Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Antara Kemampuan Komuikasi dan Leadeship dengan Kemampuan Manajemen Kelas Bagi Calon Guru

Abad Ke-21

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUIKASI DAN LEADESHIP DENGAN


KEMAMPUAN MANAJEMEN KELAS BAGI CALON GURU ABAD KE-21 MAHASISWA S1
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Dewi Sintiya Mariyanova


S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. dewisintiya@gmail.com

Yuni Rahwamati1, Heru Wahyu Herwanto2


Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. yuni.rahmawati.ft@um.ac.id 1, heru_wh@um.ac.id2

Abstrak
Keterampilan yang penting di abad ke-21 ini meliputi berpikir kritis, kreativitas dan inovatif, komunikasi,
kolaborasi, dan sebagainya. Beberapa faktor yang dapat mendukung kemampuan manajemen kelas calon
guru abad ke-21 (Y) adalah kemampuan komunikasi (X1) dan leadership (X2). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui : (1) Deskripsi X1, X2, Y, (2) Hubungan X1 dengan Y , (3) Hubungan X2 dengan Y, (4)
Hubungan X1 dan X2 dengan Y. .Alat pengumpulan data berupa kuisioner yang sebelumnya telah diuji
validitas dan reliabilitasnya.Variabel X1, X2 dan Y memiliki tingkat reliabilitas secara berurutan adalah
0.94, 0.967. dan 0.9744.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi parsial dan regresi
ganda, analisis ujiprasyarat, dan sumbangan efektif-relatif menggunakan bantuan SPSS. Kontribusi
terhadap kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke-21 untuk sumbangan relatif kemampuan
komunikasi 25,18% dan sumbangan relatif leadership 74,77%. Sumbangan efektif kemampuan komunikasi
19,72% dan sumbangan efektif leadership 58,55%. Kesimpulan hasil yang diperoleh dari penelitian ini
yaitu (1) X1,X2, dan Y dalam kategori sangat tinggi; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara
X1 dan Y, X2 dan Y, dan X1 dan X2 secara simultan dengan Y
Kata Kunci: kemampuan komunikasi, leadership, dan kemampuan manajemen kelas

Abstract
Skills essential in the 21st century include critical thinking, creativity and innovation, communication,
collaboration, and so on. Several factors that can support the class management skills of prospective
teachers in the 21st century (Y) are communication skills (X1) and leadership (X2). This study aims to
determine: (1) the description of X1, X2, Y, (2) the relationship between X1 and Y, (3) the relationship
between X2 and Y, (4) the relationship between X1 and X2 and Y. The data collection tool was in the form
of a questionnaire that had previously been tested for validity and reliability. The variables X1, X2, and Y
had a reliability level of 0.94, 0.967, respectively. and 0.9744. Data analysis techniques used are partial
correlation analysis and multiple regression, prerequisite test analysis, and the relative-effective
contribution using SPSS assistance. The contribution to the class management ability of prospective
teachers in the 21st century for the relative contribution of communication skills is 25.18% and the relative
contribution of leadership is 74.77%. The effective contribution of communication skills was 19.72% and
the effective contribution to leadership was 58.55%. The conclusions of the results obtained from this study
are (1) X1, X2, and Y are in the very high category; (2) there is a positive and significant relationship
between X1 and Y, X2 and Y, and X1 and X2 simultaneously with Y
Keywords: communication skills, leadership, and class management skills

memiliki kemampuan memanajemen kelas dalam kategori


PENDAHULUAN
tingkat yang sedang, kemampuan yang dapat mendukung
Universitas Negeri Malang khususnya pada manajemen kelas calon guru abad ke-21 agar lebih baik,
prodi S1 PTE merupakan sebuah lembaga kependidikan peneliti menduga bahwa kemampuan komunikasi dan
yang dapat mencetak lulusan calon guru pada bidang leadership akan membuat manajemen kelas semakin baik
teknik elektro, sehingga kemampuan manajemen kelas ini untuk mengarahkan peserta didik dalam berperilaku
harus dimiliki oleh mahasiswa S1 PTE UM untuk belajar yang positif, dan peserta didik lebih mudah
diimplementasikan kelak menjadi pendidik pada bidang diarahkan untuk mengikuti kegiatan belajar.
teknik elektro, oleh karena itu kemampuan manajemen Berdasarkan Dewa & Utama (2014)
kelas itu sangat penting bagi calon guru untuk menunjang kemampuan komunikasi dapat mempengaruhi stres kerja,
pembelajaran yang efektif sehingga tercapainya tujuan jika kemampuan komunikasi kurang baik maka tingkat
pembeajaran yang sudah ditentukan sebelumnya, setres kerja semakin tinggi yang dialami oleh tenaga kerja,
berdasarakan hasil observasi mahasiswa calon guru dan sebaliknya, ketika tenaga kerja memiliki tingkat stres

1
Jurnal Pendidikan. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 0 - 216

rendah maka akan lebih berminat terhadap apa yang Menurut Hasibun & Prastowo (2019) perubahan pada
sedang dikerjakannya. Hal ini dapat mempengaruhi pada pendidikan salah satu dari ciri era globalisasi atau era
pola pikir kerja yang baik, sehingga kemampuan tenaga keterbukaan (era openness) yang dibuktikan dengan
kerja akan keluar secara maksimal. berkembangnya Ilmu Pengetahuan (science) dan
Kemampuan dalam memimpin juga harus Teknologi yang menuntut untuk menciptakan kualitas
dijalankan oleh seorang pendidik. Menurut Rahayu & belajar sumber daya manusia pada era globalisasi atau
Susanto (2018) bahwa kepemimpinan guru sangat abad ke-21.
dibutuhkan dalam meningkatkan pola belajar siswa. Menurut Muhammad (2017) pada hakikatnya
Kepemimpinan yang dilakukan dalam proses kepemimpinan yang dimiliki guru atau calon guru di
pembelajaran merupakan sebuah faktor yang mendasar dalam kelas merupakan suatu kemampuan yang bertujuan
untuk mempengaruhi dan menggerakkan siswa untuk mempengaruhi dan menggerakkan siswa dalam mencapai
bertingkah laku yang positif, karena guru berperan tujuan pembelajaran di dalam kelas. Dalam memimpin
sebagai fasilitator yaitu pemimpin yang berusaha untuk kelas, seorang guru atau calon guru memiliki keahlian
mengendalikan sebuah kelas dan memancing agar adanya memimpin, mempengaruhi dan menggerakkan orang lain
interaksi antara dua orang atau lebih yang melibatkan Menurut Hsibuan & Prastowo (2019) pendidikan pada
guru dan siswa. abad ke-21 merupakan perubahan pemikiran yang
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai khususnya pada arus informasi dan teknologi. Dalam era
berikut: 1) mendeskripsikan kemampuan komunikasi pada abad ke-21 pengetahuan merupakan landasan utama bagi
mahasiswa S1 PTE Universitas Negeri Malang; 2) aspek kehidupan sosial, di mana guru memiliki peran
mendeskripsikan kemampuan leadership pada mahasiswa yang penting untuk mengembangkan kualitas
S1 PTE Universitas Negeri Malang; 3) mendeskripsikan pembelajaran di era abad ke-21.
kemampuan manajemen kelas bagi calon guru abad ke-21
pada mahasiswa S1 PTE Universitas Negeri Malang; 4) METODE
mengungkan signifikansi hubungan kemampuan Metode penelitian adalah bagian paling inti dalam
komunikasi dengan manajemen kelas bagi calon guru penelitian (Arikunto,2013:62). Menurut Sugiyono
abad ke-21 pada mahasiswa S1 PTE Universitas Negeri (2017:3) metode penelitan adalah cara yang digunakan
untuk mendapatkan data dengan cara ilmiah sehingga
Malang; 5) mengungkap signifikansi hubungan
mendapatkan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan
kemampuan leadership dengan kemampuan manajemen pendapat tersebut dapat diartikan bahwa metode
kelas bagi calon guru abad ke-21 pada mahasiswa S1 PTE penelitian adalah bagian terpenting dalam sebuah
Universitas Negeri Malang; dan 6)mengungkap penelitian karena kualitas hasil penelitian tergantung
signifikansi hubungan secara simultan antara kemampuan pada metode penelitiannya.
omunikasi dan leadership dengan kemampuan manajemen Metode penelitian yang digunakan adalah Ex
kelas calon guru abad ke-21 pad mahasiswa S1 PTE Post Facto. Artinya bahwa penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh informasi tentang variabel yang diteliti dan
Universitas Negeri Malang.
untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti.
Menurut Astuti (2019) manajemen kelas Menurut Sugiyono (2017:2) metode penelitian
berasal dari dua kata, yaitu manajemen dan kelas. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
Manajemen yang memiliki arti penataan, pengelolaan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini
sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan menggunakan model penelitian kuantitatif dengan
tertentu. Sedangkan kelas memiliki artian suatu kelompok rancangan deskriptif korelasion untuk mengetahui
orang (siswa) dalam satu ruang khusus yang sama untuk hubungan dari tiga variabel, yang terdiri dari dua variabel
bebas yaitu kemampuan komunikasi (X1) dan leadership
menerima pembelajaran dari guru. Dapat diartikan bahwa
(X2), dengan kemampuan manajemen kelas calon guru
manajemen kelas adalah usaha mengatur mengelola abad ke-21 (Y) sebagai variabel terikatnya.
proses belajar mengajar dalam satu kelompok (siswa) Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
dengan cara yang efektif, dan optimal sehingga dapat aktif Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro
diterima dengan baik oleh siswa. angkatan 2017 Universitas Negeri Malang dengan jumlah
Komunikasi merupakan gagasan yang dimiliki 92 mahasiswa. Berdasarkan data populasi dari mahasiswa
aktif Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro
oleh seseorang yang diolah menjadi sebuah pesan dan
Angkatan 2017, maka penelitian ini mengambil semua
dikirim ke orang lain sebagai pihak penerima, penerima populasi yang ada didalamnya agar memperoleh hasil
pesan setelah mengetahui isi pesan akan menanggapi dan yang akurat dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
menyampaikan tanggapan kepada pengirim pesan. Metode untuk pengambilan data dengan menggunakan
Pengirim pesan dapat menilai sejauh mana pesanya Data Nilai Akhir untuk X1 dan Kuisioner pada variabel
dimengerti oleh pihak penerima pesan setelah X2 dan Y dengan menggunakan teknik sampling Jenuh.
mendapatkan tanggapan dari isi pesan yang sudah dikirim.
Hubungan Antara Kemampuan Komuikasi dan Leadeship dengan Kemampuan Manajemen Kelas Bagi Calon Guru
Abad Ke-21

Teknik analisis data yang digunakan adalah: (1) Berikut merupakan hasil uji hipotesis pertama dan kedua
uji validitas instrumen; (2) uji reliabilitas instrumen; (3) pada penelitian:
uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji
autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas; Tabel 4. Uji Hipotesis Pertama dan Kedua
dan (4) Uji Hipotesis. Probabilitas
Hubungan
Interpretasi
HASIL DAN PEMBAHASAN Parsial Phitung Pstandar
Hasil penelitian pada variabel kemampuan
komunikasi ditunjukan oleh gambar di bawah ini: X1-Y 0.007 0.05 Hubungan
signifikan
Taabel 1. Distribusi Frekuensi kemampuan komunikasi X2-Y 0.000 0.05 Hubungan
Signifikan
No Kategori Persentase (%)
1 Sangat Tinggi 46,739 %
2 Tinggi 52,173 % Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa
3 Rendah 1,086 % Phitung<Pstandar. Dengan demikian dapat diartikan bahwa H0
4 Sangat Rendah 0% ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi
hubungan yang signifikan secara parsial antara
Berdasarkan pada Tabel 1 diketahui bahwa kemampuan komunikasi (X1) dengan kemampuan
tingkat kemampuan Komunikasi pada Mahasiswa manajemen kelas calon guru abad ke-21 dan terjadi
Pendidikan teknik elektro Universitas Negeri Malang hubungan parsial yang signifikan antara leadership (X2)
cenderung sangat tinggi yaitu sebesar 46.739%. Berikut dengan kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke-
merupakan data sebaran tingkat leadership Mahasiswa 21. Berikut merupakan hasil dari pengujian hipotesis
Pendidikan teknik elektro Universitas Negeri Malang: ketiga:

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Leadership Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis Ketiga


No Kategori Persentase (%)
1 Sangat Tinggi 53,260 % Coefficient
R R square
2 Tinggi 45,652 % Sig.
3 Rendah 1,086 % F Const. X1 X2
4 Sangat Rendah 0%
0.000 0.948 0.331 0,815 0.885 0.783

Berdasarkan pada Tabel 2 diketahui bahwa


tingkat leadership pada Mahasiswa Pendidikan teknik Berdasarkan pada tabel 4 diketahui bahwa nilai
elektro Universitas Negeri Malang cenderung sangat Sig.F <0.05 maka dapat diartikan bahwa terjadi hubungan
tinggi yaitu sebesar 53.26%. Berikut merupakan data yang signifikan secara simultan antara kemampuan
sebaran tingkat kemampuan manajemen kelas calon guru komunikasi dan leadership dengan kemampuan
abad ke-21 Mahasiswa Pendidikan teknik elektro manajemen kelas calon guru abad ke-21 pada mahasiswa
Universitas Negeri Malang: S1 PTE UM. Masing masing variabel memiliki
sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE)
Tabel 3.Distribusi Frekuensi kemampuan manajemen terhadap pengaruhnya kepada variabel Y.
kelas calon guru abad ke-21
Tabel 5. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif
No Kategori Persentase (%) (SE) Penelitian
1 Sangat Tinggi 57,608 % Prediktor SE% SR%
2 Tinggi 41,304 % Kemampuan komunikasi 19,72% 25,18%
3 Rendah 1,086 % Leadership 58,55% 74,77%
4 Sangat Rendah 0% Total 78,27% 99,9%

Berdasarkan pada Tabel 3 diketahui bahwa tingkat Kemampuan komunikasi merupakan


kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke-21 pada kemampuan seseorang untuk menyampaikan sebuah ide
Mahasiswa Pendidikan teknik elektro Universitas Negeri dalam pikiran secara baik, jelas dan mudah dimengerti
Malang cenderung sangat tinggi yaitu sebesar 57.608 %.
oleh pendengar bedasarkan penyampaiannya, sehingga
pada uji prasyarat diketahui bahwa data terdistribusi
normal dengan nilai Phit>Ptabel. Pada pengujian linearitas akan menimbulkan komunikasi timbal balik yang positif.
juga terjadi linearitas variabel dependen dengan masing- Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dipaparkan,
masing variabel independen. Pada pengujian bahwa pada kemampuan komunikasi mahasiswa S1 PTE
multikolinearitas dan autokorelasi tidak ditemukan memiliki kemampuan yang tinggi.
autokorelasi maupun multikolinearitas pada data.

3
Jurnal Pendidikan. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 0 - 216

Penelitian ini mengungkap bahwa, terdapat aspek nyata, menguasai tegnologi informasi komunikasi dan
atau indikator yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur kolaborasi.
tingkat kemampuan komunikasi mahasiswa S1 PTE UM.
Pada penelitian ini terdapat tiga aspek atau indikator yang PENUTUP
dijadikan tolak ukur, tiga indikator kemampuan Simpulan
komunikasi mahasiswa S1 PTE UM tersebut dapat Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan
diurutkan dari tingkat paling tinggi ke tingkat paling pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat diperoleh
rendah yaitu pada indikator; (1) kemampuan dalam kesimpulan sebagai berikut:
mendengarkan & kemampuan dalam memberikan
1. Tingkat kemampuan komunikasi dalam kategori
pertanyaan, dan (2) Kemampuan dalam memberikan
tinggi, kemampuan komunikasi mahasiswa S1 PTE
penjelasan. Indikator kemampuan dalam mendengarkan
Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang
& kemampuan dalam memberikan pertanyaan dilihat dari
secara berturut-turut dari tertinggi ke terendah pada
jarak nilai rerata dengan median memiliki nilai yang
indikator dapat diurutkan sebagai berikut: (1)
sama, sehingga urutan pertama pada variabel kemampuan
kemampuan dalam mendengarkan dan kemampuan
komunikasi urutan pertama terdapat dua indikator.
dalam memberikan pertanyaan, dan (2) kemampuan
Menurut Muhammad (2017) pada hakikatnya
dalam memberikan penjelasan. Urutan tertinggi
kepemimpinan yang dimiliki guru atau calon guru di
terdapat 2 indikator yang memiliki nilai sama yaitu
dalam kelas merupakan suatu kemampuan yang bertujuan
kemampuan dalam mendengarkan dan kemampuan
mempengaruhi dan menggerakkan peserta didik dalam
dalam memberikan pertanyaan
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Mahasiswa S1 PTE
2. Tingkat leadership dalam kategori sangat tinggi,
memiliki leadership yang dikategorikan pada tingkat yang
leadership mahasiswa S1 PTE mahasiswa S1 PTE
sangat tinggi. Artinya, mahasiswa S1 PTE UM mampu
Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang
melakukan tindakan-tindakan dan berani mengambil
secara berturut-turut dari tertinggi ke terendah pada
keputusan terkait kegiatan yang dapat menunjang
indikator dapat diurutkan sebagai berikut: : (1)
tercapainya sebuah tujuan yang sudah direncanakan.
membeiasakan belajar sepanjang hayat, (2)
Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa leadership pada
kemampuan dalam berpikir kritis, (3) kemampuan
mahasiswa S1 PTE UM merupakan sebuah usaha yang
dalam menghargai pendapat, dan (4) kreatif dan
dilakukan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan
inovatif.
menggerakkan seseorang agar kegiatan yang sudah
3. Tingkat kemampuan manajemen kelas calon guru
direncanakan berjalan baik dan sesuai dengan tujuan
abad ke-21 dalam kategori sangat tinggi,
pembelajaran.
kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke-21
Pada pembelajaran di era abad ke-21 pendidik
mahasiswa S1 PTE 2017 Jurusan Teknik Elektro
harus mampu menyusun strategi dan konten pembelajaran
Universitas Negeri Malang secara berturut-turut dari
yang sesuai dengan perubahan-perubahan pada dunia
tertinggi ke terendah pada indikator dapat diurutkan
pendidikan. Pada abad ini pendidik maupun peserta didik
sebagai berikut: (1) keterampilan berpikir kritis dan
dituntun memiliki kemampuan 4C yaitu comunikasi,
menyelesaikan masalah, (2) kemampuan
colaborasi, critikal thingking and problem solving,
komunikasi, (3) kolaborasi, (4) kreativ dan inovatif,
creativity and innovation. Agar pembelajaran sesuai
dan (5) literasi informasi, media, dan teknologi.
dengan abad ke-21 maka sebagai pendidik harus memiliki
4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
kemampuan memanajemen dalam menyusun segala
antara kemampuan komunikasi dengan manajemen
kegiatan, tujuan dan visi misi dalam upaya memberhasilan
kelas calon guru abad ke-21 mahasiswa S1 PTE
suatu kegiatan pembelajaran.
Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.
Menurut Destiana & Utami (2017) kualitas
Kemampuan komunikasi memberikan pengaruh
pendidik sebagai SDM (Sumber Daya Manusia) yang
terhadap kemampuan manajemen kelas calon guru
paling didepan dalam bertanggung jawab mencerdaskan
abad ke-21.
generasi penerus, harus memiliki kemampuan pengelolaan
5. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
pembelajaran. Berdasarkan Baroya (2018) paradigma
antara leadership dengan manajemen kelas calon
pembelajaran saat ini pendidik dituntut untuk mampu
guru abad ke-21 mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik
menyusun kegiatan pembelajaran dan
Elektro Universitas Negeri Malang. kemampuan
mengimplementasikan metode pembelajaran yang mampu
komunikasi memberikan pengaruh terhadap
menekankan kemampuan peserta didik untuk berpikir
kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke-
kritis, mampu menghubungkan pengetahuan dengan dunia
21.
Hubungan Antara Kemampuan Komuikasi dan Leadeship dengan Kemampuan Manajemen Kelas Bagi Calon Guru
Abad Ke-21

6. Terdapat hubungan secara simulatan yang positif meneliti indikator lain yang mampu mempengaruhi
dan signifikan antara kemampuan komunikasi dan kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke-
leadership dengan manajemen kelas calon guru abad 21, sehingga mampu berkonstribusi untuk
ke-21 mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik Elektro mempersiapkan mahasiswa dalam meningkatkan
Universitas Negeri Malang. kemampuan komunikasi kemampuan khususnya dalam manajemen kelas.
dan leadership memberikan pengaruh kemampuan Nilai dari sumbangan efektif sebesar 78,27%
manajemen kelas calon guru abad ke-21. sehingga masih ada aspek-aspek lain yang mampu
7. Terdapat konstribusi terhadap kemampuan mempengaruhi kemampuan manajemen kelas calon
manajemen kelas calon guru abad ke-21 dari guru abad ke-21. Selain itu peneliti selanjutnya dapat
sumbangan relatif kemampuan komunikasi sebesar melakukan penelitian diluar batasan penelitian untuk
25,18% dan sumbangan relatif leadership sebesar memproleh aspek lain yang lebih berpengaruh
74,77 %. sumbangan efektif kemampuan komunikasi signifikan dan konstribusi yang tinggi terhadap
sebesar 19,72% dan sumbangan efektif leadership kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke
sebesar 58,55%. 21.

Saran DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan kesimpulan yang sudah dipaparkandapat
Arikunto, S. 2017. Pengembangan Instrumen Penelitian
diajukan saran sebagai berikut:
dan Penilaian Progam. Yogyakarta: Pustaka
1. Bagi LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Pelajar.
Kependidikan), Hasil dari penelitian yang sudah
dilakukan telah mampu mengungkap aspek-aspek Astuti. 2019. Manajemen Kelas Yang Efektif. Jurnal
yang dapat mempengaruhi kemampuan manajemen Manajemen Pendidikan Islam. 9(2):892-907.
kelas bagi calon guru. Berdasarkan hasil yang telah
dilakukan terdapat indikator-indikator yang Baroya, E. H. 2018. Strategi Pembelajaran Abad ke-21.
memperoleh nilai tinggi sehingga dapat dijadikan As-salam, 1(01) : 101-115.
sebagai bahan penunjang dalam mempersiapkan
Dewa, I. M. B. I, & Utama, I. W. M. 2014. Pengaruh
mahasiswa calon guru abad ke-21. Hasil dari
penelitian ini juga dapat menjadi masukan dan acuan Komunikasi, Kepemimpinan Dan Lingkungan
dalam penyusunan kurikulum LPTK Universitas Kerja Terhadap Stres Kerja Pegawai Pada Pd.
Negeri Malang dalam meningkatkan kemampuan Pasar Kota Singaraja Unit Anyar. E-jurnal
manajemen kelas calon guru abad ke-21.
2. Bagi Dosen , Dosen diharapkan dapat membantu dan Manajemen Universitas Udayana, 3(1): 45-62.
memperhatikan mahasiswa dalam meningkatkan Dari, (- ).
kemampuan komunikasi dan leadership untuk Destiana, B. & Utami, P. 2017. Urgensi Kompetensi
membentuk kesiapan mahasiswa dalam manajemen
Pedagogik Guru Vokasional Pada Pembelajaran
kelas abad ke-21, selain itu diharapkan dosen
mampu memberikan himbauan dan solusi terhadap Abad 21. Elinvo, 2(2) : 212-222.
mahasiswa dalam menunjang kemampuan Hasibun, A. T. & Prastowo, A. 2019. Konsep Pendidikan
manajemen kelas calon guru pada abad ke-21. Abad 21: Kepemimpinan Dan Pengembangan
Mengingat pentingnya kemampuan manajemen Sumber Daya Manusia Sd/Mi. Jurnal Magistra,
kelas dalam upaya memberhasilkan kegiatan belajar. 10(1) : 28-50.
3. Bagi Mahasiswa, Pada penelitian dapat memberikan Muhammad, AFN. 2017. Model Kepemimpinan Guru
dalam Proses Pembelajaran Di Kelas pada
masukan untuk meningkatkan kemampuan Jenjang SD/MI. Jurnal Pendidikan Guru MI,
komunikasi dan leadership untuk meningkatkan 4(1): 29-44.
kemampuan manajemen kelas calon guru abad ke- Rahayu, & dkk. 2018. Pengaruh Kepemimpinan Guru
21. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan memiliki
dan Keterampilan Manajemen Kelas Terhadap
kesadaran diri untuk melatih kemampuan
komunikasi dan leadership sehingga mampu Perilaku Belajar Siswa Kelas IV. Jurnal
mempersiapkan diri dalam manajemen kelas untuk Pendidikan Dasar Perkhasa, 4(2) : 220-229.
menjadi guru yang mampu melaksanakan tugasnya Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Pendidikan kuntitatif,
sesuai dengan perkembangan pendidikan.
4. Bagi peneliti selanjutnya , Kepada peneliti kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
selanjutnya saran yang diharapkan adalah agar dapat

5
Jurnal Pendidikan. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016, 0 - 216

Anda mungkin juga menyukai