Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.21831/pep.v21i2.16626
secara sistematis untuk mencapai tujuan ngan baik. Dalam rangka mewujudkan kon-
pembelajaran. disi ini diperlukan suatu penilaian yang kon-
Marzano, Frontier, & Livingston tinu terhadap kinerja dosen agar diperoleh
(2011) mengatakan bahwa semakin banyak informasi yang terkini mengenai kondisi ki-
kegiatan positif pendidik di dalam kelas, nerja dosen. Dengan harapan apabila terjadi
semakin tinggi prestasi belajar peserta didik. penurunan kinerja dosen akan segera diketa-
Ahli lain, Barber & Mourshed (2012) me- hui dan dapat diberikan tindakan yang tepat.
ngatakan bahwa prestasi belajar peserta didik Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
dimulai dari pendidik dan kepala sekolah Peleyeju & Ojebiyi (2013) yang mereko-
yang efektif. Bahkan di bagian lain Barber & mendasikan bahwa pengelola perguruan
Mourshed (2012) menjelaskan bahwa “stu- tinggi harus menjamin penilaian kinerja
dent placed with high performing teachers will prog- dosen secara menyeluruh dan terus menerus
ress three times as fast as those placed with low per- dalam rangka meningkatkan kualitas dosen
forming teachers”. dan kualitas manajemen secara keseluruhan
Menurut Undang-undang Republik di perguruan tinggi. Lebih ditekankan lagi
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang oleh Bai, Rajput, Hussain, & Khoja (2014,
Guru dan Dosen pada Pasal 60 (Depdiknas, p. 117) menyatakan bahwa evaluasi kinerja
2005) dijelaskan bahwa dalam melaksanakan dosen merupakan tantangan serius bagi pe-
tugas keprofesionalannya dosen berkewajib- ngelol perguruan tinggi. Selanjutnya, Langen
an melaksanakan pendidikan, penelitian, dan (2011, p. 185) menyatakan bahwa evaluasi
pengabdian pada masyarakat. Tiga unsur kinerja dosen bertujuan untuk mengem-
tersebut merupakan tri dharma perguruan bangkan pemahaman yang lebih baik ten-
tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa selain tang praktik evaluasi sehingga pengelola
dalam bidang pengajaran, dosen juga wajib pendidikan tinggi dapat memastikan bahwa
melaksanakan penelitian dan pengabdian proses pembelajaran dapat terlaksana de-
pada masyarakat (PPM). Dosen merupakan ngan baik.
pendidik yang profesional sehingga harus Menurut Berk (1986) penilaian kinerja
mampu memecahkan permasalahan dengan adalah proses mengumpulkan data dengan
melaksanakan penelitian dan PPM. Oleh ka- cara pengamatan yang sistematik untuk
rena itu kinerja dosen dalam bidang peneli- membuat keputusan tentang individu. Ada
tian dan PPM perlu untuk dievaluasi. lima aspek utama yang tersirat dan tersurat
Undang-Undang tentang Guru dan pada definisi tersebut, yaitu proses, pe-
Dosen tersebut juga menjelaskan bahwa do- ngumpulan data, pengamatan sistematik, in-
sen memiliki kewajiban untuk meningkat- tegrasi data, dan keputusan individu. Selan-
kan dan mengembangkan kualifikasi akade- jutnya Cronbach (1985) menjelaskan bahwa
mik dan kompetensi secara berkelanjutan semua tes pada dasarnya adalah untuk
sejalan dengan perkembangan ilmu pengeta- mengukur kinerja dalam suatu segi. Pe-
huan, teknologi, dan seni. Tidak hanya me- nilaian kinerja biasanya digunakan terhadap
laksanakan tri dharma perguruan tinggi saja, suatu tugas yang membutuhkan respons
namun dosen dituntut untuk meningkatkan nonverbal, misal tes praktek untuk meng-
kapasitasnya dalam kualifikasi akademik dan ajar, melukis, menyanyi, dan melawak.. Tes
kompetensi yang sesuai dengan bidang ke- kinerja mengacu pada suatu standar yang
ahliannya. ingin dicapai atau yang ditetapkan sebagai
Beberapa hasil penelitian dan peratur- batas minimum yang harus bisa dilakukan
an perundang-undangan yang telah dipapar- peserta tes, sehingga standar yang ingin
kan di atas menunjukkan bahwa kinerja do- dicapai harus ditetapkan lebih dahulu.
sen merupakan faktor utama dalam menjaga Pada penilaian kinerja, seseorang da-
kualitas pendidikan. Bila kinerja dosen dapat pat disuruh untuk melakukan respon ganda
terjaga dengan baik maka hasil proses pen- terhadap suatu pertanyaan sesuai dengan su-
didikan yang diperoleh tetap berkualitas de- atu ketetapan tertentu (Yen, 1993). Respons
ganda ini merupakan informasi yang di- dimanfaatkan oleh pimpinan fakultas untuk
butuhkan untuk menentukan kinerja sese- mengetahui peta kinerja dosen dan kemu-
orang dalam bidang tertentu. Oleh karena dian melaksanaan pembinaan sesuai dengan
itu pada penilaian kinerja, dimensi yang hasil evaluasi.
diukur tidak hanya satu dimensi.
Penilaian kinerja dosen erat kaitannya Metode Penelitian
dengan pemberian reward and punishment,
Penelitian ini termasuk design and devel-
namun memang tidak mudah dalam pelak-
opment research. Model evaluasi kinerja dosen
sanakannya. Sebagaimana hasil penelitian
dalam penelitian ini terdiri atas: instrumen,
Basuki (2004, p.104) yang menyatakan bah-
panduan penskoran, penentuan standar, apli-
wa tidak mudah mengintegrasikan antara
kasi komputer untuk menganalisis sekaligus
penilaian kinerja dosen dengan reward and
menampilkan hasil penilaian, panduan un-
punishment system. Selanjutnya Dengan demi-
tuk melakukan penilaian, dan panduan untuk
kian perlu adanya sistem penilaian kinerja
memanfaatkan hasil penilaian.
dosen yang komprehensif.
Penelitian ini merupakan multy years
Kegiatan yang harus dilakukan adalah
research yang dilaksanakan selama tiga tahun.
evaluasi kinerja dosen bukan hanya sekedar
Tahun pertama (2017) dilakukan pengem-
penilaian kinerja dosen. Hal ini perlu dite-
bangan instrumen yang akurat dan ter-
gaskan agar hasil penilaian kinerja dosen
percaya, panduan penskoran, dan penentu-
tidak hanya digunakan untuk mendeskripsi-
an kriteria pemenuhan standar. Untuk men-
kan kinerja masing-masing dosen tetapi juga
dapatkan instrumen yang akurat dan terper-
digunakan untuk pembinaan kinerja dosen
caya maka draf instrumen juga akan diujico-
secara menyeluruh dan berkesinambungan.
bakan sehingga dapat dibuktikan validitas
Hal ini selaras dengan Rencana Induk Pe-
dan estimasi reliabilitasnya. Tahun kedua
nelitian (RIP) Universitas Negeri Yogya-
(2018) dilakukan uji coba penilaian kinerja
karta (UNY) Tahun 2016-2020 dalam Isu
dosen, produk awal aplikasi komputer, pan-
Strategis Bidang Kependidikan Nomor 5
duan pelaksanaan penilaian kinerja dosen,
tentang Penguatan Kelembagaan Pendidik-
dan panduan pelaksanaan pemanfaatan hasil
an (Universitas Negeri Yogyakarta, 2016, p.
penilaian. Tahun ketiga (2019) dilakukan pe-
51). Dalam RIP UNY dijelaskan bahwa sa-
nilaian kinerja dosen, contoh pemanfaatan
lah satu tema penelitian tentang penguatan
hasil penilaian kinerja dosen, dan validasi
kelembagaan pendidikan yakni penelitian
aplikasi komputer.
pendidikan untuk menilai kinerja pendidik
Tahun pertama (2017) kegiatan yang
dan tenaga kependidikan.
dilakukan dalam rangka pengembangan in-
Permasalahan yang muncul dari latar
strumen kinerja dosen yaitu: (1) penyusunan
belakang masalah ini adalah evaluasi kinerja
konstruk kinerja dosen, (2) penyusunan kisi-
dosen yang bagaimanakah yang mampu
kisi instrumen kinerja dosen, (3) reviu kisi-
memberikan informasi yang akurat dan ter-
kisi instrumen yang sudah dibuat, (4) pe-
percaya sehingga informasi tersebut dapat
nyempurnaan kisi-kisi instrumen kinerja do-
digunakan untuk melakukan pembinaan ki-
sen, (5) penyusunan butir-butir instrumen
nerja dosen secara menyeluruh dan berke-
kinerja dosen, (6) reviu butir-butir instru-
sinambungan. Tujuan penelitian ini adalah
men kinerja dosen, (7) penyempurnaan bu-
mengembangkan suatu model evaluasi ki-
tir-butir instrumen kinerja dosen, (8) pe-
nerja dosen yang mampu memberikan in-
laksanaan validasi instrumen kinerja dosen,
formasi yang akurat dan terpercaya. Infor-
dan (8) analisis validitas isi instrumen ki-
masi hasil penilaian kinerja dosen ini selan-
nerja dosen, (9) uji coba instrumen, dan (10)
jutnya digunakan sebagai bahan pertim-
pembuktian validitas konstruk instrumen
bangan utama dalam melakukan pembinaan
kinerja dosen.
kinerja dosen secara menyeluruh dan ber-
Instrumen yang dikembangkan pada
kesinambungan. Hasil penelitian ini dapat
tahun pertama (2017) adalah instrumen
Model Evaluasi Kinerja Dosen: ... − 209
T. H. Retnowati, D. Mardapi, B. Kartowagiran, Suranto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
yang digunakan untuk mengungkap kinerja men kinerja dosen yang akurat dan terper-
dosen dalam menyelesaikan tugasnya, antara caya, panduan penskoran, dan penentuan
lain: (1) melaksanakan pengajaran, (2) me- kriteria pemenuhan standar. Proses penyu-
laksanakan penelitian, (3) melakukan peng- sunan instrumen penilaian kinerja dosen
abdian kepada masyarakat (PPM), dan (4) dilakukan meliputi beberapa tahap, yaitu: (1)
kapasitas dosen. penyusunan konstruk kinerja dosen, (2) pe-
Instrumen kinerja dosen dalam me- nyusunan kisi-kisi instrumen kinerja dosen,
laksanakan pengajaran berupa angket yang (3) reviu kisi-kisi instrumen yang sudah di-
diisi oleh mahasiswa. Instrumen kinerja do- buat, (4) penyempurnaan kisi-kisi instrumen
sen dalam melaksanakan penelitian dan kinerja dosen, (5) penyusunan butir-butir in-
PPM berupa lembar penilaian yang diisi strumen kinerja dosen, (6) review butir-butir
oleh dosen yang bersangkutan, Bagian Aka- instrumen kinerja dosen, (7) penyempurna-
demik Fakultas, dan Bagian Data dan Infor- an butir-butir instrumen kinerja dosen, (8)
masi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pelaksanaan validasi instrumen kinerja do-
pada Masyarakat (LPPM) UNY. Selanjutnya sen, dan (8) analisis validitas isi instrumen
Instrumen kinerja dosen yang berkaitan kinerja dosen, (9) uji coba instrumen, dan
dengan kapasitas dosen berupa lembar isian (10) pembuktian validitas konstruk instru-
yang diisi oleh dosen yang bersangkutan. men kinerja dosen.
Instrumen penilaian kinerja dosen yang Penyusunan konstruk kinerja dosen
dikembangkan dalam penelitian ini diuji co- dilakukan melalui kajian teori dan kajian
ba untuk mengetahuai validitas dan reliabili- penelitian yang relevan. Hasil dari kajian
tas instrumen yang dikembangkan. Uji coba pustaka menunjukkan bahwa konstruk ki-
digunakan untuk menentukan draf konstruk nerja dosen meliputi tiga aspek yakni (1)
instrumen penilaian kinerja dosen dengan kinerja dalam pengajaran, (2) kinerja dalam
menggunakan analisis faktor eksploratori. penelitian, dan (3) kinerja dalam PPM.
Responden penelitian yang digunakan da- Selanjutnya berdasarkan konstruk tersebut
lam uji coba instrumen adalah 21 dosen dan disusun kisi-kisi instrumen penilaian kinerja
200 mahasiswa Universitas Negeri Yogya- dosen. Kisi-kisi instrumen yang sudah di-
karta (UNY) yang diambil secara acak. buat kemudian direviu dan disempurnakan
Data hasil uji coba ini selanjutnya di- oleh tim peneliti. Kemudian dilakukan pe-
analisis dengan analisis faktor eksploratori. nyusunan butir-butir instrumen kinerja do-
Dalam rangka sinkronisasi data tentang pe- sen. Instrumen yang sudah tersusun diva-
nelitian dan PPM yang sudah diisi oleh do- lidasi dengan teknik expert judgment.
sen, ditambahakan juga responden Bagian Validasi instrumen penilaian kinerja
Akademik Fakultas dan Bagian Data In- dosen dilakukan oleh 10 orang pakar (expert)
formasi LPPM UNY untuk mensinkronkan dengan kegiatan Focus Group Discussion
data penelitian. Draf instrumen divalidasi (FGD). Para validator memberikan skor ke-
oleh 10 pakar kemudian dihitung validitas tepatan butir instrumen dengan indikator
isinya dengan formula Aiken V. Data yang yang sudah dibuat. Skor penilaian tertinggi
terkumpul melalui uji coba kemudian diana- yakni 4 dan terendah sama dengan 1. Hasil
lisis dengan menggunakan analisis faktor penilaian dari para pakar tersebut diolah
eksploratori untuk menguji validitas konstruk. menggunakan rumus Aiken V untuk mem-
Estimasi reliabilitas instrumen dilakukan peroleh skor validitas isinya.
dengan dengan formula Cronbach Alpha. Hasil analisis validitas isi instrumen
model evaluasi kinerja dosen dengan Aiken
Hasil Penelitian dan Pembahasan V menunjukkan bahwa semua butir in-
strumen sudah memenuhi standar validitas
Hasil isi yakni 0,73. Hasil FGD juga memberikan
Target hasil penelitian tahun pertama masukan terkait aspek kinerja dosen yang
ini yakni dilakukan pengembangan instru- belum masuk ke dalam tiga aspek yang su-