Seri 42 Kesuksesan Hari Ini adalah Eksistensi Hari Esok ____________________________________________________________________________ Catatan Untuk Pembimbing: Setelah mendapatkan arahan ini diharapkan anggota menyadari pentingnya merebut kemenangan pada pileg dan pilpres 2024, karena kesuksesan hari ini adalah eksistensi hari esok. انسالو عهٍكى ًرحًت هللا ًبزكاتو أيا بعد، ًعهى آنو ًصحبو ًين تبع ىداه ًًااله، ًانصالة ًانسالو عهى رسٌل هللا، انحًد هلل،بسى هللا بسم ميحرلا نمحرلا هللا َص ِس ِي َوبِ ْبل ُمؤْ ِمىِيه ْ َه َُى الَّرِي أَيَّدَكَ بِى Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu’minin) 8: 62 Saudaraku yang dimuliakan Allah Kesuksesan Hari Ini adalah Eksistensi Hari Esok merupakan tema arahan pada pertemuan kali ini. Diantara alasan mengapa judul arahan ini diambil, karena ia diantara salah satu kekuatan yang menjadi motivasi bagi para anggota, untuk bersama sama memenangkan pertarungan pada pileg dan pilpres 2024. Saudaraku yang dimuliakan Allah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesuksesan merupakan keberhasilan atau keberuntungan. Sukses bukanlah suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, melainkan sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap tergantung tujuan yang dinginkan,. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksistensi adalah hal berada atau keberadaan. Kata eksistensi berasal dari bahasa Inggris excistence, dan Latin existere, artinya muncul, ada, timbul, atau memilih keberadaan yang aktual. Eksistensi adalah apa yang ada, memiliki aktualitas (ada), dan segala sesuatu yang ada. Jadi Kesuksesan hari ini adalah eksistensi hari esok yang dimaksud dalam tema ini adalah semangat para anggota untuk memenangkan perjuangan pada pilpres, pileg, pilgub, pilbup dan pilwakot ditahun 2024 yang diawali dengan upaya memenangkan pilpres dan pileg tg 14 Pebruari 2024. Kenapa kita harus menang? Tentunya kemenangan itu akan memastikan posisi kita, keberadaan (eksistensi) kita baik dalam kancah perpolitikan, peran dan pengaruh dilegislif dan eksekutif terhadap kebijakan kebijakan baik kebijakan dalam negeri maupun luar negeri. Saudaraku yang dimuliakan Allah Kemenangan itu bukan hadiah. Itu semua alasan yang seharusnya menjadikan kita maju untuk merebut kemenangan pada pemilu 2024. Kemenangan itu sesuatu yang harus kita rebut dengan tangan kita, kerja keras kita dan kita akan bisa merebutnya tentunya dengan pertolongan Allah swt. Tetapi pertolongan Allah tidak akan datang kecuali tangan kita menjangkau kemenangan yang telah dijanjikan itu, karena Allah SWT berfirman: َ( ه َُى الَّرِي أَيَّدَكَ بِىَص ِْس ِي َوبِ ْبل ُمؤْ مِ ىِيهDialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu’minin) 8: 62 Saudaraku yang dimuliakan Allah Jadi pertolongan Allah itu hanya akan turun jika tangan-tangan yang senantiasa berwudhu dan wajah-wajah yang senantiasa bersujud ini turun ke lapangan, bekerja keras, menunjukkan tekad, semangat, menunjukkan kinerja di hadapan Allah swt, dan itu menjadi syarat Allah SWT menurunkan pertolongannya. Karena itu, janganlah ada diantara kita mata yang tidur dan tidak qiyamu lail, janganlah ada di antara kita yang menganggur, janganlah ada di antara kita, kaki yang berhenti melangkah, janganlah ada di antara kita, otak yang berhenti berpikir; kepala kita, kaki kita, mata kita, seluruh badan kita, seluruh hati kita, harus kita kerahkan sepenuhnya untuk memenangkan dakwah kita pada 14 Pebruari 2024 yang akan datang. Saudaraku yang dimuliakan Allah Ketika ada yang menganggur, itu akan menjadi penghambat kemenangan yang diberikan Allah SWT. Sekali ada kepala yang berhenti berpikir, itu akan menghambat datangnya kemenangan dari Allah SWT Sekali ada kaki yang berhenti melangkah, itu akan menghambat datangnya kemenangan dari Allah SWT. Sekali ada tangan yang berhenti bergerak, itu akan menghambat datangnya kemenangan dari Allah SWT. Seluruhnya harus bergerak. Kita semua harus bergerak, dalam seluruh tugas, dalam seluruh posisi yang kita miliki. Apakah sebagai pimpinan, calon anggota legislatif, pengurus, anggota, kita harus melakukan peran apapun memberikan kontribusi dalam pemenangan dakwah ini. Karena pada akhirnya, bukanlah kursi yang ingin kita rebut, bukanlah kedudukan yang ingin kita rebut, tapi itu semua adalah sarana bagi kemenangan dakwah yang kita perjuangkan. Kita semua harus turun ke lapangan, membawa bendera PKS, membawa atribut PKS, dan bersama dengan seluruh calon-calon anggota legislatif, serta para pimpinan, turun ke lapangan, datang dengan keyakinan dan kebulatan tekad. Biarlah masyarakat, orang-orang di lapangan, menangkap dan menyerap hawa kemenangan dari sorot mata kita semua, dari gerak-gerik tubuh kita semua, dan dengan melihat kita semuanya biarlah orang langsung mengatakan bahwa kitalah pemenang pemilu pada 14 Pebruari 2024. Mari kita satukan langkah agar supaya kerja keras kita semuanya disertai takdir baik dari Allah SWT pada 14 Pebruari 2024 yang akan datang. Saudaraku yang dimuliakan Allah Setelah memenangkan pemilu, maka nyatalah eksistensi kita di Parlemen, eksistensi kita di Eksekutif dan tugas kita selanjutnya adalah merealisasikan janji janji pemilu kita kepada masyarakat, melaksanakaan berbagai program yang sudah dirancang dalam AD/ART dan ikut memerdekakan saudara-saudara kita di belahan dunia yang lain. Tugas ini tidak akan bisa dilakukan kecuali setelah kita berhasil memenangkan pemilu. Saudaraku yang dimuliakan Allah Kenapa PKS dan kenapa Indonesia? Karena Indonesia adalah negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam terbesar di dunia, maka siapa lagi yang diharapkan membantu saudara-saudara kita di Palestina, kecuali saudara tertua mereka, yaitu Indonesia. Saudara-saudara kita di luar Indonesia sedang menunggu kapan saatnya bangsa Indonesia mengambil kiprahnya yang layak sebagai juru bicara peradaban Islam di depan peradaban- peradaban lain. Oleh karena itu berusaha memenangkan partai dakwah ini pada pemilu tahun 2024 adalah sebuah keharusan. Saudaraku yang dimuliakan Allah Apabila kita ingin menyampaikan dakwah kepada seluruh dunia, menjalankan peran sebagai ustadziyatul alam, maka kita harus mengubah wajah Indonesia ini menjadi wajah negara yang bersih, peduli kepada rakyatnya, profesional dalam mengelola pemerintahannya. Dengan demikian keseluruh performance Indonesia sebagai negara dan bangsa dapat menjadi wajah yang mewakili Islam di mata dunia Barat. Mereka akan melihat bahwa kita akan berbicara atas nama Islam bukan sebagai konsep, tapi kinerja. Mereka akan merasakan bahwa efeknya jauh lebih besar dari sekedar bicara atas nama Islam tapi tidak memberikan bukti dalam bentuk kinerja. Saudaraku yang dimuliakan Allah Mari kita renungkan firman Allah SWT. Berikut; َ لَ ُه ْم ْ ف الَّرِيهَ ِم ْه ََ ْْ ِل ِه ْم َولَيُ َم ِ ّنى ََّه لَ ُه ْم ِِيىَ ُه ُم الَّرِي َ َ َاز ِ ت لَيَ ْست َْخ ِلفَىَّ ُه ْم فِي ْاْل َ ْز َ َض َم َمب ا ْست َْخل ِ صب ِل َحب َ عدَ َّللاَّ ُ الَّرِيهَ آ َ َمىُىا ِم ْى ُن ْم َو َّ ع ِملُىا ال َ َو ش ْيئًب َو َم ْه َمف ََس بَ ْعدَ ذَلِلَ فَأُولَئِلَ ُه ُم ْالفَب ِسقُىن َ َولَيَُْ ِدّلَىَّ ُه ْم ِم ْه بَ ْع ِد خ َْىفِ ِه ْم أ َ ْمىًب يَ ْعُْد ُووَىِي ََل يُ ْش ِس ُمىنَ ِبي “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”. (QS. An Nur: 55) Saudaraku yang dimuliakan Allah Mari kita terus lantunkan dzikir dan doa kemenangan baik sendiri sendiri atau secara berjama’ah. بسم ميحرلا نمحرلا هللا َُّ َسأَنُكَ ِبأَنَّكَ أ َ ْنت َّللا ْ َ انهَّ ُي َّى إِنِّا ن،س ِه ٍْ ًًا َكثِ ٍْ ًزا ْ َ س ِهّ ْى ت َ ًَ ص ْح ِب ِو َ ًَ عهَى آ ِن ِو َ ًَ سـ ٍِّدِنا ُي َحً ٍد َ ص ِ ّم عَهى َ انهّ ُي َّى.، َب اْنعَانَ ًِ ٍْن ِ ّ ان َح ًْ ُد هللِ َر ًَنَ ْى ٌَك ُْن نَوُ ُكفُ ًٌا أ َ َحد،ْ انَّذِي نَ ْى ٌَ ِه ْد ًَنَ ْى ٌٌُنَد،ُص ًَد َّ ان د ُ ح َ َ ْ اْل. Ya Allah, menangkanlah partai kami, Partai Keadilan Sejahtera. Ya Allah, bimbinglah para pemimpinnya, para anggotanya, dan para simpatisannya untuk mewujudkan kebaikan bagi negeri dan segenap anak negeri. Ya Allah, tentukanlah kesuksesan kepada yang dicalonkan partai sebagai presiden dan para wakil rakyat, serta bekalilah mereka dengan kekuatan dan sifat amanah. Ya Allah, siapa saja yang merencanakan kejahatan terhadap kami, agama kami, bangsa dan negeri kami, maka jadikanlah lingkaran kejahatan itu berputar di kalangan mereka sendiri ع َه ٍْ ِي ْى َ ص ْزنَا ِ ًَ َى ِاس َو اْل َ ْح َشا،ب ُ ًَا ْن، اِ ْى ِش ْي ُي ْى، ب ِ س َحا َّ ي ان ِ انهَّ ُي َّى ُي ْن ِش َل ا ْن ِكتَا. َ ًَ ُي ْج ِز،ب (Ya Allah yangmenurunkan kitab Al-Quran, yang menggerakkan awan, dan yang mengalahkan golongan-golongan yang bersekutu, kalahkanlah mereka dan menangkan kami atas mereka. َس ۡب َٰ َح َنكَ إِ ِنًّ كُنتُ ِينَ ٱن َٰ َّظ ِه ًٍِن ُ ََّ ٓال إِ َٰنَوَ إِ َّ ٓال أَنت “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang- orang yang zalim.” ســــــــــــالو عهٍكى ًرحًت هللا ًبزكاتو ّ سهَّ َى ًانحًد هلل رب انعانًٍن ًهللا انًٌفّق إنى أقٌو ان ّ طزٌق ًان َ عهَى َ ًَ س ٍِّ ِدنَا ُي َح ًَّ ٍد ًَآنِ ِو ًَصَحْ بِ ِو َ ُ صهَّى هللا َ ًَ