Hery Irawan Tugas Pancasila Makalah
Hery Irawan Tugas Pancasila Makalah
PANGAN
OLEH :
Hery Irawan
( RPL Kelas Banua Anam)
HALAMAN JUDU
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PRODI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PROGRAM SARJANA TERAPAN RPL
2024
BAB 1
PENDAHULUAN
Harga pangan global naik pada Maret 2012, dalam tiga bulan berturut-turut
kenaikan terjadi pada harga biji-bijian dan minyak nabati. Kenaikan harga pangan
dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.
Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1
April mendatang. Dampak dari kenaikan harga BBM itu, dipastikan harga pangan akan
naik, sehingga beban kehidupan masyarakat akan semakin berat. Kenaikan harga BBM
dipastikan akan berpengaruh pada harga sembako. Dengan demikian, daya beli
masyarakat akan menurun. Padahal, sembako adalah kebutuhan masyarakat yang harus
dipenuhi setiap hari. “Kalau BBM sudah naik, pasti beras naik, minyak goreng naik,
gula naik, dan barang-barang lainnya juga naik,”. kenaikan harga BBM yang akan
dilakukan karena seolah-olah pemerintah tak punya opsi lain. Padahal, jika pemerintah
mau serius, masih ada opsi lain yang bisa ditempuh agar harga BBM tidak terus naik.
Kesimpulannya, manajemen energi Indonesia memang butuh banyak pembenahan. Opsi
yang seharusnya dilakukan pemerintah sejak dulu, adalah mengolah minyak hasil dalam
negeri sendiri, terutama untuk minyak tanah dan premium. Sudah saatnya mengolah
minyak tanah sendiri. Indonesia harus punya banyak mesin pengolahan minyak. APBN
kita yang sebesar 1.435 Triliun cukup untuk itu. Ini untuk kepentingan jangka panjang.
Sejumlah kebutuhan pokok khususnya pangan di berbagai daerah sejak
ditundanya kenaikan harga BBM pekan ini mulai menunjukkan kenaikan. Kebutuhan
pangan, seperti cabai, beras, bawang merah dan putih, daging dan telur ayam, gula
pasir, naik sekitar 30-75% bahkan bisa mencapai dua kali lipat dengan kalau dilihat dari
faktor musim dan yang meningkat tajam adalah cabai keriting dan cabai merah dengan
lonjakan harga hingga mencapai dua kali lipat.
Praktek nya dalam ilmu-ilmu Ekonomi, harga merupakan salah satu faktor utama--
meskipun bukan faktor satu-satunya yang mempengaruhi pilihan pembeli. Harga
menjadi faktor utama pilihan pembeli semakin terlihat di antara kelompok-kelompok
miskin. Namun, harga bukan menjadi faktor utama pilihan pembeli bagi masyarakat
yang mampu/kaya. Namun, teori ini hanya berlaku bagi produk-produk di luar
kebutuhan bahan pangan. Untuk kebutuhan bahan pangan yang termasuk kebutuhan
primer, akan memiliki dampak garis lurus dengan turunnya pembelian pada kebutuhan
sekunder dan pertumbuhan ekonomi.
Singkat kata kita bisa lihat dari situasi pasar dan kondisi pasar yang begini
beberapa gambaran. Pertama, Jika harga barang primer meningkat, sementara
pendapatan tetap, akan menyebabkan harga barang sekunder pun akan meningkat.
Kedua, Pembelian terhadap barang sekunder pun akan menurun. Ketiga, Perubahan
harga barang konsumsi menyebabkan tingkat substitusi (pergantian) terhadap barang
konsumsi akan berubah pula.
Dari 3 gambaran yang sudah dijelaskan, dapat dilihat kasusnya di masyarakat, di mana
pada saat cabai rawit harganya meningkat maka pedagang makanan yang banyak
menggunakan cabai akan menggantikannya dengan cabai oplosan atau mengurangi
kadar cabainya.
Dengan demikian, dari penjelasan di atas, maka harga kebutuhan primer harus
dikendalikan oleh pemerintah. Jika tidak, maka akan terjadi kelesuan ekonomi negara,
yang berimbas pada penurunan daya saing produk lokal dan penurunan pertumbuhan
ekonomi.
1. Apa Dampak yang dirasakan dari kenaikan harga kenaikan harga bahan paku
pangan ?
2. Bagaimana cara bijak untuk menanggulangi kenaikan harga bahan baku pangan
tersebut?
BAB 2
PEMBAHASAN
Keputusan sidang paripurna DPR yang menunda kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) ternyata tidak membuat harga bahan kebutuhan bahan mentah pangan
terkoreksi ke harga normal. Harga terus melambung tinggi menunjukan pemerintah
tidak memiliki sistem yang jelas tentang tata niaga kebutuhan pokok. "Harga kebutuhan
pokok yang tetap melambung tinggi menunjukan pemerintah tidak pernah serius dalam
menata sistem perekonomian nasional, salah satunya terkait tata niaga kebutuhan
pokok," kata Anggota Komisi IV DPR RI Rofi Munawar dalam keterangan tertulisnya
di Jakarta, Senin (2/4/2012).
2.2 Cara bijak untuk menanggulangi kenaikan harga bahan baku pangan
Solusi yang dapat ditawarkan untuk meredam faktor ekspektasi positif ini
mungkin bisa diharapkan dari opesari pasar dan pelaksanaan pasar murah di beberapa
titik konsumsi di seluruh Indonesia. Pemerintah berencana akan melaksanakan pasar
murah serentak di 50 titik konsumsi atau kota besar di seluruh Indonesia. Operasi pasar
seperti ini dapat bermanfaat untuk mengendalikan faktor psikologis pasar yang dipicu
oleh ”ekspektasi positif” seperti disebutkan di atas, agar kenaikan harga pangan tidak
terjadi secara permanen.
Pada saat operasi pasar murah, pemerintah dapat menyampaikan pesan kepada
spekulan tentang keseriusan upayanya dalam menjaga stabilisasi harga pangan pokok.
Sasaran pasar murah dapat dibagi mejadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah
masyarakat umum dan konsumen di kota besar, yang telah demikian berat harus
menanggung kenaikan harga pangan secara bersamaan.
Kelompok kedua adalah masyarakat miskin yang hidup di kantong-kantong
kemiskinan di perkotaan (dan perdesaan). Sasaran pasar murah bagi kelompok kedua ini
hanya akan efektif apabila dilaksanakan secara terpadu dengan tingkatan pemerintah
yang paling bawah, dalam hal ini Kepala Desa, beserta aparat Rukun Warga dan Rukun
Tetangga, yang seharusnya memiliki informasi lengkap tentang status warga miskin di
wilayah kerjanya.
Faktor kedua pemicu kenaikan harga pangan adalah kinerja pasokan yang sedikit
terganggu, walau pemerintah berkali-kali membantah bahwa pasokan pangan aman dan
terkendali. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sistem produksi dan sistem distribusi
beberapa pangan terganggu karena kualitas sarana dan prasarana transportasi banyak
rusak. Beberapa media nasional dan daerah melaporkan rusaknya jalan di beberapa ruas
di Pantai Utara Jawa, buruknya jalan Lintas Tengah dan Lintas Timur di Sumatera,
sebagai dua poros utama jalru distribusi pangan.
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://aksesdunia.com/2012/ibu-ibu-paling-merasakan-dampak-kenaikan-harga-
bbm/\
http://www.abdurrahmancenter.com/index.php/artikel/1241-kenaikan-harga-
sembako-masalah-dan-solusi
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/06/m20uqj-kenaikan-
harga-minyak-picu-inflasi-harga-makanan
http://fararirureroduty.blogspot.com/2010/11/solusi-kenaikan-harga-pangan-
pokok.html
http://metrotvnews.com/read/analisdetail/2010/08/13/59/Solusi-Kenaikan-
Harga-Pangan-Pokok
http://nasional.kontan.co.id/news/harga-pangan-naik-konsumen-kian-
pesimistis/2012/04/07