komunitas BAKTA literasi ini sudah memasuki
generasi ke-3. Di tahun 2022 ini, kita melibatkan 78
siswa kelas XI dan XII. Awalnya, kami ingin melibatkan
kelas X, akan tetapi melihat pertimbangan keterbasan
ruangan maka kami memutuskan di tahun ini hanya
melibatkan kelas XI dan XII. Peserta yang hadir pada
hari ini, adalah para siswa yang sebelumnya, atau
pada tahun sebelumnya di tahun 2021 juga pernah
mengikuti kegiatan yang serupa. Akan tetapi, di tahun
sebelumnya dilangsungkan secara virtual. Dan
kegiatan hari ini, adalah kegiatan perdana, Komunitas
BAKTA Literasi yang dilaksanakan secara langsung
atau tatap muka.
Bapak dan Ibu guru serta para siswa yang
hadir pada hari ini, kegiatan semacam ini tidak terlepas
dari peran seluruh warga sekolah. Mulai dari Bapak
Kepala Sekolah yang sangat mendukung kegiatan ini,
Ibu Kepala Tata Usaha, kepala perpustakaan, seluruh
guru dan pegawai, tim literasi yang dikordinir oleh
pegawai perpustakaan dan guru-guru TIK SMA Negeri
1 Kediri, anak-anak OSIS, dan seluruh siswa SMA
Negeri 1 Kediri. Dan tidak lupa, orang tua kalian di
rumah termasuk pacar, dan pembina ekstra kurikuler
yang telah memberikan kalian restu dan izin agar bisa
mengikuti kegiatan di hari Sabtu yang memang
seharusnya digunakan untuk waktu istirahat di rumah
atau kegiatan lainnya di sekolah. Mari kita jaga
partisipasi dan kolaborasi yang telah berjalan baik ini,
untuk menggalakkan program literasi yang diharapkan
mampu menjadi brand sekolah di masa depan.
“Mewujudkan generasi BAKTA yang cerdas berliterasi.”
Dalam hal ini, segala pembiayaan dalam
kegiatan dianggarkan sepenuhnya oleh sekolah. Maka
dari itu, selaku kordinator acara, saya sangat berharap
program ini dijalankan dengan sungguh-sungguh dan
maksimal oleh seluruh peserta. Sehingga, dampaknya
benar-benar dirasakan oleh seluruh peserta,
khususnya siswa SMA Negeri 1 Kediri sebagai kader
literasi, mampu meningkatkan prestise sekolah, dan
kemajuan bangsa ini di tengah “krisisnya informasi
literasi saat ini”.
Adapun sejumlah kegiatan yang akan
berlangsung hari ini, adalah, pogram penulisan kreatif
bertajuk “Sehari Menulis Puisi”. Yang nantinya, karya-
karya siswa berupa puisi yang akan dibukukan, akan
dilombakan dalam festival Literasi Denpasar 2022
sekaligus mewakili sekolah secara nasional. Sampai
saat ini, SMA Negeri 1 Kediri telah memiliki produk
literasi karya bersama yang diakui secara nasional ber-
ISBN, berupa 6 buku antologi. Terdiri atas 1 buku
antologi puisi, 3 buku antologi cerpen, dan 2 antologi
artikel guru.
Dan kado spesial di tahun 2021 yang lalu,
karya salah satu cerpen siswa SMA Negeri 1 Kediri
yang tergabung dalam Komunitas BAKTA Literasi ini,
mendapatkan juara 2 Tingkat Provinsi Bali, atas nama
Ni Putu Neysa Puspita Dewi atas cerpen yang berjudul
“Cara Bertahan Hidup”. Silahkan berdiri Neysa. Di
tahun yang sama, tahun 2021, karya siswa berupa esai
mendapatkan juara 1 tingkat nasional, atas nama Ni
Wayan Risma Nanda Putri. Silahkan berdiri Risma.
Dan kado spesial di tahun 2022 ini, tepatnya 23 Maret
2022, sekolah kita telah dicatat dalam pemecahan
rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas
partisipasinya sebagai Kontributor pencapaian rekor
MURI peluncuran Buku Fiksi dan Non Fiksi terbanyak
yang digagas oleh Nyala Masa Depan Indonesia 2022.
Ini adalah aset yang sangat luar biasa dan
patut diberdayakan dengan maksimal oleh seluruh
warga sekolah. Kita bahu membahu, berkolaborasi aktif
untuk terus mengembangkan program literasi ini
dengan beragam bentuk dan kegiatan dengan melihat
potensi, minat, dan bakat siswa di SMA Negeri 1 Kediri.
Ini adalah konsep merdeka belajar yang kita rancang
di luar kelas, memberikan ruang positif bagi siswa
untuk berkreasi, berinovasi, bebas dari rasa ikatan, dan
memupuk intuisi, imajinasi, dan rasa tanggung jawab
yang dituangkan dalam sebuah karya sastra berupa
puisi.
Demikian laporan singkat yang dapat saya
sampaikan. Mohon maaf jika selama penyampaian
terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Om santih, santih, santih, om
Asalam walaikum warahmaturahi wabarakatu
Salom Namo Budaya
Salam kebajikan
Salam sejahtera untuk kita semua,
Rahayu,
Salam Literasi